Lompat ke isi

Algolagnia

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Roda Wartenberg yang digunakan untuk memberi stimulasi nyeri pada areola dan puting susu seorang wanita

Algolagnia (/ælɡəˈlæɡniə/; dari bahasa Yunani: ἄλγος, álgos, "sakit", dan bahasa Yunani: λαγνεία, lagneía, "nafsu") adalah kecenderungan seksual atau parafilia dimana pelakunya memperoleh kenikmatan dan rangsangan seksual dari rasa sakit fisik,[1] biasanya melibatkan rasa sakit pada zona erotis. Beberapa penelitian yang dilakukan menunjukkan bahwa parafilia ini mungkin disebabkan oleh perbedaan cara otak menginterpretasikan input saraf pada orang-orang yang memiliki parafilia ini.[1] Beberapa penelitian juga mengaitkan algolagnia dengan agresi, hiperseksualitas, atau psikosis kontrol lainnya.[2]

Penelitian menggunakan MRI dan model komputer dari pola penembakan neuron telah menunjukkan bahwa sebagian besar algolagnia mengalami rasa sakit secara berbeda dari kebanyakan orang. Orang-orang yang memiliki algolagnia mungkin memiliki kesalahan DNA seperti SCN9A, menyebabkan nosisepsi yang tidak akurat.[3] Ada sedikit penelitian yang sedang berlangsung tentang hal ini, sebagian besar ahli neurofisiologi berkonsentrasi pada alasan neuropatologis yang menyebabkan reaksi tersebut.[4]

Catatan kaki

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ a b Kelley, Kathryn; Donn Byrne (1986). Alternative Approaches to the Study of Sexual Behavior. hlm. 13–38. ISBN 978-0-89859-677-9. 
  2. ^ Bancroft, John D. (1989). Human Sexuality and Its Problems. Elsevier Health Sciences. ISBN 978-0-443-03455-8. 
  3. ^ Bloch, Iwan (2006). The Sexual Life of Our Time: In Its Relations to Modern Civilization. Kessinger Publishing. ISBN 978-1-4286-1543-4. 
  4. ^ Pg 197,Therapeutic Suggestion in Psychopathia Sexualis with Special Reference

Referensi

[sunting | sunting sumber]
pFad - Phonifier reborn

Pfad - The Proxy pFad of © 2024 Garber Painting. All rights reserved.

Note: This service is not intended for secure transactions such as banking, social media, email, or purchasing. Use at your own risk. We assume no liability whatsoever for broken pages.


Alternative Proxies:

Alternative Proxy

pFad Proxy

pFad v3 Proxy

pFad v4 Proxy