Laporan
Laporan
Halaman/
Page
Catatan Atas Laporan Keuangan ................................... 7-106 .............................. Notes to the Financial Statements
************************
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
Kas dan kas di bank 188.431.650.830 4,26 129.820.912.413 Cash on hands and cash in banks
Catatan atas laporan keuangan terlampir merupakan The accompanying notes to the financial statements form an
bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan integral part of these financial statements taken as a whole.
secara keseluruhan.
1
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
EKUITAS EQUITY
Modal saham Share capital
nilai nominal Rp100 per saham par value Rp100 per share
Modal dasar - 5.000.000.000 Authorised capital -
lembar saham 5,000,000,000 shares
Modal ditempatkan dan disetor Issued and fully paid up
penuh - 5.000.000.000 capital - 5,000,000,000
lembar saham 500.000.000.000 20 500.000.000.000 ordinary shares
Pengukuran kembali liabilitas Remeasurement of employee
imbalan kerja karyawan - bersih (1.373.077.366) 2m (3.808.566.485) benefits obligations - net
Laba ditahan 20 Retained earnings
Telah ditentukan penggunaannya 5.616.416.512 5.616.416.512 Appropriated
Belum ditentukan penggunaannya 116.155.539.273 13.794.526.835 Unappropriated
TOTAL LIABILITAS DAN EKUITAS 6.097.273.678.257 5.113.837.019.644 TOTAL LIABILITIES AND EQUITY
Catatan atas laporan keuangan terlampir merupakan The accompanying notes to the financial statements form an
bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan integral part of these financial statements taken as a whole.
secara keseluruhan.
2
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
Catatan/
2021 Notes 2020
PENDAPATAN REVENUES
Pembiayaan konsumen 21a,26 Consumer financing income
Pihak ketiga 1.305.314.586.091 968.272.977.366 Third parties
Pihak berelasi 878.128 4.942.112 Related parties
Marjin murabahah 58.543.397.906 21b 19.029.785.673 Murabahah margin
Sewa Pembiayaan 2.191.754.910 21c - Finance leases
Bunga dan marjin 21d,26 Interest and margin
Pihak ketiga 212.680.886 320.523.359 Third parties
Pihak berelasi 3.078.817.755 5.499.663.690 Related parties
Lain-lain 157.853.109.715 21e 158.602.905.287 Others
BEBAN EXPENSES
Gaji dan tunjangan (321.852.285.686) 23,26 (274.542.665.358) Salaries and benefits
Umum dan administrasi 24,26 General and administrative
Pihak ketiga (210.388.404.891) (190.410.999.174) Third parties
Pihak berelasi (11.407.525.146) (11.407.525.146) Related parties
Beban keuangan 22,26 Finance charges
Pihak ketiga (251.546.916.349) (219.680.657.909) Third parties
Pihak berelasi (149.961.790.621) (156.732.673.198) Related parties
Penyisihan kerugian penurunan nilai Allowance for impairment losses
Pembiayaan konsumen (295.628.041.329) 5 (242.720.827.718) Consumer financing
Pembiayaan murabahah (14.142.774.700) 6 (5.393.633.372) Murabahah financing
Sewa pembiayaan (174.915.898) 7 - Finance lease
Pemasaran (96.874.897.979) (35.865.770.278) Marketing
Lain-lain (42.590.158.125) 25 (25.681.345.325) Others
LABA (RUGI) TAHUN BERJALAN 102.361.012.438 (12.616.149.914) INCOME (LOSS) FOR THE YEAR
Catatan atas laporan keuangan terlampir merupakan The accompanying notes to the financial statements form an
bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan integral part of these financial statements taken as a whole.
secara keseluruhan.
3
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
Pengukuran
kembali liabilitas
Modal imbalan kerja Laba ditahan/Retained earnings
ditempatkan dan karyawan/
disetor penuh/ Remeasurement Belum
Issued of employee Telah ditentukan ditentukan
Catatan/ and fully benefits penggunaannya/ penggunaannya/ Total ekuitas/
Notes paid capital obligations - net Appropriated Unappropriated Total equity
Saldo 31 Desember 2019 500.000.000.000 1.938.523.764 437.985.511 55.337.461.730 557.713.971.005 Balance as of 31 December 2019
Saldo 31 Desember 2020 500.000.000.000 (3.808.566.485) 5.616.416.512 13.794.526.835 515.602.376.862 Balance as of 31 December 2020
Saldo 31 Desember 2021 500.000.000.000 (1.373.077.366) 5.616.416.512 116.155.539.273 620.398.878.419 Balance as of 31 December 2021
Catatan atas laporan keuangan terlampir merupakan The accompanying notes to the financial statements form an
bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan integral part of these financial statements taken as a whole.
secara keseluruhan.
4
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
Catatan/
2021 Notes 2020
Catatan atas laporan keuangan terlampir merupakan The accompanying notes to the financial statements form an
bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan integral part of these financial statements taken as a whole.
secara keseluruhan.
5
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
Catatan/
2021 Notes 2020
NET (DECREASE)/
(PENURUNAN)/KENAIKAN NETO INCREASE CASH ON HANDS
KAS DAN KAS DI BANK 58.610.738.417 (188.600.792.720) AND CASH IN BANKS
Catatan atas laporan keuangan terlampir merupakan The accompanying notes to the financial statements form an
bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan integral part of these financial statements taken as a whole.
secara keseluruhan.
6
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
Susunan anggota Dewan Komisaris dan Direksi The members of the Company`s Board of
Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2021 dan Commissioners and Board of Directors as of
2020 adalah sebagai berikut: 31 December 2021 and 2020 are as follows:
2021 2020
*) Mengundurkan diri efektif pada tanggal 30 Maret 2021 Effective resigned on 30 March 2021 *)
**) Efektif sejak 27 Juli 2021 Effective since 27 July 2021 **)
Pada tanggal 31 Desember 2021 dan 2020, As of 31 December 2021 and 2020, the Company
Perusahaan masing-masing memiliki 6.233 had 6,233 and 5,012 employees (unaudited).
karyawan dan 5.012 karyawan (tidak diaudit).
Entitas induk langsung dan entitas induk terakhir The direct and ultimate holding entity of the
Perusahaan adalah PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, Company is PT Bank Mandiri (Persero) Tbk,
Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang mayoritas State-Owned Company majorly owned by the
dimiliki oleh Pemerintah Republik Indonesia. Government of the Republic of Indonesia.
Kebijakan-kebijakan akuntansi signifikan yang The significant accounting policies applied by the
diterapkan oleh Perusahaan dalam penyusunan Company in the preparation of its financial
laporan keuangan adalah sebagai berikut: statements as follows:
Laporan keuangan Perusahaan telah disusun The Company’s financial statements have been
dan disajikan sesuai dengan Standar Akuntansi prepared and presented in accordance with
Keuangan (”SAK”) di Indonesia yang mencakup Indonesian Financial Accounting Standards
Pernyataan dan Interpretasi yang dikeluarkan (”SAK”) which comprise the Statements and
oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan Interpretations issued by the Board of Financial
Ikatan Akuntan Indonesia. Accounting Standards of the Indonesian
Institute of Accountants.
Laporan keuangan disusun berdasarkan The financial statements have been prepared
konsep akrual, kecuali laporan arus kas, dan on the accrual basis except for the statements
menggunakan konsep harga perolehan kecuali of cash flows, and using the historical cost
seperti yang disebutkan dalam catatan atas convention of accounting except as disclosed in
laporan keuangan yang relevan. the relevant notes herein.
8
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
Laporan arus kas disusun menggunakan The statement of cash flows is prepared based
metode langsung dengan mengelompokkan on the direct method by classifying cash flows
arus kas kedalam aktivitas operasi, investasi on the basis of operating, investing and
dan pendanaan. Untuk tujuan laporan arus kas, financing activities. For the purposes of the
kas mencakup kas dan kas pada bank, statement of cash flows, cash include cash on
sepanjang tidak digunakan sebagai jaminan hand and cash in banks, as long as they are not
atas pinjaman atau dibatasi penggunaannya. being pledged as collateral for borrowings or
restricted.
Kebijakan akuntansi yang diterapkan dalam The accounting policies applied in the
penyusunan laporan keuangan tanggal 31 preparation of the financial statements 31
Desember 2021 adalah konsisten dengan December 2021, are consistent with those of
kebijakan akuntansi pada tahun sebelumnya. the previous financial year.
Mata uang fungsional dan penyajian yang The functional and presentation currency used
digunakan dalam laporan keuangan adalah in the financial statements is Indonesian
mata uang Rupiah. Rupiah.
Seluruh angka dalam laporan keuangan ini, Figures in the financial statements are stated in
disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain. Rupiah, unless otherwise specified.
Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan The Financial Accounting Standard Board of
Akuntan Indonesia dan Dewan Standar Indonesia Institute of Accountants and the
Akuntansi Syariah Ikatan Akuntansi Syariah Sharia Financial Accounting Standard Board of
telah menetapkan PSAK dan Interpretasi Indonesia Institute of Accountant has issued
Standar Akuntansi Keuangan (ISAK) baru yang new SFAS and Interpretation of SFAS (IFAS)
berlaku efektif pada tanggal 1 Januari 2021 which are effective as of 1 January 2021 as
sebagai berikut: follows:
- Amendemen PSAK No. 71, “Instrumen - Amendments to SFAS No. 71, “Financial
Keuangan, Amendemen PSAK No. 55; Instruments, Amendments to SFAS No. 55;
“Instrumen Keuangan: Pengakuan dan “Financial Instruments: Recognition and
Pengukuran”, Amendemen PSAK No. 60; Measurement”, Amendments to SFAS No.
“Instrumen Keuangan: Pengungkapan”, 60; “Financial Instruments: Disclosures”,
dan Amendemen PSAK No. 73; “Sewa and Amendments to SFAS No. 73: “Leases
tentang Reformasi Acuan Suku Bunga - on Interest Rate Benchmark Reform -
Tahap 2”. Stage 2”.
9
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan The Financial Accounting Standard Board of
Akuntan Indonesia dan Dewan Standar Indonesia Institute of Accountants and the
Akuntansi Syariah Ikatan Akuntansi Syariah Sharia Financial Accounting Standard Board of
telah menetapkan PSAK dan Interpretasi Indonesia Institute of Accountant has issued
Standar Akuntansi Keuangan (ISAK) baru yang new SFAS and Interpretation of SFAS (IFAS)
berlaku efektif pada tanggal 1 Januari 2021 which are effective as of 1 January 2021 as
sebagai berikut: (lanjutan) follows: (continued)
Implementasi dari standar-standar tersebut The implementation of the above standards did
tidak menghasilkan perubahan substansial not result in substantial changes to the
terhadap kebijakan akuntansi Perusahaan dan Company’s accounting policies and had no
tidak memiliki dampak yang material terhadap material impact to the financial statements for
laporan keuangan di tahun berjalan atau tahun current year or prior financial year.
sebelumnya.
Aset keuangan Perusahaan terdiri dari kas dan The Company’s financial assets consist of cash
kas di bank, piutang pembiayaan konsumen, on hands and cash in banks, consumer
piutang pembiayaan murabahah, piutang sewa financing receivables, consumer financing
pembiayaan, piutang lain-lain dan aset lain-lain. receivables sharia, finance lease receivables,
other receivables and other assets.
Liabilitas keuangan Perusahaan terdiri dari The Company’s financial liabilities consist of
utang usaha, pinjaman bank, beban yang masih trade payables, bank loan, accrued expenses,
harus dibayar, dan utang lain-lain. other payables.
Sesuai dengan PSAK 71, terdapat tiga In accordance with SFAS 71, there are
klasifikasi pengukuran aset keuangan: three measurement classifications for
financial assets:
10
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
c. Aset dan liabilitas keuangan (lanjutan) c. Financial assets and liabilities (continued)
Aset keuangan diklasifikasikan menjadi Financial assets are classified into these
kategori tersebut di atas berdasarkan categories based on the business model
model bisnis dimana aset keuangan within which they are held and their
tersebut dimiliki dan karakteristik arus kas contractual cash flow characteristics. The
kontraktualnya. Model bisnis merefleksikan business model reflects how groups of
bagaimana kelompok aset keuangan financial assets are managed to achieve a
dikelola untuk mencapai tujuan bisnis particular business objective.
tertentu.
Aset keuangan dapat diukur dengan biaya A financial asset is measured at amortized
perolehan diamortisasi hanya jika cost only if it meets both of the following
memenuhi kedua kondisi berikut dan tidak conditions and it is not designated as of
ditetapkan sebagai FVTPL: FVTPL:
- Aset keuangan dikelola dalam model - The financial assets is held within a
bisnis yang bertujuan untuk memiliki business model whose objective is to
aset keuangan untuk tujuan hold the asset to collect contractual
mendapatkan arus kas kontraktual cash flows (held to collect); and
(held to collect); dan
- Kriteria kontraktual dari aset keuangan - Its contractual terms give rise on
yang pada tanggal tertentu specified dates to cash flows that are
menghasilkan arus kas yang solely payments of principal and
merupakan pembayaran pokok dan interest (“SPPI”) on the principal
bunga semata (“SPPI”) dari jumlah amount outstanding.
pokok terutang.
Suatu instrumen utang diukur pada FVOCI, A debt instruments measured at FVOCI
hanya jika memenuhi kedua kondisi berikut only if it meets both of the following
dan tidak ditetapkan sebagai FVTPL: conditions and is not designated as of
FVTPL:
- Aset keuangan dikelola dalam model - The financial asset is held within a
bisnis yang tujuan tercapai dengan business model whose objective is
mendapatkan arus kas kontraktual dan achieved by both collecting contractual
menjual aset keuangan (held to collect cash flows and selling the financial
and sell); dan asset (held to collect and sell); and
- Kriteria kontraktual dari aset keuangan - Its contractual terms give rise on
yang pada tanggal tertentu specified dates to cash flows that are
menghasilkan arus kas yang solely payments of principal and
merupakan pembayaran pokok dan interest on the principal amount
bunga semata dari jumlah pokok outstanding.
terutang.
Seluruh aset keuangan yang tidak All financial assets not classified as
diklasifikasikan sebagai diukur dengan measured at amortized cost or FVOCI as
biaya perolehan diamortisasi atau FVOCI described above are measured at FVTPL.
sebagaimana ketentuan di atas diukur
dengan FVTPL.
11
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
c. Aset dan liabilitas keuangan (lanjutan) c. Financial assets and liabilities (continued)
Aset dapat dijual dari portofolio hold to Assets may be sold out of hold to collect
collect ketika terdapat peningkatan risiko portfolios where there is an increase in
kredit. Penghentian untuk alasan lain credit risk. Disposals for other reasons are
diperbolehkan namun jumlah penjualan permitted but such sales should be
tersebut harus tidak signifikan jumlahnya insignificant in value or infrequent in
atau tidak sering. nature.
Laba rugi yang belum direalisasi atas aset Unrealized gains or losses of financial
keuangan yang diklasifikasikan sebagai assets held at FVOCI deferred in other
FVOCI ditangguhkan di penghasilan comprehensive income until the asset is
komprehensif lain sampai aset tersebut derecognised.
dihentikan.
Untuk tujuan penilaian ini, 'pokok' For the purposes of this assessment,
didefinisikan sebagai nilai wajar dari aset ‘principal’ is defined as the fair value of the
keuangan pada pengakuan awal. 'Bunga' financial asset on initial recognition.
didefinisikan sebagai imbalan untuk nilai ‘Interest’ is defined as consideration for the
waktu atas uang dan untuk risiko kredit time value of money and for the credit risk
yang terkait dengan jumlah pokok yang associated with the principal amount
terutang selama periode waktu tertentu outstanding during a particular period of
dan untuk risiko dan biaya pinjaman dasar time and for other basic lending risks and
lainnya (misalnya risiko likuiditas dan biaya costs (e.g. liquidity risk and administrative
administrasi), serta marjin keuntungan. costs), as well as profit margin.
Dalam menilai apakah arus kas kontraktual In assessing whether the contractual cash
adalah SPPI, Perusahaan flows are SPPI, the Company considers
mempertimbangkan ketentuan kontraktual the contractual terms of the instrument.
instrumen tersebut. Hal ini termasuk This includes assessing whether the
menilai apakah aset keuangan financial asset contains a contractual term
mengandung ketentuan kontraktual yang that could change the timing or amount of
dapat mengubah waktu atau jumlah arus contractual cash flows such that it would
kas kontraktual sehingga tidak memenuhi not meet this condition. In making the
kondisi ini. Dalam melakukan penilaian, assessment, the Company considers:
Perusahaan mempertimbangkan:
12
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
c. Aset dan liabilitas keuangan (lanjutan) c. Financial assets and liabilities (continued)
Model bisnis mengacu pada bagaimana Business model refers to how financial
aset keuangan dikelola bersama untuk assets are managed together to generate
menghasilkan arus kas untuk Perusahaan. cash flows for the Company. This may be
Arus kas mungkin dihasilkan dengan collecting contractual cash flows, selling
menerima arus kas kontraktual, menjual financial assets or both. Business models
aset keuangan atau keduanya. Model are determined at a level of aggregation
bisnis ditentukan pada tingkat agregasi di where groups of assets are managed
mana kelompok aset dikelola bersama together to achieve a particular objective
untuk mencapai tujuan tertentu dan tidak and do not depend on management's
bergantung pada niat manajemen pada intentions for individual instruments.
instrumen individual.
Perusahaan menilai model bisnis pada The Company assesses the business
aset keuangan setidaknya pada tingkat lini model of financial assets at least at
bisnis atau pada di mana terdapat variasi business line level or where there are
mandat/tujuan dalam lini bisnis, pada lini varying mandates or objectives within a
bisnis produk atau pada tingkat desk yang business line, at a more granular product
lebih granular (misalnya sub-portofolio atau business line or desk level (i.e. sub-
sub-lini bisnis). portfolios or sub-business lines).
Penentuan model bisnis dilakukan dengan Business model determinations are made
mempertimbangkan semua bukti relevan considering all relevant evidence that is
yang tersedia pada tanggal penilaian. Ini available at the date of the assessment.
termasuk, tetapi tidak terbatas pada: This includes, but is not limited to:
- Bagaimana kinerja bisnis dan aset - how the performance of the business
keuangan yang ada di dalam unit and the financial assets held within
bisnis itu dievaluasi dan dilaporkan that business unit are evaluated and
kepada manajemen. Tingkat reported to management. The level of
pemisahan yang diidentifikasi untuk segregation identified for SFAS 71
klasifikasi PSAK 71 harus konsisten classification should be consistent with
dengan bagaimana portofolio aset how asset portfolios are segregated
dipisahkan dan dilaporkan kepada and reported to senior management;
manajemen;
- risiko yang mempengaruhi kinerja unit - the risks that affect the performance of
bisnis dan aset keuangan yang dimiliki the business unit and the financial
dalam unit bisnis itu dan khususnya assets held within that business unit
bagaimana risiko itu dikelola; dan and in particular the way those risks
are managed; and
- bagaimana manajer unit bisnis - how managers of the business unit are
dikompensasi (misalnya, apakah compensated (for example, whether
kompensasi didasarkan pada nilai the compensation is based on the fair
wajar dari aset yang dikelola atau value of the assets managed or on the
pada arus kas kontraktual yang contractual cash flows collected).
dikumpulkan).
13
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
c. Aset dan liabilitas keuangan (lanjutan) c. Financial assets and liabilities (continued)
Pemilihan model operasi dalam PSAK 71 The Targeting Operating Model for SFAS
dirancang sedemikian rupa sehingga 71 is designed such that accounting for
akuntansi untuk instrumen di FVTPL instruments at FVTPL is a conscious
adalah pilihan yang tepat/conscious. choice.
Perusahaan dapat mereklasifikasi seluruh The Company can reclassified all of its
aset keuangan yang terpengaruh jika dan financial assets when and only, its
hanya jika, model bisnis untuk pengelolaan business model for managing those
aset keuangan berubah. financial assets changes.
14
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
c. Aset dan liabilitas keuangan (lanjutan) c. Financial assets and liabilities (continued)
(a) Liabilitas keuangan yang diukur pada (a) Financial liabilities at fair value through
nilai wajar melalui laba rugi profit or loss
Kategori ini terdiri dari dua sub- This category comprises two sub-
kategori: liabilitas keuangan categories: financial liabilities
diklasifikasikan sebagai classified as held for trading and
diperdagangkan dan liabilitas financial liabilities designated by the
keuangan yang pada saat pengakuan Company as of fair value through
awal telah ditetapkan oleh profit or loss upon initial recognition. At
Perusahaan untuk diukur pada nilai the initial and subsequent recognition,
wajar melalui laba rugi. Pada saat this is recorded at fair value.
pengakuan awal dan selanjutnya
dicatat pada nilai wajar.
Keuntungan dan kerugian yang timbul Gains and losses arising from changes
dari perubahan nilai wajar liabilitas in fair value of financial liabilities
keuangan yang diklasifikasikan classified held for trading are included
sebagai diperdagangkan dicatat in the statement of profit or loss and
dalam laporan laba rugi sebagai reported as “Gains/(losses) from
“Keuntungan/ (kerugian) dari changes in fair value of financial
perubahan nilai wajar instrumen instruments”. Interest expenses on
keuangan”. Beban bunga dari liabilitas financial liabilities held for trading are
keuangan diklasifikasikan sebagai included in “Interest expenses”.
diperdagangkan dicatat sebagai
“Beban bunga”.
15
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
c. Aset dan liabilitas keuangan (lanjutan) c. Financial assets and liabilities (continued)
(a) Liabilitas keuangan yang diukur pada (a) Financial liabilities at fair value through
nilai wajar melalui laba rugi (lanjutan) profit or loss (continued)
Perubahan nilai wajar terkait dengan Fair value changes relating to financial
liabilitas keuangan yang ditetapkan liabilities designated at fair value
untuk diukur pada nilai wajar melalui through profit or loss are recognised in
laba rugi diakui di dalam “Gains/(losses) from changes in fair
“Keuntungan/(kerugian) dari value of financial instruments”.
perubahan nilai wajar instrumen
keuangan”.
Selama tahun berjalan dan pada tanggal During the year and at the date of
laporan posisi keuangan, Perusahaan statement of financial position, the
hanya memiliki aset keuangan yang Company only has financial assets
diklasifikasikan sebagai diukur pada biaya classified as measured at amortised cost
perolehan diamortisasi serta liabilitas and financial liabilities measured at
keuangan yang diukur dengan biaya amortised cost.
perolehan diamortisasi.
16
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
c. Aset dan liabilitas keuangan (lanjutan) c. Financial assets and liabilities (continued)
Pengukuran Measurement
Pembelian dan penjualan aset keuangan Regular purchases and sale of financial
yang lazim (reguler) diakui pada tanggal assets are recognised on the trade-date -
perdagangan - tanggal dimana the date on which the Company commits to
Perusahaan berkomitmen untuk membeli purchase or sell the asset.
atau menjual aset.
17
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
c. Aset dan liabilitas keuangan (lanjutan) c. Financial assets and liabilities (continued)
18
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
c. Aset dan liabilitas keuangan (lanjutan) c. Financial assets and liabilities (continued)
Apabila syarat-syarat tersebut berbeda If the terms are substantially different, the
secara substansial, Perusahaan Company derecognises the original
menghentikan pengakuan aset keuangan financial asset and recognises a ‘new’
awal dan mengakui aset keuangan yang asset at fair value and realculates a new
‘baru’ pada nilai wajarnya dan menghitung effective interest rate for the asset.
kembali suku bunga efektif yang baru untuk
aset tersebut.
19
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
c. Aset dan liabilitas keuangan (lanjutan) c. Financial assets and liabilities (continued)
Apabila syarat-syarat tersebut tidak If the terms are not substantially different,
berbeda secara substansial, renegosiasi the renegotiation or modification does not
atau modifikasi tidak menghasilkan result in derecognition, and the Company
penghentian pengakuan, dan Perusahaan recalculates the gross carrying amount
menghitung kembali nilai tercatat bruto based on the revised cash flows of the
berdasarkan arus kas yang sudah financial asset and recognises a
dimodifikasi dari aset keuangan dan modification gain or loss in profit or loss.
mengakui laba atau rugi modifikasian di The new gross carrying amount is
laporan laba rugi. Nilai tercatat bruto yang recalculated by discounting the modified
baru dihitung kembali dengan cash flows at the original effective interest
mendiskontokan arus kas yang telah rate.
dimodifikasi dengan menggunakan tingkat
suku bunga efektif awal.
Aset keuangan dan liabilitas keuangan Financial assets and financial liabilities
saling hapus dan nilai netonya disajikan shall be offset and the net amount is
dalam laporan posisi keuangan jika, dan presented in the statement of financial
hanya jika, Perusahaan memiliki hak yang position when and only when, the
berkekuatan hukum untuk melakukan Company has a legal enforceable right to
saling hapus atas jumlah yang telah diakui set off the amounts and intends either to
tersebut dan berniat untuk menyelesaikan settle on a net basis or to realise the asset
secara neto atau untuk merealisasikan and settle the liability simultaneously.
aset dan menyelesaikan liabilitas secara
bersamaan.
Aset keuangan dan liabilitas keuangan Financial assets and financial liabilities
saling hapus dan nilai netonya disajikan shall be offset and the net amount is
dalam laporan posisi keuangan jika, dan presented in the statement of financial
hanya jika, Perusahaan memiliki hak yang position when and only when, the
berkekuatan hukum untuk melakukan Company has a legal enforceable right to
saling hapus atas jumlah yang telah diakui set off the amounts and intends either to
tersebut dan berniat untuk menyelesaikan settle on a net basis or to realise the asset
secara neto atau untuk merealisasikan and settle the liability simultaneously.
aset dan menyelesaikan liabilitas secara
bersamaan.
Hak saling hapus tidak kontinjen atas The legally enforceable right must not be
peristiwa di masa depan dan dapat contingent on future events and must be
dipaksakan secara hukum dalam situasi enforceable in the normal course of
bisnis yang normal dan dalam peristiwa business and the event of default,
gagal bayar, atau peristiwa kepailitan atau insolvency or bankrupt of the counterparty.
kebangkrutan pihak lawan.
20
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
c. Aset dan liabilitas keuangan (lanjutan) c. Financial assets and liabilities (continued)
c.5. Penurunan nilai dari aset keuangan c.5. Impairment of financial assets
21
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
c. Aset dan liabilitas keuangan (lanjutan) c. Financial assets and liabilities (continued)
c.5. Penurunan nilai dari aset keuangan c.5. Impairment of financial assets
(lanjutan) (continued)
Perkiraan nilai eksposur neraca pada The expected balance sheet exposure
saat gagal bayar dengan at the time of default, taking into
mempertimbangkan bahwa account that expected change in
perubahan ekspektasi yang exposure over the lifetime of the
diharapkan selama masa eksposur. exposure. This incorporates the
Hal ini menggabungkan dampak impact of repayments of principal and
pembayaran pokok dan bunga, interest, amortization and
amortisasi dan pembayaran prepayments, together with the impact
dipercepat, bersama dengan dampak of forward looking economic
asumsi ekonomi masa depan jika assumptions where relevant.
relevan.
Kerugian kredit ekspektasian diakui pada Expected credit losses are recognised at
saat pengakuan awal instrumen keuangan the time of initial recognition of a financial
dan merepresentasikan kekurangan kas instrument and represent the lifetime cash
sepanjang umur aset yang timbul dari shortfalls arising from possible default
kemungkinan gagal bayar di masa yang events up to twelve months into the future
akan datang dalam kurun waktu dua belas from the reporting date. Expected credit
bulan sejak tanggal pelaporan. Kerugian losses continue to be determined on this
kredit ekspektasian terus ditentukan oleh basis until there is either a significant
dasar ini sampai timbul peningkatan risiko increase in the credit risk of an instrument
kredit yang signifikan pada instrumen or the instrument becomes credit-impaired.
tersebut atau instrumen tersebut telah If an instrument is no longer considered to
mengalami penurunan nilai kredit. Jika exhibit a significant increase in credit risk,
suatu instrumen tidak lagi dianggap expected credit losses will revert to being
menunjukkan peningkatan risiko kredit determined on a twelve month basis.
yang signifikan, maka kerugian kredit
ekspektasian dihitung kembali
berdasarkan basis dua belas bulan.
22
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
c. Aset dan liabilitas keuangan (lanjutan) c. Financial assets and liabilities (continued)
c.5. Penurunan nilai dari aset keuangan c.5. Impairment of financial assets
(lanjutan) (continued)
Aset keuangan yang mengalami Financial assets that are credit impaired (or
penurunan nilai (atau gagal bayar) in default) represent those that are at least
merupakan aset yang setidaknya telah 90 days past due, are written off and has
memiliki tunggakan lebih dari 90 hari atas been proceed as repossessed assets.
pokok, aset yang telah dihapusbukukan
dan mengalami proses aset tarikan.
Aset hanya akan dianggap mengalami An asset is only considered credit impaired
penurunan nilai dan kerugian kredit and lifetime expected credit losses
ekspektasian sepanjang umurnya diakui, recognised, if there is observed objective
jika terdapat bukti objektif penurunan nilai evidence of impairment.
yang dapat diobservasi.
23
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
c. Aset dan liabilitas keuangan (lanjutan) c. Financial assets and liabilities (continued)
c.5. Penurunan nilai dari aset keuangan c.5. Impairment of financial assets
(lanjutan) (continued)
Faktor-faktor yang diobservasi ini serupa These factors are similar to the indicators
dengan indikator bukti objektif penurunan of objective evidence of impairment under
nilai pada PSAK 55, termasuk antara lain SFAS 55, this includes, amongst other
aset gagal bayar atau mengalami kesulitan factors, assets in default or experiencing
keuangan yang signifikan atau mengalami significant financial difficulty, or
forbearance atas piutang yang mengalami experiencing forbearance on impaired
penurunan nilai (disebut sebagai ‘aset receivables (mentioned as ‘Stage 3 asset’).
Stage 3’). Pengukuran kerugian kredit The measurement of expected credit
ekspektasian di seluruh tahapan aset losses across all stages is required to
diperlukan untuk mencerminkan jumlah reflect an unbiased and probability
yang tidak bias dan rata-rata probabilitas weighted amount that is determined by
tertimbang yang ditentukan dengan evaluating a range of reasonably possible
mengevaluasi kemungkinan yang dapat outcomes using reasonable and
terjadi menggunakan informasi yang wajar supportable information about past events,
dan dapat didukung dengan peristiwa di current conditions and forecasts of future
masa lampau, kondisi saat ini dan proyeksi economic conditions.
terkait dengan kondisi ekonomis di masa
depan.
Aset keuangan juga dianggap mengalami Financial assets are also considered to be
penurunan nilai kredit dimana konsumen credit impaired where the customers are
kemungkinan besar tidak akan membayar unlikely to pay on the occurrence of one or
dengan terjadinya satu atau lebih kejadian more observable events that have a
yang teramati yang memiliki dampak detrimental impact on the estimated future
menurunkan jumlah estimasi arus kas cash flows of the financial asset. Loss
masa depan dari aset keuangan tersebut. provisions against credit impaired financial
Cadangan kerugian penurunan nilai assets are determined based on an
terhadap aset keuangan yang mengalami assessment of the recoverable cash flows
penurunan nilai ditentukan berdasarkan under a range of scenarios, including the
penilaian terhadap arus kas yang dapat realisation of any collateral held where
dipulihkan berdasarkan sejumlah skenario, appropriate. The ECL will reflect weighted
termasuk realisasi jaminan yang dimiliki average of the scenarios based on the
jika memungkinkan. ECL akan probability of the relevant scenario to
mencerminkan rata-rata tertimbang dari occur. The loss provisions held represent
skenario berdasarkan probabilitas dari the difference between the present value of
skenario yang relevan untuk terjadi. the cash flows expected to be recovered,
Cadangan kerugian penurunan nilai discounted at the instrument’s original
merupakan selisih antara nilai sekarang effective interest rate, and the gross
dari arus kas yang diperkirakan akan carrying value of the instrument prior to any
dipulihkan, didiskontokan pada suku bunga credit impairment.
efektif awal, dan nilai tercatat bruto
instrumen sebelum penurunan nilai kredit.
24
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
c. Aset dan liabilitas keuangan (lanjutan) c. Financial assets and liabilities (continued)
c.5. Penurunan nilai dari aset keuangan c.5. Impairment of financial assets
(lanjutan) (continued)
Untuk aset yang diukur pada biaya For assets measured at amortized cost,
perolehan diamortisasi, saldo di neraca the balance sheet amount reflects the
mencerminkan aset bruto dikurangi gross asset less the expected credit
kerugian kredit ekspektasian. Untuk losses. For debt instruments held at
instrumen utang dalam kategori FVOCI, FVOCI, the balance sheet amount reflects
saldo di neraca mencerminkan nilai wajar the instrument’s fair value, with the
dari instrumen, dengan cadangan kerugian expected credit loss allowance held as a
kredit ekspektasian dibukukan terpisah separate reserve within other
sebagai cadangan pada pendapatan comprehensive income.
komprehensif lain.
Nilai wajar adalah harga yang akan Fair value is the price that would be
diterima untuk menjual suatu aset atau received to sell an asset or paid to transfer
harga yang akan dibayar untuk a liability in an orderly transaction between
mengalihkan suatu liabilitas dalam market participants at the measurement
transaksi teratur (orderly transaction) date in the principal market or, in its
antara pelaku pasar (market participants) absence, the most advantageous market
pada tanggal pengukuran di pasar utama to which the Company has access at that
atau, jika tidak terdapat pasar utama, di date. The fair value of a liability reflects its
pasar yang paling menguntungkan dimana non-performance risk.
Perusahaan memiliki akses pada tanggal
tersebut. Nilai wajar liabilitas
mencerminkan risiko wanprestasinya.
Jika tersedia, Perusahaan mengukur nilai When available, the Company measures
wajar instrumen keuangan dengan the fair value of a financial instrument using
menggunakan harga kuotasian di pasar the quoted price in an active market for that
aktif untuk instrumen tersebut. Suatu pasar instrument. A market is regarded as active
dianggap aktif jika harga kuotasi sewaktu- if the quoted prices are readily and
waktu dan secara berkala tersedia dan regularly available and represent actual
mencerminkan transaksi pasar yang aktual and regularly occurring market
dan rutin dalam suatu transaksi yang wajar. transactions on an arm’s length basis.
25
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
c. Aset dan liabilitas keuangan (lanjutan) c. Financial assets and liabilities (continued)
c.6. Pengukuran nilai wajar (lanjutan) c.6. Fair value measurement (continued)
Jika harga kuotasian tidak tersedia di pasar If there is no quoted price in an active
aktif, Perusahaan menggunakan teknik market, then the Company uses valuation
penilaian dengan memaksimalkan techniques that maximise the use of
penggunaan input yang dapat diobservasi relevant observable inputs and minimise
dan relevan dan meminimalkan the use of unobservable inputs. The
penggunaan input yang tidak dapat chosen valuation technique incorporates
diobservasi. Teknik penilaian yang dipilih all of the factors that market participants
menggabungkan semua faktor yang would take into account in pricing a
diperhitungkan oleh pelaku pasar dalam transaction.
penentuan harga transaksi.
Bukti terbaik atas nilai wajar instrumen The best evidence of the fair value of a
keuangan pada saat pengakuan awal financial instrument at initial recognition is
adalah harga transaksi, yaitu nilai wajar the transaction price, i.e., the fair value of
dari pembayaran yang diberikan atau the consideration given or received, unless
diterima, kecuali jika nilai wajar dari the fair value of that instrument is
instrumen keuangan tersebut ditentukan evidenced by comparison with the other
dengan perbandingan dengan transaksi observable current market transactions in
pasar terkini yang dapat diobservasi dari the same instrument (i.e., without
suatu instrumen yang sama (yaitu tanpa modification or repackaging), or based on
modifikasi atau pengemasan ulang), atau a valuation technique whose variables
berdasarkan suatu teknik penilaian yang include only data from observable markets.
variabelnya hanya menggunakan data dari When transaction price provides the best
pasar yang dapat diobservasi. Jika harga evidence of fair value at initial recognition,
transaksi memberikan bukti terbaik atas the financial instrument is initially
nilai wajar pada saat pengakuan awal, measured at the transaction price and any
maka instrumen keuangan pada awalnya difference between this price and the value
diukur pada harga transaksi dan selisih initially obtained from a valuation model is
antara harga transaksi dan nilai yang subsequently recognised in the statement
sebelumnya diperoleh dari model penilaian of profit or loss depending on the individual
diakui dalam laporan laba rugi setelah facts and circumstances of the transaction
pengakuan awal tergantung pada masing- but not later than when the valuation is
masing fakta dan keadaan dari transaksi supported wholly by observable market
tersebut namun tidak lebih lambat dari saat data or the transaction is closed out.
penilaian tersebut didukung sepenuhnya
oleh data pasar yang dapat diobservasi
atau saat transaksi ditutup.
Kas mencakup kas dan kas di bank, yang tidak Cash include cash on hand and cash in banks,
dibatasi penggunaannya, tidak digunakan which are not restricted and are not pledged as
sebagai jaminan atas pinjaman dan dapat collateral for any borrowing and that are readily
segera dijadikan kas tanpa terjadi perubahan convertible to known amounts of cash which are
nilai yang sangat signifikan. subject to insignificant risk of changes in value.
26
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
Kontrak Murabahah adalah akad jual beli Murabahah contract is sell-buy goods contract
barang dengan harga jual sebesar biaya with selling price amounted to acquisition cost
perolehan ditambah keuntungan yang plus agreed margin, and the Company must
disepakati dan Perusahaan mengungkapkan disclose the acquisition cost to consumer.
biaya perolehan barang tersebut kepada When the murabahah contract is signed,
konsumen. Pada saat akad murabahah, murabahah financing receivables are
piutang pembiayaan murabahah diakui sebesar recognised at acquisition cost plus agreed
biaya perolehan ditambah keuntungan (marjin). margin. Murabahah margin is recognised as
Keuntungan murabahah diakui sebagai aset financial assets measured at amortized cost.
keuangan yang diukur menggunakan biaya
perolehan diamortisasi.
27
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
Piutang sewa pembiayaan merupakan jumlah Finance lease receivables represent lease
piutang sewa pembiayaan ditambah nilai sisa receivables plus the residual value at the end of
yang akan diterima pada akhir masa sewa the lease period and stated at net of unearned
pembiayaan dikurangi dengan pendapatan lease income, security deposits and allowances
sewa pembiayaan tangguhan, simpanan for impairment losses. The difference between
jaminan dan cadangan kerugian penurunan the gross lease receivable and the present
nilai. Selisih antara nilai piutang usaha bruto value of the lease receivable is recognized as
dan nilai tunai piutang diakui sebagai unearned lease income. Unearned lease
pendapatan sewa pembiayaan tangguhan. income is allocated to current year statement of
Pendapatan sewa pembiayaan tangguhan profit or loss and other comprehensive income
dialokasikan sebagai pendapatan di laporan based on a constant rate of return on the net
laba rugi dan penghasilan komprehensif lain investment using effective interest rates.
tahun berjalan berdasarkan suatu tingkat
pengembalian konstan atas investasi bersih
dengan menggunakan suku bunga efektif.
Penyewa pembiayaan memiliki hak opsi untuk The lessee has the option to purchase the
membeli aset yang disewa-pembiayaankan leased asset at the end of the lease period at a
pada akhir masa sewa pembiayaan dengan price mutually agreed upon at the
harga yang telah disetujui bersama pada saat commencement of the agreement.
dimulainya perjanjian sewa pembiayaan.
Dalam pembiayaan bersama without recourse For joint financing without recourse, the
Perusahaan berhak menentukan tingkat bunga Company has the right to set higher interest
yang lebih tinggi kepada pelanggan dari tingkat rates to customers than those as stated in the
bunga yang ditetapkan dalam perjanjian joint financing agreements with joint financing
dengan pemberi pembiayaan bersama. providers. The difference is recognised as part
Selisihnya, diakui sebagai pendapatan of unearned consumer financing income and
pembiayaan konsumen yang belum diakui dan recognised as consumer financing income over
diakui sebagai pendapatan pembiayaan the term of the contract using effective interest
konsumen sesuai dengan jangka waktu kontrak method.
dengan menggunakan metode suku bunga
efektif.
Seluruh kontrak pembiayaan bersama yang All joint financing agreements entered by the
dilakukan oleh Perusahaan merupakan Company are joint financing without recourse in
pembiayaan bersama tanpa tanggung renteng which only the Company’s financing portion of
(without recourse) dimana hanya porsi jumlah the total installments are recorded as consumer
angsuran piutang yang dibiayai Perusahaan financing receivables in the statement of
yang dicatat sebagai piutang pembiayaan financial position (net approach). Consumer
konsumen di laporan posisi keuangan financing income is presented in the statement
(pendekatan neto). Pendapatan pembiayaan of profit or loss after deducting the portions
konsumen disajikan pada laporan laba rugi belong to other parties participated to these
setelah dikurangi dengan bagian yang joint financing transactions.
merupakan hak pihak-pihak lain yang
berpartisipasi pada transaksi pembiayaan
bersama tersebut.
28
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
Perusahaan melakukan perhitungan cadangan The Company calculates the allowance for
kerugian penurunan nilai dengan impairment losses using the expected credit
menggunakan metode expected credit losses losses methodology (Note 2c).
(Catatan 2c).
Beban dibayar di muka diamortisasi selama Prepaid expenses are amortised over the
masa manfaat masing-masing beban dengan periods benefited using the straight-line
menggunakan metode garis lurus. method.
Aset tetap diakui sebesar harga perolehan Fixed assets are stated at cost less
setelah dikurangi dengan akumulasi accumulated depreciation.
penyusutan.
Harga perolehan mencakup semua Acquisition cost covers all expenditure that is
pengeluaran yang terkait secara langsung directly attributable to the acquisition of the
dengan perolehan aset tetap. items.
Aset dalam penyelesaian dinyatakan sebesar Construction in progress is stated at cost and
biaya perolehan dan akan dipindahkan ke transferred to the respective fixed asset
masing-masing aset tetap yang bersangkutan account when completed and ready to use.
pada saat selesai dan siap digunakan.
Penyusutan aset tetap dihitung dengan Depreciation on fixed assets is calculated using
menggunakan metode garis lurus sepanjang the straight-line method over their estimated
estimasi masa manfaatnya sebagai berikut: useful lives as follows:
Biaya-biaya setelah pengakuan awal aset Subsequent costs are included in the asset’s
diakui sebagai bagian dari nilai tercatat aset carrying amount or recognised as a separate
atau sebagai aset yang terpisah, sebagaimana asset, as appropriate, only when it is probable
seharusnya, hanya apabila kemungkinan besar that future economic benefits associated with
Perusahaan akan mendapatkan manfaat the item will flow to the Company and the cost
ekonomis di masa depan berkenaan dengan of the item can be measured reliably. Amounts
aset tersebut dan biaya perolehan aset dapat in respect of replaced parts are derecognised.
diukur dengan handal. Nilai yang terkait dengan All other repairs and maintenance are charged
penggantian komponen tidak diakui. Biaya to the statement of profit or loss and other
perbaikan dan pemeliharaan dibebankan ke comprehensive income during the period in
dalam laporan laba rugi dan penghasilan which they are incurred.
komprehensif lain selama periode dimana
biaya-biaya tersebut terjadi.
Nilai residu dan umur manfaat aset ditelaah dan The assets’ residual values and useful lives are
disesuaikan, setiap tanggal pelaporan jika reviewed, and adjusted if appropriate, at each
diperlukan. reporting date.
29
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
k. Aset tetap dan penyusutan (lanjutan) k. Fixed assets and depreciation (continued)
Apabila aset tetap tidak digunakan lagi atau When fixed assets are retired or otherwise
dijual, maka nilai tercatat dan akumulasi disposed of, their carrying values and the
penyusutannya dikeluarkan dari laporan related accumulated depreciation are
keuangan dan keuntungan atau kerugian yang eliminated from the financial statements and
dihasilkan dari penjualan aset tetap diakui the resulting gain or loss on the disposal of fixed
dalam laporan laba rugi. assets is recognised in the profit or loss.
Apabila nilai tercatat aset tetap lebih besar dari When the carrying amount of a fixed asset is
nilai yang dapat diperoleh kembali, nilai tercatat greater than its estimated recoverable amount,
aset diturunkan menjadi sebesar nilai yang the amount will be written down immediately to
dapat diperoleh kembali. its recoverable amount.
Penilaian dilakukan pada akhir setiap periode An assessment is made at each reporting
pelaporan apakah terdapat indikasi bahwa rugi period as to whether there is any indication that
penurunan nilai yang telah diakui dalam periode previously recognised impairment losses
sebelumnya mungkin tidak ada lagi atau recognised may no longer exist or may have
mungkin telah menurun. Jika indikasi dimaksud decreased. If such indication exists, the
ditemukan, maka entitas mengestimasi jumlah recoverable amount is estimated. A previously
terpulihkan aset tersebut. Kerugian penurunan recognised impairment losess is reversed ony if
nilai yang telah diakui dalam periode there has been a change in the assumptions
sebelumnya dibalik hanya jika terdapat used to determine the asset’s recoverable
perubahan asumsi-asumsi yang digunakan amount since the last impairment loss was
untuk menentukan jumlah terpulihkan aset recognised. If that is the case, the carrying
tersebut sejak rugi penurunan nilai terakhir amount of the asset is increased to its
diakui. Dalam hal ini, jumlah tercatat aset recoverable amount.
dinaikkan ke jumlah terpulihkannya.
Pembalikan rugi penurunan nilai diakui dalam Reversal of an impairment loss is recognised in
laporan laba rugi pada saat terjadinya. Setelah the statements of profit or loss as incurred. After
pembalikan tersebut, penyusutan aset tersebut such a reversal, the depreciation charge on the
disesuaikan di periode mendatang untuk said asset is adjusted in future periods to
mengalokasikan jumlah tercatat aset yang allocate the asset’s revised carrying amount,
direvisi, dikurangi nilai sisanya, dengan dasar less any residual value, on a systematic basis
yang sistematis selama sisa umur masa over its remaining useful life.
manfaatnya.
l. Perpajakan l. Taxation
Beban pajak penghasilan terdiri dari pajak kini The income tax expense comprises current and
dan pajak tangguhan. Pajak diakui dalam deferred tax. Tax is recognised in the profit or
laporan laba rugi, kecuali jika pajak tersebut loss, except to the extent that it relates to items
terkait dengan transaksi atau kejadian yang recognised directly in equity. In this case, the
langsung diakui ke ekuitas. Dalam hal ini, pajak tax is also recognised in other comprehensive
tersebut masing-masing diakui dalam income.
penghasilan komprehensif lain.
30
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
Pajak penghasilan tangguhan diakui Deferred income tax is provided in full, using the
sepenuhnya, dengan menggunakan metode liability method, on temporary differences which
liabilitas untuk semua perbedaan temporer arise from the difference between the tax bases
yang berasal dari selisih antara dasar of assets and liabilities and their carrying
pengenaan pajak aset dan liabilitas dengan amounts in the financial statements.
nilai tercatatnya pada laporan keuangan.
Rugi pajak yang dapat dikompensasi diakui Tax loss carryforward is recognised as a
sebagai aset pajak tangguhan jika besar deferred tax asset when it is probable that there
kemungkinan jumlah penghasilan kena pajak di will be future taxable profit available against
masa depan akan memadai untuk which the unused tax losses can be utitilised.
dikompensasi dengan rugi fiskal yang masih Deferred income tax is determined using tax
dapat dimanfaatkan. Pajak penghasilan rates pursuant to laws or regulations that have
tangguhan ditentukan dengan menggunakan been enacted or substantially enacted by the
tarif pajak yang telah berlaku atau secara reporting date and are expected to apply when
substantif telah berlaku pada akhir periode the related deferred income tax asset is
pelaporan dan diharapkan diterapkan ketika realized or the deferred income tax liability is
aset pajak penghasilan tangguhan direalisasi settled.
atau liabilitas pajak penghasilan tangguhan
diselesaikan.
Aset pajak penghasilan tangguhan diakui hanya Deferred income tax assets are recognised
jika besar kemungkinan jumlah penghasilan only to the extent that it is probable that future
kena pajak di masa depan akan memadai untuk taxable profit will be available against which the
dikompensasi dengan perbedaan temporer temporary differences can be utilised.
yang masih dapat dimanfaatkan.
Imbalan kerja jangka pendek diakui pada saat Short-term employee benefits are recognised on
terutang kepada karyawan berdasarkan metode accrual basis when the benefits liable to the
akrual. employees.
Karena UU 13/2003 menentukan rumus tertentu Since Law 13/2003 sets the formula for
untuk menghitung jumlah minimal imbalan determining the minimum amount of benefits, in
pensiun, pada dasarnya, program pensiun substance pension plans under this Law 13/2003
berdasarkan UU 13/2003 adalah program represent defined benefit plans.
imbalan pasti.
31
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
Program imbalan pasti adalah program pensiun A defined benefit plan is a pension plan that is
yang bukan merupakan program iuran pasti. not a defined contribution plan. Typically, defined
Pada umumnya, program imbalan pasti benefit plans define an amount of pension benefit
ditentukan berdasarkan jumlah imbalan pensiun that an employee will receive on retirement,
yang akan diterima seorang pekerja pada saat usually dependent on one or more factors such
pensiun, biasanya tergantung oleh satu faktor as age, years of service and compensation.
atau lebih, misalnya usia, masa bekerja dan
kompensasi.
Sehubungan dengan program imbalan pasti, The liability recognised in the statement of
liabilitas diakui pada laporan posisi keuangan financial position in respect of defined benefit
sebesar nilai kini kewajiban imbalan pasti pada pension plans is the present value of the
akhir periode pelaporan. Kewajiban imbalan defined benefit obligation at the end of the
pasti dihitung setiap tahun oleh aktuaris yang reporting period. The defined benefit obligation
independen dengan menggunakan metode is calculated annually by independent actuaries
projected unit credit. using the projected unit credit method.
Nilai kini kewajiban imbalan pasti ditentukan The present value of the defined benefit
dengan mendiskontokan arus kas keluar yang obligation is determined by discounting the
diestimasi dengan menggunakan tingkat bunga estimated future cash outflows using interest
Obligasi Pemerintah (dikarenakan saat ini tidak rates of Government Bonds (considering
ada pasar aktif untuk obligasi perusahaan yang currently there is no deep market for high-
berkualitas tinggi) yang didenominasikan dalam quality corporate bonds) that are denominated
mata uang dimana imbalan akan dibayarkan in the currency in which the benefits will be
dan memiliki jangka waktu jatuh tempo paid, and that have terms to maturity
mendekati jangka waktu kewajiban pensiun. approximating to the terms of the related
pension obligation.
Pesangon pemutusan hubungan kerja Termination benefits
Keuntungan dan kerugian aktuarial yang timbul Actuarial gains and losses arising from
dari penyesuaian dan perubahan dalam experience adjustment sand changes in
asumsi-asumsi aktuarial langsung diakui actuarial assumptions charged or credited to
seluruhnya melalui pendapatan komprehensif equity in other comprehensive income in the
lainnya pada saat terjadinya. period in which they arise.
Pesangon pemutusan kontrak kerja terutang Termination benefits are payable when
ketika Perusahaan memberhentikan hubungan employment is terminated by the Company
kerja sebelum usia pensiun normal, atau ketika before the normal retirement date, or whenever
seorang pekerja menerima penawaran an employee accepts voluntary redundancy in
mengundurkan diri secara sukarela dengan exchange for these benefits.
kompensasi imbalan pesangon.
32
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
Dalam hal menyediakan pesangon sebagai In the case of an offer made to encourage
penawaran untuk mengundurkan diri secara voluntary redundancy, the termination benefits
sukarela, pesangon pemutusan kontrak kerja are measured based on the number of
diukur berdasarkan jumlah karyawan yang employees expected to accept the offer.
diharapkan menerima penawaran tersebut. Benefits falling due more than 12 months after
Imbalan yang jatuh tempo lebih dari 12 bulan the reporting date are discounted to their
setelah periode pelaporan didiskontokan present value.
menjadi nilai kininya.
Biaya jasa lalu diakui segera dalam laporan laba Past-service costs are recognised immediately
rugi. in profit or loss.
Keuntungan dan kerugian dari kurtailmen atau Gains or losses on the curtailment or
penyelesaian program manfaat pasti diakui di settlement of a defined benefit plan are
laba rugi ketika kurtailmen atau penyelesaian recognised in profit or loss when the
tersebut terjadi. curtailment or settlement occurs.
Perusahaan mempunyai transaksi dengan The Company has transactions with related
pihak berelasi. Definisi pihak berelasi yang parties. The definition of related parties used is
dipakai adalah sesuai dengan PSAK No. 7 in accordance with SFAS No. 7 “Related Party
“Pengungkapan Pihak Berelasi”. Disclosures”.
Suatu pihak dianggap berelasi dengan The Company considers the following as its
Perusahaan jika: related parties:
a. orang atau anggota keluarga dekatnya a. a person or a close member of that person's
mempunyai relasi dengan entitas pelapor family is related to a reporting entity if that
jika orang tersebut: person:
(i) memiliki pengendalian atau (i) has control or joint control of the
pengendalian bersama atas entitas reporting entity;
pelapor;
(ii) memiliki pengaruh signifikan atas (ii) has significant influence over the
entitas pelapor; atau reporting entity; or
(iii) merupakan personil manajemen kunci (iii) is a member of the key management
entitas pelapor atau entitas induk dari personnel of the reporting entity or of
entitas pelapor. a parent of the reporting entity.
b. suatu entitas berelasi dengan entitas b. an entity is related to a reporting entity if any
pelapor jika memenuhi salah satu hal of the following conditions applies:
berikut:
(i) entitas dan entitas pelapor adalah (i) the entity and the reporting entity are
anggota dari kelompok usaha yang members of the same group (which
sama (artinya entitas induk, entitas means that each parent, subsidiary
anak, dan entitas anak berikutnya and fellow subsidiary is related to the
saling berelasi dengan entitas others);
lainnya);
33
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
Suatu pihak dianggap berelasi dengan The Company considers the following as its
Perusahaan jika: (lanjutan) related parties: (continued)
c. suatu entitas berelasi dengan entitas c. an entity is related to a reporting entity if any
pelapor jika memenuhi salah satu hal of the following conditions applies:
berikut: (lanjutan) (continued)
(ii) satu entitas adalah entitas asosiasi (ii) one entity is an associate or joint
atau ventura bersama dari entitas lain venture of the other entity (or an
(atau entitas asosiasi atau ventura associate or joint venture of a
bersama yang merupakan anggota member of a group of which the other
suatu kelompok usaha, yang mana entity is a member);
entitas lain tersebut adalah
anggotanya);
(iii) kedua entitas tersebut adalah ventura (iii) both entities are joint ventures of the
bersama dari pihak ketiga yang sama. same third party;
(iv) satu entitas adalah ventura bersama (iv) one entity is a joint venture of a third
dari entitas ketiga dan entitas yang lain entity and the other entity is an
adalah entitas asosiasi dari entitas associate of the third entity;
ketiga;
(v) entitas tersebut adalah suatu program (v) the entity is a post-employment
imbalan pascakerja untuk imbalan benefit plan for the benefit of
kerja dari salah satu entitas pelapor employees of either the reporting
atau entitas yang terkait dengan entity or an entity related to the
entitas pelapor. Jika entitas pelapor reporting entity. If the reporting entity
adalah entitas yang is itself such a plan, the sponsoring
menyelenggarakan program tersebut, employers are also related to the
maka entitas sponsor juga berelasi reporting entity;
dengan entitas pelapor;
(vi) entitas yang dikendalikan atau (vi) the entity is controlled or jointly
dikendalikan bersama oleh orang yang controlled by a person identified in (a);
diidentifikasi dalam huruf (a); (vii) a person identified in (a)(i) has
(vii) orang yang diidentifikasi dalam huruf significant influence over the entity or
(a)(i) memiliki pengaruh signifikan atas is a member of the key management
entitas atau merupakan personil personnel of the entity (or of a parent
manajemen kunci entitas (atau entitas of the entity).
induk dari entitas).
Dalam kegiatan usaha normalnya, Perusahaan In its normal course of business, the Company
melakukan transaksi dengan pihak-pihak enter into transactions with related parties as
berelasi seperti yang didefinisikan dalam PSAK defined under PSAK No. 7, “Related Party
No. 7, ”Pengungkapan Pihak-pihak Berelasi” Disclosures”, include the entity that is
termasuk entitas yang dikendalikan, controlled, jointly controlled or significantly
dikendalikan bersama atau dipengaruhi secara influenced by Government, through the Minister
signifikan oleh Pemerintah melalui Menteri of Finance.
Keuangan.
Transaksi dengan pihak-pihak berelasi telah Transactions with related parties are disclosed
diungkapkan di catatan atas laporan keuangan. in the notes to the financial statements.
34
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
Pendapatan dan beban bunga untuk semua Interest income and expense for all interest
instrumen keuangan dengan interest bearing, bearing financial instruments are recognised
masing-masing dicatat dalam “pendapatan within “consumer financing income and interest
pembiayaan konsumen dan penghasilan income” and “financial charges” respectively in
bunga” serta “beban keuangan” di dalam the profit or loss using the effective interest rate
laporan laba rugi menggunakan metode suku method.
bunga efektif.
Termasuk dalam pendapatan pembiayaan Included in the consumer financing income are
konsumen adalah komisi asuransi, pendapatan insurance commission, provision fee and
provisi dan biaya jasa dealer yang diamortisasi dealers incentive fee which are amortised using
berdasarkan metode suku bunga efektif. effective interest rate method.
Metode suku bunga efektif adalah metode yang The effective interest method is a method of
digunakan untuk menghitung biaya perolehan calculating the amortised cost of a financial
diamortisasi dari aset keuangan atau liabilitas asset or a financial liability and of allocating the
keuangan dan metode untuk mengalokasikan interest income or interest expense over the
pendapatan bunga atau beban bunga selama relevant period.
periode yang relevan.
Suku bunga efektif adalah suku bunga yang The effective interest rate is the rate that
secara tepat mendiskontokan estimasi exactly discounts estimated future cash
pembayaran atau penerimaan kas di masa payments or receipts through the expected life
datang selama perkiraan umur dari instrumen of the financial instrument or, when
keuangan, atau jika lebih tepat, digunakan appropriate, a shorter period to the net carrying
periode yang lebih singkat untuk memperoleh amount of the financial asset or financial
nilai tercatat bersih dari aset keuangan atau liability. When calculating the effective interest
liabilitas keuangan. Pada saat menghitung suku rate, the Company estimates cash flows
bunga efektif, Perusahaan mengestimasi arus considering all contractual terms of the financial
kas dengan mempertimbangkan seluruh instrument but does not consider future credit
persyaratan kontraktual dalam instrumen losses. These calculations include transaction
keuangan tersebut, namun tidak costs and administration income.
mempertimbangkan kerugian kredit di masa
datang. Perhitungan ini mencakup biaya
transaksi dan pendapatan administrasi.
Pendapatan denda keterlambatan pembayaran Late charges and penalty income are
dan pinalti diakui pada saat penerimaan dapat recognised when the realisation in certain.
dipastikan. Pendapatan bunga bank disajikan Interest income is presented on a gross basis
secara bruto pada laporan laba rugi. in the profit or loss.
Pendapatan dan beban diakui pada saat Income and expense are recognised as
terjadinya, menggunakan dasar akrual. incurred on an accrual basis.
Pada tanggal permulaan kontrak, Perusahaan At the inception of a contract, the Company
menilai apakah kontrak merupakan atau assesses whether the contract is or contains a
mengandung sewa. Suatu kontrak merupakan leases. A contract is or contains a leases if the
atau mengandung sewa jika kontrak tersebut contract conveys the right to control the use of
memberikan hak untuk mengendalikan an identified assets for a period of time in
penggunaan aset identifikasian selama suatu exchange for consideration. The Company can
jangka waktu untuk dipertukarkan dengan choose not to recognize the right-of-use asset
imbalan. Perusahaan dapat memilih untuk tidak and lease liabilities for:
mengakui aset hak-guna dan liabilitas sewa
untuk:
35
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
Pada tanggal permulaan kontrak, Perusahaan At the inception of a contract, the Company
menilai apakah kontrak merupakan atau assesses whether the contract is or contains a
mengandung sewa. Suatu kontrak merupakan leases. A contract is or contains a leases if the
atau mengandung sewa jika kontrak tersebut contract conveys the right to control the use of
memberikan hak untuk mengendalikan an identified assets for a period of time in
penggunaan aset identifikasian selama suatu exchange for consideration. The Company can
jangka waktu untuk dipertukarkan dengan choose not to recognize the right-of-use asset
imbalan. Perusahaan dapat memilih untuk tidak and lease liabilities for: (continued)
mengakui aset hak-guna dan liabilitas sewa
untuk: (lanjutan)
Untuk menilai apakah kontrak memberikan hak To assess whether a contract conveys the right
untuk mengendalikan penggunaan aset to control the use of an identified asset, the
identifikasian, Perusahaan harus menilai Company shall assess whether:
apakah:
- Perusahaan memiliki hak untuk - The Company has the right to obtain
mendapatkan secara substansial seluruh substantially all the economic benefit from
manfaat ekonomi dari penggunaan aset use of the asset throughout the period of
identifikasian; dan use; and
- Perusahaan memiliki hak untuk - The Company has the right to direct the
mengarahkan penggunaan aset use of the asset. The Company has
identifikasian. Perusahaan memiliki hak ini described when it has a decision-making
ketika Perusahaan memiliki hak untuk rights that are the most relevant to
pengambilan keputusan yang relevan changing how and for what purpose the
tentang bagaimana dan untuk tujuan apa asset is used are predetermined:
aset digunakan telah ditentukan
sebelumnya dan:
1. Perusahaan memiliki hak untuk 1. The Company has the right to operate
mengoperasikan aset; the asset;
2. Perusahaan telah mendesain aset 2. The Company has designed the asset
dengan cara menetapkan sebelumnya in a way that predetermine how and
bagaimana dan untuk tujuan apa aset for what purpose it will be used.
akan digunakan selama periode
penggunaan.
Pada tanggal permulaan sewa, Perusahaan The Company recognises a right-of-use asset
mengakui aset hak-guna dan liabilitas sewa. and a leases liability at the leases
Aset hak-guna diukur pada biaya perolehan, commencement date. The right-of-use asset is
dimana meliputi jumlah pengukuran awal initially measured at cost, which comprises the
liabilitas sewa yang disesuaikan dengan initial amount of the leases liability adjusted for
pembayaran sewa yang dilakukan pada atau any leases payment made at or before the
sebelum tanggal permulaan, ditambah dengan commencement date, plus any initial direct
biaya langsung awal yang dikeluarkan. Aset cost incurred.The right-of-use asset is
hak-guna diamortisasi dengan menggunakan amortized over the straight-line method
metode garis lurus sepanjang jangka waktu throughout the lease term.
sewa.
36
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
Estimasi dan pertimbangan terus dievaluasi Estimates and judgements are continually evaluated
berdasarkan pengalaman historis dan faktor-faktor and are based on historical experience and other
lain, termasuk ekspektasi peristiwa masa depan factors, including expectations of future events that
yang diyakini wajar berdasarkan kondisi yang ada. are believed to be reasonable under the
circumstances.
Pertimbangan Judgements
Pertimbangan berikut ini dibuat oleh manajemen The following judgements are made by
dalam rangka penerapan kebijakan akuntansi management in the process of applying the
Perusahaan yang memiliki pengaruh paling signifikan Company’s accounting policies that have the most
atas jumlah yang diakui dalam laporan keuangan: significant effects on the amounts recognized in the
financial statements:
37
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
Klasifikasi aset dan liabilitas keuangan Classification of financial assets and financial
liabilities
Perusahaan menetapkan klasifikasi atas aset dan The Company determine the classification of
liabilitas tertentu sebagai aset keuangan dan liabilitas certain assets and liabilities as financial assets and
keuangan dengan mempertimbangkan bila definisi financial liabilities by judging if they meet the
yang ditetapkan PSAK No. 71 dipenuhi. Dengan definition set forth in SFAS No. 71. Accordingly, the
demikian, aset keuangan dan liabilitas keuangan financial assets and financial liabilities are
diakui sesuai dengan kebijakan akuntansi seperti accounted for in accordance with the accounting
yang diungkapkan pada Catatan 2c. policies as disclosed in Note 2c.
Manajemen Perusahaan telah melakukan penilaian The Company’s management has made an
atas kemampuan Perusahaan untuk melanjutkan assessment of the Company’s ability to continue as
kelangsungan usahanya dan berkeyakinan bahwa a going concern and is satisfied that the Company
Perusahaan memiliki sumber daya untuk melanjutkan has the resources to continue its business for the
usahanya di masa mendatang. Selain itu, foreseeable future. Furthermore, the management
manajemen tidak mengetahui adanya ketidakpastian is not aware of any material uncertainties that may
material yang dapat menimbulkan keraguan yang cast significant doubt upon the Company’s ability to
signifikan terhadap kemampuan Perusahaan untuk continue as a going concern. Therefore, the
melanjutkan kelangsungan usahanya. Oleh karena financial statements continue to be prepared on the
itu, laporan keuangan telah disusun atas dasar usaha going concern basis.
yang berkelanjutan.
Estimasi dan asumsi akuntansi yang penting Critical accounting estimates and assumptions
Perusahaan membuat estimasi dan asumsi The Company makes estimates and assumptions
mengenai masa depan. Estimasi akuntansi yang concerning the future. The resulting accounting
dihasilkan, menurut definisi, akan jarang sekali estimates will, by definition, seldom equal the related
sama dengan hasil aktualnya. Estimasi dan asumsi actual results. The estimates and assumptions that
yang secara signifikan berisiko menyebabkan have a significant risk of causing a material
penyesuaian material terhadap jumlah tercatat aset adjustment to the carrying amounts of assets and
dan liabilitas selama 12 bulan ke depan dipaparkan liabilities within the next 12 months are addressed
dibawah ini. below.
Perusahaan melakukan review atas piutang The Company reviews its receivables at
yang diberikan pada setiap tanggal laporan reporting date to evaluate the allowance for
untuk melakukan penilaian atas cadangan impairment losses. Management’s judgment is
penurunan nilai yang telah dicatat. Justifikasi applied in the estimation when determining the
manajemen diperlukan dalam menentukan level of allowance required.
tingkat cadangan yang dibutuhkan.
38
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
Estimasi dan asumsi akuntansi yang penting Critical accounting estimates and assumptions
(lanjutan) (continued)
Dalam menentukan umur sewa, manajemen In determining the lease term, management
mempertimbangkan beberapa fakta dan considers all facts and circumstances that
keadaan yang memberikan insentif ekonomi create an economic incentive to exercise an
untuk mengambil opsi perpanjangan, atau tidak extension option, or not exercise a termination
mengambil opsi pembatalan. Opsi option. Extension options (or periods after
perpanjangan (atau periode setelah opsi termination options) are only included in the
pembatalan) hanya dimasukkan dalam masa lease term if the lease is reasonably certain to
sewa jika secara meyakinkan diperpanjang be extended (or not terminated).
(atau tidak dibatalkan).
39
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
Estimasi dan asumsi akuntansi yang penting Critical accounting estimates and assumptions
(lanjutan) (continued)
Untuk sewa bangunan, faktor-faktor berikut For leases of properties, the following factors
biasanya yang paling relevan: are normally the most relevant:
• Jika ada penalti signifikan untuk • If there are significant penalties to terminate
membatalkan (atau untuk (or not extend), the Company is typically
memperpanjang), Perusahaan yakin untuk reasonably certain to extend (or not
memperpanjang (atau tidak terminate).
membatalkan).
• Jika ada leasehold improvement yang • If any leasehold improvements are
diperkitakan memiliki nilai sisa yang expected to have a significant remaining
signifikan, Perusahaan yakin untuk value, the Company is typically reasonably
memperpanjang (atau tidak certain to extend (or not terminate).
membatalkan).
• Selain dari itu, Perusahaan • Otherwise, the Company considers other
mempertimbangkan faktor mencakup factors including historical lease durations
sejarah durasi sewa dan biaya serta and the costs and business disruption
halangan bisnis untuk menggantikan aset required to replace the leased asset.
sewa.
Seluruh opsi perpanjangan untuk sewa kantor All extension options in offices and vehicles
dan kendaraan tidak dimasukkan ke dalam leases have not been included in the lease
liabilitas sewa, karena Perusahaan dapat liability, because the Company could replace
mengganti aset tanpa biaya signifikan atau the assets without significant cost or business
halangan bisnis disruption.
Umur sewa dinilai kembali ketika opsi The lease term is reassessed if an option is
sebenarnya diambil (atau tidak diambil) atau actually exercised (or not exercised) or the
Perusahaan menjadi berkewajiban untuk Company becomes obliged to exercise (or not
mengambil (atau tidak mengambil) opsi exercise) it. The assessment of reasonable
tersebut. Penilaian kepastian yang wajar hanya certainty is only revised if a significant event or
direvisi ketika peristiwa signifikan atau a significant change in circumstances occurs,
perubahan signifikan terjadi, yang which affects this assessment, and that is within
mempengaruhi penilaian ini, dan hal tersebut the control of the lessee.
dalam pengendalian penyewa.
d. Penyusutan dan estimasi umur manfaat aset d. Depreciation and estimated useful lives of
tetap fixed assets
Biaya perolehan aset tetap disusutkan dengan The costs of fixed assets are depreciated on a
menggunakan metode garis lurus berdasarkan straight-line method over their estimated
estimasi masa manfaat ekonomisnya. useful lives. Management properly estimates
Manajemen mengestimasi masa manfaat the useful lives of these fixed assets as
ekonomis aset tetap seperti diungkapkan pada disclosed in Note 2k. These are common life
Catatan 2k. Ini adalah umur yang secara umum expectancies applied in the industries where
diharapkan dalam industri dimana Perusahaan the Company conducts its businesses.
menjalankan bisnisnya. Perubahan tingkat Changes in the expected level of usage and
pemakaian dan perkembangan teknologi dapat technological development could impact the
mempengaruhi masa manfaat ekonomis dan economic useful lives and the residual values
nilai sisa aset, dan karenanya biaya penyusutan of these assets, and therefore future
masa depan mungkin direvisi. depreciation charges could be revised.
40
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
Estimasi dan asumsi akuntansi yang penting Critical accounting estimates and assumptions
(lanjutan) (continued)
Aset pajak tangguhan diakui atas jumlah pajak Deferred tax assets are recognized for the
penghasilan terpulihkan (recoverable) pada future recoverable taxable income arising from
periode mendatang sebagai akibat perbedaan temporary difference.
temporer yang boleh dikurangkan.
Dalam menentukan nilai wajar aset keuangan In determining the fair value for financial assets
dan liabilitas yang tidak mempunyai harga pasar, and financial liabilities for which there is no
Perusahaan menggunakan teknik penilaian observable market price, the Company uses
seperti yang dijelaskan dalam Catatan 2c. Untuk the valuation techniques as described in Note
instrumen keuangan yang jarang 2c. For financial instruments that are traded
diperdagangkan dan memiliki informasi harga infrequently and a lack of price transparency,
yang terbatas, nilai wajar menjadi kurang objektif fair value is less objective and requires varying
dan membutuhkan berbagai tingkat penilaian degrees of judgement depending on liquidity,
tergantung pada likuiditas, konsentrasi, faktor concentration, uncertainty of market factors,
ketidakpastian pasar, asumsi harga dan risiko pricing assumptions and other risks affecting
lainnya. the specific instrument.
Masukan (input) untuk model ini berasal dari The input for this model comes from
data pasar yang bisa diamati. Bila data pasar observable market data. When observable
yang bisa diamati tersebut tidak tersedia, market data is not available, management
manajemen mempertimbangkan masukan dan considers necessary inputs and assumptions
asumsi diperlukan untuk menentukan nilai wajar. to determine the fair value. The above
Pertimbangan tersebut mencakup feedback considerations include liquidity and volatility
model atas likuiditas volatilitas untuk transaksi feedback model for derivative transactions and
derivatif dan tingkat diskonto yang berjangka long term discount rate, the level of early
waktu panjang, tingkat pelunasan dipercepat dan payment and the level of default assumption.
asumsi tingkat gagal bayar.
41
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
31 Desember/ 31 Desember/
31 December 2021 31 December 2020
Tingkat suku bunga giro untuk tahun yang berakhir The interest rates for current accounts for the year
pada tanggal 31 Desember 2021 dan 2020, berkisar ended 31 December 2021 and 2020, are as follows:
sebagai berikut:
31 Desember/ 31 Desember/
31 December 2021 31 December 2020
Lihat Catatan 26 untuk rincian saldo dan transaksi Refer to Note 26 for details of balances and
dengan pihak berelasi. transaction with related parties.
42
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
31 Desember/ 31 Desember/
31 December 2021 31 December 2020
Dikurangi: Less:
Pendapatan pembiayaan konsumen Unearned income on consumer
yang belum diakui (4.767.464.810.699) (3.488.549.625.734) financing
16.305.671.878.587 12.457.162.398.986
Dikurangi: Less:
Bagian piutang pembiayaan konsumen Joint financing -
yang dibiayai - neto (11.016.695.038.159) (7.826.743.022.362) net
5.288.976.840.428 4.630.419.376.624
Dikurangi: Less:
Cadangan kerugian penurunan nilai (149.875.021.400) (93.277.678.319) Allowance for impairment losses
Piutang pembiayaan konsumen - neto 5.139.101.819.028 4.537.141.698.305 Consumer financing receivables - net
Seluruh kontrak pembiayaan yang disalurkan All consumer financing contracts provided by
Perusahaan adalah untuk kendaraan bermotor. Company are for motor vehicles.
Jangka waktu kontrak pembiayaan yang disalurkan The period of consumer financing contracts for
oleh Perusahaan atas kendaraan bermotor berkisar motor vehicles ranged between 12-84 months.
antara 12-84 bulan.
31 Desember/ 31 Desember/
31 December 2021 31 December 2020
Tahun Year
2021 - 6.559.762.353.791 2021
2022 8.744.218.303.403 4.800.347.655.365 2022
2023 6.371.140.020.061 2.883.937.118.505 2023
2024 3.807.181.383.052 1.356.243.600.993 2024
2025 1.668.735.752.575 338.009.572.673 2025
2026 dan sesudahnya 481.861.230.195 7.411.723.393 2026 and there after
Total piutang pembiayaan Total consumer financing
konsumen - bruto 21.073.136.689.286 15.945.712.024.720 receivables - gross
Rata-rata suku bunga efektif yang dikenakan Average effective interest rates charged to
kepada konsumen untuk tahun yang berakhir pada customers for the year ended 31 December 2021
tanggal 31 Desember 2021 dan 2020 adalah and 2020 are as follows:
sebagai berikut:
31 Desember/ 31 Desember/
31 December 2021 31 December 2020
43
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
Analisis umur piutang pembiayaan konsumen - The aging analysis of consumer financing
bruto adalah sebagai berikut: receivables - gross are as follows:
31 Desember/ 31 Desember/
31 December 2021 31 December 2020
Perubahan nilai tercatat piutang pembiayaan The changes in the carrying value of consumer
konsumen dengan klasifikasi biaya perolehan financing receivables classifiied as amortied cost by
diamortisasi berdasarkan stage untuk tahun yang stages for the year ended 31 December 2021 and
berakhir pada tanggal 31 Desember 2021 dan 2020 2020 are as follows:
adalah sebagai berikut:
31 Desember/31 December 2021
Jumlah/
Stage 1*) Stage 2*) Stage 3*) Total
Balance, beginning of
Saldo. awal tahun 4.460.917.774.940 122.356.619.590 47.144.982.094 4.630.419.376.624 the year
Transfer ke kerugian kredit Transfer to 12 months
ekspektasian 12 bulan expected credit
(Stage 1) 3.739.569.110 (3.125.032.000) (614.537.110) - losses (Stage 1)
Transfer ke kerugian kredit Transfer to
ekspektasian sepanjang lifetime expected credit
umurnya (Stage 2) (213.679.874.261) 213.707.819.678 (27.945.417) - losses (Stage 2)
Transfer ke kredit
yang mengalami Transfer to credit
penurunan nilai (Stage 3) (40.199.401.542) (5.929.438.720) 46.128.840.262 - impaired (Stage 3)
Perubahan bersih pada
eksposur 791.285.413.651 47.877.145.266 58.425.603.135 897.588.162.052 Net change in exposure
Penghapusan (164.053.385.824) (30.966.615.681) (44.010.696.743) (239.030.698.248) Written-off
Saldo akhir tahun 4.838.010.096.074 343.920.498.133 107.046.246.221 5.288.976.840.428 Balance end of year
Jumlah/
Stage 1*) Stage 2*) Stage 3*) Total
Balance, beginning of
Saldo. awal tahun 4.422.991.390.763 45.877.489.260 44.834.448.201 4.513.703.328.224 the year
Transfer ke kerugian kredit Transfer to 12 months
ekspektasian 12 bulan expected credit
(Stage 1) 786.511.451 (648.688.402) (137.823.049) - losses (Stage 1)
Transfer ke kerugian kredit Transfer to
ekspektasian sepanjang lifetime expected credit
umurnya (Stage 2) (14.994.649.337) 15.018.668.657 (24.019.320) - losses (Stage 2)
Transfer ke kredit
yang mengalami Transfer to credit
penurunan nilai (Stage 3) (10.384.177.402) (366.010.904) 10.750.188.306 - impaired (Stage 3)
Perubahan bersih pada
eksposur 62.518.699.465 62.475.160.979 211.806.864.265 336.800.724.709 Net change in exposure
Penghapusan - - (220.084.676.309) (220.084.676.309) Written-off
Saldo akhir tahun 4.460.917.774.940 122.356.619.590 47.144.982.094 4.630.419.376.624 Balance end of year
*) Termasuk dalam stage 1, 2 dan 3 adalah piutang pembiayaan *) Included in stage 1, 2 and 3 are consumer financing receivables
konsumen yang masih dalam program restrukturisasi. which still in the restructuring program.
44
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
Mutasi cadangan kerugian penurunan nilai adalah The movements in the allowance for impairment
sebagai berikut: losses are as follows:
31 Desember/ 31 Desember/
31 December 2021 31 December 2020
Jumlah/
Stage 1 Stage 2 Stage 3 Total
Balance beginning of
Saldo awal tahun 67.155.219.718 14.881.369.417 11.241.089.184 93.277.678.319 the year
Transfer ke kerugian kredit Transfer to 12 months
ekspektasian 12 bulan expected credit
(Stage 1) 100.176.557 (85.010.452) (15.166.105) - losses (Stage 1)
Transfer ke kerugian kredit Transfer to
ekspektasian sepanjang lifetime expected credit
umurnya (Stage 2) (27.889.344.906) 27.892.330.993 (2.986.087) - losses (Stage 2)
Transfer ke kredit
yang mengalami Transfer to credit
penurunan nilai (Stage 3) (10.587.518.970) (1.557.448.989) 12.144.967.959 - impaired (Stage 3)
Perubahan bersih pada
eksposur 209.059.703.929 35.741.870.257 50.826.467.143 295.628.041.329 Net change in exposure
Penghapusan (164.053.385.824) (30.966.615.681) (44.010.696.743) (239.030.698.248) Written-off
Saldo akhir tahun 73.784.850.504 45.906.495.545 30.183.675.351 149.875.021.400 Balance end of year
Jumlah/
Stage 1 Stage 2 Stage 3 Total
Balance beginning of
Saldo awal tahun 14.394.025.747 15.031.999.912 18.363.500.162 47.789.525.821 the year
Dampak penerapan awal Effect on initial
PSAK 71 39.796.264.433 (8.899.023.315) (8.045.240.029) 22.852.001.089 implementation SFAS 71
Saldo akhir tahun 67.155.219.718 14.881.369.417 11.241.089.184 93.277.678.319 Balance end of year
45
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
Manajemen berkeyakinan bahwa cadangan Management believes that the allowance for
kerugian penurunan nilai tersebut adalah cukup impairment losses is sufficient to cover any possible
untuk menutupi kemungkinan kerugian dari tidak losses from uncollectible consumer financing
tertagihnya piutang pembiayaan konsumen. receivables.
Pada tanggal 31 Desember 2021 dan 2020, piutang As of 31 December 2021 and 2020, total consumer
pembiayaan konsumen yang digunakan sebagai financing receivables pledged as collateral for bank
jaminan atas pinjaman bank yang diterima oleh loans as disclosed in Note 17 amounted to
Perusahaan seperti yang dijelaskan pada Catatan Rp4,296,999,827,604 and Rp3,860,768,090,204.
17 adalah sejumlah Rp4.296.999.827.604 dan
Rp3.860.768.090.204.
31 Desember/ 31 Desember/
31 December 2021 31 December 2020
Piutang pembiayaan murabahah - bruto: 983.272.288.416 253.989.959.529 Murabahah financing receivables - gross:
Pihak ketiga Third parties
Dikurangi: Less:
Marjin murabahah yang belum diakui (234.924.321.151) (63.916.020.711) Unearned margin murabahah
748.347.967.265 190.073.938.818
Dikurangi: Less:
Bagian piutang pembiayaan
murabahah yang dibiayai - neto (298.549.941.478) (4.397.294.934) Joint financing - net
449.798.025.787 185.676.643.884
Dikurangi: Less:
Cadangan kerugian penurunan nilai (10.307.818.314) (3.597.026.499) Allowance for impairment losses
Piutang pembiayaan murabahah - neto 439.490.207.473 182.079.617.385 Murabahah financing receivables - net
Seluruh kontrak pembiayaan murabahah yang All murabahah financing contracts provided by
disalurkan Perusahaan adalah untuk kendaraan Company are for motor vehicles.
bermotor.
Jangka waktu kontrak pembiayaan yang disalurkan The period of consumer financing contracts for
oleh Perusahaan atas kendaraan bermotor berkisar motor vehicles ranged between 12-60 months.
antara 12-60 bulan.
46
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
31 Desember/ 31 Desember/
31 December 2021 31 December 2020
Tahun Year
2021 - 80.875.677.276 2021
2022 334.320.755.534 72.336.768.202 2022
2023 281.459.903.878 55.097.468.975 2023
2024 207.983.493.480 34.803.959.923 2024
2025 119.170.816.863 10.689.242.393 2025
2026 dan sesudahnya 40.337.318.661 186.842.760 2026 and there after
Rata-rata tingkat pendapatan marjin efektif yang Average effective yield margin charged to
dikenakan kepada nasabah untuk tahun yang customers for the year ended 31 December 2021
berakhir pada tanggal 31 Desember 2021 dan 2020, and 2020, are as follows:
adalah sebagai berikut:
31 Desember/ 31 Desember/
31 December 2021 31 December 2020
Analisa umur piutang pembiayaan murabahah - The aging analysis of murabahah financing
bruto adalah sebagai berikut: receivables - gross are as follows:
31 Desember/ 31 Desember/
31 December 2021 31 December 2020
Mutasi cadangan kerugian penurunan nilai adalah The movements in the allowance for impairment
sebagai berikut: losses are as follows:
31 Desember/ 31 Desember/
31 December 2021 31 December 2020
47
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
Manajemen berkeyakinan bahwa cadangan Management believes that the allowance for
kerugian penurunan nilai tersebut adalah cukup impairment losses is sufficient to cover any possible
untuk menutupi kemungkinan kerugian dari tidak losses from uncollectible murabahah financing
tertagihnya piutang pembiayaan murabahah. receivables.
Pada tanggal 31 Desesember 2021 dan 2020 As of 31 December 2021 and 2020 total murabahah
piutang pembiayaan murabahah yang digunakan financing receivables pledged as collateral for bank
sebagai jaminan atas pinjaman bank yang diterima loans as disclosed in Note 17 amounted to
oleh Perusahaan seperti yang dijelaskan pada Rp282,170,509,413 and Rp147,220,020,875,
Catatan 17 adalah masing-masing sejumlah respectively.
Rp282.170.509.413 dan Rp147.220.020.875.
66.209.066.645
Dikurangi: Less:
Pendapatan piutang sewa pembiayaan Unearned income on finance
yang belum diakui (5.148.496.870) lease
Simpanan jaminan (20.476.319.979) Security deposit
40.584.249.796
Dikurangi: Less:
Cadangan kerugian penurunan nilai (174.915.898) Allowance for impairment losses
Seluruh kontrak sewa pembiayaan yang disalurkan All finance lease contracts provided by the
Perusahaan adalah untuk kendaraan bermotor. Company are for motor vehicles. The period of
Jangka waktu kontrak sewa pembiayaan yang finance lease contracts for motor vehicles ranged
disalurkan oleh Perusahaan atas kendaraan between 12-60 months.
bermotor berkisar antara 12-60 bulan.
Angsuran dari saldo piutang sewa pembiayaan - Installments of finance lease receivables - gross
bruto per 31 Desember 2021 yang akan diterima dari balance as of 31 December 2021 which will be
konsumen berdasarkan tanggal jatuh temponya received from customers based on the maturity
adalah sebagai berikut: dates are as follows:
31 Desember 2021/
31 Desember 2021
Tahun Year
2022 29.479.244.882 2022
2023 8.968.504.303 2023
2024 5.721.138.410 2024
2025 1.563.859.071 2025
48
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
Analisa umur piutang sewa pembiayaan - bruto The aging analysis of finance lease receivables -
adalah sebagai berikut: gross are as follows:
31 Desember 2021/
31 December 2021
Perubahan nilai tercatat piutang sewa pembiayaan The changes in the carrying value of finance lease
dengan klasifikasi biaya perolehan diamortisasi receivables classifiied as amortied cost by stages
berdasarkan stage untuk tahun yang berakhir pada for the year ended 31 December 2021 are as
tanggal 31 Desember 2021 adalah sebagai berikut: follows:
31 Desember/31 December 2021
Jumlah/
Stage 1 Stage 2 Stage 3 Total
Balance, beginning of
Saldo. awal tahun - - - - the year
Transfer ke kerugian kredit Transfer to 12 months
ekspektasian 12 bulan expected credit
(Stage 1) - - - - losses (Stage 1)
Transfer ke kerugian kredit Transfer to
ekspektasian sepanjang lifetime expected credit
umurnya (Stage 2) - - - - losses (Stage 2)
Transfer ke kredit
yang mengalami Transfer to credit
penurunan nilai (Stage 3) - - - - impaired (Stage 3)
Perubahan bersih pada
eksposur 40.584.249.796 - - 40.584.249.796 Net change in exposure
Penghapusan - - - - Written-off
Mutasi cadangan kerugian penurunan nilai adalah The movements in the allowance for impairment
sebagai berikut: losses are as follows:
31 Desember/
31 December 2021
Jumlah/
Stage 1 Stage 2 Stage 3 Total
Balance beginning of
Saldo awal tahun - - - - the year
Transfer ke kerugian kredit Transfer to 12 months
ekspektasian 12 bulan expected credit
(Stage 1) - - - - losses (Stage 1)
Transfer ke kerugian kredit Transfer to
ekspektasian sepanjang lifetime expected credit
umurnya (Stage 2) - - - - losses (Stage 2)
Transfer ke kredit
yang mengalami Transfer to credit
penurunan nilai (Stage 3) - - - - impaired (Stage 3)
Perubahan bersih pada
eksposur 174.915.898 - - 174.915.898 Net change in exposure
Penghapusan - - - - Written-off
49
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
Seluruh piutang sewa pembiayaan pada tanggal All finance lease receivables as of 31 December
31 Desember 2021 dievaluasi terhadap penurunan 2021 are evaluated for impairment and the
nilai dan Perusahaan telah mencadangkan cadangan Company has provided allowance for impairment
kerugian penurunan nilai. losses.
Manajemen berkeyakinan bahwa cadangan kerugian Management believes that the allowance for
penurunan nilai tersebut adalah cukup untuk impairment losses is sufficient to cover any possible
menutupi kemungkinan kerugian dari tidak losses from uncollectible finance lease receivables.
tertagihnya piutang sewa pembiayaan.
31 Desember/ 31 Desember/
31 December 2021 31 December 2020
54.406.175.249 69.193.230.348
Lihat Catatan 26 untuk rincian saldo dan transaksi Refer to Note 26 for details of balances and
dengan pihak berelasi. transactions with related parties.
Manajemen berkeyakinan bahwa tidak terdapat Management believes that there is no impairment
kerugian penurunan nilai atas piutang lain-lain losses on other receivables during the year, and no
selama tahun berjalan, dan tidak ada penyisihan specific allowance has been made for impairment
khusus yang dibuat untuk kerugian penurunan nilai losses on other receivables at the end of the year.
atas piutang lain-lain pada akhir tahun.
21.780.640.570 29.178.498.099
50
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
31 Desember/ 31 Desember/
31 December 2021 31 December 2020
2021 2020
Perhitungan beban pajak penghasilan badan The above calculation of corporate income tax
untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember expense for the year ended 31 December 2021
2021 tersebut di atas akan menjadi dasar dalam will be used as basis for filling the Annual Tax
pengisian Surat Pemberitahuan Tahunan Return (“SPT”) of Corporate Income Tax.
(“SPT”) Pajak Penghasilan Badan. The calculation of corporate income tax
Perhitungan beban pajak penghasilan badan expense for the year ended 31 December 2020
untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember is same as the Annual Tax Return filed by the
2020 sama dengan Surat Pemberitahuan Company to the Tax Office.
Tahunan yang disampaikan Perusahaan ke
Kantor Pelayanan Pajak.
Rekonsiliasi antara (beban) manfaat pajak The reconciliation between income tax
penghasilan dengan hasil perkalian laba (rugi) (expense) benefit and the theoretical tax
akuntansi sebelum pajak penghasilan dan tarif amount on the Company’s profit (loss) before
pajak yang berlaku adalah sebagai berikut: tax expense are as follows:
51
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
2021 2020
(Rugi)/laba sebelum beban pajak 131.969.214.939 (11.869.337.401) (Loss)/profit before tax expense
Pajak dihitung pada tarif pajak (29.033.227.287) 2.611.254.229 Tax calculated at tax rate
Rekonsiliasi antara laba (rugi) sebelum beban Reconciliation between profit (loss) before tax
pajak menurut laporan laba rugi dan expense, as shown in the statements of profit or
penghasilan komprehensif lain dengan taksiran loss and other comprehensive income, and
penghasilan kena pajak adalah sebagai berikut: estimated taxable income is as follows:
Tahun yang berakhir
pada tanggal 31 Desember/
Year ended 31 December
2021 2020
Dikurangi: Less:
Pajak dibayar di muka Prepaid taxes
Pasal 25 (13.379.548.968) (1.452.365.454) Article 25
Pasal 23 (3.746.407.828) (2.221.827.240) Article 23
Utang pajak penghasilan badan 36.299.873.244 20.117.013 Corporate income tax payable
52
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
Diakui pada
pendapatan
komprehensif lain/ Dampak
Diakui pada Recognised perubahan tarif
laba rugi/ in other pajak/Impact on
31 Desember 2020/ Recognised comprehensive changes in 31 Desember 2021/
31 December 2020 in profit or loss income tax rate 31 December 2021
Diakui pada
pendapatan
komprehensif lain/ Dampak
Diakui pada Recognised perubahan tarif
laba rugi/ in other pajak/Impact on
31 Desember 2019/ Recognised comprehensive changes in 31 Desember 2020/
31 December 2019 in profit or loss income tax rate 31 December 2020
Manajemen berpendapat bahwa aset pajak Management believes that the total deferred tax
tangguhan yang timbul dari perbedaan assets arising from temporary difference are
temporer kemungkinan besar dapat direalisasi probable to be realised in the future years.
pada tahun - tahun mendatang.
e. Administrasi e. Administration
Berdasarkan Undang-Undang Perpajakan yang Under the Taxation Laws of Indonesia, the
berlaku di Indonesia, Perusahaan menghitung, Company submits tax returns on the basis of
menetapkan dan membayar sendiri besarnya self assessment. The Director General of Taxes
jumlah pajak yang terutang. Direktur Jenderal ("DGT") may assess or amend taxes within 5
Pajak ("DJP") dapat menetapkan atau (five) years since the tax becomes due.
mengubah liabilitas pajak dalam waktu 5 (lima)
tahun sejak saat terhutangnya pajak.
f. Tarif pajak penghasilan badan baru f. New corporate income tax rates
Berdasarkan Undang-undang Nomor 7 Tahun Based on Law Number 7 Year 2021 dated
2021 tanggal 29 Oktober 2021 tentang October 29, 2021 on Harmonization of Taxation
Harmonisasi Peraturan Perpajakan, antara lain Regulation, among others regulates that
mengatur bahwa tarif pajak yang dikenakan income tax rate on Corporate taxpayer and
atas penghasilan kena pajak bagi Wajib Pajak Permanent Establishment’s taxable income is
badan dalam negeri dan bentuk usaha tetap 22% which will be effective for fiscal year 2022.
adalah sebesar 22% yang berlaku pada tahun
pajak 2022.
53
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
Berdasarkan Undang-undang Nomor 2 Tahun 2020 Based on Regulation Number 2 of 2020 dated May
tanggal 18 Mei 2020 tentang Kebijakan Keuangan 18, 2020 related to State Financial Policy and
Negara dan Stabilitas Sistem Keuangan untuk Financial System Stability for Handling the 2019
Penanganan Pandemi Corona Virus Disease 2019 Corona Virus Disease (COVID-19) Pandemic
(COVID-19) dan/atau Dalam Rangka Menghadapi and/or in terms of Facing Threats that Endanger the
Ancaman yang Membahayakan Perekonomian National Economy and/or Financial System Stability
Nasional dan/atau Stabilitas Sistem Keuangan (“UU ("Law No.2 Year 2020") regulates the adjustment of
No. 2 Tahun 2020”) mengatur mengenai Corporate Income Tax rates for domestic taxpayers
penyesuaian tarif Pajak Penghasilan Wajib Pajak and permanent establishments in the form of
badan dalam negeri dan bentuk usaha tetap berupa lowering the rates of Article 17 (1) letter b of the Law
penurunan tarif Pasal 17 ayat (1) huruf b Undang- on Income Tax to 22% (twenty two percent) which
undang mengenai Pajak Penghasilan menjadi applies to the 2020 and 2021.
sebesar 22% (dua puluh dua persen) yang berlaku
pada Tahun Pajak 2020 dan Tahun Pajak 2021.
54
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
Seluruh aset tetap kepemilikan langsung, telah Directly owned fixed assets are insured with a
diasuransikan dengan PT Asuransi Wahana Tata related party, PT Asuransi Wahana Tata, for a sum
dengan jumlah pertanggungan asuransi sebesar insured of Rp1,139,046,195,334 and Rpnil as of
Rp1.139.046.195.334 dan Rpnihil pada tanggal 31 December 2021 and 2020, respectively, which
31 Desember 2021 dan 2020 yang menurut according to the management, is sufficient to cover
manajemen cukup untuk menutupi kemungkinan possible losses due to property all risks and
kerugian karena semua risiko properti dan gempa earthquake.
bumi.
Rincian keuntungan atas pelepasan aset tetap adalah Details of gain on disposal of fixed assets are as
sebagai berikut: follows:
2021 2020
Hasil pelepasan aset tetap 4.772.728 2.900.000 Proceed from disposal of fixed assets
Nilai buku aset tetap - 26.685.834 Book value
Laba (rugi) atas pelepasan aset tetap 4.772.728 (23.785.834) Gain (loss) on disposal of fixed assets
Kerugian atau keuntungan atas pelepasan aset tetap Loss or gain on disposal of fixed assets is
diakui sebagai bagian dari “pendapatan lain-lain” recognized as part of “other income” in the
pada laporan laba rugi dan penghasilan statement of profit or loss and other comprehensive
komprehensif lain. income.
Pada tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember For the year ended 31 December 2021, the
2021, Perusahaan melakukan reklasifikasi akun Company reclassed the furniture and office
perabotan dan peralatan kantor dengan nilai buku equipment account with net book value of
Rp1.435.000 ke beban yang diakui sebagai bagian Rp1,435,000 to expense and recognized the
dari akun “Beban umum dan administrasi” selama expense as part of “General and administrative
tahun berjalan. expenses” account during the year.
Manajemen berpendapat tidak terdapat indikasi Management believes that there is no impairment
penurunan nilai atas aset tetap yang dimiliki of Company’s fixed assets as of 31 December 2021
Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2021 dan and 2020.
2020.
55
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
- - - (37.481.535.176) - (37.481.535.176)
Selama tahun berjalan, Perusahaan telah During the year, the Company has capitalised
mengkapitalisasi biaya pinjaman sebesar borrowing costs amounted to Rp1,408,362,953
Rp1.408.362.953 (2020: Rp1.840.410.980) atas (2020: Rp1,840,410,980) on right-of-use assets.
aset hak-guna. Biaya pinjaman dikapitalisasi pada Borrowing costs were capitalised at the weighted
tingkat bunga rata-rata tertimbang dari pinjaman average rate of its general borrowings of 8.01%.
umum yaitu sebesar 8,01%.
Jumlah pengeluaran kas untuk sewa selama tahun The total cash outflow for leases for the year ended
yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2021 dan 31 December 2021 and 2020 are as follows :
2020 adalah sebagai berikut :
Tahun yang berakhir
pada tanggal 31 Desember/
Year ended 31 December
2021 2020
39.586.435.362 37.481.535.176
56
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
Lain-lain terdiri dari uang muka proyek IT, uang muka Others consist of IT project advances, building
sewa gedung, uang muka sewa properti, uang muka rental advances, property rental advances, travel
perjalanan dinas dan aset lainnya. advances, and other assets.
31 Desember/ 31 Desember/
31 December 2021 31 December 2020
221.768.573.926 169.685.616.181
Lihat Catatan 26 untuk rincian saldo dan transaksi Refer to Note 26 for details of balances and
dengan pihak berelasi. transactions with related parties.
Utang usaha terdiri dari utang kepada dealer atas Trade payables represent payables to dealers for
pembiayaan kendaraan bermotor, utang kepada motor vehicle financing, payables to insurance
perusahaan asuransi yang berkaitan dengan companies in relation to motor vehicle financing and
pembiayaan kendaraan bermotor serta utang usaha other payables.
lainnya.
31 Desember/ 31 Desember/
31 December 2021 31 December 2020
Lain-lain terutama terdiri dari utang kepada pihak Others mainly consist of payables to third parties
ketiga yang berkaitan dengan klaim asuransi. related to insurance claims.
57
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
31 Desember/ 31 Desember/
31 December 2021 31 December 2020
172.351.732.321 81.513.285.766
4.691.965.045 5.714.247.810
Lihat Catatan 26 untuk rincian saldo dan transaksi Refer to Note 26 for details of balances and
dengan pihak berelasi. transactions with related parties.
58
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
31 Desember/ 31 Desember/
31 December 2021 31 December 2020
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 For the year ended 31 December 2021, the above
Desember 2021, pinjaman- pinjaman di atas borrowings bear interest rates ranging between
dikenakan suku bunga antara 5.00% - 9.75% per annum (2020: 7.00% - 9.85%).
5,00% - 9,75% per tahun (2020: 7,00% - 9,85%).
Rincian pinjaman bank (tanpa beban provisi dan The details of bank loans (gross of unamortised
administrasi yang belum di amortisasi) sesuai portion of provision and administration expenses)
dengan tahun jatuh temponya adalah sebagai by the year of maturity are as follows:
berikut:
31 Desember/ 31 Desember/
31 December 2021 31 December 2020
Tahun Year
2021 - 2.273.048.543.947 2021
2022 2.392.113.861.550 1.026.488.897.100 2022
2023 dan sesudahnya 2.477.056.059.798 908.450.401.121 2023 and there after
59
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
Pada tanggal 26 Mei 2017, Perusahaan On 26 May 2017, the Company obtained working
memperoleh fasilitas pinjaman modal kerja dari capital facilities from PT Bank Pan Indonesia Tbk
PT Bank Pan Indonesia Tbk ("Bank Panin") berupa ("Bank Panin") for money market loan revolving
fasilitas money market loan revolving dengan batas facility with a maximum credit limit amounted to
maksimum kredit sejumlah Rp100.000.000.000 Rp100,000,000,000 ("Facility I") with interest rate
(“Fasilitas I") dengan tingkat suku bunga yang applied on withdrawal date. The drawdown period of
berlaku pada saat pencairan. Jangka waktu Facility I is up to 26 May 2018. The Company also
penarikan sampai dengan 26 Mei 2018. Perusahaan obtained term loan non-revolving facility with
juga memperoleh fasilitas pinjaman tetap non- maximum credit limit amounted to
revolving dengan batas maksimum kredit sejumlah Rp400,000,000,000 ("Facility II") with interest rate of
Rp400.000.000.000 ("Fasilitas II") dengan tingkat 9.5% - 9.75% and was fully paid on 18 September
suku bunga 9,5% - 9,75% dan sudah lunas pada 2020.
tanggal 18 September 2020.
Pada tanggal 17 Mei 2018, Perusahaan On 17 May 2018, the Company granted by creditor
memperoleh perpanjangan jangka waktu pinjaman for due date extension of Facility I up to 26 May
atas Fasilitas I hingga 26 Mei 2019. 2019.
Pada tanggal 21 Maret 2018, Perusahaan On 21 March 2018, the Company obtained
memperoleh tambahan fasilitas pinjaman modal additional non-revolving working capital facility from
kerja non-revolving dari Bank Panin dengan batas Bank Panin with a maximum credit limit amounted
maksimum kredit sejumlah Rp1.000.000.000.000 to Rp1,000,000,000,000 ("Facility III") with interest
("Fasilitas III") dengan tingkat suku bunga 9,0% - rate of 9.0 % - 9.5% and will be due on 22 June
9,5% dan akan jatuh tempo tanggal 22 Juni 2022. 2022.
Pada tanggal 15 April 2019, Perusahaan On 15 April 2019, the Company obtained additonal
memperoleh tambahan fasilitas pinjaman modal working capital facilities from Bank Panin for non
kerja dari Bank Panin berupa fasilitas pinjaman tetap revolving term loan facility with a maximum credit
non revolving dengan batas maksimum kredit limit amounted to Rp500,000,000,000 (“Facility IV”)
sejumlah Rp500.000.000.000 (“Fasilitas IV”) with interest rate of 9.0% - 9.75% on withdrawal date
dengan tingkat suku bunga 9,0% - 9,75% pada saat and will be due on 27 November 2022. The
penarikan dan akan jatuh tempo pada tanggal 27 Company also obtained additional revolving money
November 2022. Perusahaan juga memperoleh market loan facility with a maximum credit limit
tambahan fasilitas pinjaman money market loan amounted to Rp200,000,000,000 (“Facility V”) with
revolving dengan batas maksimum kredit sejumlah fix interest rate on withdrawal date based on
Rp200.000.000.000 (“Fasilitas V”) dengan suku referred interest rate plus 1.25% - 2.25% per annum
bunga tetap pada saat penarikan mengacu pada depending on loan term. On the same date the
suku bunga acuan ditambah 1,25% - 2,25% per Company also obtained a bank account loan facility
tahun sesuai jangka waktu pinjaman. Pada tanggal with a maximum credit limit of Rp50,000,000,000
yang sama perusahaan juga memperoleh fasilitas (“Facility VI”) with interest rate 10% on withdrawal
pinjaman rekening koran dengan batas maksimum date. Facility V and Facility VI which due on 26 May
kredit sejumlah Rp50.000.000.000 (“Fasilitas VI”) 2020.
dengan suku bunga 10% pada saat penarikan.
Fasilitas V dan Fasilitas VI berakhir pada tanggal 26
Mei 2020.
Pada tanggal 22 Juli 2020, Perusahaan On 22 July 2020, the Company obtained an
memperoleh perpanjangan jangka waktu pinjaman extension of the loan term of Facility V and Facility
Fasilitas V dan Fasilitas VI hingga 26 Mei 2021. VI until 26 May 2021.
60
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
PT Bank Pan Indonesia Tbk (lanjutan) PT Bank Pan Indonesia Tbk (continued)
Pada tanggal 4 Desember 2020, Perusahaan On 4 December 2020, the Company obtained
memperoleh tambahan fasilitas pinjaman modal additional non-revolving working capital facility from
kerja non-revolving dari Bank Panin dengan batas Bank Panin with credit limit amounted to
maksimum kredit sejumlah Rp500.000.000.000 Rp500,000,000,000 (“Facility VII”) with interest rate
("Fasilitas VII") dengan tingkat suku bunga 8,25% of 8.25% and will be due on 18 March 2024.
dan akan jatuh tempo pada tanggal 18 Maret 2024.
Pada tanggal 24 Mei 2021, Perusahaan On 24 May 2021, the Company obtained an
memperoleh perpanjangan jangka waktu pinjaman extension of the loan term of Facility V and Facility
atas Fasilitas V dan Fasilitas VI hingga 26 Agustus VI until 26 August 2021.
2021. Atas Fasilitas VI yang jatuh tempo pada For facility VI which due on August 26,2021, the
tanggal 26 Agustus 2021 tidak dilakukan company not extended the facility of the loan.
perpanjangan.
Pada tanggal 25 Agustus 2021, Perusahaan On 25 August 2021, the Company obtained
memperoleh tambahan fasilitas pinjaman modal additional non-revolving working capital facility from
kerja non-revolving dari Bank Panin dengan batas Bank Panin with credit limit amounted to
maksimum kredit sejumlah Rp500.000.000.000 Rp500,000,000,000 (“Facility VIII”) with interest rate
(“Fasilitas VIII”) dengan tingkat suku bunga 7,25% - of 7.25% - 8.00% and the maximum maturity period
8,00% dan jatuh tempo maksimumnya 42 bulan is 42 months from the effective date of the
sejak tanggal efektif perjanjian ditandatangani yaitu agreement being signed which is 25 Februari 2025.
25 Februari 2025. Perusahaan juga memperoleh The Company also obtained an additional and
tambahan dan perpanjangan waktu pinjaman extension facility of the loan term of Facility V with a
fasilitas V dengan batas maksimum kredit sejumlah maximum credit limit amounted to
Rp250.000.000.000 yang akan jatuh tempo tanggal Rp250,000,000,000 which will be due on 26 May
26 Mei 2022. 2022.
Pada tanggal 31 Desember 2021 dan 2020, As of 31 December 2021 and 2020, the outstanding
saldo pinjaman untuk fasilitas pinjaman tetap balance of the term loan facility from Bank Panin
dari Bank Panin masing-masing sebesar amounted to Rp803,124,999,992 and
Rp803.124.999.992 dan Rp861.180.555.563. Saldo Rp861,180,555,563, respectively. The outstanding
pinjaman untuk fasilitas Money Market Loan masing- balance of Money Market Loan facility amounted to
masing sebpesar Rp80.000.000.000 dan Rp80,000,000,000 and Rp200,000,000,000,
Rp200.000.000.000. Saldo pinjaman untuk fasilitas respectively. The outstanding balance of account
rekening koran masing-masing sebesar Rpnihil dan statement facility is amounted to Rpnil and Rpnil,
Rpnihil. respectively.
Dalam perjanjian pinjaman tersebut, Perusahaan Under the loan agreements, the Company is obliged
diwajibkan untuk memenuhi persyaratan keuangan to comply with financial covenants such as debt-to-
seperti rasio jumlah utang terhadap ekuitas tidak equity ratio not exceeding 10:1, maximum account
melebihi 10:1, maksimal piutang pembiayaan receivable with overdue more than 90 days is 3%
konsumen dengan umur piutang > 90 hari sebesar and other reporting requirements. As of 31
3% dan kewajiban penyampaian laporan lainnya. December 2021 and 2020, the Company has
Pada tanggal 31 Desember 2021 dan 2020, complied with the loan covenants referred above.
Perusahaan telah memenuhi persyaratan yang
diwajibkan di atas.
Keseluruhan fasilitas pinjaman ini dijaminkan These loan facilities are collateralised by consumer
dengan piutang pembiayaan konsumen secara financing receivables on a fiduciary basis.
fidusia.
61
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
Pada tanggal 1 November 2017, Perusahaan On 1 November 2017, the Company obtained loan
memperoleh fasilitas pinjaman dari facilities from PT Bank Permata Tbk ("Bank
PT Bank Permata Tbk ("Bank Permata") berupa Permata"), i.e. non-revolving term loan facility with a
fasilitas non-revolving term loan dengan batas maximum credit limit amounted to
maksimum kredit sejumlah Rp200.000.000.000 Rp200,000,000,000 ("Facility I"), with interest rate of
("Fasilitas I"), dengan tingkat suku bunga 9% yang 9% which due on 26 February 2021. The Company
jatuh tempo pada tanggal 26 Februari 2021. also obtained uncommitted revolving Money Market
Perusahaan juga memperoleh fasilitas uncommitted Loan facility with maximum credit limit amounted to
revolving Money Market Loan dengan batas Rp100,000,000,000 ("Facility II"), with interest rate of
maksimum kredit sejumlah Rp100.000.000.000 7% - 7.25%. The due date of facility II is on 15
("Fasilitas II"), dengan tingkat suku bunga 7% - November 2018. The due date of Facility II has been
7,25%. Jangka waktu fasilitas II berakhir pada extended a few times and for the last extention on 25
tanggal 15 November 2018. Jangka waktu Fasilitas November 2021, which the due date of Facility II is
II ini sudah dilakukan perpanjangan beberapa kali on 15 November 2022.
dan untuk perpanjangan terakhir dilakukan pada
tanggal 25 November 2021, di mana jangka
waktu fasilitas II ini akan berakhir pada tanggal
15 November 2022.
Pada tanggal 13 Desember 2018 Perusahaan On 13 December 2018, the Company obtained
memperoleh tambahan fasilitas pinjaman modal additional working capital facility from Bank Permata
kerja dari Bank Permata dengan batas maksimum with a maximum credit limit amounted to
kredit sejumlah Rp300.000.000.000 ("Fasilitas III") Rp300,000,000,000 ("Facility III") with interest rate of
dengan tingkat suku bunga 9,75%. Fasilitas ini akan 9.75%. This facility will be due on 14 February 2022.
jatuh tempo pada tanggal 14 Februari 2022.
Pada tanggal 25 November 2020, Perusahaan On 25 November 2020, the Company obtained
memperoleh tambahan fasilitas pinjaman modal additional working capital facility from Bank Permata
kerja dari Bank Permata dengan batas maksimum with a maximum credit limit amounted to
kredit sejumlah Rp250.000.000.000 ("Fasilitas IV") Rp250,000,000,000 ("Facility IV") with interest rate
dengan tingkat suku bunga 8,75% dan akan jatuh of 8.75% and will be due on 1 December 2024.
tempo pada tanggal 1 Desember 2024.
Pada tanggal 25 November 2021, Perusahaan On 25 November 2021, the Company obtained
memperoleh tambahan fasilitas pinjaman modal additional working capital facility from Bank Permata
kerja dari Bank Permata dengan batas maksimum with a maximum credit limit amounted to
kredit sejumlah Rp300.000.000.000 ("Fasilitas V") Rp300,000,000,000 ("Facility V") with interest rate of
dengan tingkat suku bunga 7,15% dan akan jatuh 7.15% and will be due on 25 May 2026.
tempo pada tanggal 25 Mei 2026.
Dalam perjanjian pinjaman tersebut, Perusahaan Under the loan agreements, the Company is obliged
diwajibkan untuk memenuhi persyaratan keuangan to comply with financial covenants as follow:
sebagai berikut:
a. Gearing ratio tidak melebihi 9 kali. a. Gearing ratio not exceeding 9 times.
b. Persentase net write-off tidak melebihi 2% b. Net write-off percentage should be less than 2%
untuk mobil dan 5% untuk sepeda motor. for car and 5% for motorcycle.
c. Maksimal piutang pembiayaan konsumen c. Maximum account receivable with overdue more
dengan umur piutang > 90 hari untuk mobil than 90 days is 2% for car and 3% for
sebesar 2% dan untuk motor sebesar 3%. motorcycle.
Pada tanggal 31 Desember 2021 dan 2020, As of 31 December 2021 and 2020, the Company
Perusahaan telah memenuhi seluruh persyaratan has complied with the loan covenants referred
yang diwajibkan di atas. above.
62
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
Seluruh fasilitas dijaminkan dengan piutang All loan facility is collateralised by consumer
pembiayaan konsumen atas pembiayaan mobil baru financing receivables of new car, new and used
dan bekas serta motor baru dengan umur piutang motorcycle financing with aging less than 30 days
kurang dari 30 hari dengan nilai jaminan minimal with minimum collateral value representing 100% of
sebesar 100% dari total fasilitas pinjaman yang the total outstanding loan facility. (Note 5).
terutang (Catatan 5).
Pada tanggal 31 Desember 2021 dan 2020, saldo As of 31 December 2021 and 2020, the outstanding
pinjaman untuk fasilitas I, II, III, IV dan V masing- balance of loan facility I, II, III, IV, and V amounted
masing sebesar Rp296.384.957.392 dan to Rp296,384,957,392 and Rp470,772,455,476,
Rp470.772.455.476. respectively.
Pada tanggal 30 Desember 2019, Perusahaan On 30 December 2019, the Company obtained a
memperoleh fasilitas non-revolving Term Loan dari non-revolving Term Loan facility from PT Bank
PT Bank Danamon Indonesia, Tbk ("Danamon") Danamon Indonesia, Tbk ("Danamon") with a
dengan batas maksimum kredit sejumlah maximum credit limit Rp350,000,000,000 (“Facility
Rp350.000.000.000 (“Fasilitas I”), dengan tingkat I”), with interest rate of 9% and the drawdown period
suku bunga 9% dan jangka waktu penarikan sampai is up to 30 December 2020. This facility will be due
dengan tanggal 30 Desember 2020. Fasilitas ini on 12 October 2024. The Company also obtained a
akan jatuh tempo tanggal 12 Oktober 2024. revolving Working Capital facility with maximum
Perusahaan juga memperoleh fasilitas revolving credit limit amounted to Rp100,000,000,000
Working Capital dengan batas maksimum kredit (“Facility II”), with an interest rate of 8% indication
sejumlah Rp100.000.000.000 (“Fasilitas II”), dengan and the drawdown period of the facility is up to 30
tingkat suku bunga indikasi 8% dan jangka waktu December 2020.
penarikan fasilitas sampai dengan tanggal
30 Desember 2020.
Jangka waktu Fasilitas II ini sudah dilakukan The due date of Facility II has been extended a few
perpanjangan beberapa kali dan untuk times and for the last extention on 27 September
perpanjangan terakhir dilakukan pada tanggal 2021, and the due date of Facility II is on 30 August
27 September 2021, dan jangka waktu fasilitas II ini 2022.
akan berakhir pada tanggal 30 Agustus 2022.
Pada tanggal 5 November 2020, Perusahaan On 5 November 2020, the Company obtained a non-
memperoleh fasilitas pinjaman modal kerja revolving Mudharabah working capital facility for
Mudharabah non-revolving untuk pembiayaan Sharia financing from Danamon with a maximum
Syariah dari Danamon dengan batas maksimum credit limit amounted to Rp50,000,000,000. This
kredit sejumlah Rp50.000.000.000. Fasilitas ini facility will be due on 16 November 2024.
akan jatuh tempo tanggal 16 November 2024.
Pada tanggal 27 September 2021, Perusahaan On 27 September 2021, the Company obtained non-
memperoleh fasilitas non-revolving Term Loan revolving Term Loan facility from with a maximum
dengan batas maksimum kredit sejumlah credit limit Rp300,000,000,000 (“Facility III”), with
Rp300.000.000.000 (“Fasilitas III”), dengan tingkat interest rate of 7.25% and the drawdown period is
suku bunga 7,25% dan jangka waktu penarikan up to 27 March 2022.
sampai dengan tanggal 27 Maret 2022.
Dalam perjanjian pinjaman tersebut, Perusahaan Under the loan agreements, the Company is obliged
diwajibkan untuk memenuhi persyaratan keuangan to comply with financial covenants as follow:
sebagai berikut:
a. Gearing ratio tidak melebihi 10 kali. a. Gearing ratio not exceeding 10 times.
b. Persentase NCL tidak melebihi 5%. b. NCL percentage should be less than 5%.
c. Maksimal piutang pembiayaan konsumen c. Maximum account receivable with overdue more
dengan umur piutang > 90 hari sebesar 3,5%. than 90 days is 3.5%.
63
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
PT Bank Danamon Indonesia Tbk (lanjutan) PT Bank Danamon Indonesia Tbk (continued)
Pada tanggal 31 Desember 2021 dan 2020, saldo As of 31 December 2021 and 2020, the outstanding
pinjaman untuk fasilitas dari Danamon masing- balance of facility from Danamon amounted to
masing sebesar Rp595.833.333.334 dan Rp595,833,333,334 and Rp454,166,666,667,
Rp454.166.666.667. respectively.
Fasilitas pinjaman ini dijaminkan dengan piutang This loan facility is collateralised by consumer
pembiayaan konsumen dengan umur piutang financing receivables with aging less than 90 days
kurang dari 90 hari secara fidusia dengan nilai on fiduciary basis with minimum collateral 100% of
jaminan minimal 100% dari total fasilitas pinjaman total outstanding loan facility for Term Loan and
yang terutang untuk fasilitas Term Loan dan Mudharabah, and clean collateral basis for Working
Mudharabah, dan Clean Collateral untuk fasilitas Capital Facility.
Working Capital.
Pada tanggal 10 Mei 2019, Perusahaan On 10 May 2019, the Company obtained
memperoleh fasilitas pinjaman uncommitted uncommitted revolving Money Market Loan facility
revolving Money Market Loan dan fasilitas pinjaman and term loan facility from PT Bank Maybank
berjangka dari PT Bank Maybank Indonesia Tbk Indonesia Tbk ("Maybank") with the maximum credit
("Maybank") dengan batas maksimum kredit limit amounted to Rp100,000,000,000 and
masing-masing sejumlah Rp100.000.000.000 dan Rp600,000,000,000, respectively. The Money
Rp600.000.000.000. Tingkat suku bunga untuk Market Loan facility’s interest rate is determined on
fasilitas Money Market Loan ditentukan pada saat withdrawal which due on 10 May 2020. Meanwhile,
penarikan yang jatuh tempo pada tanggal 10 Mei the term loan facility’s interest rate is 9.5% with
2020. Sedangkan, fasilitas pinjaman berjangka withdrawal period until 20 May 2020 and maximum
dikenakan tingkat suku bunga 9,5% dengan jangka installment period of 48 months since the withdrawal
waktu penarikan sampai dengan 20 Mei 2020 dan date. This facility will be due on 9 March 2024.
maksimum tenor pinjaman 48 bulan sejak tanggal
penarikan fasilitas. Fasilitas ini akan jatuh tempo
pada tanggal 9 Maret 2024.
Jangka waktu Fasilitas Money Market Loan ini The due date of Facility Money Market Loan has
sudah dilakukan perpanjangan beberapa kali dan been extended a few times and for the last extension
untuk perpanjangan terakhir dilakukan pada tanggal on 6 September 2021, which the due date of Facility
6 September 2021, di mana jangka waktu penarikan is on 10 May 2022.
fasilitas ini akan berakhir pada tanggal 10 Mei 2022.
Pada tanggal 6 September 2021, Perusahaan On 6 September 2021, the Company’s new term
memperoleh tambahan fasilitas Pinjaman loan II facility with a maximum credit limit
Berjangka II sejumlah Rp200.000.000.000,- dengan Rp200,000,000,000 and interest rate is 7.75% with
tingkat suku bunga 7,75% dan jangka waktu withdrawal period until 6 March 2022.
penarikan sampai dengan tanggal 6 Maret 2022.
Dalam perjanjian pinjaman tersebut, Perusahaan Under the loan agreements, the Company is obliged
diwajibkan untuk memenuhi persyaratan keuangan to comply with financial covenants as follow:
sebagai berikut:
a. Gearing ratio tidak melebihi 8 kali. a. Gearing ratio not exceeding 8 times.
b. Minimal current ratio adalah 1 kali. b. Minimum current ratio of 1 times.
c. Maksimal piutang pembiayaan konsumen c. Maximum account receivable with overdue
dengan umur piutang > 90 hari sebesar 3%. more than 90 days is 3%.
Pada tanggal 31 Desember 2021 dan 2020, As of 31 December 2021 and 2020, the Company
Perusahaan telah memenuhi seluruh persyaratan has complied with the loan covenants referred
yang diwajibkan di atas. above.
Pada tanggal 31 Desember 2021 dan 2020, saldo As of 31 December 2021, and 2020, the outstanding
pinjaman untuk fasilitas dari Maybank masing- balance of facility from Maybank amounted to
masing sebesar Rp420.833.333.321 dan Rp420,833,333,321 and Rp389,583,333,321,
Rp389.583.333.321. respectively.
64
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
PT Bank Maybank Indonesia Tbk (lanjutan) PT Bank Maybank Indonesia Tbk (continued)
Fasilitas pinjaman ini dijaminkan dengan piutang This loan facility is collateralised by consumer
pembiayaan konsumen dengan umur piutang < 90 financing receivables with aging less than 90 days
hari secara fidusia dengan nilai jaminan minimal on fiduciary basis with minimum collateral 100% of
100% dari total fasilitas pinjaman yang terutang. total outstanding loan facility.
Pada tanggal 20 Mei 2019, Perusahaan On 20 May 2019, the Company obtained a revolving
memperoleh fasilitas pinjaman Modal Kerja Mudharabah working capital facility for Sharia
Mudharabah revolving untuk pembiayaan Syariah financing from PT Bank BCA Syariah (“BCAS”) with
dari PT Bank BCA Syariah (“BCAS”) dengan batas a maximum credit limit amounted to
maksimum kredit sejumlah Rp100.000.000.000. Rp100,000,000,000.
Pada tanggal 18 November 2020, Perusahaan On 18 November 2020, the Company obtained an
memperoleh tambahan fasilitas pinjaman Modal additional revolving Mudharabah working capital
Kerja Mudharabah revolving dari BCAS dengan facility from BCAS with a maximum credit of
batas maksimum kredit sejumlah Rp200,000,000,000. The withdrawal period for this
Rp200.000.000.000. Masa penarikan fasilitas ini facility is until 31 August 2021.
sampai dengan tanggal 31 Agustus 2021.
Pada tanggal 25 Agustus 2021, Perusahaan On 25 August 2021, the Company obtained an
memperoleh tambahan fasilitas pinjaman Modal additional revolving Mudharabah working capital
Kerja Mudharabah revolving dari BCAS dengan facility from BCAS with a maximum credit of
batas maksimum kredit sejumlah Rp300,000,000,000. The withdrawal period for this
Rp300.000.000.000. Masa penarikan fasilitas ini facility is until 31 August 2022.
sampai dengan tanggal 31 Agustus 2022.
Dalam perjanjian pinjaman tersebut, Perusahaan Under the loan agreements, the Company is obliged
diwajibkan untuk memenuhi persyaratan keuangan to comply with financial covenants as follow:
sebagai berikut:
a. Gearing ratio tidak melebihi 10 kali. a. Gearing ratio not exceeding 10 times.
b. Maksimal piutang pembiayaan konsumen b. Maximum account receivable with overdue
dengan umur piutang > 90 hari sebesar 5%. more than 90 days is 5%
Pada tanggal 31 Desember 2021 dan 2020, As of 31 December 2021 and 2020, the Company
Perusahaan telah memenuhi seluruh persyaratan has complied with the loan covenants referred
yang diwajibkan di atas. above.
Pada tanggal 31 Desember 2021 dan 2020, saldo As of 31 December 2021, and 2020, the outstanding
pinjaman untuk fasilitas dari BCAS masing-masing balance of facility from BCAS amounted to
Rp245.712.131.449 dan Rp98.261.668.566. Rp245,712,131,449 and Rp98,261,668,566,
respectively.
Fasilitas pinjaman ini dijaminkan dengan piutang This loan facility is collateralised by consumer
pembiayaan konsumen dengan umur piutang financing receivables with aging less than 60 days
kurang dari 60 hari secara fidusia dengan nilai on fiduciary basis with minimum collateral 100% of
jaminan minimal 100% dari total fasilitas pinjaman total outstanding loan facility.
yang terutang.
Pada tanggal 13 Juli 2017, Perusahaan On 13 July 2017, the Company obtained non-
memperoleh fasilitas pinjaman modal kerja non- revolving working capital facility from PT Bank KEB
revolving dari PT Bank KEB Hana Indonesia ("Bank Hana Indonesia ("Bank KEB Hana") with credit limit
KEB Hana") dengan batas maksimum kredit amounted to Rp200,000,000,000 with interest rate
sejumlah Rp200.000.000.000 dengan tingkat suku of 9%. This facility was paid off on 7 September
bunga sebesar 9%. Fasilitas ini sudah lunas pada 2020.
tanggal 7 September 2020.
65
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
PT Bank KEB Hana Indonesia (lanjutan) PT Bank KEB Hana Indonesia (continued)
Pada tanggal 8 Februari 2018, Perusahaan On 8 February 2018, the Company obtained
memperoleh tambahan fasilitas pinjaman modal additional non-revolving working capital facility from
kerja non-revolving dari Bank KEB Hana dengan Bank KEB Hana with credit limit amounted to
batas maksimum kredit sejumlah Rp200,000,000,000 with interest rate of 9%. This
Rp200.000.000.000 dengan tingkat suku bunga facility was fully paid on 21 May 2021.
sebesar 9%. Fasilitas ini sudah lunas pada tanggal
21 Mei 2021.
Pada tanggal 21 Agustus 2019, Perusahaan On 21 August 2019, the Company obtained an
memperoleh tambahan fasilitas pinjaman modal additional non-revolving working capital facility from
kerja non-revolving dari Bank KEB Hana dengan Bank KEB Hana with a maximum credit of
batas maksimum kredit sebesar Rp100,000,000,000 with an interest rate of 9.5%.
Rp100.000.000.000 dengan tingkat suku bunga This facility will be due on 17 January 2023.
sebesar 9,5%. Fasilitas ini akan jatuh tempo pada
tanggal 17 Januari 2023.
Pada tanggal 31 Desember 2021 dan 2020, saldo As of 31 December 2021 and 2020, the outstanding
pinjaman untuk fasilitas pinjaman modal kerja dari balance of the working capital facility from Bank KEB
Bank KEB Hana masing-masing sebesar Hana amounted to Rp36,351,895,555 and
Rp36.351.895.555 dan Rp94.543.883.596. Rp94,543,883,596, respectively.
Fasilitas pinjaman ini dijamin dengan piutang This loan facility is collateralised by consumer
pembiayaan konsumen dengan nilai jaminan financing receivables with minimum collateral value
minimal 100% dari total fasilitas pinjaman yang representing 100% of the total outstanding loan
terutang atau nilai tertinggi sebesar facility or at the highest amounted to
Rp300.000.000.000 dan didaftarkan di Kantor Rp300,000,000,000 and registered in Fiduciary
Pencatatan Fidusia. Registration Office.
Pada tanggal 8 Juni 2018, Perusahaan memperoleh On 8 June 2018, the Company obtained non-
fasilitas pinjaman modal kerja executing non- revolving executing working capital facility from PT
revolving dari PT Bank DKI ("Bank DKI") untuk Bank DKI ("Bank DKI") for the financing of two-
pembiayaan kendaraan roda dua dan roda empat wheel and four-wheel vehicle (new and used) with
(baru maupun bekas) dengan batas maksimum a maximum credit limit amounted to
kredit sejumlah Rp300.000.000.000 ("Fasilitas I"), Rp300,000,000,000 ("Facility I"), with interest rate
dengan tingkat suku bunga 8,75% dan telah lunas of 8.75% and was fully paid on 26 July 2021. The
pada tanggal 26 Juli 2021. Perusahaan juga Company also obtained uncommitted revolving
memperoleh fasilitas uncommitted revolving Money Money Market Loan facility with maximum credit
Market Loan dengan batas maksimum kredit limit amounted to Rp100,000,000,000 ("Facility II"),
sejumlah Rp100.000.000.000 ("Fasilitas II"), dengan with interest rate of 9.0% and the agreement period
tingkat suku bunga 9,0% dan jangka waktu is up to 8 June 2019.
perjanjian sampai dengan 8 Juni 2019.
Fasilitas pinjaman ini dijaminkan dengan piutang These facilities is collateralised by consumer
pembiayaan konsumen dengan nilai jaminan financing receivables with minimum collateral value
minimal sebesar 100% (Fasilitas I) dan 75% representing 100% (Facility I) and 75% (Facility II)
(Fasilitas II) dari jumlah kredit maksimum yang tidak
dijaminkan dengan ketentuan dimana kendaraan of maximum credit that has not been pledged with
roda empat (baru maupun bekas) merek asal the terms such as fourwheel vehicle (new or used)
Jepang dengan umur ekonomis kurang dari which brands from Japan with the useful life less
10 tahun dan kendaraan roda dua (baru maupun than 10 years and two-wheel vehicle (new and used)
bekas) merek asal Jepang dengan umur ekonomis which brands from Japan with useful life less than 5
kurang dari 5 tahun.
years.
66
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
Pada tanggal 3 September 2019, Perusahaan On 3 September 2019, the Company obtained a
memperoleh fasilitas pinjaman Kredit Modal Kerja non-revolving working capital facility from PT Bank
non-revolving dari PT Bank Resona Perdania Resona Perdania ("Resona") with a maximum credit
("Resona") dengan batas maksimum kredit sejumlah limit amounted to Rp100,000,000,000 with an
Rp100.000.000.000 dengan tingkat suku bunga interest rate of 8.83%. This facility will be due on 3
8,83%. Fasilitas ini akan jatuh tempo pada tanggal October 2022.
3 Oktober 2022.
Dalam perjanjian pinjaman tersebut, Perusahaan Under the loan agreements, the Company is obliged
diwajibkan untuk memenuhi persyaratan keuangan to comply with financial covenants as follow:
sebagai berikut:
a. Gearing ratio tidak melebihi 10 kali. a. Gearing ratio not exceeding 10 times.
b. Minimal current ratio adalah 1 kali. b. Minimum current ratio of 1 times.
c. Maksimal piutang pembiayaan konsumen c. Maximum account receivable with overdue
dengan umur piutang > 90 hari sebesar 5%. more than 90 days is 5%.
Pada tanggal 31 Desember 2021 dan 2020, As of 31 December 2021 and 2020, the Company
Perusahaan telah memenuhi seluruh persyaratan has complied with the loan covenants referred
yang diwajibkan di atas. above.
Pada tanggal 31 Desember 2021 dan 2020, saldo As of 31 December 2021 and 2020, the outstanding
pinjaman untuk fasilitas dari Resona masing-masing balance of facility from Resona amounted to
sebesar Rp26.388.888.888 dan Rp59.722.222.221. Rp26,388,888,888 and Rp59,722,222,221,
respectively.
Fasilitas pinjaman ini dijaminkan dengan piutang This loan facility is collateralised by consumer
pembiayaan konsumen dengan umur piutang < 90 financing receivables with aging less than 90 days
hari secara fidusia dengan nilai jaminan minimal on fiduciary basis with minimum collateral 100% of
100% dari total fasilitas pinjaman yang terutang. total outstanding loan facility.
Pada tanggal 19 Mei 2017, Perusahaan On 19 May 2017, the Company obtained non-
memperoleh fasilitas pinjaman modal kerja non- revolving working capital facility from PT BPD DIY
revolving dari PT BPD DIY ("BPD DIY") untuk ("BPD DIY") for the financing of two-wheel and
pembiayaan kendaraan roda dua dan roda empat fourwheel vehicle (new and used) with a maximum
(baru maupun bekas pakai) dengan batas credt limit amounted to Rp50,000,000,000 with
maksimum kredit sejumlah Rp50.000.000.000 interest rate of 9%. This loan facility was fully paid
dengan tingkat suku bunga sebesar 9%. Fasilitas on 22 May 2020.
pinjaman ini telah lunas pada tanggal 22 Mei 2020.
67
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
Pada tanggal 30 April 2019, Perusahaan On 30 April 2019, the Company obtained additional
memperoleh tambahan fasilitas Kredit Modal Kerja non-revolving working capital facility from BPD DIY
non-revolving dari BPD DIY dengan maksimum with a maximum credit limit amounted to
kredit sebesar Rp100.000.000.000, dengan tingkat Rp100,000,000,000, with interest rate of 9.5% at the
suku bunga 9,5% pada saat penarikan. Fasilitas ini time of withdrawal. This facility will be due on 3 May
akan jatuh tempo pada tanggal 3 Mei 2022. 2022.
Dalam perjanjian pinjaman tersebut, Perusahaan Under the loan agreements, the Company is obliged
diwajibkan untuk memenuhi persyaratan keuangan to comply with financial covenants as follows:
sebagai berikut:
a. Gearing ratio tidak melebihi 9 kali. a. Gearing ratio not exceeding 9 times.
b. Jumlah minimal pembiayaan adalah 40% dari b. Minimum total financing according to total
total asset. asset is 40%.
c. Maksimal piutang pembiayaan dengan umur c. Maximum account receivable with overdue
piutang > 90 hari sebesar 3,5%. more than 90 days is 3.5%.
d. Persentase net write-off tidak melebihi 5%. d. Net write-off percentage shoud be less than 5%.
Pada tanggal 31 Desember 2021 dan 2020, As of 31 December 2021 and 2020, the Company
Perusahaan telah memenuhi seluruh persyaratan has complied with the loan covenants referred
yang diwajibkan di atas. above.
Pada tanggal 31 Desember 2021 dan 2020, saldo As of 31 December 2021 and 2020, the outstanding
pinjaman untuk fasilitas pinjaman modal kerja dari balance of the working capital facility from BPD DIY
BPD DIY masing-masing sebesar amounted to Rp13,852,578,963 and
Rp13.852.578.963 dan Rp44.384.779.714. Rp44,384,779,714, respectively.
Fasilitas pinjaman ini dijaminkan dengan piutang This loan facility is collateralised by consumer
pembiayaan konsumen dengan nilai jaminan financing receivables with minimum collateral 100%
minimal 100% dari total fasilitas pinjaman yang of total outstanding loan facility.
terutang.
Pada tanggal 21 November 2017, Perusahaan On 21 November 2017, the Company obtained non-
memperoleh fasilitas pinjaman modal kerja non- revolving working capital facility from PT Bank CIMB
revolving dari PT Bank CIMB Niaga Tbk ("Bank Niaga Tbk ("Bank CIMB") with a maximum credit limit
CIMB") dengan batas maksimum kredit sejumlah amounted to Rp200,000,000,000 with interest rate of
Rp200.000.000.000 dengan tingkat suku bunga 9%. 9%. This facility already due on
Fasilitas pinjaman ini telah jatuh tempo pada tanggal 21 March 2021.
21 Maret 2021.
Pada tanggal 31 Desember 2021 dan 2020, saldo As of 31 December 2021 and 2020, the outstanding
pinjaman untuk fasilitas pinjaman modal kerja balance of the working capital facility from Bank
dari Bank CIMB masing-masing sebesar Rpnihil CIMB amounted to Rpnil (fully paid) and
(lunas) dan Rp13.194.444.458. Rp13,194,444,458, respectively.
Fasilitas ini dijaminkan dengan piutang pembiayaan This loan facility is collateralised by consumer
konsumen atas pembiayaan mobil dan motor baru financing receivables of new car and new motorcycle
dengan nilai jaminan minimal sebesar 100% dari with minimum collateral value representing 100% of
total fasilitas pinjaman yang terutang. the total outstanding loan facility.
68
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
Pada tanggal 1 Oktober 2015, Perusahaan On 1 October 2015, the Company obtained revolving
memperoleh fasilitas pinjaman modal kerja revolving working capital facilities from PT Bank Mandiri
dari PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (“ Bank Mandiri”) (Persero) Tbk (“Bank Mandiri”) with a maximum
dengan batas maksimum kredit sejumlah credit limit amounted to Rp25,000,000,000 (“Facility
Rp25.000.000.000 (“Fasilitas I”) dan I”) and Rp225,000,000,000 (“Facility II”). The
Rp225.000.000.000 (“Fasilitas II”). Jangka waktu drawdown period of Facility II is up to 30 September
penarikan Fasilitas II hingga 30 September 2016. 2016.
Pada tanggal 10 Desember 2015, Perusahaan dan On 10 December 2015, the Company and Bank
Bank Mandiri menyetujui untuk menambah batas Mandiri agreed to increase the maximum credit limit
maksimum kredit Fasilitas I menjadi sebesar for Facility I to become Rp200,000,000,000 with
Rp200.000.000.000 dengan jangka waktu kredit drawdown period is up to 9 December 2016. Facility
adalah sampai dengan tanggal 9 Desember 2016. I has been extended a few times and for the last
Fasilitas I ini sudah dilakukan perpanjangan extend, the drawdown period of this facility will be
beberapa kali dan atas perpanjangan terakhir, ended on 9 December 2022.
jangka waktu kredit fasilitas ini akan berakhir pada
tanggal 9 Desember 2022.
Pada tanggal 31 Desember 2021 dan 2020, saldo As of 31 December 2021 and 2020, the outstanding
pinjaman untuk Fasilitas I masing-masing sebesar balance of Facility I amounted to
Rp200.000.000.000 dan Rp150.000.000.000. Rp200.000.000.000 and Rp150.000.000.000,
respectively.
Pada tanggal 19 Mei 2016, Bank Mandiri menyetujui On 19 May 2016, Bank Mandiri agreed to increase
untuk menambah batas maksimum pemberian the maximum credit limit of Facility II amounted to
kredit Fasilitas II sebesar Rp500.000.000.000. Rp500,000,000,000. So, the maximum credit limit of
Sehingga total batas maksimum pemberian kredit
Fasilitas II menjadi sebesar Rp725.000.000.000. Facility II become Rp725,000,000,000. The working
Fasilitas pinjaman modal kerja revolving selama capital loan is revolving during the drawdown period
masa penarikan dan menjadi pinjaman modal kerja and become a non-revolving working capital loan
non-revolving apabila jangka waktu penarikan telah when the drawdown period has ended or there’s
berakhir atau terdapat tambahan fasilitas baru dari additional new facilities from Bank mandiri.
Bank Mandiri.
Pada tanggal 31 Desember 2021 dan 2020, saldo As of 31 December 2021 and 2020, the outstanding
pinjaman untuk Fasilitas II masing-masing sebesar loan of Facility II amounted to Rpnil and Rpnil,
Rpnihil dan Rpnihil. respectively.
Pada tanggal 15 September 2016, Perusahaan On 15 September 2016, the Company obtained
memperoleh fasilitas pinjaman modal kerja dari working capital facility from Bank Mandiri with a
Bank Mandiri dengan batas maksimum kredit maximum credit limit amounted to
sejumlah Rp500.000.000.000 (“Fasilitas III”). Rp500,000,000,000 (“Facility III”). This facility is a
Fasilitas pinjaman modal kerja revolving selama revolving working capital facility during drawdown
masa penarikan dan menjadi pinjaman modal kerja period and will be a non revolving working capital
non-revolving apabila jangka waktu penarikan telah facility after the drawdown period is ended or a new
berakhir atau terdapat tambahan fasilitas baru dari facility is obtained from Bank Mandiri. The drawdown
Bank Mandiri. Jangka waktu penarikan Fasilitas III period of Facility III is up to 15 September 2017.
adalah sampai dengan tanggal 15 September 2017.
Pada tanggal 31 Desember 2021 dan 2020, saldo As of 31 December 2021 and 2020, the outstanding
pinjaman untuk Fasilitas III masing-masing sebesar balance of Facility III amounted to Rpnil and Rpnil,
Rpnihil dan Rpnihil. respectively.
69
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (lanjutan) PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (continued)
Pada tanggal 30 November 2016, Perusahaan On 30 November 2016, the Company obtained
memperoleh fasilitas pinjaman modal kerja dari working capital facility from Bank Mandiri with a
Bank Mandiri dengan batas maksimum kredit maximum credit limit amounted to
sejumlah Rp425.000.000.000 (“Fasilitas IV”). Rp425,000,000,000 (“Facility IV”). This facility is a
Fasilitas pinjaman modal kerja revolving selama revolving working capital facility during drawdown
masa penarikan dan menjadi pinjaman modal kerja period and will be a non-revolving working capital
non-revolving apabila jangka waktu penarikan telah facility after the drawdown period is ended or a new
berakhir atau terdapat tambahan fasilitas baru dari facility is obtained from Bank Mandiri.
Bank Mandiri.
Pada tanggal 15 Juni 2017, Perusahaan dan Bank On 15 June 2017, the Company and Bank Mandiri
Mandiri menyetujui untuk menambah batas agreed to increase the maximum credit limit for
maksimum kredit Fasilitas IV menjadi sebesar Facility IV to become Rp875,000,000,000 with
Rp875.000.000.000 dengan jangka waktu penarikan drawdown period is up to 29 November 2017.
sampai dengan tanggal 29 November 2017. Facility IV already due on June 2021.
Fasilitas IV ini telah jatuh tempo pada bulan Juni
tahun 2021.
Pada tanggal 31 Desember 2021 dan 2020, saldo As of 31 December 2021 and 2020 the outstanding
pinjaman untuk Fasilitas IV masing-masing sebesar balance of Facility IV amounted to
Rpnihil dan Rp1.348.469.994. Rpnil and Rp1,348,469,994, respectively.
Pada tanggal 7 Desember 2017, Perusahaan On 7 December 2017, the Company obtained
memperoleh fasilitas pinjaman modal kerja dari working capital facility from Bank Mandiri with a
Bank Mandiri dengan batas maksimum kredit maximum credit limit amounted to
sejumlah Rp450.000.000.000 (“Fasilitas V”). Rp450,000,000,000 (“Facility V”). This facility is a
Fasilitas pinjaman modal kerja revolving selama revolving working capital facility during drawdown
masa penarikan dan menjadi pinjaman modal kerja period and will be a non-revolving working capital
non-revolving apabila jangka waktu penarikan telah facility after the drawdown period is ended or a new
berakhir atau terdapat tambahan fasilitas baru dari facility is obtained from Bank Mandiri. The
Bank Mandiri. Jangka waktu penarikan fasilitas V drawdown period of Facility V is up to 6 December
adalah sampai dengan tanggal 6 Desember 2018 2018 and this facility will be due on 19 January 2022.
dan fasilitas ini akan jatuh tempo pada tanggal 19
Januari 2022.
Pada tanggal 31 Desember 2021 dan 2020, saldo As of 31 December 2021 and 2020 the outstanding
pinjaman untuk Fasilitas V masing-masing sebesar balance of Facility V amounted to Rp2,458,722,142
Rp2.458.722.142 dan Rp31.394.940.339. dan Rp31,394,940,339, respectively.
Pada tanggal 19 Juli 2019, Perusahaan On 19 July 2019, the Company obtained the working
memperoleh fasilitas pinjaman modal kerja dari capital facility from Bank Mandiri with a maximum
Bank Mandiri dengan batas maksimum kredit credit limit to Rp500,000,000,000 (“Facility VI”). This
sejumlah Rp500.000.000.000 (“Fasilitas VI”). facility is a revolving working capital facility during
Fasilitas pinjaman modal kerja revolving selama drawdown period and will be a non-revolving
masa penarikan dan menjadi pinjaman modal kerja working capital facility after the drawdown period is
non-revolving apabila jangka waktu penarikan telah ended or a new facility is obtained from Bank
berakhir atau terdapat tambahan fasilitas baru dari Mandiri. The drawdown period of Facility VI is up to
Bank Mandiri. Jangka waktu penarikan fasilitas VI 19 January 2020 with total installment period of 48
adalah sampai dengan tanggal 19 Januari 2020 months calculated since the withdrawal date of the
dengan jumlah periode cicilan selama 48 bulan credit facility. This facility will be due on 7 October
terhitung sejak tanggal penarikan dari fasilitas 2023.
pinjaman. Fasilitas ini akan jatuh tempo pada
tanggal 7 Oktober 2023.
Pada tanggal 31 Desember 2021 dan As of 31 December 2021 and 2020 the outstanding
31 Desember 2020, saldo pinjaman untuk Fasilitas balance of Facility VI amounted to
VI masing-masing sebesar Rp226.222.906.136 dan Rp226,222,906,136 and Rp355,343,636,024,
Rp355.343.636.024. respectively.
70
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (lanjutan) PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (continued)
Pada tanggal 4 November 2019, Perusahaan On 4 November 2019, the Company obtained the
memperoleh fasilitas pinjaman modal kerja dari working capital facility from Bank Mandiri with a
Bank Mandiri dengan batas maksimum kredit maximum credit limit to Rp400,000,000,000
sejumlah Rp400.000.000.000 (“Fasilitas VII”). (“Facility VII”). This facility is a revolving working
Fasilitas pinjaman modal kerja revolving selama capital facility during drawdown period and will be a
masa penarikan dan menjadi pinjaman modal kerja non-revolving working capital facility after the
non-revolving apabila jangka waktu penarikan telah drawdown period is ended or a new facility is
berakhir atau terdapat tambahan fasilitas baru dari obtained from Bank Mandiri. The drawdown period
Bank Mandiri. Jangka waktu penarikan fasilitas VII of Facility VII is up to 19 July 2020 with total
adalah sampai dengan tanggal 19 Juli 2020 dengan installment period of 48 months calculated since the
jumlah periode cicilan selama 48 bulan terhitung withdrawal date of the credit facility. This facility will
sejak tanggal penarikan dari fasilitas pinjaman. be due on 16 December 2023.
Fasilitas ini akan jatuh tempo pada tanggal 16
Desember 2023.
Pada tanggal 31 Desember 2021 dan 2020, saldo As of 31 December 2021 and 2020 the outstanding
pinjaman untuk Fasilitas VII masing-masing sebesar balance of Facility VII amounted to
Rp213.926.762.674 dan Rp309.566.400.304. Rp213,926,762,674 and Rp309,566,400,304,
respectively.
Pada tanggal 19 Desember 2019, Perusahaan On 19 December 2019, the Company obtained the
memperoleh fasilitas pinjaman modal kerja dari working capital facility from Bank Mandiri with a
Bank Mandiri dengan batas maksimum kredit maximum credit limit to Rp300,000,000,000
sejumlah Rp300.000.000.000 (“Fasilitas VIII”). (“Facility VIII”). This facility is a revolving working
Fasilitas pinjaman modal kerja revolving selama capital facility during drawdown period and will be a
masa penarikan dan menjadi pinjaman modal kerja non-revolving working capital facility after the
non-revolving apabila jangka waktu penarikan telah drawdown period is ended or a new facility is
berakhir atau terdapat tambahan fasilitas baru dari obtained from Bank Mandiri. The drawdown period
Bank Mandiri. Jangka waktu penarikan fasilitas VIII of Facility VIII is up to 19 December 2020 with total
adalah sampai dengan tanggal 19 Desember 2020 installment period of 48 months calculated since the
dengan jumlah periode cicilan selama 48 bulan withdrawal date of the credit facility. This facility will
terhitung sejak tanggal penarikan dari fasilitas be due on 6 November 2024.
pinjaman. Fasilitas ini akan jatuh tempo pada
tanggal 6 November 2024.
Pada tanggal 31 Desember 2021 dan 2020, saldo As of 31 December 2021 and 2020 the outstanding
pinjaman untuk Fasilitas VIII masing-masing balance of Facility VIII amounted to
sebesar Rp205.746.374.339 dan Rp205,746,374,339 and Rp287,204,737,870,
Rp287.204.737.870. respectively.
Pada tanggal 21 April 2021, Perusahaan On 21 April 2021, the Company obtained the
memperoleh fasilitas pinjaman modal kerja dari working capital facility from Bank Mandiri with a
Bank Mandiri dengan batas maksimum kredit maximum credit limit to Rp500,000,000,000
sejumlah Rp500.000.000.000 (“Fasilitas IX”). (“Facility IX”). This facility is a revolving working
Fasilitas pinjaman modal kerja revolving selama capital facility during drawdown period and will be a
masa penarikan dan menjadi pinjaman modal kerja non-revolving working capital facility after the
non-revolving apabila jangka waktu penarikan telah drawdown period is ended or a new facility is
berakhir atau terdapat tambahan fasilitas baru dari obtained from Bank Mandiri. The drawdown period
Bank Mandiri. Jangka waktu penarikan fasilitas IX of Facility IX is up to 21 April 2022 with total
adalah sampai dengan tanggal 21 April 2022 dengan installment period of 48 months calculated since the
jumlah periode cicilan selama 48 bulan terhitung withdrawal date of the credit facility. This facility will
sejak tanggal penarikan dari fasilitas pinjaman. be due on 30 November 2025.
Fasilitas ini akan jatuh tempo pada tanggal 30
November 2025.
Pada tanggal 31 Desember 2021 dan 2020, saldo As of 31 December 2021 and 2020 the outstanding
pinjaman untuk Fasilitas IX masing-masing sebesar balance of Facility IX amounted to
Rp486.221.926.078 dan Rpnihil. Rp486,221,926,078 and Rpnil, respectively.
71
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (lanjutan) PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (continued)
Pada tanggal 21 Desember 2021, Perusahaan On 21 December 2021, the Company obtained the
memperoleh fasilitas pinjaman modal kerja dari working capital facility from Bank Mandiri with a
Bank Mandiri dengan batas maksimum kredit maximum credit limit to Rp500,000,000,000
sejumlah Rp500.000.000.000 (“Fasilitas X”). (“Facility X”). This facility is a revolving working
Fasilitas pinjaman modal kerja revolving selama capital facility during drawdown period and will be a
masa penarikan dan menjadi pinjaman modal kerja non-revolving working capital facility after the
non-revolving apabila jangka waktu penarikan telah drawdown period is ended or a new facility is
berakhir atau terdapat tambahan fasilitas baru dari obtained from Bank Mandiri. The drawdown period
Bank Mandiri. Jangka waktu penarikan fasilitas X of Facility X is up to 21 December 2022 with total
adalah sampai dengan tanggal 21 Desember 2022 installment period of 60 months calculated since the
dengan jumlah periode cicilan selama 60 bulan withdrawal date of the credit facility. This facility will
terhitung sejak tanggal penarikan dari fasilitas be due on 30 November 2025.
pinjaman. Fasilitas ini akan jatuh tempo pada
tanggal 30 November 2025.
Pada tanggal 31 Desember 2021 dan 2020, saldo As of 31 December 2021 and 2020 the outstanding
pinjaman untuk Fasilitas X masing-masing sebesar balance of Facility X amounted to
Rp100.000.000.000 dan Rpnihil. Rp100,000,000,000 and Rpnil, respectively.
Keseluruhan fasilitas pinjaman ini dijamin dengan These loan facilities are collateralised by consumer
piutang pembiayaan konsumen secara fidusia financing receivables on a fiduciary basis with
dengan nilai jaminan minimal sebesar 100% dari minimum collateral value representing 100% of the
total fasilitas pinjaman yang terutang. total outstanding loan facilities.
Dalam perjanjian pinjaman tersebut, Perusahaan Under the loan agreements, the Company is obliged
diwajibkan untuk memenuhi persyaratan keuangan to comply with financial covenants such as gearing
seperti rasio jumlah utang terhadap ekuitas tidak ratio not exceeding 9:1 and other reporting
melebihi rasio 9:1 dan kewajiban penyampaian requirements. As of 31 December 2021 and 2020,
laporan lainnya. Pada tanggal 31 Desember 2021
the Company has complied with the loan covenants
dan 2020, Perusahaan telah memenuhi seluruh
referred above.
persyaratan yang diwajibkan di atas.
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk
Pada tanggal 9 November 2018, Perusahaan On 9 November 2018, the Company obtained
memperoleh fasilitas revolving Money Market Loan revolving Money Market Loan facility from PT Bank
dari PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Rakyat Indonesia (Persero) Tbk ("BRI") with a
("BRI") dengan batas maksimum kredit sejumlah maximum credt limit amounted to
Rp300.000.000.000, yang dikenakan tingkat suku Rp300,000,000,000, which subject to interest rate
bunga sesuai rekomendasi treasury bank. Pada based on recommedation from treasury of the bank.
tanggal 9 November 2020, perjanjian ini sudah On 9 November 2020, this agreement has been
diperpanjang sampai dengan tanggal 9 November extended up to 9 November 2021.
2021.
Pada tanggal 31 Desember 2021 dan 2020, saldo As of 31 December 2021 and 2020, the outstanding
pinjaman untuk fasilitas Money Market Loan dari balance of the Money Market Loan facility from BRI
BRI sebesar Rpnihil dan Rp100.000.000.000. amounted to Rpnil and Rp100,000,000,000.
Dalam perjanjian pinjaman tersebut, Perusahaan Under the loan agreements, the Company is obliged
diwajibkan untuk memenuhi persyaratan keuangan to comply with financial covenants such as:
jika mendistribusikan dividen seperti:
a). Maksimal rasio gearing 9x. a). Maximum gearing ratio 9 times.
b). Maksimal 5% atas Non-Performing Financing b). Maximum 5% of Non-Performing Financing
(bruto). (gross).
72
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk
(lanjutan) (continued)
Pada tanggal 31 Desember 2021 dan 2020, As of 31 December 2021 and 2020, the Company has
Perusahaan telah memenuhi seluruh persyaratan complied with the loan covenants referred above.
yang diwajibkan di atas. Fasilitas pinjaman ini This loan facility is collateralised by consumer
dijaminkan dengan piutang pembiayaan konsumen financing receivables with aging less than 90 days on
dengan umur piutang kurang dari 90 hari secara fiduciary basis with minimum collateral 100% of total
fidusia dengan nilai jaminan minimal 100% dari total outstanding loan facility.
fasilitas pinjaman yang terutang.
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk
Pada tanggal 9 Oktober 2018, Perusahaan On 9 October 2018, the Company obtained revolving
memperoleh fasilitas pinjaman modal kerja revolving working capital facility from PT Bank Negara
dari PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Indonesia (Persero) Tbk ("BNI") with a maximum
("BNI") dengan batas maksimum kredit sejumlah credt limit amounted to Rp250,000,000,000 with
Rp250.000.000.000 dengan tingkat suku bunga interest rate for 8.75% - 9.25%. The drawdown
sebesar 8,75% - 9,25%. Jangka waktu penarikan period of credit facility is up to 8 October 2019. The
fasilitas kredit adalah sampai dengan facility has been extended on 8 October 2020 with
8 Oktober 2019. Fasilitas pinjaman modal kerja maximum installment period of 48 months since the
tersebut sudah diperpanjang sampai dengan withdrawal date.
8 Oktober 2020 dengan tenor pinjaman maksimal 48
bulan sejak tanggal penarikan.
Pada tanggal 7 Oktober 2020 Fasilitas pinjaman On 7 October 2020, the facility has been extended
modal kerja tersebut kembali diperpanjang sampai on 8 October 2021.
dengan 8 Oktober 2021.
Pada tanggal 25 Oktober 2021 Fasilitas pinjaman On 25 October 2021, the facility has been extended
modal kerja tersebut kembali diperpanjang sampai on 8 January 2022.
dengan 8 Januari 2022.
Pada tanggal 31 Desember 2021 dan 2020, saldo As of 31 December 2021 and 2020, the outstanding
pinjaman untuk fasilitas pinjaman modal kerja dari balance of the working capital facility from BNI
BNI sebesar Rp194.444.444.418 dan amounted to Rp194,444,444,418 and
Rp225.694.444.425. Rp225,694,444,425.
Dalam perjanjian pinjaman tersebut, Perusahaan Under the loan agreements, the Company is obliged
diwajibkan untuk memenuhi persyaratan keuangan to comply with financial covenants, such as:
seperti:
a). Minimal current ratio adalah 1x. a). Minimum current ratio of 1 times.
b). Maksimal debt to equity ratio adalah 9x. b). Maximum debt to equity ratio 9 times.
c). Maksimal 5% NPL 90 up gross. c). Maximum 5% NPL 90 up gross.
Pada tanggal 31 Desember 2021 dan 2020, As of 31 December 2021 and 2020, the Company
Perusahaan telah memenuhi seluruh persyaratan has complied with the loan covenants referred
yang diwajibkan di atas. above.
Fasilitas pinjaman ini dijaminkan dengan piutang This loan facility is collateralised by consumer
pembiayaan konsumen dengan nilai jaminan financing receivables with minimum collateral 100%
minimal 100% dari total fasilitas pinjaman yang of total outstanding loan facility.
terutang.
73
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
Pada tanggal 1 Desember 2021, Perusahaan On 1 December 2021, the Company obtained non
memperoleh fasilitas pinjaman modal kerja non revolving working capital facility from PT Bank Jtrust
revolving dari PT Bank Jtrust Indonesia Tbk Indonesia Tbk ("Jtrust") with a maximum credt limit
("Jtrust") dengan batas maksimum kredit sejumlah amounted to Rp100,000,000,000 with interest rate
Rp100.000.000.000 dengan tingkat suku bunga for 7.75% with maximum installment period of 48
sebesar 7,75% dengan tenor pinjaman maksimal 48 months since the withdrawal date. The drawdown
bulan sejak tanggal penarikan. Jangka waktu period of credit facility is up to 1 December 2022.
penarikan fasilitas kredit adalah sampai dengan
1 Desember 2022.
As of 31 December 2021 and 2020, the outstanding
Pada tanggal 31 Desember 2021 dan 2020, saldo balance of the working capital facility from Jtrust
pinjaman untuk fasilitas pinjaman modal kerja dari amounted to Rp30,000,000,000 and Rpnil.
Jtrust sebesar Rp30.000.000.000 dan Rpnihil.
Dalam perjanjian pinjaman tersebut, Perusahaan Under the loan agreements, the Company is obliged
diwajibkan untuk memenuhi persyaratan keuangan to comply with financial covenants, such as:
seperti:
a). Maksimal debt to equity ratio adalah 10x. a). Maximum debt to equity ratio 10 times.
b). Maksimal 5% NPL 90 up gross. b). Maximum 5% NPL 90 up gross.
Pada tanggal 31 Desember 2021, Perusahaan telah As of 31 December 2021, the Company has
memenuhi seluruh persyaratan yang diwajibkan di complied with the loan covenants referred above.
atas.
Fasilitas pinjaman ini dijaminkan dengan piutang This loan facility is collateralised by consumer
pembiayaan konsumen dengan nilai jaminan financing receivables with minimum collateral 100%
minimal 100% dari total fasilitas pinjaman yang of total outstanding loan facility.
terutang.
Pada tanggal 25 Februari 2021, Perusahaan On 25 Februari 2021, The Company obtained non
memperoleh fasilitas pinjaman modal kerja non revolving working capital facility from PT Bank Mega
revolving dari PT Bank Mega Tbk ("Bank Mega") Tbk ("Bank Mega") for financing of two-wheel and
untuk pembiayaan kendaraan roda dua dan roda four-wheel vehicle (new and used vehicle) with a
empat (baru maupun bekas) dengan batas maximum credit limit amounted to
maksimum kredit sebesar Rp.1.000.000.000.000,-, Rp1,000,000,000,000 with interest rate for 8.75%.
yang dikenakan tingkat suku bunga 8,75%. Jangka The drawdown period of credit facility is up to 25
waktu penarikan fasilitas tersebut sampai dengan February 2022.
25 Februari 2022.
Pada tanggal 31 Desember 2021 dan 2020, saldo As of 31 December 2021 and 2020, the outstanding
pinjaman untuk fasilitas pinjaman modal kerja dari balance of the working capital facility from Bank
Bank Mega sebesar Rp541.666.666.667 dan Mega amounted to Rp541,666,666,667 and Rpnil.
Rpnihil.
Dalam perjanjian pinjaman tersebut, Perusahaan Under the loan agreements, the Company is obliged
diwajibkan untuk memenuhi persyaratan keuangan to comply with financial covenants, such as:
seperti:
a. Maksimal debt to equity ratio adalah 10x. a. Maximum debt to equity ratio 10 times.
b. Maksimal 2% NPL 90 up gross. b. Maximum 2% NPL 90 up gross.
Pada tanggal 31 Desember 2021 dan 2020, As of 31 December 2021 and 2020, the Company
Perusahaan telah memenuhi seluruh persyaratan has complied with the loan covenants referred
yang diwajibkan di atas. above.
74
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
Pada tanggal 22 Desember 2021, Perusahaan On 22 December 2021, The Company obtained non
memperoleh fasilitas pinjaman modal kerja non revolving working capital facility from PT Bank UOB
revolving dari PT Bank UOB Indonesia ("UOB") Indonesia ("UOB") with a maximum credt limit
dengan batas maksimum kredit sejumlah amounted to Rp100,000,000,000 which subject to
Rp100.000.000.000 yang dikenakan tingkat suku interest rate based on recommedation from treasury
bunga sesuai rekomendasi treasury bank. Jangka of the bank. The drawdown period of credit facility is
waktu penarikan fasilitas kredit adalah sampai up to 22 December 2022 with maximum installment
dengan 22 Desember 2022 dengan tenor pinjaman period of 3 years since the withdrawal date.
maksimal 3 tahun sejak tanggal penarikan.
Pada tanggal 31 Desember 2021, saldo pinjaman As of 31 December 2021, there is no outstanding
untuk fasilitas pinjaman modal kerja dari UOB balance of the working capital facility from UOB.
sebesar Rpnihil dan Rpnihil.
Dalam perjanjian pinjaman tersebut, Perusahaan Under the loan agreements, the Company is obliged
diwajibkan untuk memenuhi persyaratan maksimal to comply with maximum debt to equity ratio 9 times.
debt to equity ratio adalah 9 kali.
Pada tanggal 31 Desember 2021 dan 2020, As of 31 December 2021 and 2020, the Company
Perusahaan telah memenuhi seluruh persyaratan has complied with the loan covenants referred
yang diwajibkan di atas. above.
Pada tanggal 23 Juni 2021, Perusahaan On 23 Juni 2021, the Company obtained revolving
memperoleh fasilitas Demand Loan revolving dari Demand Loan facility from PT Bank Victoria
PT Bank Victoria Internasional, Tbk ("Victoria") Internasional, Tbk ("Victoria") with a maximum credit
dengan batas maksimum kredit sejumlah limit amounted to Rp150,000,000,000 with interest
Rp150.000.000.000 yang dikenakan tingkat suku rate are charges follow applicable market interest
bunga mengikuti suku bunga pasar yang berlaku. rate. The drawdown period of credit facility is up to
Jangka waktu penarikan fasilitas kredit adalah 22 Juni 2022.
sampai dengan 22 Juni 2022.
Pada tanggal 31 Desember 2021 dan 2020, saldo As of 31 December 2021 and 2020, the outstanding
pinjaman untuk fasilitas Demand Loan dari Victoria balance of the Demand Loan facility from Victoria
sebesar Rp150.000.000.000 dan Rpnihil. amounted to Rp150,000,000,000 and Rpnil.
Dalam perjanjian pinjaman tersebut, Perusahaan Under the loan agreements, the Company is obliged
diwajibkan untuk memenuhi persyaratan keuangan to comply with financial covenants, such as:
seperti:
a). Maksimal debt to equity ratio adalah 10x. a). Maximum debt to equity ratio 10 times.
b). Maksimal 5% NPL 90 up gross. b). Maximum 5% NPL 90 up gross.
Pada tanggal 31 Desember 2021 dan 2020, As of 31 December 2021 and 2020, the Company
Perusahaan telah memenuhi seluruh persyaratan has complied with the loan covenants referred
yang diwajibkan di atas. above.
Fasilitas pinjaman ini tidak memiliki jaminan atau This loan facility has no collateral or clean collateral.
clean collateral.
75
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
31 Desember/ 31 Desember/
31 December 2021 31 December 2020
40.825.317.228 24.524.051.441
Nilai kini liabilitas sewa 42.233.680.181 26.364.462.421 Present value of lease liabilities
42.233.680.181 26.364.462.421
Tidak ada pembatasan signifikan yang ditetapkan There is no significant restriction imposed by lease
oleh lessor dalam perjanjian sewa pembiayaan arrangements between lessor and the Company on
dengan Perusahaan terkait dengan penggunaan use of the assets or maintenance of certain financial
aset atau pencapaian kinerja keuangan tertentu. performance.
2021 2020
Mutasi liabilitas imbalan kerja karyawan pada The movements in employee benefits obligation in
laporan posisi keuangan adalah sebagai berikut: the statements of financial position are as follows:
31 Desember/ 31 Desember/
31 December 2021 31 December 2020
76
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
Mutasi kerugian aktuarial yang diakui sebagai The movements in the balance of actuarial loss
penghasilan komprehensif lain, bruto pajak charged to other comprehensive income, gross
tangguhan sebagai berikut: deferred tax, are as follows:
Tahun yang berakhir
pada tanggal 31 Desember/
Year ended 31 December
2021 2020
Liabilitas imbalan kerja karyawan dihitung oleh The liability for employee benefits is calculated by
aktuaris independen PT Kompujasa Aktuaria independent actuary PT Kompujasa Aktuaria
Indonesia dengan menggunakan metode projected Indonesia which used the projected unit credit
unit credit dalam laporan aktuarianya masing- method in its report dated 31 December 2021 and
masing tanggal 31 Desember 2021 dan 31 December 2020 for reporting as of
31 Desember 2020 untuk posisi pelaporan 31 December 2021 and 2020, respectively. The
31 Desember 2021 dan 2020. Asumsi-asumsi principal actuarial assumptions used by the
dasar yang digunakan aktuaris independen adalah independent actuary were as follows:
sebagai berikut:
31 Desember/ 31 Desember/
31 December 2021 31 December 2020
Rata-rata durasi liabilitas imbalan pasti adalah 12,72 The weighted average duration of the defined
tahun (2020: 13,32 tahun). benefit obligation is 12.72 years (2020:13.32 years).
77
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
Analisis jatuh tempo yang diharapkan dari manfaat Expected maturity analysis of undiscounted pension
pensiun tidak didiskontokan adalah sebagai berikut: benefits are as follows:
31 Desember/ 31 Desember/
31 December 2021 31 December 2020
Tabel berikut menunjukkan sensitivitas atas The following table demonstrates the sensitivity to
kemungkinan perubahan tingkat diskonto dan tingkat a reasonably possible change in discount rates and
kenaikan gaji sebesar 1%, dengan variabel lain salary increment rate of 1%, with all other variables
dianggap tetap, terhadap nilai kewajiban imbalan held constant, of the present value of employee
kerja karyawan dan biaya jasa kini dan biaya bunga: benefits obligations and current service cost and
(tidak diaudit) interest cost: (unaudited)
31 Desember/31 December 2021
Liabilitas imbalan kerja (9.623.752.054) 11.292.520.194 11.179.279.280 (9.707.561.542) Employee benefits obligations
Biaya jasa kini dan biaya bunga (2.119.318.230) 2.495.206.088 2.470.143.841 (3.137.742.202) Current service cost and interest cost
Liabilitas imbalan kerja (7.936.265.197) 9.334.491.759 9.240.780.209 (8.005.293.642) Employee benefits obligations
Biaya jasa kini dan biaya bunga (2.144.950.174) 2.531.060.018 2.505.610.879 (2.163.574.766) Current service cost and interest cost
Analisis sensitivitas diatas didasarkan pada The above sensitivity analysis is based on a change
perubahan atas satu asumsi aktuarial dimana in an assumption while holding all other
semua asumsi lainnya dianggap konstan. Dalam assumptions constant. In practice, this is unlikely to
prakteknya, hal ini jarang terjadi dan perubahan occur, and changes in some of the assumptions may
beberapa asumsi mungkin saling berkorelasi. Dalam be correlated. When calculating the sensitivity of the
perhitungan sensitivitas liabilitas pensiun imbalan defined benefit pension obligation to significant
pasti atas asumsi aktuarial utama, metode yang actuarial assumptions, the same method (present
sama (perhitungan nilai kini liabilitas pensiun value of the defined benefit pension obligation
imbalan pasti dengan menggunakan metode calculated with the projected unit credit method at
projected unit credit pada akhir periode pelaporan) the end of the reporting period) has been applied
telah diterapkan seperti dalam perhitungan liabilitas when calculating the pension liability recognised
pensiun yang diakui dalam laporan posisi keuangan. within the statements of financial position.
78
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
Jumlah Persentase
saham/ kepemilikan/
Number of Nilai/ Percentage of
Pemegang saham shares Value ownership (%) Shareholders
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 2.550.000.000 255.000.000.000 51,00 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
PT Asco Investindo 1.850.000.000 185.000.000.000 37,00 PT Asco Investindo
PT Tunas Ridean Tbk 600.000.000 60.000.000.000 12,00 PT Tunas Ridean Tbk
Berdasarkan Rapat Umum Tahunan Pemegang Based on Annual General Meeting Shareholders on
saham pada tanggal 17 Februari 2020 yang dibuat 17 February 2020 which was notarized by Notarial
oleh Notaris Ashoya Ratam, SH., M.Kn., di Jakarta, Deed of Ashoya Ratam, SH., M.Kn, Notary in
No. 31, para pemegang saham menyepakati Jakarta, No. 31, the Company’s shareholder agreed
pembentukan cadangan umum sebesar 10% dari to provide general reserve for 10% of the annual net
laba tahun berjalan 2019 sejumlah income of 2019 amounting to
Rp5.178.431.001, sehingga laba ditahan yang telah Rp5,178,431,001; therefore, the appropriated
ditentukan penggunaannya pada tanggal 31 retained earnings as of 31 December 2020
Desember 2020 menjadi sebesar amounted to Rp5,616,416,512.
Rp5.616.416.512.
2021 2020
2021 2020
79
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
2021 2020
2021 2020
e. Lain-lain e. Others
Tahun yang berakhir
pada tanggal 31 Desember/
Year ended 31 December
2021 2020
Lihat Catatan 26 untuk rincian saldo dan Refer to Note 26 for details of balances and
transaksi dengan pihak berelasi. transactions with related parties.
80
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
2021 2020
251.546.916.349 219.680.657.909
149.961.790.621 156.732.673.198
Lihat Catatan 26 untuk rincian saldo dan transaksi Refer to Note 26 for details of balances and
pihak berelasi. transactions with related parties.
23. BEBAN GAJI DAN TUNJANGAN 23. SALARIES AND BENEFITS EXPENSES
2021 2020
Lihat Catatan 26 untuk rincian saldo dan transaksi Refer to Note 26 for details of balances and
pihak berelasi. transactions with related parties.
81
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
24. BEBAN UMUM DAN ADMINISTRASI 24. GENERAL AND ADMINISTRATIVE EXPENSES
Tahun yang berakhir
pada tanggal 31 Desember/
Year ended 31 December
2021 2020
Lain-lain merupakan beban legal, perijinan, Others represent legal, permits, membership,
keanggotaan, administrasi, dan gedung. administrations and building expenses.
Lihat Catatan 26 untuk rincian saldo dan transaksi Refer to Note 26 for details of balances and
pihak berelasi. transactions with related parties.
2021 2020
Lain-lain merupakan recovery atas aset tarikan, Others represent reposses asset recovery,
refund biaya asuransi, beban pengurusan aset insurance expense refund, repossessed asset
tarikan dan biaya pengurusan penghapusbukuan. administration expenses, and write-off
administration expenses.
82
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
26. SALDO DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK 26. BALANCES AND TRANSACTIONS WITH
BERELASI RELATED PARTIES
Sifat hubungan dengan pihak berelasi The nature of relationships with related parties
Sifat hubungan dengan pihak berelasi adalah The nature of relationships with related parties are
sebagai berikut: as follows:
Pihak berelasi/ Sifat hubungan dengan pihak berelasi/
Related parties Nature of relationship with the related parties
PT Mandiri AXA General Insurance Dimiliki sebagian besar oleh PT Bank Mandiri
(Persero) Tbk/Majority owned by PT Bank Mandiri
(Persero) Tbk
Personil manajemen kunci Perusahaan/Key management Personil manajemen kunci Perusahaan/ key management
personnel of the Company personnel of the Company
Dalam kegiatan normal usaha, Perusahaan In normal course of business, the Company enters
melakukan transaksi dengan pihak berelasi karena into certain transactions with parties which are
hubungan kepemilikan dan/atau kepengurusan, related to the management and/or owned by the
termasuk didalamnya adalah transaksi pembiayaan same ultimate shareholder, including joint financing,
bersama, transaksi pengalihan sebagian porsi transferred of consumer financing receivables
piutang pembiayaan konsumen (“transaksi CAP”), portions (“CAP transactions”), deposits placement,
transaksi penempatan deposito, utang dan piutang insurance payables and receivables and bank loans.
asuransi dan pinjaman bank.
Saldo dan transaksi dengan pihak berelasi adalah Balances and transactions with related parties are
sebagai berikut: as follows:
a. Aset a. Assets
31 Desember/ 31 Desember/
31 December 2021 31 December 2020
Kas dan kas di bank (Catatan 4) Cash on hands and cash in banks (Note 4)
Kas pada bank Cash in Banks
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 127.279.407.421 98.724.888.978 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
PT Bank Syariah Indonesia Tbk 17.847.258.768 7.544.101 PT Bank Syariah Indonesia Tbk
PT Bank Negara Indonesia PT Bank Negara Indonesia
(Persero) Tbk 456.536.920 568.090.674 (Persero) Tbk
PT Bank Rakyat Indonesia PT Bank Rakyat Indonesia
(Persero) Tbk 65.868.769 50.567.535 (Persero) Tbk
145.649.071.878 99.351.091.288
83
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
26. SALDO DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK 26. BALANCES AND TRANSACTIONS WITH
BERELASI (lanjutan) RELATED PARTIES (continued)
Sifat hubungan dengan pihak berelasi (lanjutan) The nature of relationships with related parties
(continued)
Saldo dan transaksi dengan pihak berelasi adalah Balances and transactions with related parties are
sebagai berikut: (lanjutan) as follows: (continued)
b. Liabilitas b. Liabilities
31 Desember/ 31 Desember/
31 December 2021 31 December 2020
4.691.965.045 5.714.247.810
1.626.000.190.978 1.457.729.022.752
84
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
26. SALDO DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK 26. BALANCES AND TRANSACTIONS WITH
BERELASI (lanjutan) RELATED PARTIES (continued)
Sifat hubungan dengan pihak berelasi (lanjutan) The nature of relationships with related parties
(continued)
31 Desember/ 31 Desember/
31 December 2021 31 December 2020
c. Pendapatan c. Revenues
Tahun yang berakhir
pada tanggal 31 Desember/
Year ended 31 December
2021 2020
Bunga dan marjin (Catatan 21d) Interest and margin (Note 21d)
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 3.041.737.316 5.439.614.068 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
PT Bank Syariah Indonesia Tbk 471.089 3.123.280 PT Bank Syariah Indonesia Tbk
Lain-lain (di bawah Rp500 juta) 36.609.350 56.926.342 Others (below Rp500 million)
3.078.817.755 5.499.663.690
Pendapatan bunga berkaitan dengan Interest income relates to funds placement with
penempatan dana dengan tingkat bunga interest rate ranging from 1.00% - 2.50% per
berkisar antara 1,00% - 2,50% per tahun (2020: annum (2020: 0.25%-6.00%).
0,25%-6,00%).
85
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
26. SALDO DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK 26. BALANCES AND TRANSACTIONS WITH
BERELASI (lanjutan) RELATED PARTIES (continued)
Saldo dan transaksi dengan pihak berelasi adalah Balances and transactions with related parties are
sebagai berikut: (lanjutan) as follows: (continued)
d. Beban d. Expenses
2021 2020
149.961.790.621 156.732.673.198
Perusahaan memiliki eksposur terhadap risiko-risiko The Company has exposure to the following risks:
sebagai berikut:
· Risiko pasar · Market risk
· Risiko kredit · Credit risk
· Risiko likuiditas · Liquidity risk
· Risiko operasional · Operational risk
86
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
27. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 27. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)
Konsep manajemen risiko Perusahaan adalah The concept of risk management of the Company
mengacu dari konsep Enterprise Risk Management refers to Enterprise Risk Management (ERM)
(ERM) yang digunakan oleh induk entitas implemented by PT Bank Mandiri (Persero) Tbk as
Perusahaan yaitu PT Bank Mandiri (Persero) Tbk a parent company which were adopted to the needs
yang disesuaikan dengan kebutuhan bisnis dan of business and operation of the Company. ERM is
operasional Perusahaan. ERM adalah sebuah an inherent business risk management process in
proses pengelolaan risiko yang melekat dalam the Company’s business process, which means, risk
proses bisnis Perusahaan, artinya pengelolaan management becomes part of daily business
risiko menjadi bagian yang menyatu dalam decision making. By using ERM, the Company will
pengambilan keputusan bisnis Perusahaan sehari- have systematic and comprehensive framework for
hari. Dengan ERM, Perusahaan akan memiliki risk management (credit risk, market risk and
kerangka kerja pengelolaan risiko yang sistematis operational risk) by connecting capital management
dan menyeluruh (risiko kredit, risiko pasar dan risiko and business risk encountered as whole.
operasional) dengan menghubungkan pengelolaan
modal dan proses bisnis dengan risiko yang
dihadapi secara utuh.
Kerangka pengelolaan risiko ini mengacu pada This risk management framework refers to Bank
Peraturan Bank Indonesia (PBI) No. 5/8/PBI/2003 Indonesia regulation (PBI) No 5/8/PBI/2003 dated
tanggal 19 Mei 2003 tentang Penerapan 19 May 2003 concerning the Application of Risk
Manajemen Risiko bagi Bank Umum, sebagaimana Management for Commercial Bank as amended by
telah diubah dengan PBI No. 11/25/PBI/2009 PBI No.11/25/PBI/2009 dated on 1 July 2009
tanggal 1 Juli 2009 tentang Perubahan atas concerning the Amendment on Bank Indonesia
Peraturan Bank Indonesia No. 5/8/PBI/2003 tentang Regulation No.5/8/PBI/2003 concerning the
Penerapan Manajemen Risiko bagi Bank Umum. Application of Risk Management for Commercial
Kerangka ini tercantum dalam Kebijakan Bank. This framework is included in the Risk
Manajemen Risiko Bank Mandiri (KMRBM) agar Management Policy of Bank Mandiri (KMRBM) in
sejalan dengan rencana penerapan Basel II Accord line with the plan to apply Basel II Accord gradually
secara bertahap di Indonesia. Dalam kerangka in Indonesia. Within this risk management
pengelolaan risiko tersebut diatur berbagai framework, the Company sets up a range of policies
kebijakan agar manajemen risiko berfungsi sebagai in order for risk management to function as a
business enabler sehingga bisnis dapat tetap business enabler so that business can still grow
tumbuh dalam koridor prinsip kehati-hatian dengan within the corridor of prudential principle by applying
menerapkan proses manajemen risiko yang ideal the ideal risk management process (risk
(identifikasi - pengukuran - pemantauan - identification - measurement - monitoring -
pengendalian risiko) pada semua level organisasi. management risk) at all level of organisation.
Lebih lanjut, kemitraan antara Perusahaan dengan Further, the partnership between the Company and
entitas induk merupakan hal yang sangat penting, the parent company is a very important considering
mengingat keduanya menghadapi tantangan both have to face the same regional and global
regional dan global yang sama dalam mengelola challenge in managing fast business growth and
pertumbuhan bisnis yang cepat dan dalam suasana strict competition, but at the same time the Company
kompetisi yang ketat, namun pada saat yang must implement business practices based on
bersamaan Perusahaan harus tetap mampu prudential principle.
menyelenggarakan praktik bisnis tersebut
berdasarkan dan mengacu kepada prinsip kehati-
hatian.
87
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
27. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 27. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)
Sebagai perusahaan yang bergerak di bidang As a company that engages in financing activities,
pembiayaan, manajemen Perusahaan memiliki the Company’s management is fully committed to
komitmen penuh untuk menerapkan manajemen implement risk management comprehensively,
risiko secara komprehensif yang secara esensi which essentially covers the adequacy of policies,
mencakup kecukupan kebijakan, prosedur dan procedures and risk management methodology;
metodologi pengelolaan risiko sehingga kegiatan hence, the Company's business activities could
usaha Perusahaan tetap dapat terarah dan remain be directed and controlled at an acceptable
terkendali pada batasan risiko yang dapat diterima, risk limit and at the same time the Company can still
serta tetap menguntungkan Perusahaan. Divisi be profitable. Risk Management Division is playing
Manajemen Risiko yang berperan secara aktif an active role in coordinating preventive, proactive
dalam mengkoordinasikan tindakan-tindakan and responsive actions with all employees from
pencegahan, proaktif dan responsif dengan seluruh various levels within the Company in order to support
karyawan dari berbagai tingkatan yang ada di dalam the implementation of risk management, because all
Perusahaan untuk mendukung penerapan divisions of the Company will play their respective
manajemen risiko ini, karena semua bagian di dalam important roles.
Perusahaan masing-masing akan memainkan
peranan penting.
Dalam penerapan manajemen risiko, Perusahaan In the implementation of risk management, the
menyadari pentingnya untuk memiliki sebuah Company realises the importance of having an
mekanisme yang memadai dalam mengakomodasi adequate mechanism to accommodate the risks
risiko-risiko yang dihadapi oleh Perusahaan. faced by the Company. The Company has a
Perusahaan memiliki suatu mekanisme yang mechanism that is based upon 3 (three) risk
bertumpu pada 3 (tiga) pilar manajemen risiko, yang management pillars, which could be described as
dapat diuraikan sebagai berikut: follows:
Pilar 1: Pengawasan Aktif Dewan Komisaris dan Pillar 1: Active Supervision by Boards of
Direksi Commissioners and Directorsss
Pengawasan aktif tersebut tercermin sejak Active supervision is reflected since annual
perencanaan bisnis tahunan, yang mencakup: business planning, which includes:
· Menyetujui dan melakukan evaluasi kebijakan · Approving and evaluating risk management
manajemen risiko secara berkala; policies on a regular basis;
· Melakukan evaluasi dan menyetujui aktivitas · Evaluating and approving activities that require
yang memerlukan persetujuan dari Dewan approval from the Board of Commissioners or
Komisaris atau Direksi; dan Board of Directors; and
· Menetapkan kebijakan dan strategi manajemen · Establishing risk management policies and
risiko termasuk penetapan otoritas dalam strategies, which include determining the
pemberian batasan serta tinjauan atas kualitas authorisation in limits and reviewing the quality
portofolio secara berkala. of portfolio on a regular basis.
Pilar 2: Kebijakan dan Penerapan Batasan Pillar 2: Policy and Implementation of Limits
88
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
27. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 27. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)
Dalam penerapan manajemen risiko, Perusahaan In the implementation of risk management, the
menyadari pentingnya untuk memiliki sebuah Company realises the importance of having an
mekanisme yang memadai dalam mengakomodasi adequate mechanism to accommodate the risks
risiko-risiko yang dihadapi oleh Perusahaan. faced by the Company. The Company has a
Perusahaan memiliki suatu mekanisme yang mechanism that is based upon 3 (three) risk
bertumpu pada 3 (tiga) pilar manajemen risiko, yang management pillars, which could be described as
dapat diuraikan sebagai berikut: (lanjutan) follows: (continued)
Perusahaan memiliki perangkat untuk The Company has a set of tools to identify, measure
mengidentifikasi, mengukur dan mengawasi risiko and monitor risks, especially credit risk and
terutama risiko kredit dan risiko operasional melalui operational risk through the existing reporting and
mekanisme pelaporan dan sistem informasi management information system mechanism, as
manajemen yang ada serta melalui pertemuan well as through the regular meetings of the
berkala Forum Enterprise Risk Management Company’s Enterprise Risk Management Forum
(FERMA) dengan Entitas Induk. Selain itu, sistem (ERMF) with Parent Company. In addition, the
teknologi informasi utama Perusahaan mampu Company’s major information technology system is
menyediakan data/informasi secara cepat dan akurat capable of providing instant and accurate
kepada pihak manajemen, entitas induk atau pihak data/information to the management, parent
ketiga yang terkait lainnya. company or other related third parties.
Kerangka konsolidasi manajemen risiko dengan The consolidated risk management framework with
entitas induk terlaksana melalui penyampaian parent company is conducted through the reporting
paparan risiko Perusahaan yang ada secara berkala of the Company's risk exposure periodically to
kepada Komite Manajemen Risiko entitas induk, parent company’s Risk Management Committee,
termasuk penyampaian laporan berkala terkait aspek including the periodic reporting in relation to the
kepatuhan, hukum dan lainnya kepada entitas induk. compliance, legal and other aspects to the parent
company.
Kerangka konsolidasi manajemen risiko dengan The consolidated risk management framework with
entitas induk juga dicerminkan dengan parent company is also reflected in the
dilaksanakannya audit reguler/audit teknologi implementation of regular audit/information
informasi/audit terintegrasi atas unit-unit di technology audit/integrated audit on the business
Perusahaan oleh Satuan Kerja Audit Internal (SKAI) units in the Company by parent company’s Internal
entitas induk. Audit Unit (IAU).
89
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
27. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 27. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)
Risiko pasar (lanjutan) Market risk (continued)
Dengan pola aktivitas usaha yang dijalankan With the pattern of business activity currently
Perusahaan saat ini, risiko pasar terkait nilai tukar operated by the Company, the market risk related to
mata uang Perusahaan adalah minimal. exchange rate of the Company is minimal. The
Perusahaan tidak mempunyai kegiatan usaha Company does not have consumer financing
pembiayaan konsumen dalam mata uang asing. transactions in foreign currency.
Tabel berikut menggambarkan rincian aset dan The following tables summarise the Company’s
liabilitas keuangan Perusahaan yang financial assets and liabilities at carrying amounts,
dikelompokkan menurut tanggal jatuh tempo categorised by the maturity dates to see the impact
kontraktual untuk melihat dampak perubahan of changes in interest rates:
tingkat suku bunga:
31 Desember/31 December 2021
Lebih dari
1 tahun
Bunga Lebih dari 3 sampai 2 Tidak
mengambang Kurang dari 1 1 bulan bulan sampai 1 tahun/ Lebih dari dikenakan
<3 bulan/ bulan/Less sampai 3 bulan/ tahun/Over 3 Over 1 2 tahun/ bunga/No
Floating Rate < 3 than 1 month months year to 2 Over 2 interest rate Total/
months 1 month to 3 months to 1 year years years charges Total
Jumlah liabilitas keuangan - 413.815.993.653 536.652.386.323 1.451.478.984.568 1.405.614.809.130 1.067.707.500.296 243.049.392.613 5.118.319.066.583 Total financial liabilities
Jumlah selisih penilaian bunga 188.431.650.830 (236.418.246.469) (164.389.319.334) 45.286.090.193 215.185.164.518 594.627.727.346 269.706.199.467 912.429.266.551 Total interest repricing gap
Tabel berikut menggambarkan rincian aset dan The following tables summarise the Company’s
liabilitas keuangan Perusahaan yang financial assets and liabilities at carrying amounts,
dikelompokkan menurut tanggal jatuh tempo categorised by the maturity dates to see the impact
kontraktual untuk melihat dampak perubahan of changes in interest rates:
tingkat suku bunga:
31 Desember/31 December 2020
Jumlah aset keuangan 129.820.912.413 148.760.032.829 286.785.022.977 1.249.404.486.158 1.406.086.806.309 1.539.383.028.351 259.758.616.526 5.019.998.905.563 Total financial assets
Jumlah liabilitas keuangan - 519.562.841.176 440.441.908.596 1.324.480.728.509 1.024.243.698.579 907.458.472.227 189.698.223.322 4.405.885.872.409 Total financial liabilities
Jumlah selisih penilaian bunga 129.820.912.413 (370.802.808.347) (153.656.885.619) (75.076.242.351) 381.843.107.730 631.924.556.124 70.060.393.204 614.113.033.154 Total interest repricing gap
90
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
27. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 27. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)
Pengelolaan risiko kredit Perusahaan diarahkan The Company’s credit risk management is directed
untuk meningkatkan keseimbangan antara ekspansi to improve the balance between healthy credit
kredit yang sehat dengan pengelolaan kredit secara expansion with a prudent credit management to
prudent agar terhindar dari penurunan kualitas atau avoid from the decline in the quality or being Non
menjadi Non Performing Finance (NPF), serta Performing Finance (NPF), also to manage the used
mengelola penggunaan modal untuk memperoleh of capital to received optimal return. It starts from the
return yang optimal. Dimulai dari proses awal process of receiving credit applications selectively
penerimaan aplikasi kredit yang selektif dan and handling them with prudence principle, whereby
ditangani dengan prinsip kehati-hatian, yang mana the credit application would go through survey and
aplikasi kredit akan melalui proses survei dan credit analysis process before being approved by
analisa kredit sebelum disetujui oleh Komite Kredit. the Credit Committee. The Company also
Perusahaan juga menerapkan Pedoman implements the Manual for Implementation of Know
Penerapan Prinsip Mengenal Nasabah yang diatur Your Customer Principles as regulated in the
oleh Peraturan Menteri Keuangan Ministry of Finance Regulation
No.30/PMK.010/2010 tentang Penerapan Prinsip No.30/PMK.010/2010 regarding the Implementation
Mengenal Nasabah bagi Lembaga Keuangan Non of Know Your Customer Principles for Non-Banking
Bank dan Peraturan Ketua Bapepam-LK No.PER- Financial Institutions and the Chairman of the
05/BL/2011 tentang Pedoman Penerapan Prinsip Capital Market and Financial Institution Supervisory
Mengenal Nasabah bagi Perusahaan Pembiayaan. Board (Bapepam-LK) Regulation No.PER-
05/BL/2011 regarding the Manual for
Implementation of Know Your Customer Principles
for Multifinance Companies.
Untuk setiap kategori aset keuangan, Perusahaan For each financial asset category, the Company
harus mengungkapkan eksposur maksimum should disclose maximum exposure to credit risk
terhadap risiko kredit dan analisa konsentrasi risiko and concentration of credit risk analysis.
kredit.
i. Eksposur maksimum terhadap risiko kredit i. Maximum exposure to credit risk
Eksposur Perusahaan terhadap risiko kredit The Company’s exposure to credit risk mainly
hampir seluruhnya berasal dari piutang comes from the consumer financing
pembiayan konsumen dan piutang pembiayaan receivables and murabahah financing income
murabahah dimana eksposur maksimum of which the maximum exposure to credit risk
terhadap risiko kredit sama dengan nilai equals to the carrying amount (without taking
tercatat (tanpa memperhitungkan agunan). into account any collateral held).
Untuk setiap kategori aset keuangan, Perusahaan For each financial asset category, the Company
harus mengungkapkan eksposur maksimum should disclose maximum exposure to credit risk
terhadap risiko kredit dan analisa konsentrasi risiko and concentration of credit risk analysis.
kredit. (lanjutan) (continued)
ii. Analisis konsentrasi risiko kredit ii. Concentration of credit risk analysis
Konsentrasi risiko kredit timbul ketika sejumlah Concentrations of credit risk arise when a
pelanggan bergerak dalam aktivitas usaha yang number of customers are engaged in similar
sama atau aktivitas dalam wilayah geografis business activities or activities within the same
yang sama, atau ketika mereka memiliki geographic region, or when they have similar
karakteristik yang sejenis yang akan characteristics that would cause their ability to
menyebabkan kemampuan untuk memenuhi meet contractual obligations to be similarly
kewajiban kontraktualnya sama-sama affected by changes in economic or other
dipengaruhi oleh perubahan kondisi ekonomi conditions.
atau yang lainnya.
31 Desember 2021/
31 December 2021
Motor/ Mobil/ Total/
Motorcycles Cars Total
Piutang pembiayaan 1.514.551.445.888 3.774.425.394.540 5.288.976.840.428 Consumer financing
konsumen receivables
Piutang pembiayaan Murabahah financing
Murabahah 91.594.789.691 358.203.236.096 449.798.025.787 receivables
Piutang sewa Finance lease
pembiayaan - 40.584.249.796 40.584.249.796 receivables
1.606.146.235.579 4.173.212.880.432 5.779.359.116.011
91
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
27. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 27. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)
Pada tanggal 31 Desember 2021 dan 2020 As of 31 December 2021 and 2020 credit risk
eksposur risiko kredit atas aset keuangan tanpa exposure of financial assets without
memperhitungkan agunan (setelah considering collateral (net of allowance for
memperhitungkan cadangan kerugian impairment losses) are as follows:
penurunan nilai) adalah:
31 Desember/31 December 2021
Cadangan
Jatuh tempo kerugian
dan tidak penurunan
Belum jatuh tempo dan mengalami Mengalami nilai/
tidak mengalami penurunan penurunan Allowance for
penurunan nilai/Neither nilai/Past due nilai/ impairment Total/
past due nor impaired but not impaired Impaired losses Total
92
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
27. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 27. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)
Penjelasan pembagian kualitas kredit yang The explanation of loan under quality neither
diberikan yang belum jatuh tempo dan tidak past due nor impaired were as follows:
mengalami penurunan nilai:
- High grade, yaitu tidak terdapat keraguan - High grade, which is no - doubt over the
atas pengembalian aset keuangan. repayment of financial asset.
- Standard grade, yaitu terdapat - Standard grade, which is there is - certain
pertimbangan tertentu terkait dengan consideration related to the ability of the
kemampuan nasabah dalam melakukan customer in making payment at maturity
pembayaran pada saat jatuh tempo, date, include those that have been over
termasuk yang pernah terjadi dued but have been paid off at reporting
keterlambatan namun telah dilunasi pada date.
tanggal pelaporan.
93
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
27. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 27. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)
ii. Analisis konsentrasi risiko kredit (lanjutan) ii. Concentration of credit risk analysis
(continued)
Sampai dengan tanggal 31 Desember 2021, As of 31 December 2021, there are 5,598
terdapat 5.598 konsumen dengan total kredit debtors with total loans of Rp750,681,209,020
sebesar Rp750.681.209.020 yang telah which has done loan restructurisation,
melakukan restrukturisasi kredit. Manajemen meanwhile. The Company's management
Perusahaan berpendapat bahwa restrukturisasi believes that those loan restructurisation and
dan relaksasi kredit tersebut tidak akan relaxation will not have a significant adverse
membawa dampak buruk secara signifikan impact on the Company's results of operations
terhadap hasil usaha dan posisi keuangan and financial position.
Perusahaan.
Lifetime Lifetime
Kerugian kredit ekspektasian diestimasikan Expected credit loss is estimated based on the
berdasarkan periode dimana Perusahaan period over which the Company is exposed to
terpapar pada risiko kredit. Untuk produk non- credit risk. For non-revolving product, this
revolving, hal ini sama dengan rata-rata periode equates to the average contractual period.
kontrak.
Lingkungan ekonomi yang berkembang adalah The developing economic environment is the
penentu utama dari kemampuan nasabah untuk key determinant of the ability of customer to
memenuhi kewajiban mereka saat jatuh tempo. meet their obligations as they fall due. It is a
Ini adalah prinsip dasar PSAK 71 bahwa fundamental principle of SFAS 71 that the
potensi kerugian kredit di masa depan harus potential future credit losses should depend not
bergantung tidak hanya pada kesehatan just on the health of the economy today, but
ekonomi saat ini, tetapi juga harus should also take into account potential changes
memperhitungkan kemungkinan perubahan to the economic environment. For example, if
pada lingkungan ekonomi. Misalnya, jika the Company was to anticipate a sharp
Perusahaan mengantisipasi perlambatan tajam slowdown in the world economy, Company
dalam ekonomi dunia, Perusahaan harus should make more provisions today to absorb
membentuk lebih banyak cadangan hari ini the credit losses likely to occur in the near
untuk menyerap kerugian kredit yang future.
kemungkinan akan terjadi dalam waktu dekat.
94
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
27. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 27. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)
ii. Analisis konsentrasi risiko kredit (lanjutan) ii. Concentration of credit risk analysis
(continued)
Untuk menangkap efek perubahan pada To capture the effect of changes to the
lingkungan ekonomi, model PD digunakan economic environment, PD model is used to
untuk menghitung kerugian kredit ekspektasian, calculate expected credit loss, by incorporating
dengan memasukkan informasi forward looking forward-looking information in the form of
dalam bentuk perkiraan nilai-nilai variabel forecasts of the values of economic variables
ekonomi yang kemungkinan akan berdampak that are likely to have an effect on the
pada kemampuan pembayaran kembali repayment ability of the customer.
konsumen.
Berbagai MEV digunakan untuk setiap model Various of MEVs are used for each PD model,
PD, tergantung pada hasil analisis statistik depending on the statistical analysis result of
kesesuaian MEV dengan PD serta konsensus appropriateness of the MEV with PD as well as
dari pakar kredit. Diantaranya adalah indeks consensus from credit expert. Amongst others
harga konsumen, suku bunga BI, harga minyak, are Customer Price Index (CPI), BI interest
pengeluaran konsumsi pribadi. rate, oil price, personal consumption
expenditure.
Perhitungan ECL bergantung pada beberapa The ECL calculation relies on multiple variables
variabel dan pada dasarnya tidak linier dan and is inherently non-linear and portfolio-
tergantung pada portofolio, yang menyiratkan dependent, which implies that no single
bahwa tidak ada analisis tunggal yang dapat analysis can fully demonstrate the sensitivity of
sepenuhnya menunjukkan sensitivitas kerugian the expected credit loss to changes in the
kredit ekspektasian terhadap perubahan dalam MEVs. The Company believes that sensitivity
MEV. Perusahaan berkeyakinan bahwa should be performed to all variables, instead of
sensitivitas harus dilakukan terhadap seluruh single variable, as this aligns with the multi-
variabel, alih-alih variabel tunggal, karena hal ini variable nature of the ECL calculation.
sejalan dengan sifat multi-variabel dari
perhitungan ECL.
95
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
27. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 27. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)
ii. Analisis konsentrasi risiko kredit (lanjutan) ii. Concentration of credit risk analysis
(continued)
Berdasarkan kualitas kredit dari aset Based on quality of financial assets
keuangan (lanjutan) (continued)
Tabel berikut ini menyajikan aset keuangan The following table presents the financial
berdasarkan staging dan peringkat kredit sesuai assets based on stage and credit grading in
PSAK 71: accordance with SFAS 71:
31 Desember/31 December 2021
Piutang
pembiayaan
konsumen/
Consumer
Kas di bank/ financing Piutang lain-lain/ Aset lain-lain/
Cash in banks receivables Other receivables Other assets
Stage 2 Stage 2
Belum jatuh tempo - 576.650.553.827 - - Not yet overdue
Lewat jatuh tempo: Past due:
1 - 30 hari - 224.340.871.659 - - 1 - 30 days
31 - 60 hari - 151.823.934.622 - - 31 - 60 days
61 - 90 hari - 64.250.568.492 - - 61 - 90 days
- 1.017.065.928.600 - -
Stage 3 Stage 3
Belum jatuh tempo - 58.679.919.857 - - Not yet overdue
Lewat jatuh tempo: Past due:
1 - 30 hari - 28.751.063.690 - - 1 - 30 days
31 - 60 hari - 18.020.583.219 - - 31 - 60 days
61 - 90 hari - 9.048.124.619 - - 61 - 90 days
91 - 120 hari - 60.856.939.535 - - 91 - 120 days
>120 hari - 132.215.425.408 - - >120 days
- 307.572.056.328 - -
96
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
27. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 27. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)
ii. Analisis konsentrasi risiko kredit (lanjutan) ii. Concentration of credit risk analysis
(continued)
Berdasarkan kualitas kredit dari aset Based on quality of financial assets
keuangan (lanjutan) (continued)
Tabel berikut ini menyajikan aset keuangan The following table presents the financial
berdasarkan staging dan peringkat kredit sesuai assets based on stage and credit grading in
PSAK 71: accordance with SFAS 71:
31 Desember/31 December 2020
Piutang
pembiayaan
konsumen/
Consumer
Kas di bank/ financing Piutang lain-lain/ Aset lain-lain/
Cash in banks receivables Other receivables Other assets
Stage 2 Stage 2
Belum jatuh tempo - 131.476.705.375 - - Not yet overdue
Lewat jatuh tempo: Past due:
1 - 30 hari - 34.145.644.378 - - 1 - 30 days
31 - 60 hari - 87.603.493.459 - - 31 - 60 days
61 - 90 hari - 59.232.539.458 - - 61 - 90 days
- 312.458.382.670 - -
Stage 3 Stage 3
Belum jatuh tempo - - - - Not yet overdue
Lewat jatuh tempo: Past due:
> 90 hari - 133.379.999.029 - - > 90 days
- 133.379.999.029 - -
97
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
27. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 27. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)
ii. Analisis konsentrasi risiko kredit (lanjutan) ii. Concentration of credit risk analysis
(continued)
Dalam menentukan kualitas kredit, eksposur In determining credit quality, exposures are
dianalisis berdasarkan dianalisis berdasarkan analysed by based on days past due as
hari tunggakan (days past due) sebagaimana explained in Note 2.c.5
dijelaskan pada Catatan 2.c.5
Risiko likuiditas Liquidity risk
Risiko likuiditas merupakan risiko, yang mana Liquidity risk is the risk, whereby the Company does
Perusahaan tidak memiliki sumber keuangan yang not have sufficient financial resources to discharge
mencukupi untuk memenuhi kewajibannya yang its matured liabilities. As the Company receives
telah jatuh tempo. Mengingat Perusahaan strong financial support from Parent Company, this
memperoleh dukungan keuangan yang kuat dari risk could be managed properly.
Entitas Induk, maka risiko ini dapat dikelola dengan
baik.
Tabel di bawah ini menunjukkan sisa jatuh tempo The tables below show the remaining contractual
kontraktual dari liabilitas keuangan berdasarkan maturities of financial liabilities based on
pada undiscounted cash flows pada tanggal undiscounted cash flows as of 31 December 2021
31 Desember 2021 dan 2020. and 2020.
31 Desember/31 December 2021
Tidak
Lebih dari 6 mempunyai
Kurang dari bulan sampai 1 Lebih dari kontrak jatuh Nilai
satu bulan/ 1-6 tahun/Over than 1 tahun/ tempo/No tercatat/
Less than bulan/ 6 month to Over than contractual Carrying
one month months 1 year 1 year maturity value
LIABILITAS LIABILITIES
Utang usaha 141.038.800.974 83.545.422.655 - - - 224.584.223.629 Trade payables
Utang lain-lain - 1.968.165.000 16.497.003.984 - - 18.465.168.984 Other payables
Beban bunga yang Accrued
masih harus dibayar 15.962.379.236 - - - - 15.962.379.236 interest expenses
Pinjaman bank 439.089.819.954 1.120.705.948.789 1.135.957.229.148 2.684.925.622.095 - 5.380.678.619.986 Bank loans
Total 596.091.000.164 1.206.219.536.444 1.152.454.233.132 2.684.925.622.095 - 5.639.690.391.835 Total
98
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
27. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 27. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)
Perusahaan juga sangat peduli terhadap risiko The Company is also very concerned about the
operasional, karena permasalahan yang timbul operational risk, because the problems arised in
sehubungan dengan risiko ini dapat berdampak dan relation with this risk could bring significant impact
berpengaruh luas terhadap kinerja Perusahaan and affect to the overall Company’s performance. In
secara keseluruhan. Secara umum, risiko general, operational risk is the risk caused by
operasional merupakan risiko yang disebabkan shortcomings and failures of internal processes,
karena kekurangan dan kegagalan proses internal, human errors, system failures or problems that could
kesalahan manusia, kegagalan sistem ataupun bring impact to the Company's operations. The
permasalahan-permasalahan yang berdampak operational risks in the Company are handled
pada operasi Perusahaan. Penanganan risiko through 3 (three) steps as follows:
operasional dalam Perusahaan dilakukan dengan 3
(tiga) langkah, yaitu:
Ketiga langkah di atas merupakan satu kesatuan The three steps above are inseparable unified
proses yang tidak terpisahkan. Langkah di atas process. The steps above have been converted to
telah diterjemahkan Perusahaan dalam mekanisme the Company's operational risk management
manajemen risiko operasional sebagai berikut: mechanism as follows:
Tujuan Perusahaan dalam mengelola The Company’s objectives when managing capital
permodalannya adalah menjaga kelangsungan are to safeguard the Company’s ability to continue
usaha Perusahaan untuk dapat memberikan hasil as a going concern in order to provide returns for
kepada pemegang saham dan manfaat kepada shareholders and benefits for other stakeholders
pemangku kepentingan lainnya, dan memelihara and to maintain an optimal capital structure to
optimalisasi struktur permodalan untuk mengurangi reduce the cost of capital.
biaya modal.
Dalam rangka memelihara atau menyesuaikan In order to maintain or adjust the capital structure,
struktur permodalan, Perusahaan dapat the Company may adjust the amount of dividends
menyesuaikan jumlah dividen yang dibayarkan paid to shareholders, return capital to shareholders
kepada pemegang saham, imbalan hasil modal or issue new shares to reduce debt.
kepada pemegang saham atau menerbitkan saham
baru untuk mengurangi pinjaman.
Konsisten dengan pelaku industri lainnya, Consistent with other players in the industry, the
Perusahaan memonitor permodalan berdasarkan Company monitors capital on the basis of the
gearing ratio. Rasio ini dihitung dari nilai bersih gearing ratio. This ratio is calculated as net debt
pinjaman dibagi dengan jumlah modal. Jumlah divided by total capital. Total capital is calculated as
modal diambil dari ekuitas yang tercantum dalam ‘equity’ as shown in the statements of financial
laporan posisi keuangan. position.
99
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
27. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 27. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)
Berdasarkan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Based on Financial Services Authority Regulation
No. 35/POJK.05/2018 tentang Penyelenggaraan No. 35/POJK.05/2018 regarding Business
Usaha Perusahaan Pembiayaan, jumlah maksimum Operation of Multifinance Company, the maximum
gearing ratio adalah sebesar 10 kali dari total modal. gearing ratio is 10 times from total capital.
31 Desember/ 31 Desember/
31 December 2021 31 December 2020
Perusahaan senantiasa menjaga jumlah maksimum The Company always maintains the maximum
gearing ratio lebih kecil dari ketentuan yang amount of gearing ratio at smaller level than the
ditetapkan melalui analisa alternatif pembiayaan applicable regulation by performing an analysis to
baik melalui pinjaman bank. Perusahaan juga determine financing alternative whether through the
menghitung biaya dana dari pembiayaan yang dipilih bank loans. The Company also calculates the cost
untuk memastikan biaya dana tersebut dapat of fund of financing selected by the Company to
menghasilkan pendapatan maksimum bagi ensure it could generate a maximum income for the
Perusahaan. Company.
Berdasarkan POJK No. 35/POJK.35/2018 tanggal Based on POJK No. 35/POJK.35/2018 dated
31 Desember 2018 tentang Penyelenggaraan 31 December 2018 regarding the Organisation of
Usaha Perusahaan Pembiayaan, Perusahaan Financing Company Business, the Company is
diharuskan untuk memenuhi sejumlah rasio required to comply with several financial ratios.
keuangan tertentu. Rasio-rasio ini dibuat oleh These ratios have been prepared by the Company
Perusahaan berdasarkan formula sebagaimana based on the formula as prescribed in the said OJK
ditentukan dalam peraturan OJK untuk tujuan regulation for regulatory compliance purposes,
kepatuhan terhadap peraturan dimana rasio where such ratios may differ had the ratios been
tersebut dapat berbeda jika rasio tersebut dihitung computed based on Indonesian financial accounting
berdasarkan standar akuntansi keuangan standards. The following are the financial ratios
Indonesia. Berikut ini adalah rasio-rasio keuangan based on OJK Regulation: (unaudited)
berdasarkan Peraturan OJK: (tidak diaudit)
31 Desember/ 31 Desember/
31 December 2021 31 December 2020
100
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
28. NILAI WAJAR ASET DAN LIABILITAS 28. FAIR VALUE OF FINANCIAL ASSETS AND
KEUANGAN LIABILITIES
Tabel di bawah ini menyajikan analisis atas The tables below present the analysis of the above
instrumen keuangan yang tidak dinyatakan dalam financial instruments which are not stated in fair
nilai wajar sesuai dengan masing-masing level value by the level in the fair value hierarchy:
dalam hirarki nilai wajar:
31 Desember/31 December 2021
Metode dan asumsi yang digunakan untuk estimasi The following methods and assumptions are used
nilai wajar adalah sebagai berikut: to estimate the fair values:
Nilai wajar kas, piutang lain-lain, aset lain-lain, utang The fair value of cash on hands and cash in banks,
usaha, beban bunga yang masih harus dibayar dan other receivables, other assets, trade payables,
utang lain-lain termasuk utang lain-lain terkait sewa accrued interest expenses and other payables
mendekati nilai tercatat karena jangka waktu jatuh including other payables related to lease
tempo yang singkat atas instrumen keuangan approximate their carrying amounts largely due to
tersebut. short-term maturities of these instruments.
Nilai wajar piutang pembiayaan konsumen, piutang The fair value of consumer financing receivables,
pembiayaan murabahah, piutang sewa pembiayaan, murabahah financing receivables, finance lease
dan pinjaman bank yang diterbitkan dinilai receivables, and bank loans are determined by
menggunakan diskonto arus kas berdasarkan tingkat discounting cash flows using market interest rate as
suku bunga pasar pada tanggal 31 Desember 2021 of 31 December 2021 and 2020.
dan 2020.
Perusahaan tidak memiliki perpindahan di antara The Company has no transfer between hierarchy
tingkat hirarki pada tahun 2021 dan 2020. level in 2021 and 2020.
101
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
29. DAMPAK PENERAPAN PSAK 71 DAN 73 29. IMPACT OF THE IMPLEMENTATION OF SFAS 71
AND 73
Sebagaimana dijelaskan dalam Catatan 2, As described in Note 2, the Company has adopted
Perusahaan telah menerapkan PSAK 71 dan 73 pada SFAS 71 and 73 as of 1 January 2020, the effect of
tanggal 1 Januari 2020, dampak atas transisi tersebut this transistion to SFAS 71 and 73 has had on these
pada laporan posisi keuangan 1 Januari 2020 adalah financial statements as of 1 January 2020 are as
sebagai berikut: follows:
Saldo sebelum Saldo setelah
penerapan Kerugian penerapan
PSAK 71 & 73/ kredit PSAK 71 & 73/
Balance before ekspektasian/ Balance after
Catatan/ adoption of Expected Sewa/ adoption of
Notes SFAS 71 & 73 credit losses Leases SFAS 71 & 73
ASET ASSET
LIABILITAS LIABILITES
EKUITAS EQUITY
102
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
29. DAMPAK PENERAPAN PSAK 71 DAN 73 29. IMPACT OF THE IMPLEMENTATION OF SFAS 71
(lanjutan) AND 73 (continued)
Berikut ini menyajikan dampak atas transisi dari The following summarizes the effects of
“incurred loss approach” menjadi “kerugian kredit transitioning from the “incurred loss approach” to
ekspektasian” untuk aset keuangan yang diukur the “expected credit loss” approach for financial
pada biaya perolehan diamortisasi: assets measured at amortized cost:
1 January 2020/1 January 2020
Cadangan kerugian penurunan nilai menurut PSAK 55/ Kerugian penurunan nilai menurut PSAK 71/
Allowance for impairment losses per SFAS 55 Impairment losses per SFAS 71
Cadangan Cadangan
kerugian kerugian
penurunan penurunan
nilai nilai
kolektif/ individual/ Kenaikan/
Collective Individual (penurunan)/
Catatan/ impairment impairment Jumlah/ Jumlah/ Increase/
Notes provision provision Total Stage 1 Stage 2 Stage 3 Total (decrease)
Kerugian penurunan nilai untuk efek-efek yang Impairment losses on securities measured at
diukur pada nilai wajar melalui penghasilan fair value through other comprehensive income
komprehensif lain adalah sebesar nihil were nil under SFAS 55 and nil under SFAS
berdasarkan PSAK 55 dan nihil berdasarkan 71.
PSAK 71.
Jumlah/
Amount
103
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
Asuransi Insurance
Dalam menjalankan usahanya, Perusahaan bekerja In the course of business, the Company entered
sama dalam penyediaan asuransi kendaraan into insurance agreements of motor vehicle under
pembiayaan konsumen dengan PT Mandiri Axa consumer financing with PT Mandiri Axa General
General Insurance, PT Asuransi Wahana Tata, Insurance, PT Asuransi Wahana Tata, PT Chubb
PT Chubb General Insurance Indonesia, General Insurance Indonesia, PT Asuransi Bina
PT Asuransi Chubb Syariah Indonesia, PT Asuransi Dana Arta Tbk, PT Asuransi Central Asia,
Bina Dana Arta Tbk, PT Asuransi Central Asia, PT Asuransi Adira Dinamika, PT Asuransi Jiwa
PT Asuransi Adira Dinamika, PT Asuransi Jiwa Central Asia Raya, PT Asuransi Total Bersama, PT
Central Asia Raya, PT Asuransi Total Bersama, PT Asuransi Cakrawala Proteksi and PT Sompo
Asuransi Cakrawala Proteksi dan PT Sompo Insurance Indonesia.
Insurance Indonesia.
Perusahaan tidak memiliki liabilitas kontinjensi yang The Company does not have any significant
signifikan pada tanggal 31 Desember 2021 dan 2020. contingent liabilities as of 31 December 2021 and
2020.
32. STANDAR AKUNTANSI YANG TELAH DISAHKAN 32. ACCOUNTING STANDARD ISSUED BUT NOT
NAMUN BELUM BERLAKU EFEKTIF YET EFFECTIVE
Berikut ini ikhtisar Pernyataan Standar Akuntansi The following summarizes the Statement of
Keuangan (PSAK) dan Interpretasi Standar Financial Accounting Standards (PSAK) and
Akuntansi Keuangan (ISAK) yang diterbitkan oleh Interpretation of Financial Accounting Standards
Dewan Standar Akuntansi Keuangan (DSAK) - IAI (ISAK) - IAI that are relevant to the Bank, but not
yang relevan untuk Bank, namun belum berlaku yet effective for the financial statements as of
efektif untuk laporan keuangan pada tanggal 31 December 2021:
31 Desember 2021:
Efektif berlaku pada atau setelah tanggal Effective on or after January 1, 2022:
1 Januari 2022:
· Penyesuaian Tahunan 2020 - PSAK No. 71, · 2020 Annual Adjustment - PSAK No. 71,
“Instrumen Keuangan - Imbalan dalam “Financial Instruments - Fee under testing “10
pengujian “10 persen” untuk penghentian percent” for the derecognition of a financial
pengakuan liabilitas keuangan”, berlaku efektif liability”, effective January 1, 2022.
1 Januari 2022.
Amandemen tersebut mengklarifikasi biaya The amendments clarifiy the costs included in
yang termasuk dalam entitas ketika menilai the entity when assessing whether the terms of
apakah persyaratan liabilitas keuangan baru the new or modified financial liabilities are
atau yang dimodifikasi secara substansial substantially different from the terms of the
berbeda dari persyaratan liabilitas keuangan original financial liabilities.
asli.
104
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
32. STANDAR AKUNTANSI YANG TELAH DISAHKAN 32. ACCOUNTING STANDARD ISSUED BUT NOT
NAMUN BELUM BERLAKU EFEKTIF (lanjutan) YET EFFECTIVE (continued)
Berikut ini ikhtisar Pernyataan Standar Akuntansi The following summarizes the Statement of
Keuangan (PSAK) dan Interpretasi Standar Financial Accounting Standards (PSAK) and
Akuntansi Keuangan (ISAK) yang diterbitkan oleh Interpretation of Financial Accounting Standards
Dewan Standar Akuntansi Keuangan (DSAK) - IAI (ISAK) - IAI that are relevant to the Bank, but not
yang relevan untuk Bank, namun belum berlaku yet effective for the financial statements as of
efektif untuk laporan keuangan pada tanggal 31 December 2021: (continued)
31 Desember 2021: (lanjutan)
Efektif berlaku pada atau setelah tanggal Effective on or after January 1, 2023:
1 Januari 2023:
Amandemen menentukan persyaratan untuk The amendments specify the requirements for
mengklasifikasikan kewajiban sebagai lancar classifying a liability as current or non-current.
atau tidak lancar.
Pada saat penerbitan laporan keuangan As of the authorisation date of these financial
Perusahaan masih mempelajari dampak yang statements, the Compay is still evaluating the
mungkin timbul dari penerapan standar baru dan potential impact of these new and revised standards
revisi tersebut serta pengaruhnya pada laporan to the Company’s financial statements.
keuangan Perusahaan.
Dilaporkan
sebelumnya/ Setelah
As previously Reklasifikasi/ direklasifikasi/
reported Reclassification As reclassified
105
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
Laporan keuangan Perusahaan diselesaikan dan The Company’s financial statements were
diotorisasi oleh Direksi untuk diterbitkan pada tanggal completed and authorised for issue by the
20 Januari 2022. Directors on 20 January 2022.
106