0% found this document useful (0 votes)
77 views

Integer Linear Programming: Penelitian Operasional I

The document discusses integer linear programming (ILP). It begins by defining ILP as linear programming problems with some or all decision variables constrained to integer values. This violates an assumption of the simplex method that all variables are real numbers. The document then discusses three cases that can occur with ILP versus its linear programming relaxation where the integrality constraints are removed. It also provides classifications of ILP problems and some examples of problems that can be modeled as ILP.

Uploaded by

Indah
Copyright
© © All Rights Reserved
We take content rights seriously. If you suspect this is your content, claim it here.
Available Formats
Download as PDF, TXT or read online on Scribd
0% found this document useful (0 votes)
77 views

Integer Linear Programming: Penelitian Operasional I

The document discusses integer linear programming (ILP). It begins by defining ILP as linear programming problems with some or all decision variables constrained to integer values. This violates an assumption of the simplex method that all variables are real numbers. The document then discusses three cases that can occur with ILP versus its linear programming relaxation where the integrality constraints are removed. It also provides classifications of ILP problems and some examples of problems that can be modeled as ILP.

Uploaded by

Indah
Copyright
© © All Rights Reserved
We take content rights seriously. If you suspect this is your content, claim it here.
Available Formats
Download as PDF, TXT or read online on Scribd
You are on page 1/ 8

19/11/2013

Lecture 9

PENELITIAN OPERASIONAL I INTEGER LINEAR


PROGRAMMING
(TIN 4109)

Lecture 9 (Part 1)
• Outline:
– Integer Linear Programming: Introduction

• References:
– Frederick Hillier and Gerald J. Lieberman. Introduction to
Operations Research. 7th ed. The McGraw-Hill Companies,
Inc, 2001.
– Hamdy A. Taha. Operations Research: An Introduction. 8th INTEGER PROGRAMMING
Edition. Prentice-Hall, Inc, 2007.
– Sriram, Sankaranarayanan. Computer Science, University INTRODUCTION
of Colorado, Boulder. Http/www.coursera.org.
– Winston, Wayne L. Operations Research: Applications and
Algorithms. 3rd edition. Wadsworth Inc.1994.

Integer Linear Programming


Integer Linear Programming
(ILP)
• Untuk permasalahan optimasi dengan beberapa
atau semua variabel keputusan bernilai bulat
(integer). Integrality
Constraint

• Tidak dapat diselesaikan langsung dengan


metode simpleks karena adanya beberapa atau
semua variable yang berupa bilangan bulat Feasible Region: Z-Polyhedron
(n dimensional)
melanggar salah satu asumsi metode simpleks
(semua variable keputusan adalah bilangan real /
tidak harus bulat).

1
19/11/2013

Integer Linear Program Linear Programming Relaxation


• Feasibility of ILP:
– Integer feasible solution.

• Unbounded ILP:
– Integer feasible solutions can achieve arbitrarily
large values for the objective.

Q: What happens to the answer if we take away the integrality constraints?

Feasible Regions Case-1: Both LP and ILP are feasible.

Opt. Solution of
LP relaxation

Opt. Solution of
ILP feasible region LP feasible region ILP

Case-II: LP relaxation is feasible, ILP is


Case-I
infeasible.
Optimal Objective of ILP ≤ Optimal solution of LP
relaxation. ILP is infeasible.

LP relaxation has optimal solution: 0.5

Opt. Solution of
ILP

0.3 0.5

0 1

2
19/11/2013

Case III: ILP is infeasible, LP is ILP outcomes vs. LP relaxation


unbounded. outcomes
Example: ILP is infeasible.
LP relaxation is unbounded Integer Linear Program (ILP)

Infeasible Unbounded Optimal

Infeasible Possible Impossible Impossible


LP
Relaxation
Unbounded Possible Possible Possible (*)

Optimal Possible Impossible Possible

0.3 0.5
(*) Impossible if ILP has
rational coefficients

Klasifikasi ILP Integer linear Programming


Integer programming dapat diklasifikasikan menjadi empat Permasalahan yang mengharuskan variabel keputusan bernilai integer
(berdasarkan banyaknya variable keputusan yang bernilai bulat): diantaranya adalah
 Investasi
1) Pure Integer Programming  Multiperiode Budgeting
semua variable keputusan harus bernilai bilangan bulat  Routing
2) Mixed Integer Programming (MIP)  Knapsack  Vehicle Loading
 Set Covering
tidak semua variable keputusan berupa bilangan bulat  Scheduling
3) Binary Integer Programming (BIP)  Mixed Product
semua variable keputusan memiliki nilai berupa bilangan biner  Location
 Distribution
(0 atau 1).
 Assignment
4) Mixed Binary Integer Programming (MBIP)  Transportasi
Jika beberapa variable keputusan memiliki nilai biner,  ….
beberapa variable keputusan memiliki nilai integer dan
sisanya memiliki nilai real (boleh pecahan).

Penjadwalan Pekerja (Scheduling)


Xi: banyaknya teller yang mulai masuk kerja pada jam ke i

• Bank Swasta buka mulai jam 9 pagi sampai dengan jam 5 sore. Banyaknya
konsumen yang datang ke bank cukup bervariasi sehingga banyaknya teller yang
diperlukan pada setiap jam juga berbeda. Teller merupakan tenaga outsourcing, X1
pihak bank bisa menentukan pada jam berapa teller tersebut harus mulai bekerja. X2
Setiap teller bekerja selama 5 jam sehari. Tentukan banyaknya setiap teller yang
X3
harus masuk pada setiap jam supaya biaya yang dikeluarkan bank minimal !
X4
Periode Jumlah teller yang
diperlukan X5
9 – 10 10
10 – 11 12 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
11 – 12 14
12 – 1 16
1–2 18
2-3 17
3–4 15
4–5 10

3
19/11/2013

Penjadwalan Pekerja (Scheduling) Capital Budgeting


• Pengelola obyek wisata pantai sedang merencanakan untuk melakukan perekrutan
lifeguard. Lifeguard bertugas untuk membantu pengunjung obyek wisata yang
• Punya uang utk investasi Rp 14.000.000.
mengalami kesulitan misalnya kecelakan yang membahayakan jiwa, menjadi
korban tindak kejahatan, kehilangan barang, terpisah dari keluarga dan lain-lain. • Ada 4 jenis kesempatan investasi :
Pada hari-hari libur pantai selalu ramai dikunjungi oleh wisatawan sedangkan pada – Investasi 1 : butuh Rp 5.000.000 , akan berkembang mjd Rp 8.000.000
hari-hari kerja pantai realtif tidak ramai. Hal ini menyebabkan banyaknya lifeguard
– Investasi 2 : butuh Rp 7.000.000 , akan berkembang mjd Rp
yang diperlukan juga berbeda.
11.000.000
senin Selasa rabu Kamis Jumat sabtu Minggu – Investasi 3 : butuh Rp 4.000.000 , akan berkembang mjd Rp 6.000.000
5 4 4 6 6 9 12 – Investasi 4 : butuh Rp 3.000.000 , akan berkembang mjd Rp 4.000.000
• Lifeguard bekerja lima hari dalam seminggu
• Tentukanlah banyaknya lifeguard yang harus direkrut!

Capital Budgeting Capital Budgeting


Model ILP : • Apabila ditambah kendala :
– Kita hanya dapat membuat paling banyak dua investasi
xi = investasi ke i , i=1,2,3,4 – Jika investasi 2 diambil, maka investasi 4 juga diambil
xi = 0 jika tidak mengambil investasi i – Jika investasi 1 diambil, maka investasi 3 tidak dapat diambil

= 1 jika mengambil investasi i • Model matematikanya :


Maksimasi :
Maksimasi : Z = 8x1 + 11x2 + 6x3 + 4x4
Kendala :
Z = 8x1 + 11x2 + 6x3 + 4x4 5x1 + 7x2 + 4x3 + 3x4 ≤ 14
Kendala : x 1 + x 2 + x3 + x 4 ≤ 2
x2 – x4 ≤ 0
5x1 + 7x2 + 4x3 + 3x4 ≤ 14 x1 + x3 ≤ 1
xi  {0,1} , i = 1,2,3,4 xi  {0,1} ,
i = 1,2,3,4

Multiperiod Capital Budgeting Knapsack Problem


• Terdapat 7 jenis barang, setiap jenis barang mempunyai
• Terdapat 4 pilihan investasi yaitu investasi 1,2,3 dan 4. Dana yang
dibutuhkan dan laba yang dihasilkan oleh masing-masing investasi adalah
ukuran dan keuntungan yang berbeda sbb :
sebagai berikut:
Barang 1 2 3 4 5 6 7
Dana yang dibutuhkan ke-
Investasi A B C D Ukuran 5 7 4 3 4 3 7
Periode 1 7 8 7 4
Nilai 8 11 6 4 6 5 6
Periode 2 5 11 4 4
Periode 3 6 6 4 4
Total Laba 15 20 13 12 • Alat angkut hanya mampu mengangkut 40 m3, barang
• Dana yang dimiliki oleh perusahaan dalam tiga periode ke depan adalah 30,35 dan manakah yang seharusnya diangkut?
40.
• Investasi manakan yang seharusnya dipilih?

4
19/11/2013

Vehicle Loading Pemilihan Lokasi Pabrik


• Perusahaan berencana untuk mendirikan satu atau beberapa pabrik untuk memenuhi
permintaan produk pada berbagai daerah (pasar). Terdapat 4 lokasi dimana pabrik dapat
• Alat angkut (truck) memiliki batas maksimal muatan yang bisa diangkut. dibangun dan terdapat 12 pasar yang harus dipenuhi oleh perusahaan. Produk akan langsung
Batas maksimal muatan dibatasi oleh volume dan berat. Jika truck dikirim dari pabrik ke pasar.
digunakan mengangkut benda dengan berat jenis yang relatif kecil maka • Biaya untuk mendirikan pabrik dan kapasitas pabrik di masing-masing lokasi adalah sebagai
batas angkutan akan ditentukan oleh volume dan sebaliknya. berikut: A B C D

Biaya Investasi 1000 1500 700 400


Item
Kapasitas 2000 4000 1000 900
1 2 3 4 5 6
Laba $15,500 $14,400 $10,350 $14,525 $13,000 $9,625 • Biaya untuk mengirim barang dari suatu pabrik ke pasar adalah sebagai berikut
Berat(kg) 500 450 300 350 400 350
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
Volume(m3) 125 64 144 218 280 180
A 3 4 1 2 3 5 5 2 3 4 5 5
• Berat maksimal yang bisa diangkut oleh truck adalah 2000 kg dan volume B 6 6 4 5 7 3 4 1 2 4 4 4
1000 m3
C 4 2 3 5 4 5 4 3 6 5 4 3
• Tentukan produk mana yang seharusnya diangkut oleh truck supaya
D 5 5 2 3 4 5 5 6 2 3 5 5
mendapatkan laba maksimal!
• Permintaan 500 200
Tentukan dimanakah 400
pabrik harus100 600 dan
dibangun 400 berapa
200 pabrik
250yang200 300 220
harus dibangun?? 100

Diet Formulasi
Kebutuhan : energy(2000kcal), protein(55g), calcium(800mg)
Minimisasi : 3x1  24 x2  13x3  9 x4  20 x5  19 x6
Serving Energy Protein Calcium Price per Max serving Pembatas:
Food
size (kcal) (g) (mg) serving (cents) allowed
0  x1  4
Oatmeal 28g 110 4 2 3 4 0  x2  3
Chicken 100g 205 32 12 24 3 0  x3  2
Eggs 2 large 160 13 54 13 2
0  x4  8
Wholemilk 237cc 160 8 285 9 8
0  x5  2
Cherry pie 170g 420 4 22 20 2
0  x6  2
Pork with beans 260g 260 14 80 19 2
110 x1  205 x2  160 x3 160 x4  420 x5  260 x6  2000
4 x1  32 x2  13x3  8 x4  4 x5  14 x6  55
2 x1  12 x2  54 x3  285 x4  22 x5  80 x6  800

Blending Either-Or Constrains


• Perusahaan Dorian automotif memproduksi 3 tipe model mobil yaitu ; compact
• Perusahaan eaglefood akan memproduksi cereal dalam kemasan sebesar 2 pound. (kecil), midsize (menengah), dan large (besar).
Cereal yang diproduksi harus memenuhi kebutuhan gizi dalam sehari. Kebutuhan • Ada 6 ton baja dan 60,000 jam kerja tersedia
gizi dalam sehari dapat dilihat dalam tabel berikut ini: • Jika suatu tipe mobil diproduksi, maka mobil itu harus diproduksi paling sedikit
1,000 unit mobil
Grain
A B C • Data produksi seperti terlihat di tabel bawah ini:
Minimum Daily
Harga per pound 3300 4700 3800 Requirement Compact Midsize Large
Protein per pound 22 28 21 3 Kebutuhan baja 1.5 ton 3 ton 5 ton
Riboflavin per pound 16 14 25 2 Kebutuhan jam tenaga kerja 30 jam 25 jam 40 jam
Phosphorus per pound 8 7 9 1 Profit $2000 $3000 $4000
Magnesium per pound 5 0 6 0.425 • Formulasikan permasalahan perencanaan produksi tersebut untuk
• Terdapat tiga alternatif bahan baku yang dapat digunakan, bahan baku tersebut memaksimumkan profit.
bisa dicampur untuk memproduksi cereal.
• Tentukan bagaimana perbandingan(komposisi) bahan baku A, B dan C dalam
cereal sehingga biaya untuk memproduksi cereal minimum!

5
19/11/2013

Model Set Covering


• Propinsi sukolilo mempunyai 6 kota
• Pemerintah berencana untuk membangun kantor pusat pemadam kebakaran. Pada kantor pusat
Variabel keputusan
pemadam kebakaran akan ditempatkan kendaraan pemadam kebakaran, peralatan pemadam kebakaran
• xi = jumlah mobil tipe ke-i yang diproduksi dan personelnya, sehingga jika ada kebakaran maka petugas akan berangkat dari kantor pusat
• yi = 1 jika mobil tipe ke-i diproduksi, dan yi=0 jika tidak pemadam kebakaran menuju lokasi kebakaran.
• Petugas tidak boleh mencapai lokasi kebakaran lebih dari 15 menit (waktu tempuh) dari stasiun
Formulasi : pemadam kebakaran.
Maks z = 2 x1 + 3 x2 + 4 x3 • Waktu yang dibutuhkan dari kota yang satu ke kota yang lain adalah sebagai berikut.
Subject to:
x1 ≤ M y1
Kota ke- 1 2 3 4 5 6
x2 ≤ M y2
x3 ≤ M y3 1 0 10 20 30 30 20
1000 – x1 ≤ M (1 – y1) 2 10 0 25 35 20 10
1000 – x2 ≤ M (1 – y2)
3 20 25 0 15 30 20
1000 – x3 ≤ M (1 – y3)
1.5 x1 + 3 x2 + 5 x3 ≤ 6000 4 30 35 15 0 15 25
30 x1 + 25 x2 + 40 x3 ≤ 60000 5 30 20 30 15 0 14
x1, x2, x3 ≥ 0 dan integer
6 20 10 20 25 14 0
y1, y2, y3 = 0 atau 1
• Tentukan dimanakah kantor pusat pemadam kebakaran harus dibangun supaya banyaknya kantor yang
harus dibangun tidak banyak(minimal) sehingga dana APBD bisa dihemat untuk dialokasikan pada
bidang lain?

Set Covering Set Covering


• Sebuah kota dapat dicover oleh stasiun pemadam kebakaran jika jarak Variabel keputusan :
tempuhnya tidak lebih dari 15 menit xi = 1 jika dibangun stasiun pemadam kebakaran pada kota-i
• Covering set untuk setiap kota = 0 jika TIDAK dibangun stasiun pemadam kebakaran pada kota-i
Kota Covering sets (15 menit) Fungsi tujuan :
1 1,2 Minimum Z= x1+ x2+ x3+ x4+ x5 + x6
2 1,2,6 Fungsi pembatas:
3 3,4 x1+x2 ≥ 1
4 3,4,5
x1+x2 + x6 ≥ 1
5 4,5,6
x3+x4 ≥ 1
6 2,5,6
x3+x4+x5 ≥ 1
x4+x5+x6 ≥ 1
x2+x5+x6 ≥ 1

Assignment (Penugasan) Assignment (Penugasan)


Pak Ali harus menugaskan stafnya untuk mengerjakan tugas-tugas pada divisinya. Pak Ali memiliki 5 staf
yaitu Rita, Tari, Rani, Nira, Tara. Divisi pak ALi harus menyelesaikan 5 tugas. Pak Ali menemui kesulitan
• PT. Jaya Selalu membeli tiga buah mesin baru. Tiga mesin tersebut dapat
dalam menugaskan kelima stafnya karena Rita tidak mempunyai keahlian dalam mengerjakan tugas 2 ditempatkan pada empat lokasi yang tersedia dalam pabrik. Penempatan
sedangkan Tari tidak mampu mengerjakan tugas 1. Biaya menugaskan setiap staff adalah berbeda beda mesin-mesin tersebut harus mempertimbangkan workflow (aliran produk
karena untuk bisa menyelesaikan tugas dengan baik, staff seringkali harus mendapatkan pelatihan dan dalam proses pengerjaan) mesin-mesin tersebut dengan stasiun kerja lain.
biaya akomodasi yang berbeda beda. Biaya menugaskan setiap staff untuk mengerjakan satu tugas Sebagai manajer produksi anda harus menentukan penempatan mesin-mesin
adalah sebagai berikut:
Tugas tersebut yang bisa meminimalkan biaya material handling. Biaya penempatan
Staff 1 2 3 4 5 masing-masing mesin pada setiap lokasi adalah sebagai berikut.
Rita 4 10 6 5 • Mesin 2 tidak boleh ditempatkan pada lokasi 2, karena lokasi 2 dengan tangki
Tari 5 1 5 10 bahan bakar dan mesin dua merupakan mesin Oven yang selalu bersuhu tinggi.
Rani 3 5 8 4 7
Nira 4 2 7 1 10 Lokasi
Tara 8 8 2 10 5
1 2 3 4
Bagaimanakah cara menugaskan kelima staff tersebut supaya biaya yang harus dikeluarkan perusahaan
minimal? Assignee 1 13 16 12 11
(Mesin) 2 15 - 13 20
3 5 7 10 6

6
19/11/2013

Cutting Stock(1) Cutting Stock(2)


PT. Kayubagus menjual kayu batangan untuk berbagai keperluan. Kayu batangan yang PT.Kayubagus menerima order dari berbagai konsumen dengan panjang dan
dijual oleh PT.Kayubagus memiliki panjang 4 meter, 6 meter dan 8 meter. Perusahaan
jumlah yang berbeda-beda, misalnya jika PT.kayubagus menerima order 100
yang memasok kayu ke PT.Kayubagus mengirimkan kayu dengan panjang 18 meter
sehingga sebelum dijual kayu-kayu tersebut harus dipotong terlebih dahulu. Dalam batang dengan panjang 4 meter, 50 batang dengan panjang 6 meter, dan 25
memotong kayu-kayu tersebut PT.Kayubagus menetapkan 7 pola pemotongan sebagai batang dengan panjang 8 meter. Berapa banyaknya batangan kayu (yang
berikut: memiliki panjang 18 meter) yang harus dipotong dengan pola pemotongan 1?
Pola Pemotongan 4 meter 6 meter 8 meter Sisa (limbah)
1 4 0 0 2 Pola pemotongan 2? Pola pemotongan 3? dan seterusnya supaya banyaknya
2 3 1 0 0 sisa pemotongan(limbah) sesedikit mungkin.
3 2 0 1 2
4 1 2 0 2 Pemilihan kombinasi pola pemotongan akan menentukan banyaknya sisa
5 1 1 1 0 pemotongan(limbah kayu) yang dibuang atau dengan kata lain pola
6 0 3 0 0
7 0 0 2 2
pemotongan harus dipilih sedemikian rupa sehingga sisa pemotongan (limbah
kayu) menjadi sesedikit mungkin.
Jika misalnya PT.kayubagus menerima satu order saja dan order tersebut meminta 100
batang kayu dengan panjang 6 meter maka PT.Kayubagus akan memotong persediaan
kayunya yang memiliki panjang 18 meter dengan pola pemotongan 6 sehingga tidak
ada limbah sama sekali (tidak ada sisa kayu yang harus dibuang).

Distribusi Latihan 1
• Sebuah perusahaan Air Cargo memiliki 8 pesawat tipe 1, 15 pesawat tipe Perusahaan A adalah perusahaan yang bergerak pada bisnis rumah makan cepat saji
2, dan sebelas pesawat tipe 3. Pesawat tipe 1 mampu mengangkut barang (fast food). Perusahaan ini berkembang dengan pesat sehingga berencana untuk
membuka cabang baru di beberapa kota besar di Indonesia termasuk Surabaya. Di
seberat 45 ton, pesawat tipe 2 mampu mengangkut barang seberat 7 ton kota Surabaya terdapat delapan lokasi potensial yang dapat dipilih oleh perusahaan.
dan pesawat tipe 3 hanya mampu mengangkut 5 ton. Lokasi cabang yang dipilih harus bisa memastikan bahwa jika ada konsumen yang
• Hari ini perusahaan harus mengirim barang seberat 20 ton ke kota A dan memesan maka pesanan harus sudah sampai ke konsumen tidak lebih dari 30 menit
setelah pesanan diterima.Diperlukan 10 menit untuk menyiapkan pesanan konsumen.
28 ton ke kota B. Setiap pesawat hanya bisa terbang sekali dalam sehari. Perusahaan berusaha untuk membuka cabang sesedikit mungkin namun bisa
• Biaya menerbangkan pesawat dari terminal (bandara) ke kota A dan B mengcover semua permintaan di kota Surabaya. Berikut data lokasi dan waktu
adalah sebagai berikut: tempuh ke setiap daerah.
ke- 1 2 3 4 5 6 7
Pesawat 1 Pesawat 2 Pesawat 3 1 0 10 20 12 20 15 14
2 10 0 25 35 20 10 23
Kota A 23 15 2 3 20 25 0 15 15 20 17
4 12 35 15 0 15 25 20
Kota B 58 20 3 5 20 20 15 15 0 14 25
6 15 10 20 25 14 0 24
7 14 23 17 20 25 24 0
• Pesawat manakah yang harus terbang? Dan kemanakah tujuannya?
Modelkan masalah tersebut!

Latihan 2 Solving ILPs


Selain waktu tempuh, perusahaan juga memilih lokasi berdasarkan
besarnya kapasitas cabang dan besarnya permintaan pada setiap lokasi.
Kapasitas cabang yang bisa didirikan disetiap daerah dan permintaan Solve LP relaxation of the ILP.
adalah sebagai berikut: Lokasi Kapasitas Permintaan
1 2000 4000
2 1500 3000
3
4
3000
2000
1000
1000
Case-1: LP relaxation solution satisfies integrality
5 2500 1500 constraint.
6 2000 2000
7 1000 1000
a) Modifikasi model anda!
b) Tentukan nilai-nilai parameter yang bisa anda coba untuk melakukan validasi!
c) Tentukan solusi dari nilai-nilai parameter yang anda cobakan tadi berdasarkan
Case-2: LP relaxation solution does not satisfy
intuisi anda! the integrality constraint.

7
19/11/2013

Dealing with Case-2


Branch and Bound Cutting Plane Method.

You might also like

pFad - Phonifier reborn

Pfad - The Proxy pFad of © 2024 Garber Painting. All rights reserved.

Note: This service is not intended for secure transactions such as banking, social media, email, or purchasing. Use at your own risk. We assume no liability whatsoever for broken pages.


Alternative Proxies:

Alternative Proxy

pFad Proxy

pFad v3 Proxy

pFad v4 Proxy