Lompat ke isi

Galatia 4

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Galatia 4
Potongan salinan surat Galatia 1:2-10 pada Papirus 51, yang dibuat sekitar tahun 400 M.
KitabSurat Galatia
KategoriSurat-surat Paulus
Bagian Alkitab KristenPerjanjian Baru
Urutan dalam
Kitab Kristen
9
pasal 3
pasal 5

Galatia 4 (disingkat Gal 4) adalah pasal keempat Surat Paulus kepada Jemaat di Galatia dalam Perjanjian Baru di Alkitab Kristen.[1][2] Digubah oleh rasul Paulus.[3]

Pembagian isi pasal:

Tetapi setelah genap waktunya, maka Allah mengutus Anak-Nya, yang lahir dari seorang perempuan dan takluk kepada hukum Taurat. (TB)[4]

Referensi silang: Kejadian 3:15; Matius 1:20; Lukas 2:27; Yohanes 1:14

Lahir dari seorang perempuan

[sunting | sunting sumber]

Paulus menyiratkan bahwa peristiwa kelahiran Yesus yang unik merupakan penggenapan dari nubuat mesianik yang tertulis dalam Kejadian 3:15.[5]

Dan karena kamu adalah anak, maka Allah telah menyuruh Roh Anak-Nya ke dalam hati kita, yang berseru: "ya Abba, ya Bapa!" (TB)[6]

Melalui karya penebusan Kristus, maka orang Kristen diangkat menjadi anak-anak Allah melalui roh, sebagaimana yang dituliskan dalam Injil Yohanes pasal 1:12-13:

"Tetapi semua orang yang menerima-Nya diberi-Nya kuasa supaya menjadi anak-anak Allah, yaitu mereka yang percaya dalam nama-Nya; orang-orang yang diperanakkan bukan dari darah atau dari daging, bukan pula secara jasmani oleh keinginan seorang laki-laki, melainkan dari Allah."[7]

Dengan demikian orang Kristen menyebut Allah dengan panggilan "Bapa" sebagaimana dalam doa yang diajarkan Yesus Kristus kepada murid-murid-Nya:

"Bapa kami yang di sorga"[8]
Bukankah ada tertulis, bahwa Abraham mempunyai dua anak, seorang dari perempuan yang menjadi hambanya dan seorang dari perempuan yang merdeka? (TB)[9]

Perempuan yang menjadi hambanya adalah Hagar, yaitu budak Sara yang berasal dari Mesir. Hagar melahirkan Ismael bagi Abraham, ketika Abraham berusia 86 tahun.[10] Perempuan yang merdeka adalah Sara, satu-satunya yang diakui sebagai istri Abraham. Sara melahirkan Ishak sesuai janji Allah bagi Abraham, ketika Abraham berusia 100 tahun.[11] Selain itu, setelah Sara meninggal, Abraham mengambil seorang gundik bernama Ketura yang melahirkan 6 putra bagi Abraham, tetapi mereka ini, seperti Ismael, disebut sebagai anak-anak gundik, bukanlah ahli waris, dan oleh Abraham dijauhkan dari tanah yang didiami Ishak. Dicatat bahwa Abraham "memberikan pemberian; kemudian ia menyuruh mereka--masih pada waktu ia hidup--meninggalkan Ishak, anaknya, dan pergi ke sebelah timur, ke Tanah Timur."[12]

Terjemahan Baru: Tetapi anak dari perempuan yang menjadi hambanya itu diperanakkan menurut daging dan anak dari perempuan yang merdeka itu oleh karena janji. (TB)[13]
Terjemahan Baru: Hagar ialah gunung Sinai di tanah Arab--dan ia sama dengan Yerusalem yang sekarang, karena ia hidup dalam perhambaan dengan anak-anaknya. (TB)[14]
Karena ada tertulis: "Bersukacitalah, hai si mandul yang tidak pernah melahirkan! Bergembira dan bersorak-sorailah, hai engkau yang tidak pernah menderita sakit bersalin! Sebab yang ditinggalkan suaminya akan mempunyai lebih banyak anak daripada yang bersuami." (TB)[15]

Dikutip dari: Yesaya 54:1.

Tetapi seperti dahulu, dia, yang diperanakkan menurut daging, menganiaya yang diperanakkan menurut Roh, demikian juga sekarang ini. (TB)[16]

Lihat pula

[sunting | sunting sumber]

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ Willi Marxsen. Introduction to the New Testament. Pengantar Perjanjian Baru: pendekatan kristis terhadap masalah-masalahnya. Jakarta:Gunung Mulia. 2008. ISBN 9789794159219.
  2. ^ John Drane. Introducing the New Testament. Memahami Perjanjian Baru: Pengantar historis-teologis. Jakarta:Gunung Mulia. 2005. ISBN 979-415-905-0.
  3. ^ Galatia 1:1
  4. ^ Galatia 4:4 - Sabda.org
  5. ^ "Nubuat mengenai Yesus". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2014-02-02. Diakses tanggal 2014-01-30. 
  6. ^ Galatia 4:6 - Sabda.org
  7. ^ Yohanes 1:12–13
  8. ^ Matius 6:9
  9. ^ Galatia 4:22 - Sabda.org
  10. ^ Kejadian 16:15–16
  11. ^ Kejadian 21:2
  12. ^ Kejadian 25:6
  13. ^ Galatia 4:23 - Sabda.org
  14. ^ Galatia 4:25 - Sabda.org
  15. ^ Galatia 4:27 - Sabda.org
  16. ^ Galatia 4:29 - Sabda.org

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]

pFad - Phonifier reborn

Pfad - The Proxy pFad of © 2024 Garber Painting. All rights reserved.

Note: This service is not intended for secure transactions such as banking, social media, email, or purchasing. Use at your own risk. We assume no liability whatsoever for broken pages.


Alternative Proxies:

Alternative Proxy

pFad Proxy

pFad v3 Proxy

pFad v4 Proxy