Pertemuan Ke 5
Pertemuan Ke 5
Rizki Dimas Permana, S.Kel., M.Si. Sains Lingkungan Kelautan | Institut Teknologi Sumatera LL-2102 Fisika Laut 1
Objectives
Rizki Dimas Permana, S.Kel., M.Si. Sains Lingkungan Kelautan | Institut Teknologi Sumatera LL-2102 Fisika Laut 2
What is a heat budget?
Definition
Rizki Dimas Permana, S.Kel., M.Si. Sains Lingkungan Kelautan | Institut Teknologi Sumatera LL-2102 Fisika Laut 4
Remember
• The Sun heats the Earth and the Earth in its turn is responsible for heating the
overlying air.
• Temperature is a measurement of a state, while Heat is an energy quantity.
Rizki Dimas Permana, S.Kel., M.Si. Sains Lingkungan Kelautan | Institut Teknologi Sumatera LL-2102 Fisika Laut 5
Insolation
The name given to all the radiant energy
we receive from the sun is "insolation".
Rizki Dimas Permana, S.Kel., M.Si. Sains Lingkungan Kelautan | Institut Teknologi Sumatera LL-2102 Fisika Laut 6
Insolation
Insolation
Processes
Rizki Dimas Permana, S.Kel., M.Si. Sains Lingkungan Kelautan | Institut Teknologi Sumatera LL-2102 Fisika Laut 7
Reflection
If the sun's rays have little effect on the atmosphere on
their passage through the air to the earth, the reflected
radiation doesn't have any effect on the air.
Rizki Dimas Permana, S.Kel., M.Si. Sains Lingkungan Kelautan | Institut Teknologi Sumatera LL-2102 Fisika Laut
Reflection
The amount of reflection depends on the color and smoothness of
the surface.
Rizki Dimas Permana, S.Kel., M.Si. Sains Lingkungan Kelautan | Institut Teknologi Sumatera LL-2102 Fisika Laut
Absorption
Dark, rough surfaces are the best absorbers of heat.
Rizki Dimas Permana, S.Kel., M.Si. Sains Lingkungan Kelautan | Institut Teknologi Sumatera LL-2102 Fisika Laut
Absorption
Examples of gases which absorb
radiation in the atmosphere
Rizki Dimas Permana, S.Kel., M.Si. Sains Lingkungan Kelautan | Institut Teknologi Sumatera LL-2102 Fisika Laut
Absorption
Examples of gases that allow
radiation to transmit through them
Transmittance
Rizki Dimas Permana, S.Kel., M.Si. Sains Lingkungan Kelautan | Institut Teknologi Sumatera LL-2102 Fisika Laut
Absorption
The better the absorber, the better the radiator.
Rizki Dimas Permana, S.Kel., M.Si. Sains Lingkungan Kelautan | Institut Teknologi Sumatera LL-2102 Fisika Laut
Scattering
When light passes through a
medium, containing particles
Back scattered light less in diameter than the
(same wavelength, same wavelength of the light, a
intensity) portion of the light is scattered
in all directions. This is called
scattering.
Gas molecules more efficiently
scatter the shorter wavelengths of
visible light (blue and violet)
than the longer wavelengths
•Aerosols and clouds (red and orange).
scatter and reflect radiation
Rizki Dimas Permana, S.Kel., M.Si. Sains Lingkungan Kelautan | Institut Teknologi Sumatera LL-2102 Fisika Laut 14
Scattering
Blue skies are produced as shorter
wavelengths of the incoming visible
light (violet and blue) are selectively
scattered by N2 and O2 – which are
much smaller than the wavelength of
the light.
Rizki Dimas Permana, S.Kel., M.Si. Sains Lingkungan Kelautan | Institut Teknologi Sumatera LL-2102 Fisika Laut 15
Scattering
Rizki Dimas Permana, S.Kel., M.Si. Sains Lingkungan Kelautan | Institut Teknologi Sumatera LL-2102 Fisika Laut 16
Transmission
This is the process of transfer of insolation after it has been absorbed.
Heat energy may be transmitted from place to place by three different
processes:
➢Conduction: is transferring of heat between adjacent portion of
matter by molecular contact without the transfer of the matter itself.
➢Convection: is the processes of transmitting heat by actual motion
of the heated material.
➢Radiation: is the transmission of heat energy in wave-forms
without the aid of a material medium. The energy of these waves is
transferred into heat only when they strike bodies capable of
absorbing heat.
Rizki Dimas Permana, S.Kel., M.Si. Sains Lingkungan Kelautan | Institut Teknologi Sumatera LL-2102 Fisika Laut 17
Review of the Average Distribution of Incoming Solar Radiation
0 leftover
Rizki Dimas Permana, S.Kel., M.Si. Sains Lingkungan Kelautan | Institut Teknologi Sumatera LL-2102 Fisika Laut 18
The Heat Balance of the Atmosphere
Rizki Dimas Permana, S.Kel., M.Si. Sains Lingkungan Kelautan | Institut Teknologi Sumatera LL-2102 Fisika Laut 19
APA ITU OCEANIC HEAT BUDGET
Perubahan energi yang tersimpan
di laut bagian atas dihasilkan dari
ketidakseimbangan antara input
dan output panas melalui
permukaan laut. Dan, fluks total
energi masuk dan keluar dari laut
harus nol, jika samudera secara
keseluruhan akan memanas atau
mendingin. Jumlah fluks panas
ke dalam atau di luar volume air
adalah perhitungan panas.
Rizki Dimas Permana, S.Kel., M.Si. Sains Lingkungan Kelautan | Institut Teknologi Sumatera LL-2102 Fisika Laut 20
Ocean Heat Budget
Oceanic Heat
Budget
Secondary sources
Primary sources
(+)
Chemical/
Long-wave Hydrothermal
Solar radiation (+) biological
back radiation (-) activity
processes
Rizki Dimas Permana, S.Kel., M.Si. Sains Lingkungan Kelautan | Institut Teknologi Sumatera LL-2102 Fisika Laut 21
Pentingnya Lautan dalam Heat Budget Bumi.
• Perbandingan panas yang tersimpan di laut dengan panas yang
tersimpan di darat selama siklus tahunan menunjukkan bahwa
samudera menyimpan dan melepaskan lebih banyak panas dari pada
daratan.
• Penyimpanan panas yang besar di lautan dibandingkan dengan daratan
memiliki konsekuensi penting. Rentang suhu udara musiman di darat
meningkat sebanding dengan jarak dari laut, dan dapat melebihi 40 ° C
di tengah benua, mencapai 60 ° C di Siberia. Rentang suhu yang khas di
atas lautan dan sepanjang pantai kurang dari 10 ° C.
Rizki Dimas Permana, S.Kel., M.Si. Sains Lingkungan Kelautan | Institut Teknologi Sumatera LL-2102 Fisika Laut 22
PROSES TERBENTUKNYA OCEANIC HEAT BUDGET
Rizki Dimas Permana, S.Kel., M.Si. Sains Lingkungan Kelautan | Institut Teknologi Sumatera LL-2102 Fisika Laut 24
IMPORTANCE OF THE OCEAN IN
EARTH’S HEAT BUDGET
Persamaan penyimpanan panas musiman untuk laut dan daratan adalah sebagai berikut :
Penyimpanan besar panas di laut dibandingkan dengan tanah memiliki konsekuensi penting. Kisaran
temperatur udara musiman di darat naik dengan jarak dari lautan, dan dapat mencapai 40 deraat C di pusat
benua.
Rizki Dimas Permana, S.Kel., M.Si. Sains Lingkungan Kelautan | Institut Teknologi Sumatera LL-2102 Fisika Laut 25
Faktor-faktor yang Mempengaruhi Insolasi Radiasi:
• Tinggi matahari di atas cakrawala, yang bergantung pada garis lintang, lautan, dan waktu.
• Panjang hari, yang tergantung pada garis lintang dan musim.
• Daerah penampang melintang yang menyerap sinar matahari, bergantung pada tinggi matahari di
atas cakrawala.
• Atenuasi, yang tergantung pada: i) Awan, yang menyerap dan menyebarkan radiasi. ii) Panjang jalur
melalui atmosfer, yang bervariasi seperti csc φ, dimana φ adalah sudut matahari di atas cakrawala. iii)
Molekul gas yang menyerap radiasi di beberapa band (gambar 5.2). H2O, O3, dan CO2 semuanya
penting. iv) Aerosol yang menyebarkan dan menyerap radiasi. Baik aerosol vulkanik maupun laut
sangat penting. Dan v) debu, yang menyebarkan radiasi, terutama debu Saharan di atas Atlantik.
• Reflektifitas permukaan, yang bergantung pada sudut elevasi matahari dan kekasaran permukaan
laut.
Rizki Dimas Permana, S.Kel., M.Si. Sains Lingkungan Kelautan | Institut Teknologi Sumatera LL-2102 Fisika Laut 26
Rizki Dimas Permana, S.Kel., M.Si. Sains Lingkungan Kelautan | Institut Teknologi Sumatera LL-2102 Fisika Laut 27
Rizki Dimas Permana, S.Kel., M.Si. Sains Lingkungan Kelautan | Institut Teknologi Sumatera LL-2102 Fisika Laut 28
Rizki Dimas Permana, S.Kel., M.Si. Sains Lingkungan Kelautan | Institut Teknologi Sumatera LL-2102 Fisika Laut 29
Hubungan OHB dengan survey batimetri
• Survey bathimetri merupakan salah satu
survey dibidang hidrografi yang dilakukan
untuk mengetahui topografi dasar laut maupun
daerah perairan yang lain. Alat yang digunakan
untuk mengetahui toporafi permukaan dasar laut
yaitu echosounder. Echosounder bekerja dengan
prinsip gelombang suara
Rizki Dimas Permana, S.Kel., M.Si. Sains Lingkungan Kelautan | Institut Teknologi Sumatera LL-2102 Fisika Laut 33