Lompat ke isi

Yesus menyembuhkan telinga seorang hamba

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Yesus menyembuhkan telinga seorang hamba saat penangkapan-Nya, Museu de Évora, Portugal, sekitar tahun 1500.

Penyembuhan telinga seorang hamba adalah salah satu mukjizat Yesus dalam Injil.[1] Bahkan meskipun insiden telinga hamba terpotong tercatat dalam seluruh empat injil (Matius 26:51; Markus 14:47; Lukas 22:51; dan Yohanes 18:10–11), hamba dan muridnya hanya disebutkan sebagai Malkhus dan Simon Petrus dalam Injil Yohanes. Hanya Injil Lukas yang mencatat bahwa Yesus menyembuhkan hamba tersebut.

Injil Lukas (22:49-51) menyebut Yesus menyembuhkan hamba imam besar saat Penangkapan setelah salah satu murid Yesus memotong telinga kanannya:

Ketika mereka, yang bersama-sama dengan Yesus, melihat apa yang akan terjadi, berkatalah mereka: "Tuhan, mestikah kami menyerang mereka dengan pedang?" Dan seorang dari mereka menyerang hamba Imam Besar sehingga putus telinga kanannya. Tetapi Yesus berkata: "Sudahlah itu." Lalu Ia menjamah telinga orang itu dan menyembuhkannya.[2]

Peristiwa penyembuhan ini mengikuti ciuman Yudas dan mukjizat terakhir yang dikabarkan dalam Injil-Injil Kanonikal sebelum Penyaliban Yesus.

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ Bauckham, Richard (2006). Jesus and the Eyewitnesses: The Gospels as Eyewitness Testimony. Wm. B. Eerdmans Publishing. p. 195. ISBN 0-8028-3162-1
  2. ^ Lukas 22:49–51
pFad - Phonifier reborn

Pfad - The Proxy pFad of © 2024 Garber Painting. All rights reserved.

Note: This service is not intended for secure transactions such as banking, social media, email, or purchasing. Use at your own risk. We assume no liability whatsoever for broken pages.


Alternative Proxies:

Alternative Proxy

pFad Proxy

pFad v3 Proxy

pFad v4 Proxy