Lompat ke isi

Sesar Citarik

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Sesar Citarik
EtimologiSungai Citarik
NegaraIndonesia
WilayahJawa Barat
KotaKabupaten Sukabumi
Kabupaten Bogor
Kota Depok
Kota Bekasi
Karakteristik
SegmenSelatan, Tengah, Utara
Panjang250km
Tektonika lempeng
StatusAktif
Gempa bumi
  • Gempa bumi Kota Bogor 2025 (Mw 4.1)
  • Gempa bumi Jawa Barat 1833 (Mw 7.0)
JenisStrike-Slip
PergerakanLateral
UmurMiocene

Sesar Citarik adalah sesar mendatar yang melintasi provinsi Jawa Barat, melewati Palabuhanratu, Kabupaten Bogor, dan Kota Bekasi. Sesar ini adalah retakan panjang di kerak bumi tempat dua lempeng tektonik bergerak melewati satu sama lain. Sesar tersebut telah aktif sejak masa Miosen Tengah, sekitar 15 juta tahun yang lalu.[1]

Sesar sepanjang 250 kilometer ini melewati dan berada dekat kawasan padat penduduk seperti wilayah metropolitan Jabodetabek yang berpenduduk lebih dari 30 juta jiwa. Kondisi tanah lunak di bagian utara Bekasi dan Jakarta Utara dapat menyebabkan penguatan guncangan gempa menjadi lebih besar, dibandingkan dengan daerah lain.

Karakteristik

[sunting | sunting sumber]

Sesar ini merupakan sesar bertipe Left-Lateral Strike-Slip dan mempunyai panjang sekitar 250 km, namun sesar ini tersegmentasi dan terbagi menjadi tiga segmen yaitu segmen selatan, tengah, dan utara yang masing-masing mempunyai karakteristik dan potensi seismik yang berbeda.[2][3] Gunung Salak yang masih aktif terletak di segmen tengah sesar ini, dimana aktivitas sesar ini diduga mempengaruhi pembentukan gunung ini.[4]

Sejarah gempa bumi

[sunting | sunting sumber]

Sesar ini tidak terlalu aktif secara seismik, namun sesar ini telah menyebabkan beberapa kali terjadinya gempa bumi merusak, seperti pada bulan Maret 2020 dan Desember 2023, dengan kekuatan sedang. Sesar ini juga kemungkinan menyebabkan gempa besar berkekuatan Mw 7,0 pada tahun 1833 di Kabupaten Sukabumi.[5]

Pada Kamis malam, 10 April 2025, warga Kota Bogor melaporkan terdengarnya dentuman keras bersamaan dengan terjadinya gempa bumi berkekuatan magnitudo 4,1. Gempa tersebut berasal dari aktivitas Sesar Citarik dan tergolong sebagai gempa kerak dangkal dengan kedalaman sekitar 5 km menurut data Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).[6] Meski gempa ini tidak menimbulkan sesar permukaan maupun fenomena likuefaksi, pemantauan terhadap aktivitas Gunung Gede ditingkatkan karena lokasinya yang berdekatan dengan pusat gempa.

Direktur Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono, menjelaskan bahwa episenter gempa berada pada jalur Sesar Citarik yang memiliki mekanisme pergerakan geser mengiri. Ia juga menambahkan bahwa suara gemuruh yang terdengar merupakan fenomena yang lazim terjadi pada gempa dengan hiposenter sangat dangkal, disebabkan oleh getaran berfrekuensi tinggi yang menjalar dekat permukaan. Meskipun tercatat adanya peningkatan aktivitas, status Gunung Gede tetap berada pada Level I (Normal). Menurut Miat (69), warga Ranggamekar, Bogor, kejadian ini adalah yang pertama ia rasakan dalam 30 tahun terakhir.

Gambar luar
Lokasi titik episentrum gempa magnitudo 4.1 yang mengguncang Kota Bogor, pada 10 April 2025 malam pada garis Sesar Citarik. . Gempa yang menyebabkan suara dentuman keras ini dipicu oleh aktivitas Sesar Citarik[6]

Lihat pula

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ "Indonesia's Historical Earthquakes Modelled examples for improving the national hazard map". Researchgate. January 2015. Diakses tanggal 14 December 2023. 
  2. ^ "DINAMIKA SESAR CITARIK". Jurnal Geologi Dan Sumberdaya Mineral. 6 June 2008. Diakses tanggal 14 December 2023. 
  3. ^ "6 Sesar Aktif di Jawa Barat, Tidak Hanya Sesar Cimandiri dan Sesar Baribis". Kompas.com. 23 November 2022. Diakses tanggal 14 December 2023. 
  4. ^ Prima, Erwin (2019-08-21). "Peneliti Geologi Menduga Gunung Salak Dikontrol Sesar Citarik". Tempo (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2024-07-04. 
  5. ^ "Indonesia's Historical Earthquakes Modelled examples for improving the national hazard map". Researchgate. January 2015. Diakses tanggal 14 December 2023. 
  6. ^ a b RAM/CHE (12 April 2025) "Warga Mendengar Dentuman Keras" Kompas. hal 1
pFad - Phonifier reborn

Pfad - The Proxy pFad of © 2024 Garber Painting. All rights reserved.

Note: This service is not intended for secure transactions such as banking, social media, email, or purchasing. Use at your own risk. We assume no liability whatsoever for broken pages.


Alternative Proxies:

Alternative Proxy

pFad Proxy

pFad v3 Proxy

pFad v4 Proxy