prajabatan

Nama : Musdalifa
NPM : 229004485017
Kelas : Biologi 001

Pembelajaran Sosial Emosional

Topik 2
Aksi Nyata

Instruksi:
Setelah Anda mengetahui dan memahami konsep SEL maka:
1. Pemahaman baru apa yang Anda dapatkan setelah mempelajari konsep SEL?
2. Apa saja tantangan/hambatan dalam menerapkan pembelajaran sosial-emosional?
3. Buatlahlah program untuk Anda sendiri sebagai guru, apa saja yang perlu Anda persiapkan
untuk mengajar? Apa kelebihan dan kekurangan Anda terkait masalah emosi? Bagaimana Anda
akan mengembangkan kemampuan sosial-emosional Anda?
4. Setelah melakukan refleksi, tuliskan rancangan/rencana aksi nyata terkait konsep SEL, yaitu
kegiatan yang bisa Anda lakukan ketika mengajar dengan konsep SEL di kelas Anda.
Penyelesaian:
1. Setelah mempelajar konsep SEL, banyak hal baru yang saya dapatkan. Di antaranya
yaitu:
 SEL sebagai proses untuk membantu individu (anak dan dewasa) mengembangkan
kemampuan dasar untuk hidup dengan baik. Dalam hal ini individu tidak hanya fokus pada
diri sendiri ataupun hanya pada keterampilan, kompetensi, tetapi juga pada relasi yang baik
dengan orang lain dan lingkungan.
 Guru sebagai teladan dan agen perubahan gperlu memiliki keterampilan sosial emosional,
menguasai kompetensi CASEL, dan juga EMC2 (Empathy, Compassion, Mindfulness, dan
Critical Inquiry).
 SEL dapat diterapkan pada kegiatan akademik maupun non-akademik
 SEL diajarkan sebagai pembiasaan.

2. Tantangan/hambatan dalam menerapkan pembelajaran sosial-emosional, yaitu:

 Kurangnya keterampilan dalam pembelajaran sosial emosional
 Sulit mengatur waktu untuk mengintegrasikan SEL dalam pembelajaran
 prajabatan

 Kurangnya kepedulian guru untuk menerapkan SEL

 Banyaknya peserta didik yang bermasalah

3. Program untuk diri sendiri sebagai guru, apa saja yang perlu saya persiapkan untuk
mengajar:
 Melakukan observasi terlebih dahulu untuk mengetahui kondisi peserta didik
 Mempersiapkan modul ajar, dengan mempertimbangkan kapan waktu untuk
mengintegrasikan pembelajaran sosial emosional dalam proses pembelajaran tanpa
mengurangi alokasi yang telah ada.
 Melakukan refleksi bersama dengan peserta didik.
Kelebihan dan kekurangan saya terkait masalah emosi:
Kelebihan:
Saya termasuk orang yang memiliki penguasaan diri yang baik, tidak mudah terpancing
emosi, dan saya mengenal diri saya dengan baik, rasa empati yang saya miliki cukup tinggi
karena saya orang yang peka.
Kekurangan:
 Kepekaan saya merupakan salah satu kekurangan yang saya miliki. Misalnya, jika orang
yang memiliki kesulitan, saya akan sangat peduli dan berempati. Namun, jika dihadapkan
dengan karakter yang tidak saya sukai, seperti di kelas terdapat peserta didik yang suka ribut,
dan malas mengerjakan tugas, meskipun saya tahu pelaku dan perilakunya, saya terkadang
lebih memilih untuk diam dan tidak peduli, yang mengakibatkan saya tidak dapat memahami
mereka.
 Saya termasuk orang yang tidak suka bicara dua kali karena menurut saya melelahkan dan
buang-buang waktu, dan hal tersebut juga termasuk kekurangan saya.
 Ketika sedih, saya akan sulit mengontrol perasaan. Perasaan iba kepada diri sendiri
terkadang datang tiba-tiba, yang membuat saya berlarut dalam kesedihan.
 Perasaan tidak enakan terhadap orang lain.
Bagaimana saya akan mengembangkan kemampuan sosial-emosional:
 Berlatih membiasakan diri untuk menerapkan SEL
 Membaca dan belajar dari pengalaman
 prajabatan

 Dalam situasi tertetntu, saya sebisa mungkin menghindari hal-hal yang dapat membuat
emosi saya terpancing.

4. Rancangan/rencana aksi nyata terkait konsep SEL, yaitu kegiatan yang bisa saya lakukan
ketika mengajar dengan konsep SEL di kelas.
Kegiatan Rencana Kegiatan terkait Konsep SEL
Pembelajaran
Pra pembelajaran Melakukan observasi terkait karakteristik peserta didik

Pendahuluan  Senantiasa menanyakan kabar peserta didik

 Membiasakan peserta didik untuk disiplin
 Memberikan motivasi kepada peserta didik dengan mengaitkan
materi yang akan dipelajari dengan kehidupan sehari-hari,
ataupun manfaat mempelajari materi tersebut.

Inti  Menyampaikan suatu kasus yang ramai dibicarakan untuk

membangun keterampilan sosial emosional peserta didik.
 Menyampaikan penilaian kepada peserta didik, bahwa penilaian
bukan sekedar pengetahuan melainkan sikap dan keterampilan
 Lebih peduli kepada peserta didik dengan menanyakan kesulitan
yang dihadapi ketika pembelajaran berlangsung.
 Membiasakan peserta didik untuk bertanggung jawab, tenggang
rasa/empati ketika mengerjakan tugas/diskusi kelompok.
 Membiasakan peserta didik untuk membangun rasa percaya diri
terhadap kemampuan yang dimiliki dengan berani tampil di
depan kelas

Penutup  Memberi apresiasi kepada peserta didik

 Membangun sikap keterbukaan peserta didik dengan meminta
mereka menyampaikan perasaan selama mengikuti pelajaran
 Bersama-sama melakukan refleksi.