0% found this document useful (0 votes)
135 views12 pages

Penerapan Time Driven Activity Based Costing Pada Biaya Rawat Inap Di Rs Darus Syifa Surabaya

1) The study examines the application of Time-Driven Activity Based Costing (TDABC) to calculate inpatient care costs at Darus Syifa Hospital in Surabaya. 2) TDABC is a more accurate costing approach than conventional ABC as it simplifies complexity and only requires two estimation parameters: resource capacity costs and total time required for transactions. 3) Calculations using TDABC yielded higher inpatient room rates compared to the hospital's existing calculations. Inpatient services also only absorbed 3-6% of total capacity based on TDABC activity cost analysis.

Uploaded by

Qosim Sby
Copyright
© © All Rights Reserved
We take content rights seriously. If you suspect this is your content, claim it here.
Available Formats
Download as PDF, TXT or read online on Scribd
0% found this document useful (0 votes)
135 views12 pages

Penerapan Time Driven Activity Based Costing Pada Biaya Rawat Inap Di Rs Darus Syifa Surabaya

1) The study examines the application of Time-Driven Activity Based Costing (TDABC) to calculate inpatient care costs at Darus Syifa Hospital in Surabaya. 2) TDABC is a more accurate costing approach than conventional ABC as it simplifies complexity and only requires two estimation parameters: resource capacity costs and total time required for transactions. 3) Calculations using TDABC yielded higher inpatient room rates compared to the hospital's existing calculations. Inpatient services also only absorbed 3-6% of total capacity based on TDABC activity cost analysis.

Uploaded by

Qosim Sby
Copyright
© © All Rights Reserved
We take content rights seriously. If you suspect this is your content, claim it here.
Available Formats
Download as PDF, TXT or read online on Scribd
You are on page 1/ 12

Volume 10, Nomor 01, Juli 2021

PENERAPAN TIME DRIVEN ACTIVITY BASED COSTING PADA


BIAYA RAWAT INAP DI RS DARUS SYIFA SURABAYA

DINI AYU PRAMITASARI


Fakultas Ekonomi Universitas Gresik
e-mail:da.pramitasari@gmail.com

ABSTRACT
The hospital was established with the aim of providing the best health services for
patients so that the management needs to provide good services in accordance with the
rates charged to patients. Accurate cost calculation is very important done by the hospital
management in the determination of the rates that hospitals do not too high which will overload the
patient and not too low that will affect the profitability of home sick. An accurate determination of
the tariffs would also be useful to cover all operating costs that have been incurred by the hospital.
This research was conducted with the aim of studying the process of developing a method of Time-
Driven Activity Based Costing (TDABC) in calculating the cost of inpatient care in Inpatient RS
Darus Syifa Surabaya Installation. Research done by qualitative approaches with the methodology
of the case study that is eksploratoris. Data collection is carried out by means of interviews,
observations and documentation directly. Calculation of rates of hospitalization for each type of
room according to the calculation method with TDABC higher if compared with the calculation
done by the hospital management. Whereas the calculation of the Cost of Performing TDABC
Activities can note that inpatient services only absorb about 3%-6% of the total capacity.

Keywords: cost of Hospitalization, Inpatient, Installation Time Driven Activity Based Costing
(TDABC)

PENDAHULUAN kegiatan atau aktivitas. Terobosan dari TDABC


terletak pada penggunaan persamaan waktu untuk
Perhitungan biaya yang akurat sangat penting memperkirakan waktu yang dibutuhkan pada
dilakukan oleh pihak manajemen rumah sakit agar setiap kegiatan atau aktivitas. Melalui masuknya
dalam penetapan tarif yang dilakukan rumah sakit beberapa time driver, menyebabkan pendekatan
tidak terlalu tinggi yang akan membebani pasien TDABC dapat menangkap kompleksitas dari suatu
serta tidak terlalu rendah yang akan mempengaruhi organisasi secara lebih sederhana sehingga
profitabilitas rumah sakit, sebagaimana diketahui memungkinkan untuk memasukkan beberapa
bahwa tujuan rumah sakit swasta tidak hanya variasi waktu dalam melakukan suatu kegiatan atau
memberikan pelayanan kesehatan namun juga aktivitas yang berbeda. TDABC memungkinkan
menginginkan profitabilitas supaya dapat memberikan banyak kesempatan untuk merancang
berkembang dan bertahan di pasar. model dalam lingkungan yang memiliki kegiatan
Time Driven Activity Based Costing yang yang sangat kompleks, seperti organisasi
(TDABC) merupakan pendekatan yang lebih kesehatan dan organisasi pelayanan secara umum.
akurat dibandingkan dengan sistem ABC. Model Berdasarkan latar belakang masalah yang
TDABC ini mudah diimplementasikan pada telah disampaikan, maka rumusan masalah dalam
perusahaan, mudah untuk di update, dan dapat penelitian ini yaitu :
menangani perusahaan yang beroperasi pada skala 1. Bagaimana perhitungan biaya rawat inap
besar. Model TDABC ini dapat diimplementasikan dengan menggunakan metode Time Driven
secara cepat karena lebih sederhana dan powerfull, Activity Based Costing di Rumah Sakit Darus
model TDABC ini hanya memerlukan dua Syifa Surabaya?
parameter estimasi, yaitu pertama total biaya 2. Bagaimana perbandingan perhitungan tarif
penyediaan per kapasitas dan kedua yaitu total rawat inap yang telah dilakukan oleh pihak
waktu yang dibutuhkan untuk melakukan suatu

10
Volume 10, Nomor 01, Juli 2021

Rumah Sakit Darus Syifa Surabaya dengan supplied). Langkah kedua yaitu menggunakan
metode Time-Driven Activity Based Costing? biaya per kapasitas untuk memicu biaya sumber
daya ke objek biaya. Maksudnya yaitu biaya per
TDABC merupakan sebuah sistem kapasitas digunakan untuk mengetahui berapa unit
perhitungan biaya yang berdasarkan waktu, dimana cost untuk setiap aktivitas dengan cara
pada sistem ini dinilai lebih mudah, lebih murah, mengkalikan dengan jumlah waktu yang
dan jauh lebih kuat jika dibandingkan dengan dibutuhkan dalam suatu aktivitas.
sistem ABC konvensional. TDABC dapat Sistem perhitungan biaya berdasarkan TDABC
menyederhanakan kerumitan-kerumitan yang dapat diterapkan dengan langkah-langkah sebagai
dialami sistem ABC dengan cara mengeliminasi berikut :
kebutuhan untuk melakukan wawancara dan survei a. Menentukan aktivitas, activity cost pools, dan
karyawan untuk mengalokasikan resources costs activity measures
pada aktivitas. Konsep ini menggunakan konsep Pada langkah pertama ini akan menjadi
persamaan waktu yang dapat membebankan biaya landasan sistem biaya karena aktivitas adalah
secara langsung ke aktivitas yang dilakukan untuk sumber dimana biaya mulai dibentuk.
menghasilkan produk atau jasa. TDABC lebih Langkah ini dapat diidentifikasikan dengan
mudah diterapkan karena sistem ini metode wawancara yang akan membutuhkan
menyederhanakan proses perhitungan biaya yang waktu dan melibatkan banyak penilaian
ada pada model ABC yaitu dengan menghilangkan (judgement).
kegiatan survei dan wawancara pada karyawan b. Menentukan cost of capacity supplied
ketika akan mengalokasikan sumber daya pada Langkah selanjutnya yaitu menentukan total
setiap aktivitas sebelum membebankan biaya-biaya biaya yang dibutuhkan dalam setiap
tersebut pada setiap cost object. Dengan departemen atau proses.
menghindari proses tersebut, maka TDABC akan c. Menentukan practical capacity (kapasitas
lebih menghemat dalam hal biaya, waktu, dan praktis) dalam satuan waktu
alokasi yang subjektif dari karyawan. Langkah ketiga yaitu menentukan kapasitas
TDABC dinilai jauh lebih sederhana jika praktis yang digunakan untuk melakukan
dibandingkan dengan ABC konvensional karena setiap aktivitas. Sebagai contoh yaitu dalam
dalam TDABC hanya membutuhkan dua kasus penerimaan pasien yang terdiri dari
parameter perkiraan yaitu menghitung jumlah aktivitas-aktivitas antara lain reservasi atau
biaya-biaya yang dibutuhkan untuk menyediakan penjadwalan, registrasi pasien baru, verifikasi
kapasitas produksi barang atau jasa dan tagihan dan asuransi, penerimaan test, dan
memperkirakan waktu total yang dibutuhkan untuk penentuan ruang, kamar atau tindakan medis.
melakukan transaksi atau produksi. Perkiraan ini Total waktu yang dipergunakan untuk
digunakan sebagai pembagi terhadap biaya total melakukan aktivitas mulai dari penjadwalan
untuk menghasilkan tarif. Setelah kedua perkiraan pasien baru sampai penentuan kamar rawat
ini dilakukan manajemen dapat langsung inap adalah total waktu yang diperlukan untuk
mengalokasikan biaya pada setiap proses melakukan aktivitas penerimaan pasien atau
berdasarkan waktu yang dibutuhkan untuk kapasitas praktis total yang digunakan dalam
menyelesaikan proses tersebut. Pendekatan aktivitas penerimaan pasien.
TDABC memiliki keuntungan yaitu TDABC d. Menentukan capacity cost rate (biaya per
memperpendek waktu mengumpulkan data, hanya kapasitas)
menggunakan satu cost driver yaitu berdasarkan Nilai biaya per kapasitas merupakan hasil
waktu. Sedangkan kelemahan dari TDABC adalah perhitungan dari cost of capacity supplied
kesalahan estimasi waktu yang dilakukan dalam dibagi dengan practical capacity. Hasil dari
menghitung waktu pada setiap sumber daya. perhitungan ini adalah rupiah atau menit.
Terdapat dua langkah utama dalam penerapan e. Mengestimasi time consumption
TDABC yaitu langkah pertama menghitung biaya Pada langkah ini, yang harus kita lakukan
penyediaan kapasitas sumber daya (the cost of yaitu observasi untuk menentukan berapa
supplying resource capacity) dan menghitung kapasitas praktis (waktu) yang benar-benar
biaya per kapasitas (the capacity of rate) dengan digunakan untuk melakukan sebuah aktivitas.
cara biaya penyediaan kapasitas sumber daya Untuk mendapatkan data ini yaitu dengan
dibagi dengan total waktu produktif yang tersedia melakukan pengamatan personal berapa
untuk melakukan aktivitas (capacity of resources

11
Volume 10, Nomor 01, Juli 2021

banyak jam atau menit waktu yang lebih tinggi dari pada tarif pemerintah. Hal ini
dibutuhkan untuk melakukan sebuah aktivitas. disebabkan oleh biaya obat yang tergolong
Beberapa penelitian terdahulu yang mahal.
berhubungan dengan penelitian sekarang adalah
penelitian yang pernah dilakukan antara lain oleh: METODE PENELITIAN
a. Dwi Rahma Fitriani 2016, tentang Analisis Pendekatan penelitian yang digunakan dalam
Unit Cost Pemeriksaan Di Instalasi penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dengan
Laboratorium RSD Mardi Waluyo Kota metodologi studi kasus yang bersifat eksploratoris.
Blitar Dengan Metode Time-Driven Activity Metode dalam penelitian ini adalah studi kasus.
Based Costing (TDABC). Hasil dari
penelitian ini menyatakan bahwa perhitungan HASIL DAN PEMBAHASAN
biaya satuan dengan menggunakan TDABC Rumah Sakit Darus Syifa merupakan rumah
ini diperoleh besarnya biaya satuan yang rata- sakit swasta kelas C. Rumah sakit memiliki
rata lebih rendah dibandingkan tarif yang kewajiban memberikan pelayanan yang baik
berlaku. Sedangkan hasil perhitungan cost of kepada masyarakat umum khususnya untuk
performing activity, menunjukkan bahwa pelayanan jasa rawat inap. RS Darus Syifa saat ini
kapasitas terpakai untuk pemeriksaan darah memiliki beberapa tipe kamar rawat inap yang
sebesar 93,80% dan feses 99,86%. Sementara ditawarkan untuk pasien yaitu untuk kamar rawat
itu, kapasitas terpakai pemeriksaan urine, inap dewasa terdiri VIP, kelas I, kelas II, dan kelas
cairan pleura dan mikrobiologi sputum berada III. Untuk kamar rawat inap anak terdiri dari kelas
pada tingkat maksimal. Dengan demikian, I, kelas II dan kelas III. Sedangkan untuk kamar
pemanfaatan kapasitas sudah cukup efisien rawat inap neonatus yaitu terdiri ruang bayi.
namun masih perlu pemerataan dan Fasilitas yang ditawarkan berbeda untuk masing-
pengelolaan yang lebih baik agar kapasitas masing tipe kamar rawat inap. Dalam penetapan
dapat terdistribusi secara merata yang tarif kamar rawat inap pihak RS Darus Syifa masih
nantinya dapat mendukung pemberian menggunakan akuntansi biaya tradisional. Dalam
pelayanan terbaik kepada pelanggan (pasien). penetapan tarif ini pihak RS Darus Syifa
b. Alit Septian Widhiantara (2015), tentang menetapkan profit sebesar 30% dari biaya yang
Desain Time-Driven Activity Based Costing dikeluarkan.
Dalam Perhitungan Biaya Rawat Inap Dalam proses mendesain metode TDABC,
Rumah Sakit Universitas Airlangga ada beberapa tahap yang perlu dilakukan, yaitu
Surabaya. Hasil dari penelitian ini sebagai berikut:
menyatakan bahwa rumah sakit Universitas 1. Mengidentifikasi kelompok sumber daya yang
Airlangga menghasilkan margin terbesar melakukan aktivitas.
untuk tipe rawat inap kelas 1 dan VIP pada 2. Mengidentifikasi waktu per aktivitas atau unit
tahun 2014. time untuk setiap tipe aktivitas.
c. Ridwan (2015), tentang Perhitungan Biaya 3. Menentukan kapasitas praktis yang digunakan
Pasien Dengan Metode Time-Driven Activity untuk melakukan aktivitas.
Based Costing Pada Instalasi Rawat Jalan 4. Menentukan capacity cost rate untuk masing-
(Studi Kasus : RSIJ Surabaya). Hasil dari masing aktivitas.
penelitian ini menyatakan bahwa menurut 5. Menghitung TDABC cost driver rate
model TDABC perhitungan biaya pasien di berdasarkan waktu per aktivitas dan capacity
instalasi rawat jalan lebih tinggi sekitar cost rate.
Rp.1.511,55 sampai Rp.5.244,77 dari 6. Menghitung biaya per aktivitas yang
perhitungan biaya oleh pihak manajemen. dilakukan (cost of performing activities)
Dalam perhitungan TDABC Cost of berdasarkan cost driver rate dan jumlah
Performing Activities dapat diketahui bahwa aktivitas yang dilakukan.
pelayanan pasien menyerap sekitar 42%-63%
dari total kapasitas yang disediakan.
Berdasarkan hasil perbandingan dengan tarif
pemerintah yang berlaku, perhitungan dengan
model TDABC masih di bawah tarif tersebut,
namun untuk biaya pasien di poli spesialis
syaraf dan internis perhitungan biaya pasien

12
Volume 10, Nomor 01, Juli 2021

1. Mengidentifikasi Kelompok Sumber Daya yang Melakukan Aktivitas

Tabel 4.1
Tabel Aktivitas

Aktivitas Cost Sumber Daya


No Rincian Aktivitas
Pool yang Terkait
1 Pendaftaran Ambil nomor antrian Security
Pasien Untuk pasien baru : Verifikasi dokumen (kartu BPJS
dengan surat rujukan)
Untuk pasien baru : Membuat SEP (Surat Eligibilitas
Peserta)
Untuk pasien baru : Registrasi pasien Rekam medik
Untuk pasien baru : Cetak kartu berobat pasien
Untuk pasien lama : Verifikasi dokumen (surat rujukan,
fotokopi BPJS, kartu berobat)
Penerimaan ke poli
2 Penerimaan Terima telepon dari Poliklinik/UGD
pasien di Menjemput pasien
Instalasi Rawat
Penerimaan pasien baru
Inap
Timbang pasien
Perawat
Observasi pasien
Pemesanan diet/catering
Persiapan dan distribusi makanan untuk pasien
Mengantarkan pasien pulang
3 Administrasi Menyiapkan billing sesuai tindakan medis
Cetak billing dan kwitansi pembayaran serta penerimaan Administrasi
pembayaran
4 Pembersihan
kamar rawat inap Membersihkan ruangan kamar rawat inap Cleaning
service

Sumber: Hasil Observasi, (2018)

13
Volume 10, Nomor 01, Juli 2021

2. Mengidentifikasi Waktu per Aktivitas

Tabel 4.2
Waktu Per Aktivitas

Jumlah Waktu
Aktivitas Cost Waktu
No Rincian Aktivitas untuk setiap cost
Pool (menit)
poll (menit)

1 Pendaftaran Ambil nomor antrian 0,5 Pasien baru : 14,5


Pasien Pasien lama : 3,5
Untuk pasien baru : Verifikasi dokumen
1
(kartu BPJS dengan surat rujukan)
Untuk pasien baru : Membuat SEP (Surat
2
Eligibilitas Peserta)
Untuk pasien baru : Registrasi pasien 8
Untuk pasien baru : Cetak kartu berobat
2
pasien

Untuk pasien lama : Verifikasi dokumen


2
(surat rujukan, fotokopi BPJS, kartu berobat)

Penerimaan ke poli 1
2 Penerimaan Terima telepon dari Poliklinik/UGD 1 56
pasien di Menjemput pasien 10
Instalasi Rawat
Inap Penerimaan pasien baru 10
Timbang pasien 5
Observasi pasien 5
Pemesanan diet/catering 5
Persiapan dan distribusi makanan untuk
10
pasien
Mengantarkan pasien pulang 10
3 Administrasi Menyiapkan billing sesuai tindakan medis 10 20
Cetak billing dan kwitansi pembayaran serta
10
penerimaan pembayaran
4 Pembersihan 15
kamar rawat Membersihkan ruangan kamar rawat inap 15
inap

Pasien baru
Total :105,5
Pasien lama : 94,5
Sumber: Hasil Observasi, (2018)

14
Volume 10, Nomor 01, Juli 2021

3. Menentukan Kapasitas Praktis yang Digunakan Untuk Melakukan Aktivitas

Tabel 4.3
Kapasitas Praktis yang Digunakan Dalam 1 Tahun

Waktu Kerja Istirahat Jumlah Waktu


No Jenis Tenaga Kerja Jumlah
(menit) (menit) Efektif (menit)

1 Adminstrasi 20 524.160 21.840 602.784


2 Rekam Medis 20 524.160 21.840 602.784
3 Kamtib 10 524.160 21.840 301.392
4 Cleaning service 20 524.160 21.840 10.046.400
Jumlah 11.553.360
Sumber: Data RS Darus Syifa yang telah diolah, (2018)

4. Menentukan Capacity Cost Rate


Tabel 4.4
Capacity Cost Rate

Waktu
% x
Kerja Capacity
Nama % % x bi. Waktu
Biaya TKTL Efektif cost rate
Ruang Penjualan Tktl efektif
TKTL /menit
tktl
(menit)
Sansivera 4,48% 27.459.251 518.075 Rp 53
Anggrek 6,01% 36.814.737 694.585 Rp 53
Bougenvil 9,80% 60.001.050 1.132.042 Rp 53
Alamanda 6,20% 37.984.173 716.649 Rp 53
Tulip 6,50% 39.805.794 751.017 Rp 53
Seruni 17,79% 108.937.438 2.055.326 Rp 53
Rp612.357.041 11.553.360
Denio 14,86% 90.968.608 1.716.308 Rp 53
Yasmin 5,82% 35.667.790 672.945 Rp 53
Lavender 2,14% 13.088.685 246.945 Rp 53
Mawar 10,76% 65.915.696 1.243.634 Rp 53
Lyly 7,14% 43.696.417 824.422 Rp 53
Dahlia 8,49% 52.017.402 981.414 Rp 53
Sumber: Data RS Darus Syifa yang telah diolah, (2018)

15
Volume 10, Nomor 01, Juli 2021

5. TDABC Cost Driver Rate

Tabel 4.5
TDABC Cost Driver Rate

TDABC Cost Driver

No Aktivitas Capacity cost


Waktu
rate TKTL
(menit)
/menit
1 Ambil nomor antrian 0,5 26.5
Untuk pasien baru : Verifikasi dokumen (kartu BPJS dengan
1
surat rujukan) 53

Untuk pasien baru : Membuat SEP (Surat Eligibilitas Peserta) 2


106
Untuk pasien baru : Registrasi pasien 8 424
Untuk pasien baru : Cetak kartu berobat pasien 2 106
Untuk pasien lama : Verifikasi dokumen (surat rujukan,
2
fotokopi BPJS, kartu berobat) 106
Penerimaan ke poli 1 53
2 Terima telepon dari Poliklinik/UGD 1
Menjemput pasien 10
Penerimaan pasien baru 10
Timbang pasien 5
Observasi pasien 5
Pemesanan diet/catering 5
Persiapan dan distribusi makanan untuk pasien 10
Mengantarkan pasien pulang 10
3 Menyiapkan billing sesuai tindakan medis 10 530
Cetak billing dan kwitansi pembayaran serta penerimaan
10
pembayaran 530
4 Membersihkan ruangan kamar rawat inap 15 795
Sumber: Data RS Darus Syifa yang telah diolah, (2018)

16
Volume 10, Nomor 01, Juli 2021

6. Perhitungan Cost of Performing Activities Berdasarkan TDABC

Tabel 4.6
TDABC Cost of Performing Activities
Ruang Sansivera untuk Pasien Lama

Aktivitas Cost ∑ Waktu (menit) Biaya (Rp)


No Rincian Aktivitas
Pool Pasien Unit Total Unit Total
(6) =
(1) (2) (3) (4) (5)
4x5 (7) (8) = 4x7
1 Pendaftaran Ambil nomor antrian 408 0,5 204 26,5 10.812,00
Pasien Untuk pasien lama :
Verifikasi dokumen
(surat rujukan, 408 2 816 106 43.248,00
fotokopi BPJS, kartu
berobat)
Penerimaan ke poli 408 1 408 53 21.624,00
2 Penerimaan Terima telepon dari
408 1 408
pasien di Poliklinik/UGD
Instalasi Menjemput pasien 408 10 4.080
Rawat Inap Penerimaan pasien
408 10 4.080
baru
Timbang pasien 408 5 2.040
Observasi pasien 408 5 2.040
Pemesanan
408 5 2.040
diet/catering
Persiapan dan
distribusi makanan 408 10 4.080
untuk pasien
Mengantarkan pasien
408 10 4.080
pulang
3 Administrasi Menyiapkan billing
408 10 4.080 530 216.240,00
sesuai tindakan medis
Cetak billing dan
kwitansi pembayaran
408 10 4.080 530 216.240,00
serta penerimaan
pembayaran
4 Pembersihan Membersihkan
kamar rawat ruangan kamar rawat 408 15 6.120 795 324.360,00
inap inap
Used Capacity 15.708 832.524,00
26.625.428,3
502.367
Unused Capacity 9
27.457.952,3
518.075
Total 9
Sumber: Data RS Darus Syifa yang telah diolah, (2018)

17
Volume 10, Nomor 01, Juli 2021

Tabel 4.7
TDABC Cost of Performing Activities
Ruang Sansivera untuk Pasien Baru

Aktivitas Cost ∑ Waktu (menit) Biaya (Rp)


No Rincian Aktivitas
Pool Pasien Unit Total Unit Total
(6) =
(1) (2) (3) (4) (5)
4x5 (7) (8) = 4x7
1 Pendaftaran Ambil nomor antrian 408 0,5 204 26,5 10.812,00
Pasien Untuk pasien baru :
Verifikasi dokumen
408 1 408 53 21.624,00
(kartu BPJS dengan
surat rujukan)
Untuk pasien baru :
Membuat SEP (Surat 408 2 816 106 43.248,00
Eligibilitas Peserta)
Untuk pasien baru :
408 8 3.264 424 172.992,00
Registrasi pasien
Untuk pasien baru :
Cetak kartu berobat 408 2 816 106 43.248,00
pasien
Penerimaan ke poli 408 1 408 53 21.624,00
2 Penerimaan Terima telepon dari
408 1 408
pasien di Poliklinik/UGD
Instalasi Rawat Menjemput pasien 408 10 4.080
Inap Penerimaan pasien
408 10 4.080
baru
Timbang pasien 408 5 2.040
Observasi pasien 408 5 2.040
Pemesanan
408 5 2.040
diet/catering
Persiapan dan
distribusi makanan 408 10 4.080
untuk pasien
Mengantarkan pasien
408 10 4.080
pulang
3 Administrasi Menyiapkan billing
408 10 4.080 530 216.240,00
sesuai tindakan medis
Cetak billing dan
kwitansi pembayaran
408 10 4.080 530 216.240,00
serta penerimaan
pembayaran
4 Pembersihan Membersihkan
kamar rawat ruangan kamar rawat 408 15 6.120 795 324.360,00
inap inap
Used Capacity 20.196 1.070.388,00
26.387.564,3
497.879
Unused Capacity 9
27.457.952,3
518.075
Total 9

18
Volume 10, Nomor 01, Juli 2021

Sumber: Data RS Darus Syifa yang telah diolah, (2018)

Tabel 4.8
Rekapitulasi Harga Pokok Ruang Sansivera

Unsur Biaya Perhitungan Pasien Lama Pasien Baru


Beban Langsung Rp 180.000,00 Rp 180.000,00
(Rp5.027.754.925
x 4,48%)/1.221
Tenaga Kerja Langsung hari Rp 184.474,55 Rp 184.474,55
Overhead TKTL Pasien Lama (Rp
832.524/1.221
hari) , Pasien
Rp 681,84 Rp 876,65
Baru (Rp
1.070.388/1.221
hari)
Biaya
Penyusutan Rp 8.363,25 Rp 8.363,25
Biaya
Listrik Rp 256.639,93 Rp 256.639,93
Biaya Air Rp 167.287,62 Rp 167.287,62
Total Biaya Rp 797.447,19 Rp 797.642,00
Sumber: Data RS Darus Syifa yang telah diolah, (2018)

Tabel 4.9
Perbandingan Tarif Rawat Inap Menurut RS Darus Syifa Dengan
Tarif Menurut Metode TDABC

Biaya Rawat Inap TDABC Tarif Rawat Inap TDABC Tarif Rawat
Nama
Inap RS
Ruang Pasien Lama PasienBaru Pasien Lama Pasien Baru Darus Syifa
Sansivera Rp 797.447 Rp 797.642 Rp 1.036.681 Rp 1.036.935 Rp 900.000
Anggrek Rp 436.238 Rp 436.484 Rp 567.110 Rp 567.430 Rp 450.000
Bougenvil Rp 374.218 Rp 374.451 Rp 486.484 Rp 486.786 Rp 450.000
Alamanda Rp 349.199 Rp 349.439 Rp 453.959 Rp 454.271 Rp 300.000
Tulip Rp 344.640 Rp 344.912 Rp 448.032 Rp 448.386 Rp 300.000
Seruni Rp 281.666 Rp 281.901 Rp 366.166 Rp 366.472 Rp 300.000
Denio Rp 237.361 Rp 237.591 Rp 308.569 Rp 308.868 Rp 150.000
Yasmin Rp 257.269 Rp 257.546 Rp 334.450 Rp 334.810 Rp 150.000
Lavender Rp 687.887 Rp 688.093 Rp 894.253 Rp 894.521 Rp 250.000
Mawar Rp 314.559 Rp 314.767 Rp 408.926 Rp 409.197 Rp 200.000
Lyly Rp 273.215 Rp 273.425 Rp 355.180 Rp 355.452 Rp 100.000
Dahlia Rp 209.554 Rp 209.843 Rp 272.420 Rp 272.797 Rp 200.000
Sumber: Data RS Darus Syifa yang telah diolah, (2018)

19
Volume 10, Nomor 01, Juli 2021

PENUTUP 2. Diharapkan dalam penelitian selanjutnya tidak


Kesimpulan hanya membandingkan antara perhitungan
Berdasarkan rumusan masalah dan hasil dari pihak manajemen dan metode TDABC
pembahasan pada penelitian ini, maka dapat tetapi juga dapat membandingkan dengan
disimpulkan bahwa: metode ABC.
1. Perhitungan biaya dengan metode TDABC
telah menghasilkan unit time dan capacity DAFTAR PUSTAKA
cost rate yang dapat digunakan sebagai dasar
dalam perhitungan biaya untuk setiap aktivitas Basuki, dan Mertzha Dwiputri Riediansyaf. 2014.
yang terjadi. Perhitungan dengan The Application of Time Driven Activity
menggunakan metode TDABC juga Based Costing In the Hospitality Industry:
menghasilkan unit cost yang lebih akurat An Exploratory Case Study. The Journal of
karena perhitungannya diukur dalam satuan Applied Management Accounting Research
waktu (menit) berdasarkan aktivitas yang (JAMAR), 12 (1). Pp.27-54. ISSN 1443-
terjadi. Perhitungan ini juga lebih mudah di 9905.
update apabila ada tambahan aktivitas dalam Carter, William K. 2009. Akuntansi Biaya.
proses yang ada Diterjemahkan oleh Krista. Jakarta:
2. Pengembangan metode TDABC di RS Darus Salemba Empat.
Syifa pada pelayanan pasien di instalasi rawat Dejnega. 2011. Method Time Driven Activity
inap menghasilkan informasi tentang Based Costing-Literature Review. Journal
penyerapan used capacity antara 3%-6% dari of Applied Economic Sciences. Volume VI
total kapasitas biaya tidak langsung. Dari hasil Issue 1, Page 1-9.
tersebut mengindikasikan adanya pemborosan Dewi, Titi Utami. 2014. Desain Model Time
sumber daya dalam melakukan pelayanan jasa Driven Activity Based Costing Dalam
khususnya pelayanan rawat inap di RS Darus Menentukan Unit Cost Tarif Kamar
Syifa. Instalasi Merpati RSUD. Dr. Soedono
3. Berdasarkan perbandingan perhitungan antara Madiun. Tesis Program Studi Magister
pihak manajemen dengan metode TDABC Akuntansi. Surabaya: Fakultas Ekonomi
dapat diketahui bahwa perhitungan tarif rawat dan Bisnis Universitas Airlangga.
inap dengan metode TDABC lebih tinggi Fitriani, Dwi Rahma. 2016. Analisis Unit Cost
dibandingkan perhitungan dari pihak Pemeriksaan Di Instalasi Laboratorium
manajemen RS Darus Syifa. RSD Mardi Waluyo Kota Blitar Dengan
Metode Time-Driven Activity Based
Keterbatasan dan rekomendasi untuk Costing (TDABC). Skripsi. Surabaya:
peneliti selanjutnya Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas
Penelitian ini memiliki beberapa keterbatasan Airlangga.
data yang akan dijelaskan sebagai berikut: Garrison, Ray H, Erick W Noreen, Peter C Brewer,
Nan Sang Cheng, dan Katherine C K
1. Masih ada beberapa data yang tetap mejadi Yuen. 2012. Managerial Accounting An
rahasia perusahaan seperti rincian gaji, Asian Perspective. Thirteen Edition. New
tambahan bonus, kenaikan gaji, Tunjangan York: McGraw-Hill.
Hari Raya, dan insentif, sehingga penulis Hansen, Don dan Maryanne Mowen. 2007.
tidak bisa memasukkan jenis biaya ini ke Managerial Accounting. Eight Edition.
dalam penelitian. South Western: Thomson.
2. Penulis hanya mengembangkan metode -----------. 2013. Cornerstones of Cost
TDABC sedangkan untuk Management. Second Edition. South
pengimplementasiannya diluar penelitian ini. Western: Cengage Learning.
Kaplan, Robert S dan Robin Cooper. 1998. Cost
Berdasarkan hasil penelitian ini, penulis and Effect. Boston: Harvard Business
memberikan beberapa saran yaitu: School Press.
1. Perhitungan yang dilakukan oleh penulis Kaplan, Robert S dan Steven R. Anderson. 2007.
masih memiliki keterbatasan diharapkan Time-Driven Activity-Based Costing : A
peneliti selanjutnya dapat memperbaiki Simpler and More Powerful Path to
keterbatasan tersebut.

20
Volume 10, Nomor 01, Juli 2021

Higher Profits. Boston: Harvard Business


School Press.
Mulyadi. 2005. Akuntansi Biaya. Yogyakarta: Unit
Penerbit Dan Percetakan Sekolah Tinggi
Ilmu Manajemen.
Narsa, I Made. 2011. Akuntansi Kos. Surabaya:
Pusat Penerbitan dan Percetakan Unair
(AUP).
Pirmaningsih, Lilik. 2016. Akuntansi Biaya.
Yogyakarta: Indomedia Pustaka.
Raiborn, Cecily A dan Michael R Kinney. 2011.
Akuntansi Biaya Dasar dan
Perkembangan. Diterjemahkan oleh
Rahmat Hilman. Jakarta: Salemba Empat.
Ridwan. 2015. Perhitungan Biaya Pasien Dengan
Metode Time-Driven Activity Based-
Costing Pada Instalasi Rawat Jalan (Studi
Kasus: RSIJ Surabaya). Skripsi. Surabaya:
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas
Airlangga.
Widhiantara, Alit Septian. 2015. Desain Time-
Driven Activity Based Costing Dalam
Perhitungan Biaya Rawat Inap Rumah
Sakit Universitas Airlangga Surabaya.
Skripsi. Surabaya: Fakultas Ekonomi dan
Bisnis Universitas Airlangga.
Yin, Robert K. 2011. Qualitative Research from
Start to Finish. London: The Guilford
Press.
Yin, Robert K. 2006. Studi Kasus:Desain &
Metode. Terjemahan. Jakarta: Rajawali
Press.

21

You might also like

pFad - Phonifier reborn

Pfad - The Proxy pFad of © 2024 Garber Painting. All rights reserved.

Note: This service is not intended for secure transactions such as banking, social media, email, or purchasing. Use at your own risk. We assume no liability whatsoever for broken pages.


Alternative Proxies:

Alternative Proxy

pFad Proxy

pFad v3 Proxy

pFad v4 Proxy