0% found this document useful (0 votes)
15 views17 pages

Jurnal Skripsi

jurnal skripsi 2015

Uploaded by

Fanny Septari
Copyright
© © All Rights Reserved
We take content rights seriously. If you suspect this is your content, claim it here.
Available Formats
Download as DOCX, PDF, TXT or read online on Scribd
0% found this document useful (0 votes)
15 views17 pages

Jurnal Skripsi

jurnal skripsi 2015

Uploaded by

Fanny Septari
Copyright
© © All Rights Reserved
We take content rights seriously. If you suspect this is your content, claim it here.
Available Formats
Download as DOCX, PDF, TXT or read online on Scribd
You are on page 1/ 17

Fanny Septari, Analisis Kinerja Karyawan Bagian Keuangan Di Rumah Sakit Mesra 2015

Siak Hulu Kabupaten Kampar Tahun 2015

ANALISIS KINERJA KARYAWAN BAGIAN KEUANGAN DI


RUMAH SAKIT MESRA SIAK HULU KABUPATEN KAMPAR
TAHUN 2015
ANALYSIS OF EMPLOYEE PERFORMANCE FINANCE
DIVISION IN MESRA SIAK HULU HOSPITAL KAMPAR
DISTRICT YEARS 2015

Fanny Septari

Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat STIKes Hang Tuah Pekanbaru

ABSTRAK
Kinerja karyawan merupakan faktor utama bagi organisasi dalam mencapai tujuan
organisasi. Salah satu aspek untuk mencapai tingkat produktivitas yang tinggi dalam suatu
organisasi yaitu dengan menciptakan sumber daya manusia yang berkualitas. Di Rumah Sakit
Mesra Siak Hulu, diketahui permasalahan yang ada di bagian keuangan bahwa kompetensi
karyawan bagian keuangan saat ini masih belum sesuai dengan yang diharapkan dikarenakan
belum semua karyawan memiliki pengetahuan dan keterampilan yang baik karena masih terdapat
karyawan yang tergolong baru dan masih terdapat kesalahan di sub bagian kasir dalam menginput
data tindakan kepada pasien, motivasi yang diberikan belum sesuai dengan kebutuhan karyawan,
dan pendidikan dan pelatihan yang masih minim, yang hanya terfokus di bagian fungsional.
Bagian keuangan merupakan unsur yang sangat penting keberadaannya dalam suatu organisasi.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana Kompetensi, Motivasi,
Standar Operasional Prosedur (SOP), serta Pendidikan dan Pelatihan kinerja karyawan di bagian
keuangan Rumah Sakit Mesra Siak Hulu Kabupaten Kampar.
Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif, subjek
penelitian ini terdiri dari 6 orang informan utama, dan 3 orang informan penunjang. Dengan
metode pengumpulan data menggunakan observasi dan wawancara. Pengolahan data dengan cara
triangulasi.
Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa kinerja karyawan keuangan masih kurang
dilihat dari faktor yang mempengaruhi seperti: Kompetensi, Motivasi, Standar Operasional
Prosedur (SOP), serta Pendidikan dan Pelatihan.
Diharapkan dalam manajemen, Kompetensi SDM yang ada lebih dikembangkan lagi dan
saat rekrutmen dan seleksi bagi karyawan baru, dipilih orang-orang yang lebih mahir dan terampil
dibidangnya dan sesuai dengan latar belakang pendidikan dan pengalamannya, dan memberikan
perhatian yang lebih baik mengenai motivasi agar bisa bersemangat dalam bekerja, Standar
Operasional Prosedur (SOP) serta lebih memprogramkan Pendidikan dan Pelatihan karyawan
sehingga nantinya dapat berpengaruh terhadap peningkatan kinerja yang pada akhirnya dapat
memberikan kontribusi yang maksimal bagi rumah sakit Mesra Siak Hulu Kabupaten Kampar.

Kata Kunci: Kinerja, Kompetensi, Motivasi, Standar Operasional Prosedur (SOP),


Pendidikan dan Pelatihan

Jurnal Kesehatan Page 1


Fanny Septari, Analisis Kinerja Karyawan Bagian Keuangan Di Rumah Sakit Mesra 2015
Siak Hulu Kabupaten Kampar Tahun 2015

ABSTRACT
Employee performance was the main factor for organization in achieving the purpose of
the organization. One of the aspects to reach the level of productivity is high in an organization
that is by creating human resource quality. In Mesra Siak Hulu Hospital Kampar District, known
problems exist in that part of the financial competence part financial employees has still not been
as expected because not all employees have the knowledge and skills that good because there are
still employees who are too new and there is still a mistake in sub the cashier input data in the act
to the patient, motivation given not in accordance with the needs of employees, and education and
training that still minimal, who only focus in parts of the functional. Finance division were
elements of the very important it’s existence in an organization.
The purpose of this research is to find how competence, motivation, standard operating
procedures (SOP), as well as education and training of employee performance in the finance
division in Mesra Siak Hulu Hospital Kampar District.
This research using methods descriptive with a qualitative approach the subject of this
research consisting of 6 people main informants and 3 people supporting informants. With data
collection method uses observation and interview. Data processing by means of triangulation.
From the research we can conclude that the performance of financial employees is weak
seen from of factors affect as : Competence, Motivation, Standard Operating Procedures ( SOP ) ,
as well as education and training.
Expected in the management, the competence of resources there are more developed and
the recruitment and selection for new employees, chosen the more proficient and skilled in the
field and in accordance with the background of education and the experience ,and give more
attention either regarding motivation to can eager in work Standard Operating Procedures (SOP)
as well as make the program more education and training employees which in turn can impact on
performance improvements eventually could give maximum contribution for Mesra Siak Hulu
Hospital Kampar District.

Keywords : Performance, Competence, Motivation, Standard Operating Procedures


(SOP ), Education and Training

PENDAHULUAN
Undang-undang No.44 tahun 2009 Salah satu fungsi rumah sakit adalah
tentang Rumah Sakit menyebutkan bahwa menyelenggarakan administrasi umum dan
rumah sakit adalah institusi pelayanan keuangan, Administrasi umum dan
kesehatan bagi masyarakat dengan keuangan adalah suatu kegiatan
karakteristik tersendiri yang dipengaruhi perencanaan, penganggaran, pengelolaan,
oleh perkembangan ilmu pengetahuan pencarian dana, penyimpanan dana,
kesehatan, kemajuan teknologi, dan pengendalian, pemeriksaan serta pelaporan
kehidupan sosial ekonomi masyarakat keuangan. Bagian keuangan merupakan
yang harus tetap mampu meningkatkan unsur yang sangat penting keberadaannya
pelayanan yang lebih bermutu dan dalam suatu organisasi, karena untuk
terjangkau oleh masyarakat agar terwujud melakukan kegiatan di dalam organisasi
derajat kesehatan yang setinggi-tingginya.

Jurnal Kesehatan Page 2


Fanny Septari, Analisis Kinerja Karyawan Bagian Keuangan Di Rumah Sakit Mesra 2015
Siak Hulu Kabupaten Kampar Tahun 2015

akan sangat memerlukan bagian dari salah satu karyawan keuangan


Administrasi Keuangan. mengatakan kurangnya dukungan dari
Menurut Notoatmodjo (2009), atasan dalam memotivasi karyawan dalam
keberhasilan suatu institusi ditentukan oleh bekerja, sehingga motivasi karyawan
dua faktor utama, yaitu Sumber Daya untuk bekerja hanya berdasarkan motivasi
Manusia, dan Sarana dan Prasarana dari dalam diri karyawan dan keluarga.
pendukung (fasilitas kerja). Dari dua faktor Berdasarkan wawancara dengan salah satu
tersebut SDM atau karyawan lebih penting karyawan, juga adanya kejenuhan petugas
daripada sarana dan prasarana pendukung. saat bekerja hal ini disebabkan karena
Secanggih dan selengkap apapun fasilitas beban pekerjaan yang terlalu banyak
pendukung yang dimiliki suatu organisasi sedangkan jumlah SDM saat ini kurang
kerja, tanpa adanya SDM yang memadai, dan hanya berjumlah 6 orang di bagian
baik jumlah (kuantitas) maupun keuangan sehingga didapatkan petugas
kemampuannya (kualitas), maka niscaya yang masih merangkap pekerjaan. Selain
organisasi tersebut tidak dapat berhasil itu, hasil wawancara dari semua karyawan
mewujudkan visi, misi, dan tujuan di bagian keuangan mengatakan
organisasinya. Kualitas SDM atau pendidikan dan pelatihan masih belum
karyawan tersebut diukur dari kinerja dilaksanakan di bagian keuangan. Program
karyawan tersebut (performance) atau pendidikan dan pelatihan yang baru ada
produktivitasnya. untuk setiap tahun dan lebih di fokuskan
Berdasarkan dari wawancara non pada bagian fungsional (pelayanan) dari
formal dengan salah satu karyawan pada pada bagian pelaksana
bagian keuangan Rumah Sakit Mesra Siak (manajemen/kantor) salah satunya adalah
Hulu Kabupaten Kampar mengatakan bagian keuangan.
masih adanya perawat yang salah Tujuan dari penelitian ini adalah
menuliskan tindakan yang mengakibatkan diketahuinya informasi yang mendalam
kesalahan di kasir dan juga keterlambatan tentang kinerja karyawan bagian keuangan
dalam penyerahan laporan keuangan di Rumah Sakit Mesra Siak Hulu
kepada direktur. Peneliti juga Kabupaten Kampar Tahun 2015.
mendapatkan informasi dari beberapa
METODE
karyawan bahwa dalam pemberian
Metode yang digunakan adalah
insentive tidak diberikan kepada semua
kualitatif dengan pendekatan deskriptif
karyawan dibagian keuangan, dan juga

Jurnal Kesehatan Page 3


Fanny Septari, Analisis Kinerja Karyawan Bagian Keuangan Di Rumah Sakit Mesra 2015
Siak Hulu Kabupaten Kampar Tahun 2015

dengan jumlah informan 9 orang yang bidang keuangan, adapun kesalahan


terdiri dari 6 Informan Utama yaitu menginput biaya pasien yang terjadi di sub
Koordinator Keuangan yang secara bagian kasir pada saat melakukan
struktural mempunyai tugas pokok yang pekerjaan. Masih terdapat juga karyawan
berhubungan dengan keuangan, Sub bagian yang tergolong baru. Hal inilah yang
Account receiveable, Sub bagian Logistik menyebabkan kompetensi yang dimiliki
Umum, Sub bagian Kasir Rawat karyawan keuangan saat ini belum sesuai
Inap/Rawat Jalan, dan 3 Informan dengan yang diharapkan.
Penunjang yaitu Direktur RS dan Pasien. Hasil wawancara yang diperoleh dari
Penelitian ini terdiri dari 5 variabel yaitu informan utama bahwa seluruh karyawan
Kompetensi, Motivasi, Standar mengatakan keterampilan yang dimiliki
Operasional Prosedur (SOP), Pendidikan sesuai dengan bagiannya masing-masing
dan Pelatihan dan Kepuasan pasien dan masih ada yang merangkap pekerjaan
terhadap kinerja karyawan. sehingga pekerjaan yang dilakukan kurang
Data yang didapatkan dengan cara maksimal. 4 orang mengatakan faktor yang
observasi, wawancara mendalam dan dapat meningkatkan kompetensi adalah
penelusuran dokumen. Prosedur analisa dari individunya untuk belajar, 4 orang
data dilakukan secara manual setelah mengatakan bahwa pendidikan dan
melakukan pengumpulan data. pelatihan, dan 2 orang mengatakan dari
pengalaman. Seluruh karyawan
HASIL
mengatakan pengalaman kerja SDM
Kompetensi
bagian keuangan bermacam-macam,
Hasil observasi yang dilakukan
seperti: di hotel, restoran, studio foto
bahwa latar belakang dan pengalaman
minimarket, Matahari Departement Store
kerja sangat diperhatikan dalam seleksi dan
(MDS) dan juga di RS Syafira. Informan
rekrutmen calon pekerja berada pada level
penunjang juga mengatakan bahwa untuk
2 yang artinya sudah melakukan sebagian,
meningkatkan kompetensi, pihak
terlihat bahwa pada saat rekrutmen dan
manajemen Rumah Sakit Mesra sedang
seleksi, pihak manajemen kurang
berusaha melakukan peningkatan
mempertimbangkan kompetensi yang
kompetensi dengan cara memprogramkan
dimiliki oleh calon pekerja dilihat dari
pelatihan-pelatihan khusus untuk seluruh
adanya karyawan dengan latar belakang
karyawan dibagian keuangan.
pendidikan yang bukan merupakan di

Jurnal Kesehatan Page 4


Fanny Septari, Analisis Kinerja Karyawan Bagian Keuangan Di Rumah Sakit Mesra 2015
Siak Hulu Kabupaten Kampar Tahun 2015

Motivasi pada level 2, yaitu sudah melakukan


Hasil observasi penerapan pemberian sebagian. Karena dilihat dari melakukan
insentive kepada seluruh karyawan bagian rekonsiliasi saldo bank per minggu sesuai
keuangan saat ini berada pada level 2 yaitu di uraian tugas, tetapi dilakukan perbulan,
sudah melakukan sebagian, karena bagian Account Payable seharusnya
insentive dibagian keuangan baru diberikan menjalankan tugas menghitung gaji dokter
kepada kasir saja untuk mengganti apabila dan membuat semua pengeluaran ke dalam
terjadinya selisih. Seluruh informan utama buku DPC (Deposit Petty Cash) tetapi
mengatakan bahwa pemenuhan kebutuhan bagian Account Receiveable yang
untuk motivasi belum sepenuhnya melakukan tugas tersebut. Hasil
terpenuhi. wawancara yang diperoleh bahwa seluruh
Hasil wawancara yang diperoleh 1 karyawan mengatakan dalam melakukan
orang informan penunjang mengatakan pekerjaan sejauh ini sudah efektif dan
bahwa motivasi untuk karyawan bagian sesuai dengan Standar Operasional
keuangan sudah dilakukan. Motivasi yang Prosedur (SOP).
diberikan seperti nasehat dan arahan juga
Pendidikan dan Pelatihan
memberikan solusi atas masalah yang ada.
Hasil observasi bahwa
1 orang mengatakan motivasi yang dapat
karyawan yang mengikuti pelatihan
meningkatkan kinerja yaitu dari tanggung
dan pendidikan yang diadakan dari
jawab individu sendiri, 1 orang
pihak Rumah Sakit maupun
mengatakan motivasi dari keluarga dapat
external berada pada level 2 yaitu
meningkatkan kinerja dan selebihnya
sudah melakukan sebagian, dan
menjawab rewards seperti: penambahan
juga semua karyawan keuangan
bonus, penambahan gaji, liburan, dan
belum memiliki sertifikat pelatihan
prestasi kerja. seluruh karyawan
yang pernah diikuti. Hasil
mengatakan bahwa motivasi merupakan
wawancara mendalam bahwa
salah satu yang dapat mempengaruhi
informan penunjang mengatakan
kinerja.
pengadaan pendidikan dan
Standar Operasional Prosedur (SOP) pelatihan sangat penting karena
Hasil observasi bagian keuangan untuk menciptakan great system
melakukan tugas sesuai dengan uraian maka harus menciptakan great
tugas masing-masing sub bagian berada people dahulu, karena yang

Jurnal Kesehatan Page 5


Fanny Septari, Analisis Kinerja Karyawan Bagian Keuangan Di Rumah Sakit Mesra 2015
Siak Hulu Kabupaten Kampar Tahun 2015

mengelola adalah orang jadi harus Berdasarkan hasil penelitian yang


ciptakan orangnya telebih dahulu. diperoleh dari observasi bahwa latar
Hasil wawancara yang belakang dan pengalaman kerja sangat
diperoleh bahwa seluruh informan diperhatikan dalam seleksi dan rekrutmen
mengatakan belum diadakan calon pekerja berada pada level 2 yang
pendidikan dan pelatihan artinya sudah melakukan sebagian, terlihat
khususnya di staff keuangan, dan 3 bahwa pada saat rekrutmen dan seleksi,
orang mengatakan baru ada pihak manajemen kurang
pelatihan hanya untuk kasir mempertimbangkan kompetensi yang
langsung dari koordinator keuangan dimiliki oleh calon pekerja dilihat dari
RS. Seluruh informan utama adanya karyawan dengan latar belakang
mengatakan dengan adanya pendidikan yang bukan merupakan di
pendidikan dan pelatihan dapat bidang keuangan, adapun terjadinya
mempengaruhi kinerja kesalahan menginput biaya pasien yang
karyawannya, karena dengan terjadi di sub bagian kasir pada saat
adanya pelatihan, karyawan dapat melakukan pekerjaan. Berdasarkan hasil
memperoleh ilmu, wawasan, info, wawancara mendalam dengan informan
serta skill yang baru sehingga penunjang, bahwa kompetensi karyawan
meningkatkan kinerjanya. bagian keuangan saat ini belum sesuai
dengan yang diharapkan karena ada
Kepuasan Pasien terhadap Kinerja
beberapa dari karyawan keuangan yang
Pasien
termasuk baru, serta berdasarkan observasi
2 orang informan penunjang
penelusuran dokumen bahwa saat seleksi
mengatakan pelayanan yang
karyawan manajemen kurang begitu
diberikan masih dianggap kurang
mempertimbangkan tingkat kompetensi
memuaskan oleh pasien yang
yang dilihat dari latar belakang pendidikan
berobat di Rumah Sakit Mesra. 2
serta pengalaman kerja calon pekerja, juga
orang mengatakan proses
beerdasarkan hasil penelitian yang
pembayarannya tidak ribet, 1 orang
diperoleh dari wawancara mendalam
mengatakan hanya waktu
dengan informan utama bahwa faktor yang
tunggunya saja yang lama.
dapat mempengaruhi kompetensi agar
meningkat adalah faktor individual serta
PEMBAHASAN
Kompetensi

Jurnal Kesehatan Page 6


Fanny Septari, Analisis Kinerja Karyawan Bagian Keuangan Di Rumah Sakit Mesra 2015
Siak Hulu Kabupaten Kampar Tahun 2015

organisasinya, pendidikan dan pelatihan, baru bergabung yang kurang dari setahun
latar belakang, dan pengalaman. bekerja di Rumah Sakit Mesra. Sehingga,
Hasil penelitian ini sesuai dengan hal inilah yang menyebabkan kompetensi
teori menurut Wibowo (2013), dimana yang dimiliki oleh karyawan keuangan
kompetensi sangat diperlukan dalam setiap pada saat ini belum sesuai dengan yang
proses sumber daya manusia, seleksi diharapkan Rumah Sakit.
karyawan, rekrutmen, manajemen kinerja, Hasil penelitian ini sesuai dengan
perencanaan dan sebagainya. Menurut teori menurut Michael Zweell dalam
Wibowo semakin banyak kompetensi yang Wibowo (2008) mengungkapkan bahwa
dipertimbangkan dalam proses rekrutmen terdapat beberapa faktor yang dapat
dan seleksi, akan semakin meningkatkan mempengaruhi kecakapan kompetensi
kinerja organisasi. seseorang, yaitu sebagai berikut : (1)
Hasil penelitian ini sesuai dengan keyakinan dan nilai-nilai, (2)
teori menurut Spencer dan Spencer dalam Keterampilan, (3) Pengalaman, (4)
Wibowo (2008), kompetensi merupakan Karakteristik Kepribadian, (5) Motivasi (6)
landasan dasar karakteristik orang dan Isu emosional, (7) Kemampuan intelektual,
mengindikasikan cara berperilaku atau (8) Budaya organisasi. Dimana pada hasil
berfikir, menyamakan situasi, dan penelitian ini didapat bahwa faktor-faktor
mendukung untuk periode waktu cukup yang mempengaruhi kompetensi adalah
lama. Dimana pada hasil penelitian ini faktor individual dan organisasinya,
kompetensi dapat mempengaruhi pendidikan dan pelatihan serta
peningkatan kinerja karyawan bagian pengalamannya.
keuangan. Pada prinsipnya kompetensi
MOTIVASI
merupakan landasan dasar bagi karyawan
Berdasarkan hasil observasi
keuangan, pada saat ini belum sesuai
penerapan pemberian insentive kepada
dengan yang diharapkan oleh pihak Rumah
seluruh karyawan bagian keuangan saat ini
Sakit Mesra. Hal ini dapat dilihat dari
berada pada level 2 yaitu sudah melakukan
proses awal pada saat seleksi karyawan,
sebagian, karena insentive dibagian
pihak manajemen kurang begitu
keuangan baru diberikan kepada kasir saja
mempertimbangkan tingkat kompetensi
untuk mengganti apabila terjadinya selisih.
yang dilihat dari latar belakang pendidikan
Berdasarkan hasil penelitian yang
serta pengalaman kerja dari calon pekerja
diperoleh dari wawancara mendalam,
dan masih adanya karyawan kasir yang

Jurnal Kesehatan Page 7


Fanny Septari, Analisis Kinerja Karyawan Bagian Keuangan Di Rumah Sakit Mesra 2015
Siak Hulu Kabupaten Kampar Tahun 2015

didapatkan bahwa motivasi untuk motivasi ini belum sepenuhnya terpenuhi.


karyawan dibagian keuangan saat ini sudah Pada prinsipnya kinerja yang tinggi
dilakukan tetapi pemenuhan kebutuhan dihubungkan dengan motivasi yang tinggi.
untuk motivasi ini belum sepenuhnya Sebaliknya motivasi yang rendah
terpenuhi. Pada saat ini motivasi yang dihubungkan dengan kinerja yang rendah.
pernah diberikan hanya bersifat lisan saja Hasil penelitian ini sesuai dengan
dan tidak mengandung unsur motivasi teori menurut Stoner dan Gibson dalam
seperti membangkitkan, mengarahkan, (Notoatmodjo, 2009), mengatakan bahwa
menjaga menunjukkan intensitas, bersifat motivasi adalah faktor yang berpengaruh
terus menerus dan, adanya tujuan baru, dan dalam kinerja seorang karyawan atau
berdasarkan hasil observasi pemberian tenaga kerja. Dimana pada penelitian ini
insentive belum dilakukan secara merata didapat bahwa seluruh karyawan
untuk dibagian keuangan hanya sub bagian mengatakan bahwa motivasi salah satu
kasir yang diberikan pada saat ini. Dari yang dapat mempengaruhi kinerja.
hasil waawancara mendalam kepada Hasil penelitian ini sesuai dengan
informan juga menyebutkan bahwa faktor- teori menurut Sunyoto (2012), faktor-
faktor motivasi yang meningkatkan kinerja faktor yang mempengaruhi motivasi,
karyawan keuangan adalah: tanggung yaitu : (1)Promosi, (2)Prestasi kerja,
jawab pribadi, pemberian bonus, (3)Pekerjaan itu sendiri, (4)Penghargaan,
penambahan gaji, rewards, serta motivasi (5)Tanggung Jawab, (6)Pengakuan.
dari keluarga. Dimana pada penelitian ini didapat bahwa
Hasil penelitian ini sesuai dengan faktor yang dapat mempengaruhi motivasi
teori menurut Wibowo (2013), berpendapat diri karyawan adalah tanggung jawab
bahwa motivasi seseorang itu muncul individu itu sendiri, keluarga, prestasi
karena merasakan perlunya untuk kerja, dan penghargaan seperti
memenuhi kebutuhan. Selain itu menurut penambahan bonus, penambahan gaji, tiket
Flippo dalam (Notoatmodjo, 2009) bahwa liburan jalan-jalan untuk karyawan terbaik,
motivasi merupakan suatu arahan pegawai tetapi faktor yang sangat berpengaruh pada
dalam rangka pencapaian keberhasilan motivasi karyawan bagian keuangan
organisasi. Dimana pada penelitian ini adalah penghargaan.
didapat bahwa motivasi untuk karyawan
Standar Operasional Prosedur (SOP)
dibagian keuangan saat ini sudah dilakukan
tetapi pemenuhan kebutuhan untuk

Jurnal Kesehatan Page 8


Fanny Septari, Analisis Kinerja Karyawan Bagian Keuangan Di Rumah Sakit Mesra 2015
Siak Hulu Kabupaten Kampar Tahun 2015

Berdasarkan hasil observasi di keputusan direktur rumah sakit, karena


bagian keuangan melakukan tugas sesuai prosedur kerja merupakan dokumen teknis
dengan uraian tugas masing-masing sub operasional sebagai jabaran dan dokumen-
bagian berada pada level 2, yaitu sudah dokumen kebijakan yang dibuat oleh
melakukan sebagian. Karena dilihat dari direktur rumah sakit. Dimana pada
melakukan rekonsiliasi saldo bank per penelitian ini didapat bahwa prosedur yang
minggu sesuai di uraian tugas, tetapi digunakan adalah SOP dengan dasar
dilakukan perbulan, bagian Account kebijakan yang berasal dari rumah sakit
Payable seharusnya menjalankan tugas dan tidak terlepas dari campur tangan
menghitung gaji dokter dan membuat perusahaan, owner, maupun komisaris
semua pengeluaran ke dalam buku DPC terkait lainnya, dan juga berdasarkan
(Deposit Petty Cash) tetapi bagian Account perundang-undangan.
Receiveable yang melakukan tugas Penelitian ini sesuai dengan teori
tersebut. Berdasarkan wawancara menurut Wijono (2007), prosedur kerja
mendalam dengan informan bahwa dalam disusun untuk memberikan petunjuk yang
melakukan pekerjaan karyawan bagian jelas pada langkah-langkah yang harus
keuangan saat ini sudah berjalan efektif ditempuh dalam menyelesaikan kegiatan
sesuai dengan SOP dan dari hasil observasi dalam mencapai kinerja yang efektif.
bahwa tidak semua karyawan keuangan Selain Standar Operasional Prosedur
yang melakukan pekerjaan sesuai dengan (SOP) dibuat untuk mempertahankan
uraian tugasnya masing-masing. kualitas dan hasil kerja (Anshori, 2005),
Berdasarkan wawancara mendalam juga dan menurut Perry dan Potter (2005),
diperoleh informasi bahwa dasar kebijakan Standar Operasional prosedur merupakan
dan prosedur berasal dari Rumah sakit, tatacara atau tahapan yang dibakukan dan
owner, direktur, Perusahaan, komisaris yang harus dilalui untuk menyelesaikan
lainnya yang terkait, dan juga sebagian dari suatu proses kerja tertentu. Dimana pada
perundang-undangan yang ada. penelitian ini didapat bahwa karyawan
Hasil penelitian ini sesuai yang dalam melakukan pekerjaan sejauh ini
dikemukakan (Rasjid, 2003), Prosedur sudah efektif dan sesuai dengan SOP.
kerja disusun oleh para pelaksana
Pendidikan dan Pelatihan
pelayanan di Rumah Sakit yang mengacu
Berdasarkan hasil penelitian
kepada peraturan dan perundang-undangan
melalui observasi bahwa karyawan bagian
yang berlaku, serta ditetapkan oleh

Jurnal Kesehatan Page 9


Fanny Septari, Analisis Kinerja Karyawan Bagian Keuangan Di Rumah Sakit Mesra 2015
Siak Hulu Kabupaten Kampar Tahun 2015

keuangan yang pernah mengikuti pelatihan Hasil penelitian ini sesuai dengan
dan pendidikan yang diadakan dari pihak teori menurut Sumarsono dalam Sinambela
Rumah Sakit maupun external sudah (2012), pendidikan dan pelatihan
sebagian yang melakukan, dan seluruh merupakan salah satu faktor yang penting
karyawan bagian keuangan belum ada dalam pengembangan SDM. Pendidikan
yang memiliki sertifikat pelatihan yang dan pelatihan tidak hanya menambah
pernah diikuti. Dari hasil observasi juga pengetahuan, akan tetapi juga
diketahui bahwa latar belakang pendidikan meningkatkan keterampilan bekerja,
karyawan di bagian keuangan belum ada dengan demikian meningkatkan
yang S1 dan paling tinggi D3 Komputer produktivitas kerja. Dimana, pada hasil
dan belum ada yang spesifik ke jurusan penelitian didapat bahwa dengan adanya
bagian keuangan, sehingga harus pendidikan karyawan dapat memperoleh
diimbangi dengan pelatihan-pelatihan ilmu, wawasan, info, serta skill yang baru
tentang keuangan yang diadakan dari pihak sehingga meningkatkan kinerjanya.
rumah sakit. Berdasarkan wawancara
Kepuasan Pasien terhadap Kinerja
mendalam, informan mengatakan bahwa
Karyawan
pendidikan dan pelatihan dibagian
Berdasarkan hasil penelitian dari
keuangan saat ini masih minim, karena
wawancara mendalam dengan informan
belum dilaksanakan secara rutin, hanya
penunjang bahwa pelayanan yang
dikasir yang mendapat pelatihan langsung
diberikan oleh karyawan masih dianggap
dari koord.keuangan rumah sakit. Masih
kurang memuaskan, dan juga informan
banyaknya karyawan yang belum
mengatakan waktu tunggu yang lama.
mendapatkan pendidikan dan pelatihan itu
Penelitian ini sesuai dengan menurut
semua terkendala didana, dan juga pihak
Wibowo (2008), bahwa manfaat
rumah sakit masih memberikan pendidikan
manajemen kinerja tidak hanya
dan pelatihan yang hanya terfokus pada
memfokuskan pada keluaran dan hasil
bagian fungsional seperti perawat dan
kerja langsung dari sumber daya manusia.
apoteker saja. Seluruh informan juga
Manajemen kinerja perlu memperhatikan
mengatakan bahwa tujuan dilaksanakan
manfaat atau dampak dari hasil kerja.
pendidikan dan pelatihan adalah agar para
Dampak hasil kerja dapat bersifat positif
karyawan mendapatkan ilmu, wawasan,
bagi organisasi, misalnya karena
info serta skill yang baru.
keberhasilan seorang mewujudkan

Jurnal Kesehatan Page 10


Fanny Septari, Analisis Kinerja Karyawan Bagian Keuangan Di Rumah Sakit Mesra 2015
Siak Hulu Kabupaten Kampar Tahun 2015

prestasinya berdampak meningkatkan


KESIMPULAN
motivasi sehingga semakin meningkatkan
Berdasarkan hasil penelitian
kinerja organisasi. namun, dampak
dan pembahasan tentang Analisis
keberhasilan seseorang dapat bersifat
Kinerja Karyawan Bagian
negativ, misalnya karena bangga terhadap
Keuangan Di Rumah Sakit Mesra
keberhasilannya, sehingga berdampak pada
Siak Hulu Kabupaten Kampar
perubahan perilaku yang mengakibatkan
Tahun 2015, maka peneliti
suasana kerja menjdi tidak kondusif.
menyimpulkan bahwa hal-hal yang
Hasil penelitian ini sesuai dengan
berkaitan dalam kinerja karyawan
teori menurut Serdamayanti dalam
dapat dilihat sebagai berikut :
Triwibowo (2013), proses peningkatan
1. Kompetensi
kinerja memberi kesempatan terbaik untuk
Kompetensi karyawan bagian
membangun pengalaman yang terus
keuangan saat ini masih belum sesuai
berkembang. Dimana, pada hasil penelitian
dengan yang diharapkan dikarenakan
ini untuk membuat peningkatan yang
belum semua karyawan memiliki
berarti dalam kinerja harus terus berusaha
pengetahuan dan keterampilan yang
mencapai tingkat terbaik. Peningkatan
bagus karena masih terdapat karyawan
tersebut memerlukan berbagai kebijakan
yang tergolong baru dan masih terdapat
dan program yang dirancang untuk
kesalahan di sub bagian kasir dalam
meningkatkan 3R (result, resources, ratio)
menginput data tindakan kepada pasien
di rumah sakit Mesra.
hal ini dapat dilihat dari proses awal
Hasil penelitian ini sesuai dengan
pada saat rekrutmen dan seleksi
menurut Prawirosentono dalam Sinambela
karyawan, pihak manajemen kurang
(2012), bahwa kinerja organisasi atau
begitu mempertimbangkan tingkat
lembaga sangat dipengaruhi oleh kinerja
kompetensi yang dilihat dari latar
individu, oleh sebab itu apabila kinerja
belakang pendidikan serta pengalaman
organisasi ingin diperbaiki tentunya kinerja
kerja dari calon pelamar dan masih
individu perlu diperhatikan. Dimana, pada
adanya karyawan kasir yang baru
hasil penelitian ini didapat faktor yang
bergabung yang kurang dari setahun
mempengaruhi kinerja individu karyawan
bekerja di Rumah Sakit Mesra.
bagian keuangan adalah dari faktor
Sehingga, hal inilah yang menyebabkan
kompetensi, motivasi, SOP, serta
kompetensi yang dimiliki oleh
pendidikan dan pelatihannya.

Jurnal Kesehatan Page 11


Fanny Septari, Analisis Kinerja Karyawan Bagian Keuangan Di Rumah Sakit Mesra 2015
Siak Hulu Kabupaten Kampar Tahun 2015

karyawan keuangan pada saat ini belum tugas belum sesuai dengan SOP
sesuai dengan yang diharapkan, selain dikarenakan kurangnya SDM di bagian
itu belum terlaksananya program- keuangan.
program khusus pendidikan dan 4. Pendidikan dan Pelatihan
pelatihan dibagian keuangan. Kegiatan pendidikan dan
2. Motivasi pelatihan dibagian keuangan saat ini
Berdasarkan hasil penelitian yang masih minim, karena belum
diperoleh dari observasi dan wawancara dilaksanakan secara rutin, hanya dikasir
mendalam, didapatkan bahwa motivasi yang mendapat pelatihan langsung dari
untuk karyawan bagian keuangan saat koord.keuangan rumah sakit. Masih
ini sudah dilakukan, tetapi pemenuhan banyaknya karyawan yang belum
kebutuhan untuk motivasi ini sudah mendapatkan pendidikan dan pelatihan
melakukan sebagian dan belum itu semua terkendala didana, dan juga
sepenuhnya terpenuhi. Pada saat ini pihak rumah sakit masih memberikan
motivasi yang pernah diberikan hanya pendidikan dan pelatihan yang hanya
bersifat lisan saja dan tidak terfokus pada bagian fungsional dari
mengandung unsur motivasi seperti pada pihak manajemennya seperti
membangkitkan, mengarahkan, menjaga bagian keuangan.
menunjukkan intensitas, bersifat terus 5. Kepuasan Pasien Terhadap Kinerja
menerus dan, adanya tujuan baru. Karyawan
3. Standar Operasional Prosedur (SOP) Berdasarkan hasil penelitian yang
Prosedur yang digunakan di RS diperoleh dari wawancara mendalam
Mesra berasal dari Rumah sakit, owner, dengan pasien didapatkan bahwa
direktur, Perusahaan, komisaris lainnya pelayanan yang diberikan oleh
yang terkait, dan juga sebagian dari karyawan masih dianggap kurang
perundang-undangan yang ada. memuaskan, seperti waktu tunggu yang
Prosedur merupakan faktor yang lama. Kinerja karyawan di bagian
dibutuhkan dalam memformalisasikan keuangan masih kurang dilihat dari
mengenai dasar, cara dan prosedur faktor yang mempengaruhi seperti :
dalam melakukan pekerjaan karyawan, Kompetensi, Motivasi, SOP, serta
baik untuk staff karyawan keuangan Pendidikan dan Pelatihan. Kinerja
maupun untuk kasir. Di RS Mesra SOP merupakan tanggung jawab setiap
sudah ada tetapi pelaksanaan uraian individu terhadap pekerjaan. Tujuan

Jurnal Kesehatan Page 12


Fanny Septari, Analisis Kinerja Karyawan Bagian Keuangan Di Rumah Sakit Mesra 2015
Siak Hulu Kabupaten Kampar Tahun 2015

kinerja adalah menyesuaikan harapan menjalankan harus lebih sesuai dengan


kinerja individual dengan tujuan jabatan bagiannya masing-masing agar
organisasi. kesesuaian antara upaya proses pekerjaan berjalan dengan lancar.
pencapaian tujuan individu dengan Prosedur yang sudah ada dan berjalan
tujuan organisasi sehingga akan mampu harus lebih ditingkatkan lagi supaya
mewujudkan kinerja yang baik. kedepannya lebih efektif dan efisien
serta lebih maju lagi tercapai tertib
SARAN
administrasi lebih baik serta tercapai
1. Disarankan kepada RS Mesra, bagi
pelayanan yang efisien dan bermutu.
karyawan bidang keuangan, hendaknya
4. Disarankan kepada Pihak RS Mesra
saat rekrutmen dan seleksi bagi
dalam hal program pendidikan dan
karyawan baru, dipilih orang-orang
pelatihan, agar membuat diklat
yang lebih mahir dan terampil
seimbang antara pihak fungsional dan
dibidangnya dan sesuai dengan latar
pihak manajemen secara
belakang pendidikan dan
berkesinambungan sesuai dengan
pengalamannya yang nantinya akan
kebutuhannya, agar dapat
memperoleh tenaga yang lebih handal,
mengembangkan skill dan pengetahuan
berkompeten dan mampu meningkatkan
karyawan sesuai dengan tuntutan
kualitas dan memberi kontribusi yang
dengan tuntutan rumah sakit dan
baik bagi rumah sakit.
tuntutan pekerjaan sejalan dengan
2. Untuk terus menjaga kualitas kerja
perkembangan ilmu pengetahuan dan
karyawan bagian keuangan, sebaiknya
teknologi.
manajemen harus lebih memperhatikan
5. Untuk meningkatkan kinerja karyawan
kebutuhan karyawan keuangan, seperti
maka disarankan kepada pihak rumah
pemberian bonus, dan juga punish
sakit untuk membuat peningkatan yang
seperti surat peringatan untuk karyawan
berarti dalam kinerja harus terus
yang melanggar peraturan, sehingga
berusaha mencapai tingkat terbaik, dan
karyawan terdorong, semangat, dan
lebih memperhatikan faktor yang
merasa bertanggung jawab dalam
mempengaruhi seperti Kompetensi,
menjalankan pekerjaan.
Motivasi, SOP, serta Pendidikan dan
3. Agar tercipta prosedur dan uraian tugas
Pelatihan untuk karyawan sehingga
yang lebih berguna kedepannya, SOP
mendapatkan great people yang berdaya
dan uraian tugas serta SDM yang

Jurnal Kesehatan Page 13


Fanny Septari, Analisis Kinerja Karyawan Bagian Keuangan Di Rumah Sakit Mesra 2015
Siak Hulu Kabupaten Kampar Tahun 2015

guna dan berhasil guna dalam mencapai Kinerja Karyawan Pada PT.
Bank Bukopin, Tbk Cabang
misi dan tujuan organisasi Rumah Sakit.
Makasar. Makasar: Skripsi
Jurusan Manajemen Fakultas
Ekonomi dan Bisnis Universitas
UCAPAN TERIMA KASIH
Hasanuddin Makassar.
Ucapan terima kasih ditujukan
Artifasari, A. (2013). Pengaruh Faktor
kepada kedua orang tua, Dosen
Knowledge Management
pembimbing, Dosen penguji, serta RS Terhadap Kinerja Petugas Pada
Rumah Sakit Umum Daerah
Mesra Siak Hulu yang telah memberikan
Tenriawaru Bone Tahun 2013,
data di tempat penelitian ini dilakukan. (Online), Vol. 4, No. 1,
(http://library.stikesnh.ac.id/files/
disk1/9/e-library%20stikes
DAFTAR PUSTAKA
%20nani%20hasanuddin--
Adikoesoemo, S. (2003). Manajemen aartifasar-442-1-41141081-7.pdf,
Rumah Sakit. Jakarta: Pustaka diakses 3 juni 2015).
Sinar Harapan.
Dharma, S. (2013). Manajemen Kinerja
Alamsyah, D. (2011). Manajemen Falsafah Teori dan
Pelayanan Kesehatan. Penerapannya. Yogyakarta:
Yogyakarta: Nuha Medika. Pustaka Pelajar.

Aldilla, G. (2009). Hubungan Faktor Effendi, S. A. (2010), Analisis


Ekstrinsik dengan Motivasi Kerja Peningkatan Kinerja Pegawai
Karyawan Divisi Umum dan Bidang Keuangan RSUD
Keuangan RS MH Thamrin Bangkinang Kabupaten Kampar
Internasional Salemba. Tahun 2010. Pekanbaru: Skripsi
Yogyakarta: Skripsi. STIKes Hang Tuah Pekanbaru.

Amelia, S. (2013). Analisis Pendidikan Elsapati, P. (2012). Analisis peningkatan


dan Pelatihan Terhadap Kinerja Kinerja Perawat Di Ruang ICU
Karyawan Bidang Keuangan di RSUD Teluk Kuantan Kabupaten
RSI Ibnu Sina Pekanbaru. Kuantan Singigi. Pekanbaru:
Pekanbaru: Skripsi Program Studi Skripsi Program Studi Ilmu
Ilmu Kesehatan Masyarakat Kesehatan Masyarakat STIKes
STIKes Hang Tuah Pekanbaru. Hang Tuah Pekanbaru.

Anshori, Y. (2005). Analisis Keunggulan Fajar, S. A. & Heru, T. (2013). Manajemen


Bersaing Melalui Penerapan Sumberdaya Manusia Sebagai
Knowledge Management Dan Dasar Meraih Keunggulan
Knowledge Based Strategy Di Bersaing. Yogyakarta: Unit
Surabaya Plaza Hotel. Journal Penerbit dan Percetakan Sekolah
Management Perhotelan, 1 (2), Tinggi Ilmu Manajemen YKPN.
pp.39-53.
Fathoni, A. (2006). Manajemen Sumber
Arcynthia, M. L. (2013). Analisis Daya Manusia. Jakarta: Rineka
Pengaruh Kompetensi Terhadap Cipta.

Jurnal Kesehatan Page 14


Fanny Septari, Analisis Kinerja Karyawan Bagian Keuangan Di Rumah Sakit Mesra 2015
Siak Hulu Kabupaten Kampar Tahun 2015

tujuan-dan-fungsi.html?
Hafizurrachman (2009). Manajemen m=1,diakses 30 April 2015).
Pendidikan dan Kesehatan.
Jakarta: CV. Sagung Seto. Notoatmodjo, S. (2009). Pengembangan
Sumber Daya Manusia. Jakarta:
Hamalik, O. (2005). Pengembangan Rineka Cipta.
Sumberdaya Manusia,
Manajemen Pelatihan Nurleli. (2011). Pengaruh Motivasi Dan
Ketenagakerjaan Pendekatan Kedisiplinan Terhadap Kinerja
Terpadu. Jakarta: Bumi Aksara. Pegawai Dinas Pendapatan Dan
Pengelolaan Keuangan Dan Aset
Hartatik, I. P. (2014). Buku Praktis Daerah (DPPKAD) Kabupaten
Mengembangkan SDM. Bangka Belitung. Jakarta: Tesis
Yogyakarta: Laksana. Pasca Sarjana Universitas
Hasibuan, M. S. P. (2013). Manajemen Terbuka.
Sumber Daya Manusia Edisi
Revisi. Jakarta: Bumi Aksara. Permenkes Nomor.147 Tahun 2010,
tentang Perizinan Rumah Sakit.
Irawan, P. (2003). Logika dan Prosedur
Penelitian : Pengantar Teori dan Pinem, J. (2010). Pengaruh Budaya
Panduan Praktis dan Penelitian Organisasi Dan Penerapan
Sosial Bagi Mahasiswa dan Standar Operasional Prosedur
Peneliti Pemula. Jakarta: Sekolah Pelayanan Keperawatan
Tinggi Ilmu Administrasi-LAN Terhadap Kinerja Perawat Di
Press. RSU Mitra Sejati Medan Tahun
2010. Medan: Tesis Fakultas
Kasmir (2010). Pengantar Manajemen Kesehatan Masyarakat
Keuangan. Jakarta: Kencana. Universitas Sumatra Utara.

Manahan, P. (2005). Manajemen Potter & Perry. (2005). Buku Ajar


Keuangan (Finance Fundamental Keperawatan:
Management). Bogor: Ghalia Konsep, Proses & Praktek. Edisi
Indonesia. 4 Vol 1. Jakarta: EGC.

Mangkunegara, A. P. (2009). Evaluasi Profile Rumah Sakit Mesra Siak Hulu


Kinerja SDM. Bandung: Refika Kabupaten Kampar. 2014.
Aditama.
(2011). Rachmawati, I. K. (2008). Manajemen
Perencanaan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia.
Sumber Daya Manusia. Bandung: Yogyakarta: Andi Offset.
Refika Aditama.
Rahayu, H. (2013). Faktor-Faktor yang
Marjuki, D. T. (2014). Manajemen Mempengaruhi Peningkatan
Keuangan-Tujuan dan Fungsi Kinerja Petugas Admission di
Manajemen Keuangan dan Rumah Sakit Syafira Pekanbaru.
laporan Keuangan, (Online), Pekanbaru: Skripsi Program Studi
(http://dediejrgokil.blogspot.com/ Ilmu Kesehatan Masyarakat
2014/09/manajemen-keuangan- STIKes Hang Tuah Pekanbaru.

Jurnal Kesehatan Page 15


Fanny Septari, Analisis Kinerja Karyawan Bagian Keuangan Di Rumah Sakit Mesra 2015
Siak Hulu Kabupaten Kampar Tahun 2015

Rasjid, M, K. (2003). Indicator Undang-undang Republik Indonesia No.


Performance Rumah Sakit dalam 44 Tahun 2009, tentang Rumah
Kumpulan Materi TOT Jabatan Sakit.
Fungsional Rekam Medis.
Van Horne, James C. & Wachowicz, JR,
Rumah Sakit Mesra Siak Hulu Kabupaten Jhon M. (2009). Prinsip-prinsip
Kampar (2012). Profile Rumah Manajemen Keuangan, Edisi 12.
Sakit Mesra Siak Hulu Kabupaten Jakarta: Salemba Empat.
Kampar.
Wanabakti, P. A. & Dwihardo, H. N.
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Hang (2011). Pengaruh Pelatihan,
Tuah. (2015). Panduan Skripsi Penerapan SOP, Reward System,
Program Studi Ilmu Kesehatan Lingkungan Kerja Dan Peralatan
Masyarakat. Pekanbaru: Program Terhadap Produktivitas Teknisi
Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat Pada Bengkel Toyota Urip PT.
STIKes Hang Tuah Pekanbaru. Hadji Kalla Makassar. Makassar:
Skripsi Jurusan Mesin Fakultas
Sinambela, L. P. (2012). Kinerja Pegawai, Teknik Universitas Hasanuddin
Teori, Pengukuran dan Implikasi. Makassar.
Yogyakarta: Graha Ilmu.
Wibowo. (2008). Manajemen Kinerja.
Soedjono. (2005). Pengaruh Budaya Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Organisasi Terhadap Kinerja (2013). Manajemen Kinerja.
Organisasi dan Kepuasan Kerja Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Karyawan pada Terminal
Penumpang Umum di Surabaya, Wijono, D. (2007). Manajemen Mutu
(Online), Vol. 7 No. 1, Pelayanan Kesehatan. Surabaya:
(http://jurnalmanajemen.petra.ac.i Airlangga Press.
d/index.php/man/article/download/
16136/16128, diakses 3 juni Windika, F. (2011). Faktor-Faktor Yang
2015). Mempengaruhi Disiplin
Karyawan Di Puskesmas Langsat
Sunyoto, D. (2012). Teori, Kuesioner, dan Kota Pekanbaru, Skripsi STIKes
Analisis Data, Sumber Daya Hang Tuah Pekanbaru.
Manusia (Praktik Penelitian).
Yogyakarta: CAPS. Wirdaningsih, I. (2012). Pengaruh desain
Pekerjaan dan Kompensasi
Tambunan, R. (2013). Standar Operating Terhadap Kinerja Staff
Procedures. Maiestas Publishing, Puskesmas Kabupaten
Jakarta. Simalungun. Medan: Thesis FKM
Universitas Sumatera Utara.
Triwibowo, C. (2013). Manajemen
Pelayanan Keperawatan di Yudiana, E. (2013). Dasar-dasar
Rumah Sakit. Jakarta: CV. Trans Manajemen Keuangan.
Info Media. Yogyakarta: Penerbit Ombak.
Undang-undang Republik Indonesia
Nomor. 36 Tahun 2009, tentang Yunus, E. (2012). Pengaruh Kompetensi
Kesehatan. Sumber Daya Manusia Terhadap
Kinerja Pegawai KPPBC Tipe

Jurnal Kesehatan Page 16


Fanny Septari, Analisis Kinerja Karyawan Bagian Keuangan Di Rumah Sakit Mesra 2015
Siak Hulu Kabupaten Kampar Tahun 2015

Madya Pubean Tanjung Perak Ekonomi dan Keuangan. 16(3),


Surabaya. Ekuitas: Jurnal 368-387.

Jurnal Kesehatan Page 17

You might also like

pFad - Phonifier reborn

Pfad - The Proxy pFad of © 2024 Garber Painting. All rights reserved.

Note: This service is not intended for secure transactions such as banking, social media, email, or purchasing. Use at your own risk. We assume no liability whatsoever for broken pages.


Alternative Proxies:

Alternative Proxy

pFad Proxy

pFad v3 Proxy

pFad v4 Proxy