0% found this document useful (0 votes)
58 views11 pages

1 PB

This document summarizes a student's research on the musicology of Jepin Tembung dance accompaniment in Pontianak City, Indonesia. The student analyzes the history and development of Jepin Tembung dance in Pontianak from the 1950s to 2018. The research aims to document the musical accompaniment, including descriptions of the poetry melody, selodang melody, marwas rhythm pattern, and implementations for teaching. Based on interviews and analysis, the student concludes that the Jepin Tembung music accompaniment has characteristics of both traditional and modern music. The results include sheet music for poetry, selodang, violin, and accordion parts.
Copyright
© © All Rights Reserved
We take content rights seriously. If you suspect this is your content, claim it here.
Available Formats
Download as PDF, TXT or read online on Scribd
0% found this document useful (0 votes)
58 views11 pages

1 PB

This document summarizes a student's research on the musicology of Jepin Tembung dance accompaniment in Pontianak City, Indonesia. The student analyzes the history and development of Jepin Tembung dance in Pontianak from the 1950s to 2018. The research aims to document the musical accompaniment, including descriptions of the poetry melody, selodang melody, marwas rhythm pattern, and implementations for teaching. Based on interviews and analysis, the student concludes that the Jepin Tembung music accompaniment has characteristics of both traditional and modern music. The results include sheet music for poetry, selodang, violin, and accordion parts.
Copyright
© © All Rights Reserved
We take content rights seriously. If you suspect this is your content, claim it here.
Available Formats
Download as PDF, TXT or read online on Scribd
You are on page 1/ 11

KAJIAN MUSIKOLOGI MUSIK IRINGAN TARI JEPIN

TEMBUNG KOTA PONTIANAK

ARTIKEL

OLEH

NOVIANTI
NIM F1111141015

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN SENI TARI DAN MUSIK


JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA DAN SENI
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS TANJUNGPURA
PONTIANAK
2019
KAJIAN MUSIKOLOGI MUSIK IRINGAN TARI JEPIN TEMBUNG
KOTA PONTIANAK

Novianti, Ismunandar, Christianly Yely Silaban


Program Studi Pendidikan Seni Tari dan Musik FKIP Untan
Email: antinovi007@gmail.com

Abstract
Novianti. 2019. “The Musicology Studies of Jepin Tembung Dance Accompaniment In
Pontianak City”. Essay. Dance and Music Study Teacher Training and Education.
Tanjungpura University. Pontianak. Advisor I Ismunandar, S.Sn, M.Pd. Advisor II
Chiristianly Yery Silaban, M.Sn.The background of this research was to document Jepin
Tembung dance accompaniment in Pontianak. The general problem contained in this
resarch was: What is the description of Jepin Tembung dance accompaniment in
Pontianak? The objectives o this research were: 1) Descriptions of Pontianak Jepin
Tembung Dance accompaniment, 2) Descriptions of Poetry Melody in Pontianak Jepin
Tembung Dance accompaniment, 3) Descriptions of Selodang Melody in Pontianak Jepin
Tembung Dance accompaniment, 4) Descriptions of Marwas Rhythm Pattern in
Pontianak Jepin Tembung Dance Accompaniment, 5) Descriptions of Implementation
that will be used in teaching and learning activities in schools.Based on the data analysis,
it can be concluded that Jepin Tembung Music accompaniment in Pontianak has a music
component and foming characteristics and forms of modern music in general. The results
of this study are in the form of accompaniment sheet music of Jepin Tembung Dance.
There are poetic, selodang, marwas, violin, and accordion sheet music. This research is
expected to stimulate the growth of interest in learning traditional music, especially Jepin
traditional music, and more especially the accompaniment of Jepin Tembung Dance in
Pontianak.

Keywords: Jepin Music, Pontianak Jepin Tembung, Musicology.

PENDAHULUAN adalah tari yang menekankan pada gerak


Perkembangan Tari Jepin Tembung tangkas yang diambil dari gerakan pencak
di Pontianak dari tahun 1950 an sampai silat. Menurut Bapak Yusuf Dahyani
dengan tahun 2018 masih dilaksanakan dulunya gerakan Tari Jepin Tembung
diacara pernikahan, khitanan, dan pesta terbilang masih kuno jadi gerak tersebut
rakyat. Pontianak terdapat beberapa jenis di bakukan dan di ubah oleh beliau tahun
musik iringan tari tradisioanal melayu 1957. Ragam gerak tari yang sudah di
satu diantaranya adalah musik iringan tari bakukan oleh Bapak Yusuf Dahyani
Jepin Tembung yang di ciptakan oleh terdapat 3 ragam yaitu ragam satu ( 1)
salah satu penggiat seni di Pontianak yaitu dayung condong, ragam dua ( 2 ) kucing
Bapak Yusuf Dahyani. Tari Jepin berunduk, dan ragam tiga ( 3 ) kucing
Tembung Pontianak Terdapat dua jenis berunduk ( terdapat perbedaan gerak ).
yaitu tembung pendek dan tembung Adapun jumlah penari tari Jepin Tembung
Panjang. Yang peneliti teliti adalah pada terbagi atas 4 sampai 12 orang bahkan
Tari Jepin Tembung Pendek. Menurut bisa lebih asalkan jumlah penari terhitung
Penuturan Bapak Yusuf Dahyani sebagai genap. (wawancara 1 Maret 2018)
narasumber utama, Tari Jepin Tembung

1
Asal usul tari Jepin Tembung kemudian bagian chorus menggunakan 1
terbentuk tahun 1950-an berawal dari 4 mol, lalu di coda menggunakan 5 mol
orang laki – laki berumur sekitar 50-an kembali sama persis seperti di bagian
tahun yang pergi ke hutan belantara awal atau intro.
dimana di dalamnya terdapat sungai. Terdapat tujuh bait syair dalam
Diperjalanan menuju hutan mereka musik iringan Tari Jepin Tembung Kota
membawa tembung (tongkat kayu) Pontianak. Vokal syairnya memiliki pola
berukuran sekitar 30-45 cm dimana di nada yang sama dengan melodi selodang.
dalamnya terdapat sebilah pisau kecil. Jadi, ketika syair dinyanyikan melodi
Tembung tersebut digunakan untuk selodang juga ikut beriringan ( unisono)
memotong rotan untuk membuat belad dengan vokal tersebut. Unisono terjadi di
(pancang kayu yang diikat menggunakan setiap bait dari bait satu sampai bait ke
rotan) guna mencari ikan di sungai. tujuh. Itulah yang menjadi salah satu
Sepulang mencari ikan mereka selalu faktor utama kenapa peneliti tertarik
melakukan permainan menggunakan untuk meneliti Musik Iringan Tari Jepin
tembung. Permainan ini dilakukan di Tembung Kota Pontianak.
beberapa tempat secara berpindah - Selain pemaparan mengenai tanggga
pindah yaitu Panjang Bunga Kec. Telok nada, vokal dan selodang hal lain yang
Pakedai Kab.Kubu Raya, Paloh Kec. membuat peneliti tertarik terhadap Musik
Telok Pakedai Kab.Kubu Raya,Sungai Iringan Tari Jepin Tembung Kota
Kora Kec. Telok Pakedai Kab.Kubu Raya. Pontianak adalah pada saat
Menurut penuturan Bapak Yusuf diselenggarakannya Ikan Mas Art
Dahyani (wawancara 1 Maret 2018) tahun Festival. Ikan Mas Art Festival adalah
1950-an alat musik yang digunakan untuk acara yang bertajuk ujian para mahasiswa
mengiring Tari Jepin Tembung hanya Program Studi Pendidikan Seni Tari dan
selodang, karena pada zaman dahulu alat Musik yang dipergelarkan atau
musik masih sulit dicari. Seiring dipertunjukkan. Tari Jepin Tembung
perkembangan zaman pada tahun 1970-an merupakan satu diantara sajian tari yang
Bapak Yusuf Dahyani menambahkan dipergelarkan pada saat Ikan Mas Art
beberapa alat musik agar memperindah Festival. Ada banyak sajian tari dan musik
musik pengiring Tari Jepin Tembung yang dipergelarkan pada acara Ikan Mas
seperti biola, beruas, romba, kongga, Art Festival ini, namun Tari Jepin
ketuk – ketuk, dan barnian. Namun pada Tembung mencuri perhatian peneliti.
masa sekarang alat musik yang digunakan Bukan saja tariannya yang unik dengan
untuk mengiringi Tari Jepin Tembung menggunakan properti berupa tembung
yaitu vokal, selodang, biola, beruas, dan pendek sebagai pelengkap tariannya,
akordeon. musik iringan tari Jepin Tembung juga
Adapun alasan peneliti tertarik untuk sangat mempunyai keunikan yang berbeda
meneliti musik iringan Tari Jepin dengan sajian musik iringan tari yang lain.
Tembung Kota Pontianak adalah pada Keunikan terdapat pada melodi selodang,
tangga nada,vokal, dan selodang. Tangga syair, dan pukulan beruas yang dimainkan
nada yang terdapat pada musik Iringan atau dinyanyikan . Melodi yang terdengar
Tari Jepin Tembung Pendek ini memiliki melalui petikan selodang terasa selaras
tangga nada yang berbeda dengan musik seiring dengan pukulan beruas dengan
iringan tari pada umumnya. Dikatakan tempo yang statis dan ditambah dengan
berbeda karena terdapat dua tangga nada lirik yang begitu menyentuh berupa
dalam musik iringan tari Jepin Tembung nasehat – nasehat untuk masyarakat agar
Kota Pontianak. Tangga nada yang tetap menjaga kesenian jepin tradisi
digunakan ialah lima mol dan satu mol. menjadikan musik iringan Tari Jepin
Dibagian intro menggunakan 5 mol, Tembung lebih hidup dan mempunyai

2
keunikan tersendiri. Hal inilah yang HASIL PENELITIAN DAN
membuat peneliti tertarik untuk PEMBAHASAN
mengetahui lebih dalam tentang musik
iringan Tari Jepin Tembung. Pada Komposisi Musik Iringan Tari
Penelitian ini dilakukan untuk Jepin Tembung Kota Pontianak terdapat
mendokumentasikan musik iringan Tari dua alat musik yang menjadi melodi
Jepin Tembung, baik mendokumentasikan utama yaitu selodang dan vokal. Pada alat
dalam bentuk deskriptif maupun dalam musik ritmis beruas adalah instrumen
bentuk notasi. Hal ini dilakukan agar ritmis utama, selain itu juga ada biola dan
musik iringan Tari Jepin Tembung dapat akordion sebagai instrumen pendukung,
terus terjaga dan bisa berkembang di karena jika tidak dimainkan tidak terlalu
masyarakat Kota Pontianak, khususnya mengurangi inti dari musik iringan Tari
untuk generasi muda. Hasil penelitian ini Jepin Tembung dan masih tetap bisa
juga dapat diimplementasikan ke dalam untuk mengiringi Tari Jepin Tembung.
kegiatan belajar mengajar di sekolah, Berdasarkan penjelasan tersebut peneliti
untuk mengenalkan kesenian tradisional hanya meneliti tiga instrumen saja yaitu
Jepin Tembung kepada siswa. vokal,selodang, dan beruas. Di dalam
Berdasarkan permasalahan tersebut, maka menotasikan komposisi musik iringan
peneliti merasa tertarik untuk melakukan Tari Jepin Tembung Kota Pontianak,
penelitian tentang “Kajian Musikologi peneliti menuliskan semua alat musik
Musik Iringan Tari Jepin Tembung Kota yaitu semua instrumen musik yang
Pontianak”. dimainkan pada garapan musik Tari Jepin
Tembung Kota Pontianak. Di dalam
METODE Komposisi Musik Iringan Tari Jepin
Berdasarkan tujuan Penelitian, Tembung Kota Pontianak ini keseluruhan
metode yang digunakan dalam Penelitian menggunakan birama 4/4. Pada birama
ini adalah metode deskriptif eksploratif. tersebut tempo yang dipakai adalah
Penelitian deskriptif berarti terurai dalam moderato (sedang).
kata-kata dan gambar, bukan pada angka-
angka. Dalam Penelitian yang bersifat Pada penulisan notasi untuk alat
deskriptif, pemecahan masalah yang musik selodang menggunakan lima garis
diteliti dengan menggambarkan objek paranada. Secara keseluruhan melodi
Penelitian berdasarkan fakta dan apa selodang adalah mengikuti melodi syair,
adanya sebagaimana adanya ketika akan tetapi selodang tidak hanya
Penelitian dilakukan. Arikunto (2010:234) memainkan melodi syair tapi juga
memaparkan bahwa Penelitian deskriptif memainkan melodi pada bagian lainnya.
merupakan Penelitian yang dimaksudkan Bagian dari melodi-melodi tersebut adalah
untuk mengumpulkan informasi mengenai mawal, intro awal, intro melodi lagu,
status suatu gejala yang ada, yaitu tahto, dan penutup. Pada penulisan notasi
keadaan gejala menurut apa adanya pada untuk syair menggunakan lima garis
saat penelitian dilakukan. paranada. Peneliti juga menyertakan teks
Peneliti menggunakan metode syair ‘Permainan Mengenal Seni’ di
deskriptif untuk mendeskripsikan motif bawah notasi syair tersebut. Pada
melodi selodang, melodi syair, dan pola penulisan notasi syair dan melodi
pukulan beruas pada musik iringan Tari selodang menggunakan kunci G, tangga
Jepin Tembung Kota Pontianak. Metode nada lima mol (5 mol) dengan nada Des =
deskriptif juga digunakan untuk Do.
menjelaskan notasi dan menjelaskan
Musik Iringan Tari Jepin Tembung Kota
Pontianak Secara Keseluruhan.

3
Tabel 4.1 Cara Memainkan Alat Musik Selodang

No Cara Memainkan Alat Musik Selodang Gambar

1. Alat musik selodang yang terbuat dari kayu,


serta permukaannya yang ditutupi oleh kulit
kambing, dan menggunakan tali nylon.

Gambar 1
Alat musik akordion.

2. Pemain dalam posisi duduk (bersila),


senyaman mungkin untuk memegang dan
memainkan alat musik selodang.

Gambar 2
Posisi memainkan alat musik
selodang.

3. Tangan kanan berperan dalam memetik tali


dan memegang klipper sedangkan tangan kiri
memegang neck/leher dari alat musik
selodang.

Gambar 3
Posisi tangan kanan dan kiri pada
saat memegang alat musik
selodang.

4
4. Klipper yang digunakan untuk memetik alat
musik selodang.

Gambar 4
Klipper yang digunakan untuk
memetik alat musik selodang.

5. Posisi memegang klipper pada tangan kanan.

Gambar 5
Posisi memegang klipper pada
tangan kanan.

6. Posisi tangan kiri memgang bagian


leher/neck pada alat musik selodang.

Gambar 6
Posisi tangan kiri saat memegang
leher/neck pada alat musik
selodang.

5
Tabel 4.2
Cara Memainkan Alat Musik Beruas
No Cara Memainkan Alat Musik Beruas Gambar
1. Beruas dipegang dengan tangan sebelah
kiri.

Gambar 7
Posisi memegang beruas.
Beruas dipegang dengan tangan kiri.

2. Posisi pemain dalam keadaan duduk


(bersila). Tubuh disesuaikan dengan
kenyamanan pemain. Tangan kiri
digunakan untuk memegang beruas,
tangan kanan digunakan untuk
memukul. Tangan kanan diangkat
kurang lebih sampai bahu, tangan kiri
memegan beruas posisi sejajar dengan
perut.

Gambar 8
Posisi memegang alat musik beruas.

6
3. Ibu jari tangan kiri dililitkan pada taki
yang ada pada beruas. Tali tersebut
dililitkan agar beruas tidak bergerak
pada saat dipegang dan dipukul.

Gambar 9
Ibu jari tangan kiri dililitkan pada tali
yang ada pada sisi beruas.

4. Ruas jari tangan kiri dibuka untuk


menghasilkan suara ‘dung’

Gambar 10
Jari tangan kiri dibuka untuk
menghasilkan suara ‘dung’.

5. Jari telunjuk tangan kanan digunakan


untuk memukul beruas. Jari dipukulkan
pada bagian pinggir beruas untuk
menghasilkan suara ‘dung’.

Gambar 11
Jari telunjuk yang digunakan untuk
memukul.

7
6. Telapak tangan kanan digunakan untuk
memukul beruas. Dipukul pada bagian
tengah beruas untuk meghasilkan suara
‘pak’.

Gambar 12
Telapak tangan kanan yang digunakan
untuk memukul

SIMPULAN DAN SARAN beruas yang mengiringi tari Jepin


Simpulan Tembung Kota Pontianak, serta simpulan
Berdasarkan hasil penelitian maka yang telah dipaparkan di atas, peneliti
dapat disimpulkan bahwa dalam Musik ingin memberikan saran. Adapun saran
Iringan Tari Jepin Tembung Kota yang dimaksud adalah sebagai berikut.
Pontianak, menggunakan syair 1. Untuk Mahasiswa Program Studi
‘Permainan Mengenal Seni ’. Syair Pendidikan Seni Tari dan Musik.
mengandung nasehat, ajakan untuk Hasil dari penelitian ini hendaknya
berbuat kebaikan diantara umat manusia dapat dijadikan sebagai referensi tentang
dan ajakan untuk tetap melestarikan musik Jepin, khususnya Musik Iringan
budaya tradisi agar tidak punah. Melodi Tari Jepin Tembung Kota Pontianak.
Syair dan melodi selodang memiliki motif Hasil dari penelitian ini dapat digunakan
yang sama, dengan selodang sebagai sebagai bahan ajar, untuk diajarkan di
pengiring syair. Melodi selodang sekolah, di sanggar kesenian, ataupun
menggunakan beberapa bentuk dipelajari untuk dijadikan ilmu sebagai
pengolahan motif, diantaranya adalah, bekal ketika terjun ke lapangan saat
bentuk pengolahan motif yang juga menjadi pendidik.
terdapat pada beruas yaitu ulangan 2. Untuk Masyarakat Kota Pontianak.
harafiah, pembesaran interval, Hasil dari penelitian ini hendaknya
pembesaran nilai nada, dan pemerkecilan jangan hanya mendengar dan mempelajari
nilai nada. Pada tabuhan beruas terdapat musik modern saja, karena penting juga
tiga jenis tabuhan, yaitu tabuhan induk, bagi generasi muda untuk tahu,
anak dan tingkah. Pada dasarnya ketiga mendengar, dan mempelajari musik
tabuhan ini memiliki motif yang sama, tradisional Jepin khususnya musik iringan
akan tetapi pada tabuhan anak motif nya tari Jepin Tembung Kota Pontianak.
dimainkan pada ketukan ringan atau up Musik tradisional perlu dikenali untuk
beat, sedangkan pada tabuhan tingkah dilestarikan sebab, jika bukan masyarakat
dimainkan secara gentar. sekitar dan generasi muda, siapa lagi yang
Saran akan melestarikan tradisi kita.
Berdasarkan hasil analisis data pada 3. Untuk Pembaca
syair,alat musik selodang dan alat musik

8
Hasil dari penelitian ini dapat Firmansyah Agus, (2010). Teori Dasar
dijadikan sebagai referensi yang berkaitan Musik 1: Bandung. Bintang Wrilartika.
dengan Musik Iringan Tari Jepin Harnum, Jonathan. 2001. Basic Music
Tembung Kota Pontianak. Theory How To Read, Write, And
Understand Written Music. United
DAFTAR RUJUKAN State of America: Sol-Ut Press.
Arikunto, Suharsimi. 2010. Manajemen Mahendra Yusril Ehza, (2015). Kajian
Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta. Musikolagi Komposisi Musik Iringan
Asmara, Dkk. (2003). Peralatan hiburan Tari Jepin Langkah Simpang Kota
dan Kesenian Tradisional Daerahh Pontianak. Disertai Pada Program
Kalimantan Barat.Fahruna Bahagia Studi Seni Tari Dan Musik Fakulas
Pontianak Keguruan Dan Ilmu Pendidikan
Astra, Ratna Dwi. 2015. Analisis Bentuk Universitas Tanjung Pura
Dan Struktur Lagu Fantasia On McDermott, Vincent. 2013. Imagi-nation
Themes From La Traviata Karya Membuat Musik Biasa Menjadi Luar
Francisco Tarrega. Yogyakarta: Biasa. Yogyakarta: Art Music Today.
Universitas Negeri Yogyakarta. Monson, Ingrid. 1996. Saying Something
Diah K Xaveria. F, Etnomusikologi Jazz Improvisation and Interaction.
Sebuah Seni Dan Ilmu Antara United State of America: The
Antropologi Dan Musikolog University of Chicago Press.
Duckworth,William. 2010. A Creative Mudjillah, Hanna Sri. 2010. Teori Musik
Approach to Music Fundamentals. 2. Yogyakarta: Universitas Negeri
United State of America: Schirmer Yogyakarta
Cengage Learning.

You might also like

pFad - Phonifier reborn

Pfad - The Proxy pFad of © 2024 Garber Painting. All rights reserved.

Note: This service is not intended for secure transactions such as banking, social media, email, or purchasing. Use at your own risk. We assume no liability whatsoever for broken pages.


Alternative Proxies:

Alternative Proxy

pFad Proxy

pFad v3 Proxy

pFad v4 Proxy