RPP Conditional Sentence Sri Agusrini
RPP Conditional Sentence Sri Agusrini
(RPP)
Sekolah : SMAN 2 Tambun Utara
Mata Pelajaran : Bahasa Inggris Peminatan
Kelas/Semester : XII/1
Materi Pokok : Conditional Sentence
Alokasi Waktu : 2 JP (1x Pertemuan)
A. Kompetensi Inti (KI)
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerjasama,
toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari
solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial
dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
3. Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan
metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya,
dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait
penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian
yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan
kreatif, serta mampu menggunakan metode sesuai dengan kaidah keilmuan.
3.4 Menerapkan fungsi sosial, struktur teks, ● Menganalisis fungsi sosial, struktur
dan unsur kebahasaan teks interaksi transaksional teks, dan unsur kebahasaan teks
lisan dan tulis yang melibatkan tindakan memberi interaksi transaksional lisan dan tulis
dan meminta informasi terkait pengandaian yang melibatkan tindakan memberi dan
terjadinya/dilakukannya sesuatu yang tidak nyata meminta informasi terkait pengandaian
pada saat ini dan pada waktu lampau, sesuai dengan terjadinya/dilakukannya sesuatu yang
konteks penggunaannya. (Perhatikan unsur tidak nyata pada saat ini dan pada waktu
kebahasaan conditional: past dan past perfect) lampau, (conditional: present,past dan
past perfect).
● Membandingkan fungsi sosial, struktur
teks, dan unsur kebahasaan teks
interaksi transaksional lisan dan tulis
yang melibatkan tindakan memberi dan
meminta informasi terkait pengandaian
terjadinya/dilakukannya sesuatu yang
tidak nyata pada saat ini dan pada waktu
lampau, (conditional: present,past dan
past perfect).
● Mengkategorikan fungsi sosial, struktur
teks, dan unsur kebahasaan teks
interaksi transaksional lisan dan tulis
yang melibatkan tindakan memberi dan
meminta informasi terkait pengandaian
terjadinya/dilakukannya sesuatu yang
tidak nyata pada saat ini dan pada waktu
lampau, (conditional: present, past dan
past perfect).
4.4 Menyusun teks interaksi transaksional lisan dan 1. Menyusun teks tulis berbentuk interaksi
tulis yang melibatkan tindakan memberi dan transaksional lisan dan tulis yang
meminta informasi terkait pengandaian melibatkan tindakan memberi dan meminta
terjadinya/dilakukannya sesuatu yang tidak informasi terkait pengandaian
nyata pada saat ini dan pada waktu lampau, terjadinya/dilakukannya sesuatu yang tidak
dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur nyata pada saat ini dan pada waktu lampau,
teks, dan unsur kebahasaan yang benar dan (conditional: present, past dan past perfect)
sesuai konteks
2. Mempresentasikan teks tentang
pengandaian didepan kelas.
3. Tujuan pembelajaran
1. Setelah melihat tayangan video , peserta didik dapat menganalisis, membandingkan dan
mengkategorikan fungsi sosial, struktur dan unsur kebahasaan conditional sentences dalam
bentuk lisan.
2. Setelah melihat tayangan video dan penjelasan singkat dari ibu guru, peserta didik dapat
menyusun dan membuat conditional sentence serta mempresentasikan di depan kelas.
4. Penguatan Pendidikan Karakter (PPK)
Dalam proses pembelajaran diterapkan Penguatan Pendidikan Karakter yang meliputi:
1. Religius
2. Kejujuran
3. Tanggung jawab
4. Kedisiplinan
5. Bekerjasama
6. Aktif
5. Materi Pembelajaran
● Fungsi sosial
● Struktur Conditional Sentence berdasarkan type.
6. Metode, Model, Pendekatan pembelajaran
● Metode: tanya jawab, diskusi, penugasan dan ceramah
● Model: Problem Based learning (PBL)
● Pendekatan: Saintifik, 4 C ( Critical Thinking, Colaboration, Comunication , Creativity )
7. Media/Alat, Bahan, dan Sumber Belajar
● Media/Alat: Laptop, PPT, Youtube
● Bahan: Lembar Kerja Peserta Didik
● Sumber Belajar:
a. Buku Bahasa Inggris SMA Kelas XII K 13 Edisi revisi 2018, Kemenntrian
Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia 2017.
b. LKS Modul Pengayaan Bahasa dan Sastra Inggris kelas XII
c. Youtube; https://youtu.be/OpGAzoG_8Uw
8. Kegiatan Pembelajaran
Mengetahui
Kepala Sekolah, Guru Bahasa Inggris,
Jurnal Sikap
No Nama Siswa Tanggung Jawab Percaya diri score predikat
1 …
2 …
3 …
4 …
5 …
6 …
7 …
8 …
9 …
10 …
Rubrik penilaian
Percaya Diri Selalu percaya diri dihadapan teman dan guru 4 Sangat Baik
2. Penilaian Pengetahuan
a. Teknik Penilaian: Tulis
b. Bentuk Instrumen: Uraian
3. penilaian Keterampilan
a. Teknik Penilaian: Lisan dan Tulisan
b. Bentuk Instrumen: LKPD
Teks bentuk tulis Isi teks lengkap (memenuhi struktur kalimat pengandaian berdasarkan 100
type )
Isi teks mendekati lengkap (ada satu atau dua unsur dari struktur 85
kalimat berdasarkan jenisnya)
Teks bentuk lisan Isi teks lengkap (memenuhi struktur kaliamat pengandaian 100
berdasarkan type)
Isi teks mendekati lengkap (ada satu atau dua unsur dari struktur 85
kalimat)
b. Keterampilan
Aspek yang dinilai
Fluency Grammatical
and range and
Nama Siswa Pronunciation Confidence Nilai
Coherence accuracy
…
…
…
…
…
…
…
Tes Lisan; menyusun kalimat dan menyajikan mologue/kalimat pengandaian berdasarkan
type dengan pelafalan dan expresi yang tepat.
c. Pedoman Penskoran:
Keterangan:
Skor maksimal = jumlah skor tertinggi setiap kriteria.
Pada contoh di atas, skor maksimal = 5 + 5 + 5 + 5 + 5 = 25.
Nilai speaking = Skor yang diperoleh x 4
Predikat: A = 91 - 100 B = 81 - 90 C = 70 - 80 D < 70
Aspek yang dinilai:
● Fluency and Coherence (speaks fluently with only rare repetition or self-correction)
● Lexical resource and range (Express with some flexibility and appropriateness, giving
effective descriptions and expressing viewpoints)
● Grammatical range and accuracy (Complex sentence use and minor grammatical
occurrence)
● Pronunciation (Pronounce words correctly, articulate clearly, intonate appropriately
● Confidence (Assuring facial expressions, gestures)
Remedial
Peserta didik yang belum menguasai materi (belum mencapai ketuntasan belajar) akan dijelaskan
kembali oleh. Guru melakukan penilaian kembali dengan soal yang sejenis atau memberikan tugas
individu terkait dengan topik yang telah dibahas. Remedial dilaksanakan pada waktu dan hari tertentu
yang disesuaikan, contoh: pada saat jam belajar, apabila masih ada waktu, atau di luar jam pelajaran (30
menit setelah jam pelajaran selesai).
PROGRAM REMIDI
b. Pengayaan
Dalam kegiatan pembelajaran, Peserta didik yang sudah menguasai materi sebelum waktu yang
telah ditentukan, diminta untuk soal-soal pengayaan berupa pertanyaan-pertanyaan yang lebih
fenomenal dan inovatif atau aktivitas lain yang relevan dengan topik pembelajaran. Dalam kegiatan ini,
guru dapat mencatat dan memberikan tambahan nilai bagi Peserta didik yang berhasil dalam
pengayaan.
Bekasi, Juli 2024
Name : …..
Class XII
MATERI AJAR
Pengertian Conditional Sentence
Secara sederhana, conditional sentence merupakan kalimat majemuk yang berisikan kondisi
mengenai sebuah pengandaian, imajinasi, atau suatu kejadian yang belum terjadi.
Dalam kalimat Bahasa Inggris, kalimat pengandaian ini diawali dengan ‘if’ sebagai penanda
bahwa kondisinya memang belum terjadi.
Bentuk conditional sentence adalah “If-clause + main clause.” Jika kamu perhatikan,
if- clause merupakan bagian dari kalimat pengandaiannya.
Sedangkan main clause, biasanya berisi konsekuensi atau akibat dari kondisi pengandaian
sebelumnya.
Tipe kalimat ini digunakan ketika hasil atau konsekuensi dari kondisi terwujud alias
memaparkan sebuah kebeneran (general truth) dan fakta ilmiah.
Kalimat ini biasanya berbentuk present tense dengan rumus: if + simple present,
simple present. Contoh kalimat (berdasarkan contoh dari grammarly.com):
Hal ini bisa terjadi karena masih ada kondisi realistik yang masuk akal untuk kemungkinan
terjadi.
Maka dari itu, bentuk kalimat dari conditional sentence tipe pertama ini memiliki bentuk
kalimat simple future alias kalimat yang akan datang.
Rumus dari kalimat ini adalah: if + simple present, simple future “will” / imperative dan
contohnya adalah:
Dalam bentuk kalimat ini, rumus yang digunakan adalah if + simple past/were,
would/could/might + bare infinitive.
Penggunaan would/could/might berfungsi untuk menjelaskan seberapa besar sebuah kondisi itu
akan terjadi. Contohnya:
Hal ini bisa digambarkan karena kondisi yang sangat mustahil atau hanya sebuah mimpi atau
imajinasi.
Dalam tipe kalimat pengandaian yang ketiga ini, bentuk kalimat menggunaka past perfect yang
dilengkapi dengan modal auxiliary seperti would, could, dan should.
If you had remembered to invite me, I would have attended your party.
If I had locked the car, the thief wouldn’t have stolen my car.
Activity 1
Task 1 Individually
Task 2 Individually
Arrange the word to be a good sentence
Task 3 Group
Translate into English
1. Jika saya lulus ujian, ayah akan membelikan saya sebuah mobil
2. Jika supirnya datang tepat waktu, dia tidak akan terlambat
3. Jika cuacanya bagus, ia akan pergi ke pantai
4. Jika Jack punya uang, ia akan membayar hutangnya
5. Jika saya menemukan alamat rumah Ruby, saya akan mengunjunginya.
6. Jika Aline tidak bisa menemukan Winda, ia akan meneleponnya
7. Jika pembantu itu tidak membersihkan rumah, tante akan marah
8. Jika ibu tidak memasak, kami akan pergi keluar untuk makan
9. Jika ayah mendapat promosi, dia akan membawa kita berlibur
10. Jika Rafael tidak bisa menemukan berliana dia akan menghubungi David
1. Jika kamu sudah makan malam, kamu tidak akan merasa lapar.
2. Saya akan mengunjungimu jika saya menyelesaikan pekerjaan saya lebih awal.
3. Saya tidak akan membeli yang baru jika gadget lamaku tidak rusak.
4. Jika saya memiliki nomor teleponmu, saya akan mengundangmu.
5. Jika saya mengetahui tentang kabar itu, saya akan memberitahukannya kepadamu.
6. Kakakku tidak akan berada di rumah sakit jika ia berkonsentrasi tinggi dalam kompetisi
lompat jauh itu.
7. Adik laki-lakiku tidak akan merasa sangat sebal jika saya tidak makan biskuitnya.
8. Jika saya menunggumu sedikit lebih lama, saya akan bisa melihat wajahmu.
9. Mereka tidak akan kalah dalam pertandingan itu jika mereka merekrut Lucas.
10. Saya akan menunggumu jika kamu datang tepat waktu.