Folklor Indonesia
Bagian dari seri tentang |
Budaya Indonesia |
---|
Cerita rakyat Indonesia adalah cerita yang berasal dari masyarakat Indonesia yang telah diwarisi secara lisan. Cerita ini menjadi satu set dari sikap, perilaku, dan nilai-nilai yang dimiliki masyarakat Indonesia yang terus berlanjut ke generasi seterusnya melalui tradisi tutur.[1] Cerita tersebut umumnya memiliki nilai-nilai kearifan lokal yang berhubungan erat dengan terjadinya suatu hal (peristiwa, kejadian, dan sebagainya). Kearifan lokal tersebut biasanya tercermin dari kesenian, mata pencaharian, bahasa, kekerabatan, dan teknologi dan pengetahuan alam. Cerita rakyat Indonesia menyebar hampir di setiap daerah/pulau di Indonesia. Beberapa cerita terkadang memiliki kesamaan namun tetap memiliki sisi kekhasan warga setempat. Cerita rakyat Indonesia menjadi salah satu tradisi tutur yang harus dijaga agar tidak punah. Keanekaragaman cerita ini menjadi salah satu bukti tentang beragam kebudayaan di Indonesia.
Contoh cerita rakyat Indonesia
[sunting | sunting sumber]Cerita rakyat Sumatera[2]
[sunting | sunting sumber]- Asal Mula Danau Laut Tawar
- Asal Mula Dana Si Losung dan Si Pinggan
- Asal Mula Sungai Ombilin dan Danau Singkar
- Asal Usul Silampari
- Buaya Perompak
- Hang Tuah
- Hikayat Keramat Bujang
- Kera Putih dan Tali Kapal
- Kisah Pohon Enau
- Legenda Batu Gantung
- Legenda Beru Ginting Sope Mbelin
- Asal Usul Danau Toba
- Legenda Lau Kawar
- Legenda Mas Merah
- Legenda Namora Pande Bosi
- Legenda Pulau Kapal
- Legenda Putri Bidadari
- Legenda Putri Hijau
- Legenda Putri Nai Mangale
- Legenda Putri Runduk
- Legenda Putri Ular dari Simalungun
- Legenda Sampuraga
- Legenda Si Gale-Gale
- Legenda Simardan
- Legenda si Lancang
- Legenda Ular Kepala Tujuh
- Musang Berjanggut
- Pati Enggang dan Rio Brani
- Putri Pandan Berduri
- Putri Naga
- Raja Pareeket
- Raja yang Culas
- Si Malin Kundang
- Si Miskin yang Tamak
- Si Pahit Lidah
- Si Sigarlaki dan si Limbat
- Sungai Jodoh
- Ting Gegenting
- Ular n'Daung
- Legenda Asal Usul Ikan Patin
- Kisah Putri Ular
Cerita rakyat Kalimantan
[sunting | sunting sumber]Cerita rakyat Jawa[3]
[sunting | sunting sumber]- Kalarahu
- Jaka Tarub dan Nawangwulan
- Asal Muasal Nama Banyuwangi
- Bawang Putih dan Bawah Merah
- Asal Mula Huruf Jawa/Aji Saka
- Si Wuragil
- Roro Jonggrang dan Bandung Bondowoso
- Dewi Sri dan Sedana
- Ande-Ande Lumur dan Klenting Kuning
- Awan Wedus Gembel
Cerita rakyat Bali
[sunting | sunting sumber]- Cupak ajak Gerantang
- I Belog Pengangon Bebek
- I Duma
- I Ketimun Mas
- I Lutung Teken I Kakua
- I Pucung
- Siap Selem
- I Sugih ajak I Tiwas
- Naga Basukih
- Ni Bawang Teken Ni Kesuna
Cerita rakyat Sulawesi
[sunting | sunting sumber]- Si Penakluk Rajawali
- Sawerigading
- Panglima Todilaling
- Asal Mula Ikan Duyung
- Lahilote
- Putri Tandampalik
- Sigarlaki dan Limbat
Cerita rakyat Papua
[sunting | sunting sumber]Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) Online. "Arti kata cerita". KBBI. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-10-22. Diakses tanggal 26 November 2019.
- ^ K, Putri (2016). Kumpulan Cerita Rakyat Sumatera. Jakarta: Cerdas Interaktif.
- ^ Kalarahu: Kumpulan Cerita Rakyat Jawa. Jakarta: Pusat Bahasa Departemen Pendidikan Nasional. 2007.