Lompat ke isi

Arsitektur Romawi Timur

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Gereja St. Sofia, Sofia, Bulgaria

Arsitektur Romawi Timur adalah gaya arsitektur yang umum digunakan pada zaman Kekaisaran Romawi Timur (juga dikenal sebagai Kekaisaran Bizantium). Terminologi ini digunakan oleh para sejarawan modern untuk mengklasifikasikan Kekaisaran Romawi abad pertengahan sedemikian karena perkembangannya sebagai suatu entitas budaya dan seni yang berpusat di ibu kota baru Konstantinopel, berbeda dengan kota Roma dan sekitarnya. Kekaisaran Romawi Timur bertahan lebih dari satu milenium, secara dramatis mempengaruhi arsitektur abad pertengahan di seluruh Eropa dan Timur Dekat, serta menjadi asal mula tradisi arsitektur Utsmaniyah dan Renaisans setelah keruntuhan kekaisaran tersebut.

Gambaran dari monumen yang masih terlestarikan

[sunting | sunting sumber]

Arsitektur Romawi Timur awal dibangun sebagai suatu cara untuk mengenang arsitektur Romawi bersatu. Perubahan teritorial dan politik, kemajuan teknologi, serta perubahan gaya menandakan adanya suatu gaya berbeda yang secara bertahap menghasilkan denah lantai berupa salib Yunani dalam arsitektur gereja.[1]

Lihat pula

[sunting | sunting sumber]

Referensi

[sunting | sunting sumber]

Bacaan lanjutan

[sunting | sunting sumber]

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]
pFad - Phonifier reborn

Pfad - The Proxy pFad of © 2024 Garber Painting. All rights reserved.

Note: This service is not intended for secure transactions such as banking, social media, email, or purchasing. Use at your own risk. We assume no liability whatsoever for broken pages.


Alternative Proxies:

Alternative Proxy

pFad Proxy

pFad v3 Proxy

pFad v4 Proxy