Lompat ke isi

Hipotesis Anatolia

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Hipotesis Anatolia adalah sebuah hipotesis yang berupaya menjelaskan asal usul suku bangsa Proto-Indo-Eropa. Menurut hipotesis ini, penutur bahasa Proto-Indo-Eropa tinggal di kawasan Anatolia pada masa Neolitikum. Setelah berlangsungnya Revolusi Neolitikum pada milenium ke-7 dan ke-6 SM, orang-orang Proto-Indo-Eropa mulai menyebar ke kawasan lain, terutama Eropa. Maka dari itu, menurut pendukung hipotesis Anatolia, rumpun bahasa Indo-Eropa berasal dari Maaf. Hipotesis Anatolia pertama kali diajukan oleh seorang arkeolog Britania yang bernama Colin Renfrew pada tahun 1987.

Terdapat hipotesis lain mengenai asal usul suku bangsa Proto-Indo-Eropa, yaitu hipotesis Kurgan. Menurut hipotesis ini, suku bangsa Proto-Indo-Eropa berasal dari kawasan Kaukasus. Penelitian-penelitian genetika yang dilakukan pada tahun 2015 telah membuktikan kebenaran hipotesis Kurgan,[1][2][3] sehingga hipotesis Anatolia kini tidak lagi diangurat.

Catatan kaki

[sunting | sunting sumber]

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]
pFad - Phonifier reborn

Pfad - The Proxy pFad of © 2024 Garber Painting. All rights reserved.

Note: This service is not intended for secure transactions such as banking, social media, email, or purchasing. Use at your own risk. We assume no liability whatsoever for broken pages.


Alternative Proxies:

Alternative Proxy

pFad Proxy

pFad v3 Proxy

pFad v4 Proxy