Copywriting - Headline& Opener
Copywriting - Headline& Opener
Kita mulai dari bagian pertama dari HODOPA ya, yaitu Headline.
Disesi ini kita akan belajar cara nulis headline yang benar.
Nah untuk bisa menulis tiap bagian HODOPA dengan benar, maka pertama-
tama kita harus paham mindsetnya.
Catat ya.
Tugas headline adalah membuat target pasar berhenti dari apapun
aktivitasnya dan mau menyimak iklan kita.
Atau mudahnya, tugas headline adalah bikin target pasar KEPO, hehe.
Contohnya :
Awalnya scroll-scroll postingan disosmed, terus berhenti scroll karena
membaca headline.
Awalnya lagi melakukan sesuatu, terus berhenti karena ada pesan
masuk. Pas dilihat pesannya, jadi kepo sama isinya karena baca
headlinenya.
Ya headline harus bisa membuat target pasar stop, lalu menyimak iklan kita.
1
Cukup jelas ya tugasnya headline?
Jadi kalau belum sesuai tujuan, maka utak utik dulu headlinenya sampai
tujuannya tercapai.
Nah pertanyaannya, gimana cara buat headline yang membuat target pasar
Kepo??
Untuk bisa seperti itu, pertama-tama kita harus tau tipe-tipe headline yang
mancing penasaran.
2
0
Sudah tau kan apa tugas headline?
Ya, buat pembaca stop aktivitas, terus kepo sama isi iklan kita.
Nah untuk bisa seperti itu, maka jangan tulis headline yang asal-asalan.
Kalau headlinenya asal, maka target pasar akan cuek dengan iklan kita.
Kalau cuek, artinya mereka gak akan baca isi iklannya.
Dan kalau iklannya gak dibaca, mau semenarik apapun penawarannya itu
percuma.
Jelas percuma.
Jangan produknya dibeli, iklannya aja gak dibaca.
Untuk bisa menulis headline yang bikin kepo, maka kita perlu benar-benar
mendalami kehidupan target pasar kita.
Setidaknya, ada 5 jenis headline yang bisa buat orang jadi penasaran.
Apa saja?
1
Tipe Pertama : Selective Headline
Untuk menulis headline tipe ini, kita bisa singgung profesi mereka, status
mereka, keinginan mereka, masalah mereka, barang yang mereka miliki,
atau hal yang mereka sedang lakukan.
Misal, kita lagi jalan disuatu tempat, terus ada orang asing samperin kita,
nanya "Dimana ya Rumah Pak Bambang?"
Apa respon kita?
Pasti jadi mikir, siapa pak bambang? pak bambang yang mana? ada gak ya
rumahnya dekat sini?
Nah kurang lebih sama, pertanyaan pada headline juga seperti itu.
Bikin target pasar auto mikir, hehe.
Yang lagi melakukan sesuatu, jadi stop deh karena ada pertanyaan.
2
Contoh headline tipe ini :
Lagi santai ya?
Mau dibantu jualannya?
Sudah dapat kan?
Puas dengan penghasilannya sekarang?
3
Contoh headline tipe ini :
Ada potongan Harga sampai 100ribu
Gratis ongkir sampai tanggal 22
Khusus hari ini aja, daftar workshop biaya termurah
Diskon 50% akan hangus ya
Headline yang buat target pasar jadi penasaran, karena isi kalimatnya.
Untuk menulis headline tipe ini, bisa dengan cara
Tulis kalimat tidak selesai
Masukan kata "ini", karena kata "ini" kesannya misterius
Angkat rahasia pribadi
Jadi itulah tipe headline yang bisa memancing sisi kepo orang lain. Ada
Selective
Question
Benefit
Offer
Curiosity
TUGAS
Nah tugas Anda sekarang coba tulis headline dengan tipe-tipe tersebut.
4
0
Gimana tugas materi sebelumnya?
Sudah dibuat?
Untuk bisa pelajari materi ini, wajib kerjakan materi sebelumnya ya. Supaya
bisa langsung praktik.
Apa itu?
Jadi wordsmithing adalah sebuah teknik untuk menempa tulisan kita agar
jadi lebih jelas, lebih berkesan, dan lebih menarik.
Caranya dengan mengganti kata-kata yang ada pada tulisan, dengan kata-
kata yang punya makna sama.
Nah biar jelas praktik wordsmithing, kami langsung berikan contoh ya.
Misal kita nulis Benefit Headline untuk Market yang ingin kurus.
Headline awalnya ini : Cara Menurunkan Lemak
1
Nah kalau kata-kata gantinya disusun ulang.
Maka yang awalnya : Cara Menurunkan Lemak
Bisa berubah jadi
Rahasia Merontokan Lemak
Jurus Menurunkan Berat Badan
Begitulah.
Jadi setelah menentukan jenis dan buat headlinenya, maka gunakan teknik
wordsmithing supaya kalimatnya jadi lebih berkesan ke target pasar.
Belum selesai.
Setelah diganti katanya, maka kita buat headlinenya jadi lebih powerfull.
Ada 3 teknik untuk membuat Headline jadi lebih powerfull, yaitu
Power Words
Numbers
Resistance Remover
2
0
Kita masuk tahap setelah Wordsmithing ya.
Jadi dengan wordsmithing, kita sudah menempa kalimat headline jadi lebih
menarik.
Selanjutnya, kita buat headlinenya lebih powerfull.
Contohnya misal kata Tips, nah kata ini akan lebih kuat lagi kalau kita
berikan power words.
Misalnya
Tips Ampuh
Tips Sakti
Tips Keren
Tips Brutal
Tips Canggih
dan lain-lain
Jadi semua kata yang menguatkan kata sebelumnya itu bisa disebut dengan
power words.
1
0
Lanjut ke cara nulis powerfull headline yang kedua ya, yaitu Numbers.
Jadi sertakan angkanya, maka itu akan menguatkan headline yang dibuat.
Bisa kan?
1
0
Masuk ke teknik terakhir untuk menulis headline yang powerfull.
Yaitu Resistance Remover.
Inti dari teknik ini adalah menghilangkan hambatan yang mungkin dirasakan
target pasar, supaya apa yang kita tawarkan lebih menarik dan terasa
mudah untuk mereka.
Jadi kalau menggunakan teknik ini, pikirkan kira-kira apa saja hambatan
yang tidak mau dilakukan target pasar atau apa saja kemudahan yang
diinginkan mereka.
Contohnya seperti
▪ Terkendala uang
▪ Terkendala waktu
▪ Terkendala ilmu
dan lain-lain
Contohnya :
Headline awal : Jurus Ampuh Menurunkan Berat Badan 10 kg
1
Nah begitulah. Tambahkan solusi hambatan atau kemudahan didalam
kalimatnya, maka headline akan jadi lebih menarik.
2
0
Kalau membuka materi ini, berarti Anda sudah belajar cara nulis headline
yang benar.
Untuk membantu mengingat apa yang sudah dipelajari, kami rekap ya
intinya.
Headline yang bagus adalah yang buat target pasar kepo dan stop dari
aktivitasnya
1
0
Setelah belajar nulis Headline, sekarang kita lanjut nulis Opener ya.
Ya, pernah gak Anda baca sebuah iklan, tapi baru beberapa kalimat sudah
berhenti baca?
Atau pernah gak Anda baca sebuah iklan, awalnya biasa, tapi makin dibaca
iklannya, malah jadi makin tertarik?
Pernah?
Begitulah,
Disadari atau tidak, bagian yang membuat kita memutuskan berhenti baca
atau lanjut baca adalah pembuka iklan alias kalimat-kalimat diawal iklan.
1
Karena itulah, kalau ingin copywritingnya menghasilkan, maka jangan buat
kalimat pembuka iklan yang asal-asalan.
Harusnya gimana?
Begitulah,
Intinya, Opener harus bisa membuat pembacanya merasakan sesuatu.
Membuat pembaca merasa itu iklan untuk mereka.
2
Sekarang sudah paham kan mindset membuat Opener?
Nah lantas bagaimana cara membuat Opener yang bisa mengubah emosi
target pasar?
3
0
Kita sudah tau kalau Opener yang bagus adalah yang bisa mengubah emosi
target pasar.
Nah pertanyaannya, gimana cara membuat Opener yang seperti itu?
Jadi, untuk bisa membuat tulisan yang mengubah emosi pembacanya, maka
kita harus menguasai yang namanya Angle Copywriting.
Gampangnya,
Angle Copywriting adalah topik spesifik yang dibahas dalam sebuah iklan.
Sebaliknya,
Kalau iklannya membahas sesuatu yang gak penting untuk target pasar,
sesuatu yang bukan urusan mereka, maka pasti mereka akan cuek.
1
Intinya, saat membuat copywriting, wajib hati-hati dalam memilih angle.
Karena salah memilih angle, akan membuat jualannya gagal.
Jualan snack.
Kalau cuma nonjolin rasa doang, maka penjualannya akan jauh berbeda
dibanding :
Yang ditonjolin antusias pembeli. Dimana snacknya baru stock, tapi
langsung habis dalam hitungan menit.
Ini akan membuat orang lain jadi penasaran. Snack yang ludes dalam
hitungan menit, hehe, Atau
Anglenya, ngumpul bareng teman bakalan garing kalau gak ada cemilan.
Sehingga snack jadi barang yang wajib ada.
2
Jadi begitulah.
Walaupun produknya sama, tapi dipasarkan dengan anglenya berbeda,
maka antusias calon pembeli juga akan sangat berbeda.
Iklan kita akan hambar, gak ada emosinya, dan biasa aja, kalau anglenya
kurang tepat.
Sebaliknya, iklan akan terasa lebih hidup, lebih memancing emosi dan lebih
menjual, kalau anglenya tepat.
Karena itu, kalau selama ini merasa penjualannya bermasalah, bisa jadi
masalahnya bukan produknya.
Tapi masalahnya ada di angle iklannya.
Coba ganti anglenya jadi sesuatu yang lebih menarik untuk target pasar.
Kalau bisa melakukan itu, insyaAllah penjualan juga akan ikut berubah,
3
0
Dimateri sebelumnya kita sudah belajar kalau Angle adalah nyawanya iklan.
Dimana pemilihan angle iklan, akan sangat mempengaruhi hasil penjualan.
Nah yang jadi pertanyaan, gimana cara mendapatkan angle yang menarik?
Gimana caranya supaya angle iklan gak terasa hambar dan biasa-biasa saja?
Nah kalau kita sudah sepakat dengan yang barusan, maka kita harus
mematuhi satu hukum mutlak saat membuat copywriting. Apa itu?
1
Ya, sesuaikan isi iklan, dengan kondisi target pasar.
Bukan tulis semau kita.
Pada dasarnya, hal yang paling dipedulikan oleh target pasar adalah "DIRI
MEREKA SENDIRI".
Jadi kalau copywritingnya tidak menyinggung hidup mereka, otomatis
iklannya akan di skip.
2
Untuk dapat angle yang menarik, Anda bisa pakai pendekatan ini :
Angkatlah topik-topik yang bisa memicu perubahan emosi target
pasar.
Contoh :
Apa saja yang membuat target pasar senang?
Apa saja yang membuat target pasar sedih?
Apa saja yang membuat target pasar takut?
Apa saja yang membuat target pasar gelisah?
Dan emosi-emosi laiinya
Nah disadari atau tidak, jawaban-jawaban dari pertanyaan barusan, itu bisa
jadi angle iklan lho.
Kalau kami rekap, ada lebih dari 40 emosi yang ada pada manusia.
Antara lain :
Senang Keren Pertemanan Bosan
Sedih Minder Cemburu Kagum
Takut Risih Marah Terhibur
Gelisah Canggung Benci Santai
Tenang Bingung Permusuhan Kaget
Mudah Jijik Menang Percaya
Sulit Frustasi Kalah Syukur
Ingin sama Berduka Semangat Dan lain-lain
Penasaran Empati Lesu
Percaya diri Nyaman Puas
Malu Cinta Kurang puas
3
Nah untuk dapat angle yang menarik untuk iklan, Anda hanya perlu buat
daftar pemicu dari emosi-emosi barusan.
Dengan melakukan ini, maka Anda tidak akan bingung dan tidak akan
pernah kehabisan ide untuk menemukan angle yang menarik.
Contoh 1
Market : Mahasiswi
Penawaran : Parfum
Contoh Angle :
Pemicu Gelisah : Gak pakai parfum
Pemicu Penasaran : Parfum yang lagi Viral
Pemicu Percaya diri : Aromanya Enak, Ditanya-tanya teman
Pemicu Risih : Bau badan
Pemicu Cinta : Supaya gebetan gak illfeel
Contoh 2
Market : Pengusaha
Penawaran : Workshop Bisnis
Contoh Angle :
Pemicu Takut : Bisnis Tutup
Pemicu Ingin sama : Omzet minimal 100 juta/bulan
Pemicu Frustasi : Bisnis sudah lama, tapi gak ada hasilnya
Pemicu Cinta : Berjuang untuk orang yang disayang
Pemicu Syukur : Penghasilan lebih dari cukup untuk nafkah
Contoh 3
Market : Karyawan
Penawaran : Vitamin C
4
Contoh Angle :
Pemicu Tenang : Kebutuhan vitamin C satu hari terpenuhi
Pemicu Mudah : Cukup 1 tablet/hari
Pemicu Lesu : Aktivitas berantakan karena tubuh gak fit
Pemicu Percaya : Repeat order ratusan ribu / bulan
Pemicu Syukur : Diberi umur panjang, jadi harus dijaga
Jadi begitulah.
Untuk dapat angle yang menarik, tulis saja pemicu-pemicu emosi dari target
pasar. Apa yang membuat mereka senang, sedih, gelisah, takut, tenang,
penasaran, malu, dan emosi-emosi lainnya.
Jadikan itu sebagai angle iklan, taruh dibagian pembuka, maka iklan Anda
akan jadi menarik untuk target pasar.
Gimana?
Bisa dipahami kan?
5
0
Setelah dapat Angle selanjutnya apa?
Contohnya
Market : Usia Paruh Baya, 40 tahun keatas
Penawaran : Minuman Penurun Kolesterol
Angle : Gaya Hidup
Maka dipembuka iklan, bahas tentang gaya hidup target pasar lalu
dihubungkan dengan bahaya kolesterol.
Ya, pada dasarnya tidak ada orang yang suka dijuali terang-terangan.
Kalau dari kalimat pembuka sudah kuat kesan promosinya, maka target
pasar akan cenderung menghindar.
Karena itu, kita harus menyusun opener yang gak buat risih target pasar.
1
Selain gak buat risih, opener haruslah berkesan.
Kenapa?
Jadi begitulah, ketika menulis Opener, ada 2 hal yang harus kita perhatikan.
Pertama, jangan sampai otak kritis target pasar aktif.
Dan kedua, harus bisa membuat mereka Trance.
2
0
Sekarang kita masuk cara pertama untuk menulis Opener yang powerfull.
Yaitu Trance Words.
Nah dengan bantuan Trance Words, maka sebuah kalimat akan jadi lebih
mudah diterima.
Supaya lebih paham, coba bandingkan 2 kalimat ini
1
Ya, hanya dengan menambahkan trance words saja, maka sebuah kalimat
jadi berbeda.
Sadar gak?
Kalau akhir-akhir ini orang-orang semakin peduli dengan kesehatannya?
2
0
Lanjut salah satu teknik nulis Opener, yaitu Story.
Atau mudahnya buka copywriting dengan cerita.
Nah dari semua teknik yang ada, yang satu ini adalah teknik nulis Opener
yang sangat-sangat powerfull.
Kenapa?
Alasannya karena
Contohnya
Jual produk kesehatan, cuma menjabarkan khasiatnya.
Dibanding, cerita kalau ada yang sembuh dari penyakit kronis karena
konsumsi produk kesehatan tersebut.
Nah kira-kira mana yang menarik?
Yang disampaikan dengan cerita kan?
1
Untuk bisa membuat cerita yang powerfull, yang Anda butuhkan adalah
Tokoh
Siapa pemeran utama dalam ceritanya.
Bisa
▪ Diri Anda sendiri
▪ Konsumen Anda, atau
▪ Tokoh yang pengalamannya bisa mempengaruhi target pasar
Plot
Alur cerita, misal dari Zero to Hero Atau dari masalah sampai menemukan
solusi.
Openernya begini :
Mas Ricky ini awalnya daftar jadi agen entrepreneurID karena ingin
menerapkan ilmu agen ke bisnis pribadinya.
Target utamanya adalah punya toko offline busana muslim dan herbal.
Tapi dia memulai bisnisnya lewat online dulu.
Nah, dari cerita yang pernah dia sampaikan ke kami, awalnya di 2 bulan
pertama mulai usaha jualannya hanya laku beberapa biji.
Masuk bulan ke 3, daftar jadi agen entrepreneurID.
.....
Alhamdulillah, 1 bulan setelahnya bisnisnya ada perubahan.
2
.....
Alhamdulillah, 1 bulan setelahnya bisnisnya ada perubahan.
Produknya laku ratusan pieces.
Menariknya lagi, 1 bulan setelah itu, bahkan beliau sudah bisa rekrut
karyawan.
3
0
Teknik lainnya dalam membuat Opener yang powerfull, adalah buka
copywriting dengan Data.
Ya, sajikan data-data di dalam pembuka iklan Anda.
Disadari atau tidak, dengan menampilkan data, maka itu akan melewati
faktor kritis dari pembaca.
Kenapa?
Contohnya :
Hey mom, beberapa waktu lalu rumah millenials merilis hasil survei
tentang kegiatan orang Indonesia saat liburan.
Nah dari survei itu disebutkan kalau ternyata 63,3% orang Indonesia
lebih suka menghabiskan waktu liburannya bareng keluarga.
Wah, gak heran deh kalau yang punya keluarga besar pada rutin buat
arisan supaya bisa kumpul-kumpul. 🤗
.....
Oh ya, ngomong-ngomong tentang arisan, mom pernah bingung gak
1
.....
Oh ya, ngomong-ngomong tentang arisan, mom pernah bingung gak
sama menu cemilannya?
Ini tuh Cheese Cake anti repot, gak perlu diapa-apain, cukup disajikan
aja dalam suhu ruangan sekitar 30 menit.
Praktis kan?
Contohnya :
Market : Istri
Produk : Minuman Sehat
Angle : Hubungan Harmonis, Dipuji Suami
Openernya :
.....
Wanita akan senang sekali kalau dipuji, cantik, anggun, manis, dan
2
.....
Wanita akan senang sekali kalau dipuji, cantik, anggun, manis, dan
sejenisnya.
3. Fakta : Kenyataan yang terjadi tidak terlalu lama dan diketahui oleh Anda
serta pembaca.
Contohnya :
Market : Karyawan
Produk : Skin Care Pria
Angle : Wajah segar walau panas-panasan dijalan
Openernya :
3
Jadi buka dengan data bisa 3 macam bentuk.
1. Data ilmiah
2. Opini
3. Fakta
Gimana?
Kebayang ya caranya.
Jadi itulah salah satu cara menulis opener, yaitu dengan menampilkan data
sebagai pembuka copywriting.
Untuk praktiknya, silahkan Anda cari data yang relevan dengan angle, lalu
jadikan itu sebagai opener.
Selamat praktik.
4
0
Teknik selanjutnya dalam membuat Opener adalah Yes Set.
Alias buka iklan dengan kalimat-kalimat yang membuat pembaca
mengangguk setuju.
Jadi kuncinya, buat pembuka iklan yang di-"iya"in oleh target pasar.
Kalau mereka setuju dengan kalimat-kalimat awal Anda, maka insyaAllah
mereka juga akan setuju dengan kalimat-kalimat setelahnya, hehe.
Nah cara untuk membuat pembaca mengangguk setuju bisa dengan 2 hal.
Yaitu :
1. Pertanyaan
2. Pernyataan
1
Jadi lemparkan pertanyaan-pertanyaan yang jawabannya pasti "Ya" ke
calon pembeli Anda di awal iklan.
Bisa dipahami ya?
Jadi selain pertanyaan, kita bisa juga membuat pembaca nyeplos "YA"
dengan pernyataan Yes Set.
Caranya juga sama.
Di awal iklan, berikanlah statement atau pernyataan yang membuat
pembaca mengangguk setuju.
Pokoknya, tulis kalimat-kalimat awal iklan yang pasti di-"iya"-in sama target
pasar. No Debat-debatlah, hehe.
Sip?
2
0
Nah teknik yang satu ini juga keren banget sebagai pembuka sebuah iklan.
Yaitu membesar-besarkan sesuatu yang mungkin terjadi di kehidupan
target pasar.
Jadi dari 1 masalah, jadi 1 hal yang paling ditakutkan target pasar.
Kunci suksesnya teknik yang satu ini adalah kalau iklan Anda bisa membuat
target pasar jadi gelisah.
Nah karena kami praktisi di dunia copywriting, maka kami bisa katakan
kalau formula yang satu ini ampuh banget lho, hehe.
Koq bisa?
Karena banyak orang yang tidak sadar potensi keburukan dari masalahnya
saat ini.
Nah dengan cara ini, maka kita akan memberikan gambaran ke mereka
untuk segera menyelesaikan masalahnya.
Dan seperti biasa, supaya makin kebayang. Kita masuk ke contoh ya.
1
.....
Dan salah satu mainan yang rekomended, adalah dari merk Childron.
Nah sampai sini sudah 5 cara menulis powerfull opener yang sudah Anda
pelajari. Selanjutnya kita masuk ke teknik yang terakhir.
2
0
Teknik terakhir untuk membuka iklan supaya pembaca tidak kritis dan
trance adalah dengan membangun kesamaan.
Intinya, berikan kesan kalau Anda empati dengan kondisi target pasar.
Apa itu empati?
Mudahnya,
Empati adalah kemampuan untuk memahami apa yang dirasakan orang
lain, melihat dari sudut pandang orang tersebut, dan juga membayangkan
diri sendiri berada pada posisi orang tersebut.
Nah kalau iklan kita diawali dengan membangun kesamaan, maka itu akan
membuat target pasar tertarik menyimak karena yang dibahas adalah
sesuatu yang sedang mereka alami.
Kalau ada yang punya masalah dengan pola menstruasi, itu sama
seperti salah satu konsumen Saya, namanya Mba Ira.
Kondisi seperti itu, pasti bikin hati gak tenang dan jadi gelisah.
.....
Karena khawatir kesuburannya terganggu, mba Ira sampai rutin
1
.....
Karena khawatir kesuburannya terganggu, mba Ira sampai rutin
konsultasi ke dokter.
Tapi hasilnya juga nihil.
Nah begitulah.
Salah satu cara powerfull untuk menyampaikan opener adalah dengan
membangun kesamaan dengan target pasar.
2
0
Jika Anda sudah sampai sini, maka kami menganggap Anda sudah
mempelajari semua materi tentang Opener. Nah untuk membantu Anda
mendapatkan intisari ilmunya, ini ya rangkumannya
1
Dari seluruh element yang ada didalam HODOPA, Opener ini butuh latihan
lebih banyak sampai benar-benar bisa ahli.
Tapi begitu Anda bisa menulis Opener dengan baik, insyaAllah Anda akan
bisa menulis element lainnya dengan lebih mudah.