Pengertian Pemboran Tangan
Pengertian Pemboran Tangan
Tangan
(a)
(b)
(c)
(d)
Gambar 1. Jenis-jenis mata bor: (a) Iwan besar; (b) Iwan kecil; (c) Spiral; (d) Helical.
5.
6.
7.
8.
Palu
Bantalan penumbuk
Stick apparatus
Tabung contoh
Beberapa jenis bor tangan yang sering digunakan dalam pemboran tangan:
: Bor tangan dengan mata bor spiral
: Bor untuk tanah yang lengket, tidak diperlukan contoh
teratur
Flint Auger
: Untuk ukuran butir lempung-lanau
Spiral Cutter Head : Untuk memasang tiang pancang
Bor Bangka
: Digerakkan dengan tenaga kuda
Bor Tumbuk
: Prinsip seperti kerekan dengan beban tertentu yang
bergerak bebas.
Closed Spiral Auger : Untuk batuan yang setengah keras dan berkerikil, seperti
pada batulempung atau batupasir kerikilan
Jamaica Open Spiral : Untuk endapan lepas.
1. Auger Bor
2. Ship Auger
3.
4.
5.
6.
7.
8.
Peralatan yang akan digunakan dalam kegiatan pemboran tangan antara lain:
1. Kantong plastik zip lock untuk tempat sampel tanah.
2
Berikut ini adalah tahapan-tahapan dalam pemboran tangan yang akan dilakukan dalam
praktikum ini:
1. Semua peralatan meliputi alat bor, pita ukur, kantong plastik dan alat tulis
dipersiapkan.
2. Batang bor diberi tanda setiap jarak 25 cm untuk mengetahui kedalaman lubang
bor.
3. Pemboran akan dilakukan pada dua lokasi dan jarak antar lubang bor di ukur.
4. Daerah di sekitar calon lubang bor dibersihkan.
5. Rangkaian alat bor yang meliputi setang bor, batang bor, dan mata bor (auger)
dipasang.
6. Auger ditekan kedalam tanah sambil diputar. Setelah contoh tanah mengisi auger
kedalaman 25 cm, auger diangkat dengan hati-hati.
7. Contoh tanah dalam auger dikeluarkan untuk dibuat deskripsi jenis tanah dan
bahan-bahan yang dikandungnya dan dicatat dalam catatan lapangan (Tabel 1).
8. Simpan contoh tanah dalam plastik dan diberi label yang memberikan keterangan
nomor titik bor, kedalaman, tanggal pengeboran, kemudian dideskripsi sifat fisik
dan keteknikan batuannya.
9. Agar sampel yang didapat cukup representatif, maka sebelum pengambilan contoh
berikutnya auger harus dibersihkan terlebih dahulu.
10. Cara tersebut diatas diulangi lagi, sampai mencapai kedalaman 3 meter.
11. Kolom litologi dari masing-masing lubang bor disusun dan kolom litologi antar
lubang bor dikorelasikan.
12. Untuk perawatan, mata bor dan stangnya dibersihkan setiap kali selesai dipakai lalu
dilumuri dengan oli secukupnya untuk menghindari karat.
: Kampus T. Geologi
Jenis Bor
: Bor tangan
Hari/Tanggal :
Tinggi mat
Cuaca
: Cerah
Kedalaman
(cm)
Kolom Litologi
Jenis
Litologi
Tebal
(cm)
Deskripsi
0 25
Batupasir
25
25 50
Batupasir
25
50 75
Batupasir
25