Hubungan Jepang dengan Kosovo
 |
|
 Jepang |
 Kosovo |
|---|---|
| Misi diplomatik | |
| Kedubes Jepang, Pristina | Kedubes Kosovo, Tokyo |
| Utusan | |
| Dubes Akira Mizutani | lowong |
Hubungan Jepang dengan Kosovo adalah hubungan luar negeri antara Jepang dan Kosovo[a]. Kosovo mendeklarasikan kemerdekaannya dari Serbia pada 17 Februari 2008, dan Jepang mengakuinya pada 18 Maret 2008.[1] Menurut Kementerian Urusan Luar Negeri Jepang, Jepang dan Kosovo menjalin hubungan diplomatik pada 25 Februari 2009.[2]
Catatan dan referensi
[sunting | sunting sumber]Catatan:
| a. | ^Kosovo adalah subjek sengketa teritorial antara Republik Serbia dengan Republik Kosovo yang memproklamirkan kemerdekaannya secara sepihak. Majelis Kosovo menyatakan kemerdekaannya pada 17 Februari 2008, sementara Serbia mengklaimnya sebagai wilayahnya yang berdaulat. Kemerdekaan Kosovo diakui oleh 114 negara-negara anggota PBB. |
Referensi:
- ^ "Statement by Foreign Minister Masahiko Koumura on the Recognition of the Republic of Kosovo". Ministry of Foreign Affairs of Japan. 2008-03-18. Diakses tanggal 2008-03-18.
- ^ Japan–Kosovo Relations (Basic Data) Ministry of Foreign Affairs of Japan
Lihat pula
[sunting | sunting sumber]
- Hubungan luar negeri Jepang
- Hubungan luar negeri Kosovo
- Hubungan Jepang dengan Serbia
- Hubungan Jepang dengan Yugoslavia
Pranala luar
[sunting | sunting sumber]| Afrika |  | |
|---|---|---|
| Asia | ||
| Eropa | ||
| Amerika Utara | ||
| Oseania | ||
| Amerika Selatan | ||
| Multilateral | ||
| Sebelumnya | ||
| Sejarah | ||
| Perebutan wilayah | ||
| Topik terkait | ||
| Afrika |  | |
|---|---|---|
| Amerika | ||
| Asia-Pasifik | ||
| Eropa | ||
| Persengketaan | ||
| Multilateral | ||
| Topik terkait | ||
