Jurnal Kebidanan
Jurnal Kebidanan
JURNAL KEBIDANAN
p-ISSN: 2089-7669 ; e-ISSN: 2621-2870
http://dx.doi.org/10.31983/jkb.v11i2.7548
The Use of Non-Pharmacological to Decrease Anxiety and Improve the Breastfeeding Self
Efficacy Postpartum Mothers: A Systematic Literature Review
Rohmatun Nazilah 1*), Melyana Nurul Widyawati 1, Leny Latifah 2
1
Magister Terapan Kebidanan, Poltekkes Kemenkes Semarang, Indonesia.
2
Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Magelang, Indonesia
Jl. Tirto Agung Pedalangan Banyumanik, Semarang, Jawa tengah, Indonesia
Desa Kavling Jayan, Borobudur, Magelang, Jawa tengah, Indonesia
Received: August 14th, 2021; Revised: August 18th, 2021; Accepted: October 12th, 2021
ABSTRACT
Breastfeeding mothers are critical for realizing a qualified and dignified Indonesian generation.
However, mental health, such as anxiety, frequently appears on postpartum mothers during the first week
of the delivery that decreases the breast milk production of postpartum mothers. It lowers the intention to
breastfeed. This research aims to identify the implementation of non-pharmacological therapy to lose
anxiety and improve the breastfeeding efficacy of postpartum mothers. This systematic literature review
begins by searching articles, published from 2011 until 2021, via some databases, such as google scholar,
national library, and sciencedirect. The applied keywords were such as non-pharmacological treatment,
anxiety, breastfeeding self-efficacy, and postpartum mothers. The applied method was PRISMA. The
researcher found 450 articles selected based on the keyword combinations. Then, the researchers screened
the articles into 11 articles that met with the inclusion and exclusion criteria, Sinta, and DOI. The articles
took the topic of non-pharmacological therapy to decrease anxiety and improve breastfeeding self-efficacy
in postpartum mothers. The researcher found the non-pharmacological interventions were massage therapy,
hypnotherapy, aromatherapy, progressive muscular relaxation, mother-to-baby skin contact, lactation
consultation, and peer education. They were effective to lose the anxiety and improve the breastfeeding
self-efficacy of postpartum mothers.
Mengidentifikasi kata kunci yang terkait dengan terapi non- Publikasi berasal
farmakologi berupa kecemasan dan breastfeeding self efficacy dari
pada ibu nifas jumlah jurnal 327 Google scholar n :
105
Perpusnas n : 217
Sciencedirect n : 5
menghindari duplikasi
(n=11)
Tabel 1.
Artikel jurnal untuk menurunkan kecemasan dan meningkatkan breastfeeding self efficacy pada ibu
nifas.
No Nama, Judul dan Metode Intervensi Hasil
Tahun
1 Cristinawati B/R Quasy Pemberian Rata-rata kecemasan dan
Haloho, Leny Latifah, eksperimen kombinasi pijat breastfeeding self efficacy pada
Sri Endang Pujiastuti. dengan rancangan punggung dan ibu nifas baik pada kelompok
“Back Massage and pre-post test self talk. Pijat kontrol maupun kelompok
Self Talk Therapy on design with diberikan 2 kali intervensi responden mengalami
Anxiety and control group. dalam seminggu penurunan kecemasan dan
Breastfeeding Self Teknik cluster lama waktu 30 peningkatan breastfeeding self
Efficacy in random sampling. menit, sedangkan efficacy dengan nilai beda pada
Postpartum Mother”. Jumlah sampel self talk diberikan variable kecemasan untuk
Jurnal Ilmiah 36. 2 kali sehari kelompok intervensi 30,00 dan
Kesehatan DOI : selama 14 hari. kelompok kontrol 13.86 dengan
10.30994/sjik.v9i2.52 p-value 0.000. Sedangkan uji beda
7. 2020 [10] . pada variable breastfeeding self
efficacy untuk kelompok
intervensi 21.04 dan kelompok
kontrol 7.96 dengan nilai p-value
0.000. Terdapat perbedaan
bermakna dalam pemberian pijat
punggung dan self talk terhadap
penurunan kecemasan dan
peningkatan breastfeeding self
efficacy pada ibu nifas, kedua
intervensi jika dilakukan bersama
lebih efektif dibandingkan hanya
menggunakan salah satu
intervensi.
2 Sri Rahayu, Melyana Quasy experiment Pemberian pijat Massage endhorpin yang
Nurul Widyawati & dengan rancangan endorphin oleh dilakukan oleh suami kepada ibu
Retno Kusuma Dewi. pre-post test suami ibu nifas nifas memberikan kontribusi yang
“Pengaruh Masase design. with selama 5 hari sangat baik dalam mengurangi
Endorphin terhadap control group. dimulai dari hari kecemasan dan penurunan
Tingkat Kecemasan Teknik accidental ke 3-7 masa nifas involusio uteri pada ibu nifas,
dan Involusio Uteri sampling. Jumlah ibu, durasi 30 dengan nilai selisih uji beda pada
Ibu Nifas” . Jurnal sampel 26. menit, kelompok intervensi untuk
Kebidanan Vol 8 No 1 kecemasan 5.5, kelompok kontrol
Oktober 2018 p-ISSN 2,7 serta nilai p-value 0.001 dan
2089-7669, e-ISSN kelompok intervensi involusio
2621-2870 [11] . uteri 3.65, kelompok kontrol
involusio uteri 3.32 dengan p-
value 0.302. Terdapat perbedaan
yang bermakna dalam pemberian
pijat endorphin terhadap
kecemasan dan involusio uteri
pada ibu nifas, pijat endorphin
lebih efektif untukmenurunkan
kecemasan.
4. Siti Novy Romlah & Quasi eksperimen Pemberian pijat Pijat oketani merupakan terapi
Junaida Rahmi. dengan rancangan oketani selama 2 non farmakologis yang efektif
“Pengaruh Pijat one group pretes- hari pada masa memperlancar produksi ASI dan
Oketani terhadap posttes design. nifas ibu dimulai menurunkan kecemasan pada ibu
Kelancaran ASI dan Jumlah sampel hari ke 3 & 4. nifas. Terdapat perbedaan yang
Tingkat Kecemasan 20. bermakna pada ibu nifas setelah
pada Ibu Nifas”. diberikan intervensi pijat oketani
Edudharma Journal dengan nilai selisih uji beda 2.2
Vol 3 No 2 September pada kelancaran ASI ibu dengan
2019 Page 90-102 nilai p-value 0.016 dan uji beda
[13]. 22.3 pada kecemasan ibu nifas
dengan nilai p-value 0.002. Pijat
oketani efektif untuk
meningkatkan kelancaran ASI
dan menurunkan kecemasan pada
ibu nifas.