0% found this document useful (0 votes)
37 views6 pages

1 PB

This document summarizes a study that aimed to determine the level of anxiety in pencak silat athletes before and during competitions organized by the Setia Hati Terate Brotherhood Organization (PSHT) in Bengkayang, Indonesia. The study found that 50% of athletes experienced moderate anxiety and 50% experienced low anxiety before competing. The study used a questionnaire to survey 20 athletes about their anxiety levels. The results indicate that anxiety has the potential to affect athlete performance both when moderate and low.

Uploaded by

Ilham Pajri
Copyright
© © All Rights Reserved
We take content rights seriously. If you suspect this is your content, claim it here.
Available Formats
Download as PDF, TXT or read online on Scribd
0% found this document useful (0 votes)
37 views6 pages

1 PB

This document summarizes a study that aimed to determine the level of anxiety in pencak silat athletes before and during competitions organized by the Setia Hati Terate Brotherhood Organization (PSHT) in Bengkayang, Indonesia. The study found that 50% of athletes experienced moderate anxiety and 50% experienced low anxiety before competing. The study used a questionnaire to survey 20 athletes about their anxiety levels. The results indicate that anxiety has the potential to affect athlete performance both when moderate and low.

Uploaded by

Ilham Pajri
Copyright
© © All Rights Reserved
We take content rights seriously. If you suspect this is your content, claim it here.
Available Formats
Download as PDF, TXT or read online on Scribd
You are on page 1/ 6

Volume 11 Issue 2(2022)Pages 19-24

SPJ:
Sport Pedagogy Journal
e-mail: journalspj@gmail.com
Journal Homepage: http://www.jurnal.unsyiah.ac.id/SPJ/index

SURVEI TINGKAT KECEMASAN ATLET PENCAK


SILATORGANISASIPERSAUDARAAN SETIA HATI
TERATE (PSHT) CABANG BENGKAYANG
Julius Remon1 Suriani Sari2 Mira Fuzita3
1,2,3
IKIP PGRI Pontianak, Email : juliusremon24@gmail.com

ABST RAC T ARTICLE INFO


The purpose of the stydy this study aims to determine the level of anxiety of pencak silat
athletes before and during competing in the Setia Hati Terate Brotherhood Organization
(PSHT) Bengkayang Branch, where the athlete's anxiety level is very influential for mental
and physical readiness in facing a match for an athlete.
Materials and methods in this study, the data collection technique used is indirect
communication with the tool used in the form of a questionnaire. For the population in this
study, the athletes of pencak silat organized by the Setia Hati Terate Brotherhood (PSHT)
Bengkayang Branch consisted of 20 athletes. In selecting the sample, the researcher used
a saturated sampling technique, where the number of all athletes was also used as a
research sample. In this study, researchers used quantitative descriptive to process
research data. Then the data analysis technique used descriptive quantitative with
percentages. Received: July 29, 2022
Results Accepted: Okt 26, 2022
Based on the results of research on athlete anxiety in the moderate category as much as Published:
50% and the low category as much as 50%, it can be concluded that the level of anxiety of Okt 31, 2022
athletes before competing has the potential to affect athletes in competing both in
moderate anxiety levels and low anxiety levels. Athletes' level of anxiety before competing
is also influenced by 3 factors that affect athletes before competing. These factors are
dramatic behavioral changes, dramatic physical and psychological changes, and Trait
Anxiety.

Keyword : Anxiety, athlete, Pencak Silat

Pendahuluan
Pencak silat merupakan salah satu seni bela diri warisan leluhur yang diwariskan sampai saat ini.
Pencak silat adalah seni bela diri tradisional Indonesia yang berakar dari budaya melayudan biasa

ditemukan hampir di seluruh wilayah Indonesia. Gerakan-gerakan silat melibatkan seluruh anggota
tubuh seperti tangan, kaki, dan badan, sehingga bila dilakukan secara tepat dan terarah tidak hanya
akan membantu meningkatkan kebugaran jasmani, tetapi dapat membantu meningkatkan ketrampilan

gerak pada seseorang. olahraga dan kesehatan menyebutkan dalam standar kompetensi bahwa anak

tunagrahita dapat melakukan latihan dalam menigkatkan kebugaran jasmani. Kesempurnaan teknik
dasar dari setiap gerakan adalah penting oleh karena akan menentukan gerak keseluruhan. Oleh

karena itu, gerak-gerak dasar dari setiap bentuk teknik yang diperlukan dalam setiap cabang olahraga

SPJ : SPORT PEDAGOGY JOURNAL, 11 (2), 2022 l Page 19 of 24


Copyright (c) 2022 Julius Remon

Title : SPORT PEDAGOGY JOURNAL

haruslah dilatih dan didiskusikan secara sempurna. Namun dalam menhadapi suatu pertandingan

biasanya ada kecemasan yang selalu muncul. KecemasanBertanding Pengertian umum, kecemasan

bertanding merupakan suatu kekhawatiran terhadap sesuatu yang tidak diinginkan akan terjadi pada

diri seseorang. Kecemasan adalah reaksi emosi terhadap suatu kondisi yang mengancam. Kecemasan
atau anxiety pasti pernah dialami oleh semua orang, yang berbeda adalah bagaimana mereka

menyikapi hadirnya perasaan ini. Ada yang mampu mengen-dalikannya namun tidak jarang yang
justru mereka dikendalikan oleh perasaan ini sehingga mereka tenggelam di dalamnya. Banyak

ditemui seseorang yang sukses dalam hidupnya dikarenakan dia mampu untuk menyelesaikan

kecemasan. Sebaliknya banyak orang yang labil (stres) salah satu di antaranya karena tidak mampu
untuk mengatasi kecemasan dalam dirinya. Menurut Soemanto (2013) kecemasan yang dialami oleh
anak didik, yaitu kecemasan menggambarkan keadaan emosional yang dikaitkan dengan ketakutan.

Jenis yang menggambarkan kecemasan berbeda-beda. 1) Takut akan situasi sekolah secara

menyeluruh, 2) takut aspek khusus lingkungan sekolah, guru, teman, mata pelajaran, atau ulangan dan

3) School phobia, menyebabkan anak menolak untuk pergi sekolah. Secara lebih jelas merumuskan

kecemasan sebagai suatu ketegangan mental yang yang biasanya disertai dengan gangguan tubuh

yang menyebabakan individu bersangkutan merasa tidak berdaya dan mengalami kelelahan, karena

senantiasa harus berada dalam keadaan was-was terhadap ancaman bahaya yang tidak
jelas.Berdasarkan penjelasan tersebut, kecemasan secara umum merupakan keadaan emosi negative

dari suatau ketegangan mental yang ditandai dengan perasaan khawatir, was-was dan disertai dengan
peningkatan gugahan system faal tubuh, yang menyebabkan individu merasa tak berdaya dan

mengalami kelelahan.

Dalam penelitian ini, atlet pencak silat persaudaraan setia hati terate (psht) cabang bengkayang

menjadi tujuan peneliti. Berdasarkan pre observasi peneliti bahwa atlet pencak silat psht cabang

bengkayang menunjukan kecemasan mereka saat akan bertanding dalam suatu kompetisi. Maka dari
itu peneliti melakukan penelitian ini untuk mengetahui berapa besar tingkat kecemasan atlet pencak

silat psht cabang bengkayang sebelum mereka bertanding maupun selama bertanding. Maka dari itu

peneliti melakukan penelitian dengan judul “survei tingkat kecemasan atlet pencak silat organisasi

Persaudaraan Setia Hati Terate(PSHT) Cabang Bengkayang”.

Metodologi
Metode penelitian adalah langkah-langkah yang diambil oleh peneliti untuk mengumpulkan

data atau informasi untk diolah dan dianalisis secara ilmiah. Menurut sugiyono (2013) metodelogi
penelitian adalah cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu.Cara

ilmiah berarti kegiatan penelitian didasarkan pada ciri-ciri keilmuan, seperti rasional,empiris dan
sistematis. Rasional merupakan kegiatan penelitian dilakukan dengan cara-cara masuk akal sehingga

SPJ : SPORT PEDAGOGY JOURNAL, 11 (2), 2022 l Page 20 of 24


Copyright (c) 2022 Julius Remon

Title : SPORT PEDAGOGY JOURNAL

terjangkau oleh penalaran manusia. Penelitian ini menggunakan metode deskriftif dengan

menggunakan pendekatan Kuantitatif dan teknik pengumpulan data dilakukan dengan metode

komunikasi tidak langsung. metode dalam penelitian ini adalah Survei Tingkat Kecemasan Atlet Pencak

Silat Sebelum dan selama Bertanding Organisasi PSHT Cabang Brengkayang. Sedangkan, pendekatan
kuantitatif bertujuan mendapatkan data yang berbentuk kata, kalimat, gerak tubuh, ekspresi wajah,
bagan, gambar, dan foto.

Bentuk dari penelitian ini merupakan penelitian deskriftif kuantitatif dengan metode survei

Sedangkan cara yang di gunakan dalam penelitian iniyaitu survei dengan menggunakan angket.

Menurut sugiyono (2013:24) metode survei adalah metode penelitian kuantitatif yang digunakan
untuk mendapatkan data yang terjadi pada masa lampau atau saat ini, tentang keyakinan, pendapat,
karakteristik, perilaku, hubungan variable dan untuk menguji beberapa hipotesis tentang variable

sosiologis dan psikologis dari sampel yang diambil dari populasi tertentu, Teknik pengumpulan data

dengan pengamatan (wawancara atau kuesioner) dan hasil penelitian cenderung untuk
digeneralisasikan.

Populasi dalam penelitian ini Atlet Pencak silat Persaudaraan Setia Hati Terate(PSHT) Cabang

Bengkayang berjumlah 20 atlet, setiap atlet memiliki tingkat kecemasan yang berbeda-beda sebelum

dan selama bertanding. Teknik sampling dalam penelitian ini adalah Teknik sampling jenuh

dikarenakan jumlah atlet dalam populasi hanya 20 orang. Teknik yang digunakan dalam penelitian ini
berupa teknik komunikasi tidak langsung. Menurut Zuldafrial (2012) teknik komunikasi tidak langsung

dalam suatu penelitian adalah suatu metode pengumpulan data, dimana peneliti tidak berhadapan
lagsung dengan subjek penelitian untuk pendapatkan data atau informasi yang diperlukan tetapi

dengan menggunakan angket yaitu sejumlah pertanyaan yang harus diisi oleh subjek penelitian atau

responden. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan teknik analisis data deskriptif.
Sedangkan perhitungan dalam angket menggunakan deskriptif presentase.

Hasil Penelitian
Tabel Tingkat Kecemasan Sebelum bertanding

No Interval Kategori Jumlah

1. 86,29%-100% Sangat Tinggi -

2. 69,71%-85,71% Tinggi -

3. 53,14%-69,14% Sedang 10

4. 36,57%-52,57% Rendah 10

SPJ : SPORT PEDAGOGY JOURNAL, 11 (2), 2022 l Page 21 of 24


Copyright (c) 2022 Julius Remon

Title : SPORT PEDAGOGY JOURNAL

5. 20,00%-36,00% Sangat Rendah -

Dari 20 responden diatas tingkat kecemasan atlet sebelum bertandingan cenderung pada
kategori rendah dan sedang pada rentang persentase 36,57% - 52,57% dan 36,57% - 52,57%, 10

responden menjawab dengan kategori rendah, 10 responden menjawab dengan kategori rendah,
dalam hal ini tingkat kecemasan atlet sebelum bertanding dalam kategori sedang dan rendah
seimbang.

Tabel Tingkat Kecemasan Selama bertanding

No Interval Kategori Jumlah

1. 86,29%-100% Sangat Tinggi -

2. 69,71%-85,71% Tinggi -

3. 53,14%-69,14% Sedang 2

4. 36,57%-52,57% Rendah 17

5. 20,00%-36,00% Sangat Rendah 1

Dari 20 responden diatas tingkat kecemasan atlet selama bertandingan cenderung pata

kategori rendah pada rentang persentase 36,57% - 52,57%, 17 responden menjawab dengan kategori

rendah, 2 responden menjawab dengan kategori sedang, dan 1 orang responden menjawab dengan
persentase sangat rendah.

Tabel Tingkat Kecemasan Sebelum dan selama bertanding

No Interval Kategori Jumlah

1. 86,29%-100% Sangat Tinggi -

2. 69,71%-85,71% Tinggi 1

3. 53,14%-69,14% Sedang 16

4. 36,57%-52,57% Rendah 3

5. 20,00%-36,00% Sangat Rendah -

SPJ : SPORT PEDAGOGY JOURNAL, 11 (2), 2022 l Page 22 of 24


Copyright (c) 2022 Julius Remon

Title : SPORT PEDAGOGY JOURNAL

Dari 20 responden diatas tingkat kecemasan atlet sebelum dan selama bertandingan

cenderung pada kategori rendah pada rentang persentase 36,57% - 52,57%, 16 responden menjawab

dengan kategori sedang, 3 responden menjawab dengan kategori rendah, dan 1 orang responden

menjawab

Pembahasan
Hasil penelitian yang telah dilakukan penelitian tentang tingkat kecemasan
atletsebelum dan selamabertandingdiketahuibahwa tingkat kecemasan atlet pencak silat
organisasi psht cabang bengkayang sebelum bertanding didapatkan 50% dengan kategori
rendah dan 50% dengan kategori sedang. sedangkan tingkat kecemasan atlet selama
bertanding didapatkan 85% tingkat kecemasan dengan kategori rendah, 10% kategori
sedang dan 5% kategori sangat rendah. dari hasil keseluruhan tingkat kecemasan sebelum
dan selama bertanding didapatkan 80% dengan kategori sedang, 15% dengan kategori
rendah, dan sebanyak 5% dengan kategori sedang. dari hasil tingkat kecemasan yang
didapatkan menunjukan bahwa tingkat kecemasan atlet berada pada kategori sedang,
kemudian berdasarkan jenis kelamin dari 20 orang jumlah responden (atlet) 7 orang atlet
perempuan dan 13 orang atlet laki-laki tingkat kecemasan yang dialami oleh atlet laki-laki
memiliki tingkat kecemasan yang cenderung tinggi dari atlet perempuan, sedangkan dari
rentang usia mulai dari usia 15-18 tahun tingkat kecemasan atlet yang berusia 16 tahun
yang dominan dengan presentase 50% dari 20 jumlah responden.

Kesimpulan
Berdasarkan dari hasil penelitian dapat disimpulkan mengenai tingkat kecemasan atlet
pencak silat sebelum dan selama bertanding sebagai berikut: Dalam tingkat kecemasan atlet
sebelum bertanding kecemasan atlet dikategorikan sedang dan rendah dimana tingkat
kecemasan atlet dengan kategori sedang sebanyak 50% dan kategori rendah sebanyak
50%, hal ini dapat disimpulkan bahwa tingkat kecemasan atlet sebelum bertanding memiliki
potensi yang dapat mempengaruhi atlet dalam bertanding baik dalam tingkat kecemasan
sedang maupun tingkat kecemasan rendah. tingkat kecemasan atlet sebelum bertanding
juga dipengaruhi oleh 3 faktor yang mempengaruhi atlet sebelum bertanding faktor tersebut
yaitu Perubahan tingkah laku secara dramatis, Perubahan fisik dan psikologi secara
dramatis, dan Trait Anxiety.

kemudian tingkat kecemasan atlet selama bertanding didapatkan tiga kategori


kecemasan yang dialami atlet yaitu dikategori sedang, rendah, dan sangat rendah. tingkat
kecemasan selama bertanding didominasi dengan kecemasan kategori rendah dengan
tingkat presentase sebanyak 85%, di tingkat kategori sedang sebanyak 10%, dan sebanyak

SPJ : SPORT PEDAGOGY JOURNAL, 11 (2), 2022 l Page 23 of 24


Copyright (c) 2022 Julius Remon

Title : SPORT PEDAGOGY JOURNAL

5% tingkat kecemasan atlet dikategori sangat rendah. tingkat kecemasan atlet selama
bertanding juga dipengaruhi oleh 3 faktor yaitu Perubahan tingkah laku secara dramatis,
Perubahan fisik dan psikologi secara dramatis, dan State Anxiety. Dari kedua indikator
sebelum dan sesudah, tingkat kecemasan atlet dari kedua indikator tersebut tingkat
kecemasan atlet pencak silat organisasi Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) Cabang
Bengkayang berada dalam kategori sedang dengan persentase 80%.

Daftar Pustaka
Hardiyono, B. (2020). TINGKAT KECEMASAN SEBELUM BERTANDING DAN PERCAYA DIRI PADA SAAT

BERTANDING ATLET PELATDA PENGPROV FPTI SUMATERA SELATAN. Jurnal Ilmiah Pendidikan
Jasmani, 4 (1) 2020 E-ISSN:2685-6514, 47-54.

Harsono. 2017. Kepelatihan olahraga teori dan Matedologi cetakan kedua Bandung: Remaia
Rosdakarya

Husdarta. 2010. Psikologi Olahraga. Bandung: Alfabeta

Juanda, A. (2020). SURVEI TINGKAT KECEMASAN BERTANDING TERHADAP ATLET FUTSAL SMAN 1

WATANSOPPENG. 1-28.

Komaruddin. 2017. Psikologi Olahraga Latihan Keterampilan Mental dalam Olahraga Kompetitif

Cetakan Kelima. Bandung: Remaja Rosdakarya


Pratama, T. Y. (2017). PEMBELAJARAN SENI PENCAK SILAT TERHADAP PENINGKATAN KEBUGARAN

JASMANI ANAK TUNAGRAHITA SEDANG. Jurnal Pendidikan dan Kajian Seni Vol.2, No.2, Oktober
2017, 183-195.

Putri, A. F. (2020). SURVEI TINGKAT KECEMASAN ATLET PENCAK SILAT KOTA SEMARANG PADA

POPDA KARESIDENAN SEMARANG TAHUN 2020. 1-53.

Setiadarma, M, P. (2000). Dasar-Dasar Psikologi Olahraga. Jakarta: Pustaka Sinar Harapan

Sugiyono (2013). CARA MUDAH MENYUSUN SKRIPSI, TESIS, dan DISERTASI. Bandung: ALFABETA
Tangkudung, James & Apta Mylsidayu. (2017). Mental Training Aspek-Aspek Psikologi dalam

Olahraga.Bekasi: Cakrawala Cendikia

Tangkudung, J. (2018). SPORT PSYCHOMETRICS. DEPOK: RAJAWALI PERS.

Selman Çutuk. (2017)"The Investigation of The Relationship Between Psychological Resilience Levels
and Anxiety Levels of Judo Athletes". Journal of PhysicalEducation & Sports Science. Vol (11), 1.
Zuldafrial. (2012). Penelitian Kualitatif. Surakarta: Yuma Pustaka.

SPJ : SPORT PEDAGOGY JOURNAL, 11 (2), 2022 l Page 24 of 24

You might also like

pFad - Phonifier reborn

Pfad - The Proxy pFad of © 2024 Garber Painting. All rights reserved.

Note: This service is not intended for secure transactions such as banking, social media, email, or purchasing. Use at your own risk. We assume no liability whatsoever for broken pages.


Alternative Proxies:

Alternative Proxy

pFad Proxy

pFad v3 Proxy

pFad v4 Proxy