Wikipedia

Berkas:Mount Tambora Volcano, Sumbawa Island, Indonesia.jpg

Ukuran asli (4.256 × 2.828 piksel, ukuran berkas: 2,29 MB, tipe MIME: image/jpeg)

Berkas ini berasal dari Wikimedia Commons dan mungkin digunakan oleh proyek-proyek lain. Deskripsi dari halaman deskripsinya ditunjukkan di bawah ini.

Gambar pilihan Gambar ini merupakan sebuah gambar pilihan dan dipandang sebagai salah satu gambar terbaik di Wikipedia bahasa Indonesia.

Gambar ini merupakan Gambar pilihan ke-54 tahun 2011 yang ditampilkan di Halaman Utama pada 1 Agustus 2011 – 4 Agustus 2011

Gambar pilihan

Ringkasan

Deskripsi
Bahasa Indonesia: Foto astronot ini menggambarkan kaldera puncak gunung Tambora. Kaldera ini berdiameter 6 km dan terbentuk dengan dalam 1.100 m ketika puncak Gunung Tambora yang berketinggian kira-kira 4.000 m telah tidak ada, dan ruangan magma di bawahnya menjadi kosong setelah letusan tahun 1815. Saat ini dasar kawah menjadi lokasi sebuah danau air tawar musiman, deposit sedimen yang belum lama, aliran lava kecil, dan kubah yang terbentuk selama abad kesembilan belas dan kedua puluh. Deposit tephra yang berlapis terlihat di sepanjang sisi barat laut bibir kawah. Fumarol aktif, atau ventilasi uap, masih ada di kaldera.
English: This detailed astronaut photograph depicts the summit caldera of the volcano. The huge caldera—6 kilometers in diameter and 1,100 meters deep—formed when Tambora’s estimated 4,000-meter-high peak was removed, and the magma chamber below emptied during the 1815 eruption. Today the crater floor is occupied by an ephemeral freshwater lake, recent sedimentary deposits, and minor lava flows and domes emplaced during the nineteenth and twentieth centuries. Layered tephra deposits are visible along the north-western crater rim. Active fumaroles, or steam vents, still exist in the caldera.
Français : Photographie de la caldera sommitale du mont Tambora, en Indonésie. Cette caldera est immense, avec 6 km de diamètre et 1000 m de profondeur. Sa formation date de l'éruption de 1815, qui est l'éruption volcanique la plus importante de l'histoire. Avant l'éruption, le Tambora formait un pic d'une altitude d'environ 4000 m. Aujourd'hui, les lèvres de la caldera sont à 2500 m d'altitude. Le fond de la caldera est occupé par un lac temporaire, des coulées de laves provenant d'éruptions mineures et des fumeroles.
Deutsch: Krater des Tambora
Русский: Эта фотография подробно показывает кальдеру вулкана Тамбора, имеющую 6 — 7 километров в диаметре. Она образовалась в результате катастрофического извержения 1815 года, когда верхняя часть вулкана обрушилась из-за опустения магматической камеры под ним. Сегодня внутри кальдеры находится небольшое пресноводное озеро, лавовые купола, а в северо-западной части кратера имеются многослойные отложения тефры. Кроме того кальдере присуща фумарольная активность.


International Space Station InsigniaISS Crew Earth Observations: ISS020-E-06563International Space Station emblem
Identification
Mission ISS020 (Expedition 20)
Roll E
Frame 06563
Country or Geographic Name Indonesia
Features MOUNT TAMBORA, SUMBAWA ISLAND, CALDERA
Center Point Latitude -8.3° N
Center Point Longitude 118.0° E
Camera
Camera Tilt 27°
Camera Focal Length 800 mm
Camera Nikon D3
Film 4256 x 2832 pixel CMOS sensor, 36.0mm x 23.9mm, total pixels: 12.87 million, Nikon FX format.
Quality
Percentage of Cloud Cover 0-10%
Nadir What is Nadir?
Date 2009-06-03
Time 00:08:06
Nadir Point Latitude -8.2° N
Nadir Point Longitude 119.6° E
Nadir to Photo Center Direction West
Sun Azimuth 60°
Spacecraft Altitude 189 nautical miles (350 km)
Sun Elevation Angle 26°
Orbit Number 371
Original image caption
On April 10, 1815, the Tambora Volcano produced the largest eruption in history. An estimated 150 cubic kilometers of tephra—exploded rock and ash—resulted, with ash from the eruption recognized at least 1,300 kilometers away to the northwest. While the April 10 eruption was catastrophic, historical records and geological analysis of eruption deposits indicate that the volcano had been active between 1812 and 1815. Enough ash was put into the atmosphere from the April 10 eruption to reduce incident sunlight on the Earth’s surface and cause global cooling, resulting in the 1816 “year without a summer.”

This detailed astronaut photograph depicts the summit caldera of the volcano. The huge caldera—6 kilometers in diameter and 1,100 meters deep—formed when Tambora’s estimated 4,000-meter-high peak was removed, and the magma chamber below emptied during the April 10 eruption. Today the crater floor is occupied by an ephemeral freshwater lake, recent sedimentary deposits, and minor lava flows and domes emplaced during the nineteenth and twentieth centuries. Layered tephra deposits are visible along the northwestern crater rim. Active fumaroles, or steam vents, still exist in the caldera.

In 2004, scientists discovered the remains of a village, that was once underground but now has resurfaced. They found two adults buried under approximately 3 meters of ash in a gully on Tambora’s flank—remnants of the former Kingdom of Tambora preserved by the 1815 eruption that destroyed it. The similarity of the Tambora remains to those associated with the AD 79 eruption of Mount Vesuvius has led to the Tambora site’s description as “the Pompeii of the East.”

Tanggal Published 2009-07-19. Taken 2009-03-06.
Sumber Image and and English description: Mount Tambora Volcano, Sumbawa Island, Indonesia, NASA Earth Observatory. 2nd version: Dipindahkan dari de.wikipedia ke Commons.; originally from https://eol.jsc.nasa.gov/SearchPhotos/photo.pl?mission=ISS020&roll=E&frame=06563
Pembuat This image was taken by the NASA Expedition 20 crew.
Lokasi kamera8° 14′ 34,4″ S, 117° 59′ 45,2″ T Kartographer map based on OpenStreetMap.Lihat gambar ini dan gambar di sekitarnya di: OpenStreetMapinfo
Gambar atau video ini telah dikatalogkan oleh Pusat Antariksa Johnson milik National Aeronautics and Space Administration (NASA)dibawah ID Foto: ISS020-E-6563.

Label ini tidak menunjukkan status hak cipta dari berkas. Label hak cipta yang biasa tetap dibutuhkan. Lihat Commons:Lisensi.
Bahasa lain:

Afrikaans ∙ العربية ∙ беларуская (тарашкевіца) ∙ български ∙ Bahaso Jambi ∙ català ∙ čeština ∙ dansk ∙ Deutsch ∙ English ∙ español ∙ فارسی ∙ français ∙ galego ∙ magyar ∙ հայերեն ∙ Bahasa Indonesia ∙ italiano ∙ 日本語 ∙ македонски ∙ മലയാളം ∙ Nederlands ∙ polski ∙ português ∙ русский ∙ sicilianu ∙ slovenščina ∙ Türkçe ∙ українська ∙ 简体中文 ∙ 繁體中文 ∙ +/−

Gambar berharga
Gambar berharga

Wikimedia CommonsWikipedia

Gambar ini merupakan gambar bernilai dan dianggap memenuhi kriteria gambar bernilai.
 Berkas ini merupakan gambar pilihan di Wikipedia bahasa Bahasa Indonesia (Gambar pilihan) dan telah dianggap sebagai salah satu gambar terbaik. Lihat pencalonannya di sini.

Jika Anda merasa berkas ini layak untuk ditampilkan di Wikimedia Commons juga, Anda dapat mengusulkannya.
Jika Anda mempunyai gambar dengan kualitas yang serupa dan dapat diterbitkan di bawah lisensi hak cipta yang sesuai, pastikan Anda menggunggah, menandai, dan mengusulkan gambar tersebut.

Lisensi

Public domain Berkas ini berada dalam domain publik di Amerika Serikat karena semata-mata diciptakan oleh NASA. Kebijakan hak cipta NASA menyatakan bahwa "materi NASA tidak dilindungi oleh hak cipta kecuali dicatat". (Lihat Template:PD-USGov, Halaman kebijakan hak cipta NASA atau JPL Image Use Policy.)
Peringatan:

Original upload log (2nd version)

Halaman deskripsi aslinya ada di sini. Semua nama pengguna berikut merujuk pada de.wikipedia.
  • 2009-07-23 01:35 Geoethno 1440×960× (469914 bytes) {{Information |Beschreibung = Krater des Tambora |Quelle = http://earthobservatory.nasa.gov/images/imagerecords/39000/39412/ISS020-E-06563_l

Captions

Gunung Tambora

Items portrayed in this file

menggambarkan

koordinat sudut pandang

8°14'34.400"S, 117°59'45.200"E

waktu pajanan

0,0004 detik

jarak fokus

800 milimeter

tipe media

image/jpeg

Riwayat berkas

Klik pada tanggal/waktu untuk melihat berkas ini pada saat tersebut.

Tanggal/WaktuMiniaturDimensiPenggunaKomentar
terkini24 Februari 2011 12.55Miniatur versi sejak 24 Februari 2011 12.554.256 × 2.828 (2,29 MB)Originalwanahigher res
15 April 2010 17.37Miniatur versi sejak 15 April 2010 17.371.440 × 960 (619 KB)RosenzweigReverted to version as of 11:04, 19 July 2009. Back to Commons version.
15 April 2010 17.37Miniatur versi sejak 15 April 2010 17.371.440 × 960 (459 KB)Rosenzweigdifferent version from de.wp
19 Juli 2009 11.04Miniatur versi sejak 19 Juli 2009 11.041.440 × 960 (619 KB)Originalwana{{Information |Description={{en|1=This detailed astronaut photograph depicts the summit caldera of the volcano. The huge caldera—6 kilometres in diameter and 1,100 meters deep—formed when Tambora’s estimated 4,000-meter-high peak was removed, and th

Penggunaan berkas global

Wiki lain berikut menggunakan berkas ini:

Lihat lebih banyak penggunaan global dari berkas ini.

Metadata

Berkas ini mengandung informasi tambahan yang mungkin ditambahkan oleh kamera digital atau pemindai yang digunakan untuk membuat atau mendigitalisasi berkas. Jika berkas ini telah mengalami modifikasi, rincian yang ada mungkin tidak secara penuh merefleksikan informasi dari gambar yang sudah dimodifikasi ini.

Diperoleh dari "https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Berkas:Mount_Tambora_Volcano,_Sumbawa_Island,_Indonesia.jpg&oldid=4661892"
pFad - Phonifier reborn

Pfad - The Proxy pFad of © 2024 Garber Painting. All rights reserved.

Note: This service is not intended for secure transactions such as banking, social media, email, or purchasing. Use at your own risk. We assume no liability whatsoever for broken pages.


Alternative Proxies:

Alternative Proxy

pFad Proxy

pFad v3 Proxy

pFad v4 Proxy