Lompat ke isi

Bani Syaibah

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Kepengurusan Ka'bah ini dipegang oleh Bani/anak-turunan Syaibah sejak dahulu.

Bani Syaibah (Arab: Banī Shaybah بني شيبه) adalah segolongan suku Arab yang memegang kunci Ka'bah.[1] Anggota suku ini menemui para peziarah Ka'bah saat acara pembersihan bersama-sama dengan jamaah. Syaikh Abdul-Aziz Asy-Syaibi[2]), yang meninggal pada November 2010, menjaga kunci Ka'bah selama 18 tahun.[3] Adalah saudaranya, Abdul Qadir Asy-Syaibi, menjadi pemegang kunci selanjutnya.[3] Dia meninggal pada 23 Oktober 2014.[4]

Sejarah, kiswah, dan sidanah

[sunting | sunting sumber]

Ka'bah telah lama diurus oleh Bani Syaibah. Mula-mulanya, kunci Ka'bah (bahasa Arab: اَلسِّدَانَة)dipegang oleh Nabi Ismail AS, dan kemudian diserahkan kepada anaknya, Nabit bin Ismail.[5] Kemudian dirampas oleh paman-paman dari pihak ibunya, Bani Jurhum selama beberapa abad hingga dirampas oleh Bani Khuza'ah. Hingga akhirnya kunci ini sampai ke tangan Qushay bin Kilab bin Murrah al-Qurasyi (kakek ke-5 Rasulullah ﷺ; dikembalikan dengan perang yang berdarah. Setelah kejadian tersebut, kunci tersebut dipegang oleh putranya Abd ad-Dār, dan kemudian oleh anak-anaknya baik di zaman Jahiliyah ataupun di masa Islam. Tanggung jawab ini kemudian sampailah ke tangan Syaibah bin Utsman yang bernama lengkap Abdul 'Uzza bin Utsman bin Abd ad-Dār bin Qushay. Sidanah ini menjadi tanggung jawab anak laki-laki Bani Syaibah bin Utsman hingga saat ini - dengan jalan mewariskannya di antara mereka dengan penuh keteraturan.[5]

Apalagi ini sesuai menurut apa yang disabdakan Rasulullah SAW tentang mereka, "Ambillah kunci ini wahai bani Thalhah, ia akan terus berada pada tangan kalian selama-lamanya, dan tiada yang merebutnya kecuali dia termasuk orang yang zalim." (HR Thabrani dalam "Mu'jam al-Kabir" no.11234, dan "Mu'jam ash-Shaghir" no.488 dari Abdullah bin Abbas. Tapi Syaikh Syu'aib al-Arnauth melemahkan hadits ini dalam "Siyar A'lamin Nubala" 3/12 karena ada perawi lemah bernama Abdullah bin Mu'ammal.).[5]

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ Estes, Yusuf (11 November 2011). "Kabah's Key Keeper Dies at 82". Islam News Room. Diakses tanggal 18 September 2014. 
  2. ^ "Al-Shaibi given new Kaaba key". Arab News. 19 November 2013. Diakses tanggal 18 September 2014. 
  3. ^ a b Al-Alawi, Irfan (11 November 2010). "Mourning a Great Servant of the Ka'aba". Center for Islamic Pluralism. Diakses tanggal 18 September 2014. 
  4. ^ http://www.arabnews.com/islam-perspective/news/649411
  5. ^ a b c Zuhair, Ummu Mariyah (Juli 2014). "Mengurus dan Mengawasi Ka'bah Kehormatan bagi Bani Syaibah sejak Dahulu". Qiblati. Malang: CV Media Citra Qiblati. 9 (4): 19 – 21. ISSN 1907-0039. 


pFad - Phonifier reborn

Pfad - The Proxy pFad of © 2024 Garber Painting. All rights reserved.

Note: This service is not intended for secure transactions such as banking, social media, email, or purchasing. Use at your own risk. We assume no liability whatsoever for broken pages.


Alternative Proxies:

Alternative Proxy

pFad Proxy

pFad v3 Proxy

pFad v4 Proxy