dbo:abstract
|
- Sang Hyang Kamahayanikan is part of the prose literature of Javanese people. This Tantric Buddhist treatise describes Javanese Buddhism, architecture and iconography. The back side of this literature contain a name of Javanese king, i.e. Mpu Sindok, which is throned at East Java from 929 to 947 CE. In his dissertation, Dr. Noehardi Magetsari (2000) mentioned that the structure of Borobudur actually shows the developmental stages of a yogi experiences to achieve Buddhahood where feelings and thoughts stop. Borobudur's popular term of Kamadhatu, Rupadhatu, Arupadhatu are also contained in Sanghyang Kamahayanikan. (en)
- Sang Hyang Kamahayanikan adalah sebuah karya sastra dalam bentuk prosa. Di bagian belakang disebut nama seorang raja Jawa, yaitu Mpu Sendok, yang bertakhta di Jawa Timur mulai dari tahun 929 sampai tahun 947 Masehi. Kitab ini seluruhnya berisi 129 ayat. Dalam disertasi Dr. Noehardi Magetsari (2000) disebutkan bahwa Borobudur sesungguhnya adalah sebuah candi yang strukturnya menampilkan tahap-tahap perkembangan pengalaman seorang yogi untuk mencapai titik Kebudhaan di mana perasaan dan pikiran berhenti. Sebutan Kamadhatu, Rupadhatu, Arupadhatu yang populer di Borobudur juga terdapat dalam kitab Sanghyang Kamahayanikan. (in)
|
dbo:wikiPageExternalLink
| |
dbo:wikiPageID
| |
dbo:wikiPageLength
|
- 3785 (xsd:nonNegativeInteger)
|
dbo:wikiPageRevisionID
| |
dbo:wikiPageWikiLink
| |
dbp:wikiPageUsesTemplate
| |
dcterms:subject
| |
gold:hypernym
| |
rdf:type
| |
rdfs:comment
|
- Sang Hyang Kamahayanikan adalah sebuah karya sastra dalam bentuk prosa. Di bagian belakang disebut nama seorang raja Jawa, yaitu Mpu Sendok, yang bertakhta di Jawa Timur mulai dari tahun 929 sampai tahun 947 Masehi. Kitab ini seluruhnya berisi 129 ayat. (in)
- Sang Hyang Kamahayanikan is part of the prose literature of Javanese people. This Tantric Buddhist treatise describes Javanese Buddhism, architecture and iconography. The back side of this literature contain a name of Javanese king, i.e. Mpu Sindok, which is throned at East Java from 929 to 947 CE. (en)
|
rdfs:label
|
- Sang Hyang Kamahayanikan (in)
- Sanghyang Kamahayanikan (en)
|
owl:sameAs
| |
prov:wasDerivedFrom
| |
foaf:isPrimaryTopicOf
| |
is dbo:wikiPageWikiLink
of | |
is foaf:primaryTopic
of | |